Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Implementation of RFM Method and K-Means Algorithm for Customer Segmentation in E-Commerce with Streamlit Farrikh Alzami; Fikri Diva Sambasri; Mira Nabila; Rama Aria Megantara; Ahmad Akrom; Ricardus Anggi Pramunendar; Dwi Puji Prabowo; Puri Sulistiyawati
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : Prodi Teknik Informatika FIK Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkom.v15i1.1524.32-44

Abstract

E-commerce is selling and buying goods through an online or online system. One of the business models in which consumers sell products to other consumers is the Customer to Customer (C2C) business model. One thing that needs to be considered in the business model is knowing the level of customer loyalty. By knowing the level of customer loyalty, the company can provide several different treatments to its customers to maintain good relationships with customers and increase product purchase revenue. In this study, the author wants to segment customers on data in E-commerce companies in Brazil using the K-Means clustering algorithm using the RFM (Recency, Frequency, Monetary) feature and display it in the form of a dashboard using the Streamlit framework. Several stages of research must be carried out. Firstly, taking data from the open public data site (Kaggle), then merging the data to select some data that needs to be used, understanding data by displaying it in graphic form, and conducting data selection to select features/attributes. The step follows the proposed method, performs data preprocessing, creates a model to get the cluster, and finally displays it as a dashboard using Streamlit. Based on the results of the research that has been done, the number of clusters is 4 clusters with the evaluation value of the model using the silhouette score is 0.470.
IMPLEMENTASI WEBSITE SEBAGAI MEDIA DIGITAL MARKETING PRODUK TENUN “KAMENZ” TROSO JEPARA Puri Sulistiyawati; Toto Haryadi; Dimas Irawan Ihya' Ulumuddin
Tanra: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 10, No 1 (2023): Januari - April
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v10i1.44128

Abstract

Jepara is not only famous on wood carving, but also troso woven fabric products. In recent years, the number of weaving craftsmen has decreased due to the Covid-19 pandemic and the lack of the next generation. This has led to a decrease in the turnover of the Troso weaving business, especially Kamenz Troso which still survives. The use of digital media for product promotion and marketing is only by whatsapp stories and word of mouth, which only cover specific consumers and do not explain about troso products. Digital marketing media is needed which is able to accommodate information, transaction, and communication functions, all of them can be accommodated by a website. This research focuses on website development as a digital marketing medium, through qualitative research methods supported by observation, interview, documentation, and literature studies. Website development applies the Bryan Lawson method. The results of this study are the website as a digital marketing medium that can be accessed via desktop and smartphone, contains information about troso weaving, transaction activities up to payment, and communication facilities in the form of live chat. This research can be developed further, for example towards designing the Kamenz Troso.
PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI “LEGENDA NIAN” DI BALIK SEJARAH TAHUN BARU IMLEK KEPADA ANAK USIA 9-10 TAHUN Dilla Andini Pratikasari; Puri Sulistiyawati
CITRAKARA Vol 5, No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Legenda Nian merupakan salah satu dari banyaknya cerita yang dipercaya oleh masyarakat Tiongkok sebagai lahirnya suatu budaya melalui satu peristiwa yang biasa disebut sebagai Perayaan tahun baru Imlek. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, membuat cerita Legenda Nian ini kurang eksis dan mulai dilupakan. Oleh karena itu, dibutuhkan media cerita bergambar berupa buku ilustrasi yang menjelaskan mengenai Legenda Nian sebagai media pengenalan cerita sejarah kebudayaan Tiongkok. Tujuan dari perancangan buku ilustrasi ini adalah untuk melestarikan Legenda Nian yang merupakan cerita asli dari Tiongkok sekaligus mengajarkan nilai positif yang terkandung didalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui observasi, wawancara, serta studi pustaka kemudian menganalisis data tersebut dengan metode 5W+1H. Rancangan ini menghasilkan media utama berupa buku ilustrasi dan media pendukung berupa set stiker, banner, bolpoin, dan gantungan kunci.
Pelatihan Desain Foto dan Katalog Produk Bank Sampah Pentul Asri Semarang Erisa Adyati Rahmasari; Puri Sulistiyawati; Toto Haryadi; Dimas Irawan Ulumuddin; Nova Rijati
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v6i3.1563

