Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Anggur laut (Caulerpa racemosa) Dalam Menghambat Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Nur Inda Sari; Patang Patang; Indrayani Indrayani
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 8, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v8i2.23201

Abstract

This study aims to determine the effect of giving sea grape extract (Caulerpa racemosa) in inhibiting Aeromonas hydrophila bacterial infection in tilapia (Oreochromis niloticus) and to determine the concentration of use of sea grape (Caulerpa racemosa) which is effective to inhibit Aeromonas hydrophila bacterial infection in tilapia (Oreochromis niloticus) and this study was an experimental study using a completely randomized design (CRD).The variables observed in this study were changes in fish behavior, fish morphology, fish anatomy, survival, water quality parameters (temperature, DO, pH). The data was processed using the SPSS Version 24 program with Analysis (ANOVA) if there were differences, then continued with Duncan.The results showed that the administration of sea grape extract (Caulerpa racemosa) could inhibit Aeromonas hydrophila bacterial infection in tilapia. The average level of inhibitory power of the extract was the best in treatment C with 25 mg/l of sea grape extract (Caulerpa racemosa) the condition of the fish improved on day 1 postoperatively. immersion and the lowest level of inhibition in the control treatment the condition of the fish was getting worse every day, having a significant effect (P<0.05), the highest survival was in treatment C where survival on day 14 was 73%. Water quality average temperature 27% C, average dissolved oxygen 5-6 ppm and average pH 7.4-7.8
Pengaruh Penggunaan Sumber Silika Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Biomassa Diatom Skeletonema sp. (Bacillariophyceae) Indrayani Indrayani; Haslianti Haslianti; Asmariani Asmariani; Ardiansyah Ardiansyah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 8, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v8i2.35430

Abstract

Pertumbuhan dan produktivitas biomassa mikroalga khususnya diatom (Bacillariophyceae) sangat dipengaruhi oleh keberadaan silika sebagai penyusun dinding sel (frustule).   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan silika yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produktivitas biomassa mikrolga laut Skeletonema sp. Mikroalga Skeletonema sp. dikultur menggunakan media F/2 dengan sumber silikat yang berbeda yakni Sodium Metasilicate  Powder (Merck), Sodium silicate solution PA (Merck) dan waterglass silikat Teknis pada salinitas 32 ppt, suhu kamar, siklus gelap dan terang 12jam:12 jam selama dua minggu dengan batch mode (in triplicates).  Hasil penelitian menunjukan bahwa Skeletonema sp. tumbuh baik pada semua jenis silika yang digunakan.   Terdapat perbedaan yang signifikan antara laju pertumbuhan spesifik  (LPS) waterglass silika dengan silika solution  (P=0.018) serta antara Sodium silika powder dengan silika solution (P=0.024) namun  tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara waterglass silika dan silika powder  (P=0.560).  LPS tertinggi diperoleh pada penggunaan waterglass silika (0,405±0,043d-1) dan terendah pada penggunaan silika solution (0,290±0,037d-1).  Biomass yield antara masing-masing media kultur tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (P=0,770).  Biomass yield berkisar antara 0,60-0,62 g.L-1.  Terdapat perbedaan yang signifikan pada produktivitas biomass antara masing-masing perlakuan (P=0.023).  Produktivitas biomassa tertinggi diperoleh pada penggunaan waterglass silika (0,252±0,033 g.L-1.d-1) dan terendah  pada penggunaan silika solution (0,232±0,015g.L-1.d-1).  Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan waterglass silika memberikan  pertumbuhan dan produktivitas biomassa tertinggi.  Selain itu waterglass silika jauh lebih murah sehingga lebih ekonomis
PKM Pemanfaatan Layanan Form Builder dalam Proses Pembelajaran E-Learning di SMP Kemala Bhayangkari Makassar Reski Praja Putra; Indrayani Indrayani; Amiruddin Hambali; Andi Sukainah; Ninik Rahayu Ashadi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pandemik Covid-19 menyebabkan banyak perubahan dalam segi kehidupan, salah satunya di sistem Pendidikan. Selama Pandemik Covid-19, proses pembelajaran baik di tingkat Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Dasar (SD) diwajibkan melakukan sistem pembelajaran secara daring atau online. Salah satu sekolah yang menerapkan sistem pembelajaran online adalah SMP Kemala Bhayangkari. Namun, sistem pembelajaran online yang dilakukan belum optimal, Sumber Daya Manusia (SDM) atau guru juga belum keseluruhan yang memahami aplikasi sistem pembelajaran online, serta belum ada suatu sistem pembelajaran online yang seragam untuk keseluruhan di sekolah tersebut. Oleh karena itu, kerjasama ini dilakukan dengan mitra untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran online di SMP Kemala Bhayangkari dengan melaksanakan pelatihan melalui pemanfaatan layanan aplikasi Google. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan para peserta atau guru di SMK Kemala Bhayangkari mampu mengoptimalkan pemahaman dan pengaplikasian beberapa fitur tambahan pada layanan Google Form dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan berada pada kategori baik (42.8%) bahkan sangat baik (28.6%) dengan materi pelatihan pemanfaatan Form Builder mencapai yang tertinggi, yaitu 85.7%.  Kata kunci: Pandemik Covid-19, Sistem Pembelajaran Online, Aplikasi Google, SMP Kemala Bhayangkari
Karakterisasi Enzim Amilase Dari Isolat Khamir Hasil Fermentasi Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Indah Permata Sari; Patang Patang; Indrayani Indrayani
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol. 10 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Agricultural Technology Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v10i1.1707

