Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Kepala Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat untuk Pembangunan Desa (Studi Gedung Wani Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur) Wayan Ardi Andika; Bambang Utoyo; Eko Budi Sulistio
Jurnal Administrativa Vol 3 No 2 (2021): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v3i2.84

Abstract

Partisipasi masyarakat bukan hanya melibatkan masyarakat dalam pembuatan keputusan di setiap program pembangunan, namun masyarakat juga dilibatkan dalam mengidentifikasi masalah dan pontesi yang ada di masyarakat. Tanpa partisipasi masyarakat setiap kegiatan pembangunan akan gagal. Apapun bentuknya, partisipasi bertujuan untuk meningkatkankemampuan setiap orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam sebuah pembangunan dengan cara melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan kegiatan-kegiatan selanjutnya. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan kepala desa Gedung Wani dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk pembangunan desa. Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: Gaya kepemimpinan Kepala Desa Gedung Wani Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur dapat dikategorikan sebagai gaya kepemimpinan partisipatif dalam memimpin rakyatnya. Partisipasi masyarakat dalam membangun desanya sudah baik, hal ini terbukti bahwa saat atau ketika dalam hal keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan. Namun demikian masih terdapat kekurangan yaitu kepala desa kurang menggerakan kepala dusun dalam menggerakkan dan melaksanakan pembangunan desa dan masyarakat belum mengetahui secara luas penggunaan dana desa untuk program-program pembangunan desa.
Model Pengembangan Potensi Pariwisata Dalam Perspektif Collaborative Governance (Studi Di Taman Wisata Alam Wira Garden) Delta Pramesti; Eko Budi Sulistio; Dewie Brima Atika
Jurnal Administrativa Vol 4 No 1 (2022): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v4i1.120

Abstract

Collaborative governance adalah suatu kegiatan yang melibatkan beberapa pihak-pihak yang terkait. Pihak-pihak tersebut adalah mitra atau parther atau stakeholder dalam kerjasama untuk mencapai tujuan dengan kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Upaya yang dilakukan ini adalah untuk mengembangkan potensi pariwisata di Taman Wisata Alam Wira Garden. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kontribusi terhadap pengetahuan terkait collaborative governance dalam mengembangkan potensi pariwisata di Taman Wisata Wira Garden dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dihadapi dalam mengembangan potensi pariwisata di Taman Wisata Alam Wira Garden. Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses kolaborasi yang dilakukan dalam pengembangan potensi pariwisata di Taman Wisata Alam Wira Garden yaitu: (1) face to face atau dialog tatap muka dalam mengembangkan potensi wisata yang telah melibatkan pemerintah, masyarakat dan pengelola dengan melakukan pertemuan secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk forum musyawarah. (2) Trust building atau membangun kepercayaan dengan adanya sigap melakukan beberapa interaksi dengan pihak masyarakat agar simpati dan ingin membantu dalam pengembangan potensi pariwisata. (3) Commitment to process atau komitmen terhadap proses kolaborasi dalam mengembangkan wisata yang telah melibatkan masyarakat dan pemerintah dalam proses pengembangannya. (4) share Understanding atau pemahaman atas keputusan bersama dengan segala keputusan yang ada diambil dan di dasarkan pada aturan yang tersedia. Setiap masalah yang datang ditemukan titik penyelesaiannya melalui musyawarah mencapai suatu mufakat.
Implementasi Program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi Sebagai Upaya Mewujudkan Pekerja Yang Berkualitas Tahun 2020 (Studi Pada Balai Latihan Kerja Kota Bandar Lampung) Fatimah Sepni; Eko Budi Sulistio; Dodi Faedlulloh
Jurnal Administrativa Vol 4 No 1 (2022): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v4i1.121

Abstract

Permasalahan yang dihadapi Indonesia sampai saat ini adalah masih banyaknya penduduk usia kerja (produktif) yang belum atau tidak memiliki pekerjaan.Pemerintah mengatur terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan kerja, dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai implementasi program pelatihan kerja berbasis kompetensi yang dilakukan oleh Balai Latihan Kerja Kota Bandar Lampung serta faktor penghambat dan pendukung. Tipe penelitian adalah tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggunakan analisis implementasi menurut teori Van Meter Van Horn bahwa implementasi program pelatihan kerja berbasis kompetensi terkait standar kebijakan sudah memenuhi kebutuhan kelompok sasaran, sumber daya manusia sudah memiliki kualifikasi yang bagus, adanya landasan pelaksanaan yaitu Peraturan Gubernur Nomor 27 tahun 2010, para pelaksana Program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi memiliki pengetahuan yang cukup terkait kebutuhan para peserta pelatihan. Namun, komunikasi masih kurang terjalin antara pemerintah dengan pihak balai Latihan Kerja Bandar Lampung.
GOVERNMENT LEADERSHIP COMPETENCE IN THE FORMULATION OF PROGRESSIVE PUBLIC POLICIES (Study of Regional Leadership in Bandar Lampung) eko budi sulistio
DEMOKRASI Vol 1, No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.014 KB) | DOI: 10.36269/dmkr.v1i1.129

Abstract

Public Policy is one of the keys to success in implementing governance and development, both at the national and local (regional) level. Progressive public policy will determine the direction of development policy in the future. Public policy is determined by many actors both government and non-government. However, government actors have a very dominant role. At the local level, the regional head becomes a barometer of how the quality of public policy is produced. This study intends to analyze the competence of regional heads in the formulation of progressive public policies in Bandar Lampung, especially in the field of infrastructure. Keywords: Government, Leadership, Public Policies
Kerjasama Antar Aktor dalam Program Lampung Mengajar Riki Ependi; Eko Budi Sulistio; Vina Karmilasari
Jurnal Administrativa Vol 5 No 2 (2023): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v5i2.154