Abstract

Bank sampah pentul asri berdiri sejak tahun 2018. Stereotype yang muncul yaitu bank sampah hanya mengumpulkan sampah – sampah dari masyarakat dan belum diolah dengan baik menjadi produk yang bermanfaat. Hal ini tentunya menjadi penghambat kemajuan program dari bank sampah tersebut yang mana cukup disayangkan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari wilayah tingkat RW maupun kelurahan setempat sehingga layak untuk dipublikasikan lebih jauh. Masalah lain yang timbul yaitu pengelola bank sampah hanya fokus pada bagaimana cara mengubah sampah menjadi produk, sedangkan potensi – potensi dari produk yang telah dihasilkan pun juga belum dipromosikan kepada masyarakat secara luas. Promosi menjadi kegiatan wajib di era serba digital dan online ini, untuk mempublikasikan produk – produk hasi olahan bank sampah Pentul Asri. Diperlukannya upaya pelatihan desain foto dan katalog produk bank sampah Pentul Asri Semarang sekaligus menjadi tema dan judul kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diajukan untuk memberikan pengetahuan, motivasi, serta ketrampilan dalam menciptakan konsep desain foto dan katalog produk untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan hasil olahan bank sampah. Adapun hasil luaran dari kegiatan ini yaitu konsep fotografi dan pemanfaat media katalog sebagai upaya pengenalan dan promosi produk – produk bank sampah Pentul Asri yang secara tidak langsung juga turut memajukan potensi wilayah kelurahan Tinjomoyo.
TANDA VISUAL SURYA MAJAPAHIT DALAM RELIEF MASJID SEBAGAI KONSEP KOMUNIKASI VISUAL (Studi Kasus Relief Masjid Mantingan, Jepara, Jawa Tengah) Agus Setiawan; Puri Sulistiyawati; Henry Bastian
Naditira Widya Vol. 11 No. 2 (2017): Naditira Widya Volume 11 Nomor 2 Oktober Tahun 2017
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam di Nusantara telah mewujud menjadi kesatuan dan kekuatan tersendiri, ketika dihadapkan pada budaya rupa yang secara khas dan unik memiliki kedudukan pengucapan berkesenian. Hal menarik dalam konsep komunikasi visual adalah melihat dari bingkai budaya rupa, yaitu tanda visual Surya Majapahit. Realitas budaya rupa yang terjadi di Jawa walisongo menggunakan budaya rupa sebagai media dakwah. Budaya rupa tersebut dapat dilihat dari perwujudan relief, ornamen, wayang, dan masjid. Seiring perkembangan zaman, kini banyak penambahan ornamen pada bentuk arsitektur masjid, meskipun masih banyak juga yang tetap mempertahankan bentuk ornamen yang merupakan perpaduan antara gaya Islam dan Jawa. Wujud budaya rupa, yaitu lambang Surya Majapahit sebagai lambang Majapahit yang beragama Hindu, dapat dilihat pada Masjid Mantingan, Demak, Kudus, Cirebon, dan Sendangdhuwur Lamongan. Simbol SuryaMajapahit pada Masjid Mantingan menampakan wujud Surya Majapahit dengan bentuk diagram kosmologi dengan delapan sudut sinar matahari yang khas, tetapi simbol tersebut sering juga digambarkan seara abstrak, dan dipadukan dengan berbagai ornamen-ornamen didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan wujud dan nilai-nilai tradisi dalam lambang Surya Majapahit sebagai tanda visual; dan 2) Mengetahui tanda visual Surya Majapahit dalam relief masjid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sehingga penelitian ini menghasilkan data deskriptif berkaitan dengan bentuk budaya rupa yang digunakan sebagai tanda visual dan sarana media dakwah di Nusantara hasil penelitian menunjukkan bahwa relief Masjid Mantingan menggambarkan adanya tanda visual Surya Majapahit dalam bentukmotif utama atau motif yang dianggap penting dikelilingi motif-motif pendukung mengarah pada delapan sudut sinar pancaran. Islam in the Indonesian Archipelago has become a unity and strength of its own when faced with a visual culture that are typical and unique to the position of artistic pronunciation. Interestingly, the concept of visual communication is seeing from visual cultural frame, i.e. visual sign of Surya Majapahit. The reality of the visual occurred in Java, Walisongo used it as a media of da’wah. The visual culture can be seen from the embodiment of relief, ornament, wayang, and mosque. Presently, there are a lot of additional ornaments on the architectural form of mosque, although there are many of it still maintained the form of ornament which is a blend of Islamic style and Java. The form of visual culture, Surya Majapahit as the symbol of Majapahit Kingdom of Hindu, can be seen in some mosques, such as Mantingan, Demak, Kudus, Cirebon, and Sendangdhuwur Lamongan. Surya Majapahit at Mantingan Mosque shows the shape of a cosmological diagram witheight distinct sunlight angles, but the symbol is often also depicted abstractly, and combined with various ornaments in it. This research aims to describe the form and values of tradition in the symbol of Surya Majapahit as a visual sign; and to revealthe visual sign of Surya Majapahit in mosque relief. The method used in this research is a qualitative method, so thisresearch produces descriptive data related to the form of visual culture which is used as visual sign and medium of da’wahin Indonesia. The result shows that the relief at Mantingan mosque describes the visual presence of Surya Majapahit in theform of main motif or important motif that surrounded by supporting motifs lead to eight angles of radiance.
Pengujian Usability Website Tenun "Kamenz" Troso Jepara Menggunakan Metode Webuse Puri Sulistiyawati; Toto Haryadi; Dimas Irawan Ihya’ Ulumuddin; Adi Prihandono
SWABUMI (Suara Wawasan Sukabumi): Ilmu Komputer, Manajemen, dan Sosial Vol 12, No 1 (2024): Volume 12 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika Kota Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/swabumi.v12i1.16859

Abstract

Kain tenun troso merupakan salah satu produk unggulan di kota Jepara. Jumlah pengrajin tenun Troso mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini berdampak pada aspek perekonomian khususnya penurunan omzet seperti yang dialami pemilik tenun Kamenz Troso. Kamenz Troso merupakan pemilik usaha kain tenun di Jepara yang masih bertahan. Promosi yang dilakukan selama ini hanya melalui mulut ke mulut dan WhatsApp Stories sehingga belum mampu menjangkau konsumen lebih luas. Hingga akhirnya Kamenz Troso mulai memanfaatkan platform digital yaitu website sebagai media informasi dan promosi produknya pasca pandemi. Namun website tersebut belum efisien karena ada beberapa masalah yang dikeluhkan pengguna. Oleh karena itu, melalui pengujian kegunaan dapat ditemukan permasalahan pada website dari sudut pandang pengguna sehingga hasil pengujian dapat digunakan untuk memperbaikinya, yang memberikan kenyamanan dan fungsionalitas bagi pengguna. Pengujian yang dilakukan meliputi 4 kategori dalam metode WEBUSE yaitu pengorganisasian konten dan keterbacaan, navigasi dan tautan, desain antarmuka pengguna, serta kinerja dan efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian terhadap 4 kategori, jika diukur dari rata-rata, masing-masing dari keempat kategori tersebut mempunyai tingkat baik. Namun jika dilakukan penilaian terhadap 24 variabel, ditemukan beberapa variabel yang nilainya berada pada skala tingkat sedang atau sedang. Variabel dengan parameter sedang dapat menjadi catatan rekomendasi dalam mengembangkan websitenya, sehingga memudahkan aktivitas toko dan memberikan informasi yang lebih baik kepada pelanggan serta diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk.Troso woven fabric is one of the superior products in the city of Jepara. The number of Troso weaving craftsmen has decreased in recent years. This has had an impact on economic aspects, especially a decrease in turnover, as experienced by the Kamenz Troso weaving owner. Kamenz Troso is the owner of a woven cloth business in Jepara which still survives. Promotions carried out so far have only been through word of mouth and WhatsApp stories, so they have not been able to reach wider consumers. Until finally, Kamenz Troso began to utilize digital platforms, namely website, as a medium to inform and promote its products after the pandemic. However, the website is not efficient yet because there are some problem which is complained by the user. Therefore, through the usability testing, some problem in the website can be found form user perspective so that the result of testing can be used to improve it., which serves comfortness and functionality for users. The tests carried out included 4 categories in the WEBUSE method, namely content organization and readability, navigation and links, user interface design, and performance and effectiveness. The result of this research shows that the evaluation of the 4 categories, if measured from the average, each of the four categories has a good level. However, if 24 variables were assessed, several variables were found with values on a moderate or moderate level scale. The variables with moderate parameter can be a recommendation note in developing their website, which makes shop activity easier and better information to customer and also be expected increase product sales.
PERANCANGAN UI/UX DASHBOARD MANAGEMENT DATABASE KLIEN CROCODIC UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENGELOLAAN INQUIRY Bening, Aysar; Sulistiyawati, Puri
CITRAKARA Vol. 5 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ctr.v5i4.10973