Abstract

The education process does not run optimally in remote areas or places that are difficult to access. Various problems that occur in the education sector, one of which is the lack of teaching staff to educate in schools. Lampung Province is one area that is still facing these problems. For this reason, the Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung issued a breakthrough by launching a program called the Program Lampung Mengajar. In carrying out the Program Lampung Mengajar, because of the incompetence and public perception Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. The department cooperates with UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Lampung, and Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Lampung. This study aims to analyze the cooperation between actors in the Program Lampung Mengajar, as well as the supporting and inhibiting factors for the sustainability of the collaboration. The research method used is a descriptive research type with a qualitative approach. Data was collected through observation, interviews and documentation. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the cooperation between actors in the Program Lampung Mengajar has been going quite well according to the predetermined plan, but there are still some principles of cooperation that have not been implemented optimally. Factors that support cooperation between actors in the Program Lampung Mengajar are communication, trust, and commitment. Meanwhile, the factor that hinders cooperation is that the authority is not fully owned.
PENGARUH PENERAPAN KONSEP SMART VILLAGE TERHADAP PEMBANGUNAN DI PEKON SUKA NEGERI JAYA KECAMATAN TALANG PADANG Yunita Maharani; Eko Budi Sulistio
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 6 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i6.2881

Abstract

Konsep smart village menekankan pada pengembangan desa yang cerdas dan mengoptimalkan taraf hidup masyarakat desa melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. Beberapa hal yang mengindikasikan smart village yaitu masyarakat cerdas (smart people), mobilitas cerdas (smart mobility), pemerintahan cerdas (smart government), ekonomi cerdas (smart eeconomy), pola hidup cerdas (smart living), dan lingkungan cerdas (smart environment). Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui penerapan konsep smart village dan dampaknya pada pekon Suka Negeri Jaya Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus. Metode penelitian berupa kuantitatif melalui pendekatan deskriptif. Kolektif data penelitian melalui pembagian kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Konsep smart village Terhadap pembangunan pekon berpengaruh signifikan. Hal tersebut menunjukkan penerapan konsep smart village sudah berjalan dengan baik.
PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT Aprilia Sari; Eko Budi Sulistio
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i9.3275

Abstract

Setiap organisasi mengupayakan pengoptimalan hasil kinerja pegawainya. Hal ini memerlukan adanya Self efficacy untuk menunjang hasil kinerja yang optimal. individu ( pegawai ) yang mempunyai rasa kepercayaan diri pasti akan bersikap tidak takut membuat pilihan, Tujuan riset ini dilakukan yakni guna mengetahui pengaruh self efficacy terhadap kinerja pegawai pada kantor badan penanggulangan bencana daerah kabupaten tulang bawang barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulkan data dengan menyebaran kuesioner. Survey dilakukan secara sensus kepada 29 pegawai yang bekerja. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SPSS melalui beberapa metode yaitu analisis deskriptif , uji validitas, uji reabilitas, uji hipotesis dan uji kolerasi regresi sederhana.. Hasil yang diperoleh adalah : berdasarkan hasil uji f bahwa nilai sig. yang diperoleh adalah 0.02 yang berarti 0.02 < 0.05 dan dilihat juga pada uji hipotesis t bahwa thitung > ttabel yaitu thitung (3,438) > ttabel (2,052), maka Ha didukung dan Ho tidak didukung, sehingga secara parsial variabel self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap kinerja.terdapat kolerasi yang bernilai “sedang” yang mengindikasikan diantara kedua variabel Self Efficacy dan Kinerja Pegawai yang memperoleh nilai kekuatan hubungan diantara variabel keduanya adalah sebesar 0,304. Kemudian Peneliti memperoleh pengaruh dari Self Efficacy terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 30,4% melalui hasil analisis uji koefesien determinasi R2 .
Gerakan “Selfie Save Life” Melalui Social Media Guna Penguatan Resiliensi Kelompok Pemuda di Kota Bandar Lampung Simon Sumanjoyo Hutagalung; Eko Budi Sulistio; Apandi; Dedy Hermawan
Jurnal Dharma Jnana Vol. 3 No. 2 (2023): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama yang hendak diatasi melalui kegiatan ini antara lain: (1). Belum optimalnya pemanfaatan Social Media dan pengemasan gerakan sadar bencana bagi kelompok pemuda dalam menghadapi resiko bencana di Kota Bandar Lampung?, (2). Belum maksimalnya peningkatan kapasitas resiliensi kelompok pemuda melalui penerapan Social Media dan pengemasan gerakan sadar bencana dalam menghadapi resiko bencana di Kota Bandar Lampung?. Metode pengabdian yaitu berupa pelatihan dengan pendekatan pragmatis teoritis dan pendekatan pragmatis praktis. Dalam tahap pelaksanaan, kegiatan utama yang dilakukan adalah penyampaian materi, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan pelatihan yang telah dilakukan menghasilkan perubahan rasio skor pengetahuan dan sikap peserta pelatihan, sehingga menghasilkan total skor rasio sebesar 89,4%. Diperlukan kegiatan lanjutan yang sifatnya lebih proaktif dengan melibatkan pihak lainnya yang dianggap lebih mampu mendorong pengaruh luas terhadap upaya pemanfaatan sosial media guna kepentingan memperkuat ketahanan terhadap bencana.