Abstract

Crocodic merupakan software house profesional di Kota Semarang yang menerima puluhan hingga ratusan inquiry tiap bulannya. Akan tetapi, karena belum memiliki database management system, sering terjadi human error serta kesulitan mengelola inquiry karena keterbatasan fitur tools yang digunakan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibuat sebuah dashboard management database berbasis website yang diberi nama Crocodic Hub. Metode analisis dalam penelitian untuk perancangan ini menggunakan 5W1H dan analisis kebutuhan. Perancangan ini menggunakan metode design thinking yang menghasilkan desain antarmuka dari Crocodic Hub dengan fitur menyimpan, memonitoring, mencari dan menghubungkan antar record, penyimpan dokumen, serta inquiry analytic. Pengujian UI/UX ini menggunakan metode black box testing dengan hasil yang menunjukkan adanya kemudahan dalam navigasi, fungsionalitas sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan informasi yang mudah dipahami. Kata Kunci : Basis data, Dasbor, Desain Antarmuka, Design Thinking, Manajemen Inquiry
Analisis Semiotika Makna Pesan pada Iklan Axis Versi "Iritologi - Menatap Masa Depan" Sulistiyawati, Puri
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 2 No. 01 (2016): February 2016
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v2i01.1066

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis makna pesan dalam iklan Axis versi "Iritologi - Menatap masa depan" di televisi dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Dari analisis yang telah dilakukan berdasarkan makna denotasi, konotasi dan mitos dalam iklan Axis versi "iritologi - Menatap masa depan", dapat diketahui bahwa iklan Axis memiliki konsep yang sangat sederhana, dengan mengusung tema tentang kebiasaan remaja dalam memanfaatkan media sosial. Dari visual iklan yang ditampilkan menguatkan pesan bahwa produk Axis ini menyasar remaja sebagai target audience, remaja atau pelajar adalah konsumen yang mendambakan produk dengan kalitas baik namun dengan harga yang terjangkau. Meski menyasar remaja, namun dalam target marketnya Axis tetap menyasar semua kalangan. Setting tempat atau latar pada iklan yang ditampilkan pun sebagai representasi bahwa Axis dapat dijangkau oleh semua kalangan ekonomi khususnya masyarakat menengah kebawah. Makna Mitos dalam iklan Axis ini tersirat pada scene tertentu. Secara umum iklan ini menyampaikan bahwa selfie dan media sosial sebagai bagian dari kehidupan masyaraka khususnya generasi muda, sebagai sarana untuk berinteraksi dan menunjukan eksistensinya kepada komunitas. Melalui foto yang diunggah pada media sosial, khalayak merepresentasikan perasaan maupun kegiatan yang sedang di lakukannya. Sehingga hal tersebut memicu kebutuhan akan jaringan komunikasi yang lancar dan ekonomis. Kata Kunci: iklan, axis, semiotika, mitos   AbstractThe purpose of this research was to determine and analyze the meaning of message in Axis advertisement version “Iritologi – Menatap masa depan” on television using Roland Barthes semiotic approach. Analysis has been done based on the meaning of denotation, connotation and myth in Axis advertisement version “Iritologi – Menatap masa depan”, it can be seen that Axis advertisement has a simple concept, with a theme of the habits of teenagers  use a social media. From visual ads displayed reinforce the message that this Axis products is targeting the youth as target audience, teenagers or students are consumers who crave products with good quality but at an affordable price. Although targeting teenagers, but in Axis target market remains targeting all circles. The Setting or background on the ads are displayed also as a representation that  Axis can be reached all circles of society, especially the lower middle class. The myth meaning in Axis adv is implied a specific scene. Generally these ads is convey that selfie and social media as part of people's lives, especially the younger generation wich use it to interact and shows their existence to community. Through the uploaded photos on social media, the audience represents feelings and activities that are doing. So, It’s triggers the requirements for fluent and economic network communication.  Keywords: advertisement, Axis, myth, semiotic
Perancangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual untuk Mata Kuliah Tipografi pada Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Dian Nuswantoro Sulistiyawati, Puri; Prabowo, Dwi Puji; Ulumuddin, Dimas Irawan Ihya'
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 3 No. 01 (2017): February 2017
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v3i01.1335

Abstract

Abstrak Tipografi merupakan salah satu mata kuliah pada bidang desain komunikasi visual yang mengutamakan aspek visual. Namun berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa media pembelajaran yang selama ini digunakan kurang efektif karena kurangnya pemanfaatan teknologi informasi, sehingga mahasiswa kurang maksimal dalam memahami materi kuliah yang disampaikan oleh pengajar. Perkembangan teknologi informasi saat ini banyak memberikan dampak positif bagi kemajuan bidang pendidikan diantaranya dapat digunakan untuk mendukung media dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah merancang media pembelajaran untuk mata kuliah tipografi dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu media audio visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan pendekatan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Dengan diciptakannya media pembelajaran audio visual ini diharapkan proses pembelajaran mata kuliah Tipografi dapat lebih efektif dan materi kuliah lebih mudah dipahami oleh mahasiswa.  Kata Kunci : audio visual, media pembelajaran, tipografi AbstractTypography is one of the subjects in the field of visual communication design that prioritizes the visual aspect. However, based on the observation note that the media has been used less effective because the lack of use information technology, so students can't understand the course material that explained by lecturers. Today, the development of information technology is being positive impact for the advancement of education which can be used to support the media in the learning process. The purpose of this research is to design learning media for the course of typography by utilizing information technology, called audio-visual media.  The method that used in this research is Research and Development with ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). With the creation of audio-visual learning media is expected Typography learning courses can be more effective and the course material more easily understood by students. Keyword : audio visual, instructional media, typography
Implementasi Nirmana pada Fotografi Portraiture 3D Anaglyph Setyanto, Daniar Wikan; Sulistiyawati, Puri; Rahmasari, Erisa Adyati
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 4 No. 02 (2018): August 2018
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v4i02.1790

Abstract

AbstrakImplementasi teknologi 3D saat ini lebih banyak digunakan di dunia perfilman dan animasi, padahal teknologi tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan dalam fotografi, khususnya fotografi 3D. Sampai saat ini masih sedikit fotografer yang mendalami dan tertarik untuk melakukan eksperimen. Fotografi 3D menyimpan potensi untuk dikembangkan karena implementasi 3D dapat membuat media foto tersebut menjadi sangat unik. Fotografi sendiri merupakan salah satu dari bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), oleh karena itu ilmu fotografi seharusnya bergerak dinamis mengikuti perkembangan teknologi. Melalui penelitian yang mengarah pada eksperimental fotografi dan citra 3D diharapkan dapat memberikan kontribusi kebaharuan dalam fotografi. Karya fotografi juga memerlukan sentuhan dari nirmana karena nirmana merupakan ilmu yang mempelajari unsur-unsur tata rupa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan karya-karya fotografi portraiture nirmana dengan teknologi 3D anaglyph. Dengan menggunakan metodologi eksperimental, penelitian ini mengeksplorasi teknik penciptaan fotografi 3D anaglyph. Luaran karya fotografi 3D tersebut menjadi bukti bahwa sisi estetis nirmana dan teknologi fotografi 3D anaglyph merupakan  ilmu yang saling berhubungan dan implementatif satu sama lain secara khusus dengan ilmu fotografi. Kata kunci : 3D anaglyph, fotografi, nirmana, portraiture AbstractThe implementation of 3D technology recently is more applicated in film and animation, whereas that technology has big potential to develop in photography, especially the 3D photography genre. Until now, only a few photographers have focused on this genre and are interested in conducting further experiments. 3D photography still has the potential to be developed because 3D applications can produce unique photos. Photography is one of the science and technology fields, therefore photography should move dynamically in line with technological developments. Through research that leads to experimental photography and 3D imagery is expected to contribute novelty in photography. Photographic work also requires nirmana touch because nirmana learns the elements of fine arts. The purpose of this research is to produce portraiture photography works of nirmana with anaglyph 3D technology.  By using the experimental methodology, this study explores 3D anaglyph photography creation techniques. The output of 3D photography is evidence that nirmana aesthetic and 3D photography technology are interrelated and implementative especially with the science of photography. Keywords : 3D anaglyph, photography, nirmana, portraiture