Abstract

This study aims to determine isolate yeast spontaneously fermented Robusta coffee beans which are amylolytic and to determine the effect of incubation time, optimum pH and temperature on amylase activity. This study used RAL (Completely Randomized Design). The yeast isolates used were selected using 1% starch + 2% agar media to determine their amylolytic abilities. The isolate that produces the highest clear zone will proceed to the optimum incubation time determination stage which is divided into 6 levels, namely 24, 48, 72, 96, 120 and 144 hours with 3 repetitions. Every 24 hours the total yeast count was carried out. The optimum incubation time is used as one of the conditions in the characterization of the optimum pH and temperature of the amylase enzyme. The selected samples were then characterized at pH (4,5,6,7 and 8) and at temperature (30℃, 40℃, 50℃ and 60℃) to determine the optimum pH and temperature. The data analysis technique used was analysis of variance (ANOVA) followed by Duncan's test using SPSS Version 22. The results of this study indicated that 4 of the 7 yeast isolates involved in the spontaneous fermentation of Robusta coffee beans had amylolytic properties, namely isolates K24I3, K24I4, K24I6 and K24I7. The selection results showed that the yeast isolate K24I6 produced the highest clear zone with a diameter of 7.83 mm. The optimum incubation time for amylase enzyme from yeast isolate K24I6 was 24 hours with enzyme activity of 19.91 U/ml. The optimum yeast isolate amylase enzyme at pH 6 is 20.00 U/ml and the optimum temperature is 40℃ with enzyme activity of 19.98 U/ml.
Pelatihan Pengolahan Sirup Air Kelapa di Dusun Kandemeng Desa Batulaya Kabupaten Tinambung Sulawesi Barat Reski Praja Putra; Nur Rahmah; Indrayani Indrayani; Khaidir Rahman; Amiruddin Hambali
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v3i2.56879

Abstract

Abstrak - Kandemeng merupakan salah satu dusun di Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, salah satu kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Observasi merupakan tahap awal dari kegiatan pengabdian ini. Melalui tahapan ini, permasalahan pada mitra di Dusun Kandemeng dapat diketahui. Masyarakat di Dusun Kandemeng berharap informasi mengenai pengolahan kelapa menjadi produk yang dapat meningkatan nilai ekonomis komoditas kelapa. Solusi masalah yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah pengolahan air kelapa menjadi sirup air kelapa. Kegiatan dilakukan melalui metode penyuluhan dan pemberian materi, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi. Bahan utama yang digunakan dalam pelatihan ini adalah air kelapa tua. Selanjutnya, proses bahan diolah dengan suhu tinggi hingga mendidih serta dilakukan penambahan bahan-bahan lainnya yaitu gula pasir, sari jeruk nipis, dan perisa cocopandan. Berdasarkan evaluasi, masyarakat di Dusun Kandemeng telah mampu membuat sirup air kelapa secara mandiri. Kata Kunci: Dusun Kandemeng, Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Air Kelapa, Sirup Air Kelapa
Pelatihan Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dalam Rangka Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Makassar Reski Febyanti Rauf; Indrayani Indrayani; Amiruddin Hambali; Mantasiah R.; Ibandong Ibandong
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v3i2.56648

Abstract

Abstrak. Penyelenggara pendidikan harus mendapatkan pelatihan tentang kurikulum merdeka yang mencakup beberapa tahapan seperti pengembangan pemahaman dasar dan pembuatan perangkat pembelajaran untuk mendukung mereka beradaptasi dengan kurikulum tersebut. Perangkat pembelajaran dalam kurikulum Merdeka mencakup beragam sumber daya pengajaran yang digunakan oleh pendidik untuk secara efektif memenuhi tujuan dan capaian pembelajaran, termasuk mengenai alur tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, dalam upaya memberikan penguatan pemahaman guru mengenai alur tujuan pembelajaran pada kurikulum merdeka maka pelaksanaan pengabdian berupa pelatihan terkait hal tersebut perlu dilakukan. Tahapan pelaksanaan pelatihan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pendampingan dengan pendekatan sosialisasi, diskusi, simulasi dan evaluasi. Indikator keberhasilan diukur berdasarkan penilaian instrumen pre-test dan post-test. Hasil analisis menunjukkan peningkatan pemahaman materi dan praktik guru masing-masing sebesar 85,4% dan 83,4%. Pelatihan ini memberikan dampak positif bagi guru, bermanfaat, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun alur tujuan pembelajaran.Kata kunci: alur tujuan pembelajaran, guru, kurikulum merdeka, pelatihan
Optimization of Soft Skill Competencies and Student Work Readiness Through The MBKM Internship Program at The KIPM Makassar Center Subari Yanto; Patang Patang; Indrayani Indrayani; Andi Alamsyah Rivai
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 16 No. 2 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i2.5886

Abstract

This research aims to analyze the opportunities and challenges of work practice in preparing Makassar State University students for the world of work, as well as improve their soft skills in communication, discipline, teamwork, and domain-specific knowledge at the Center for Fish Quarantine, Quality Control, and Fishery Product Safety (BB KIPM) as the implementation of the MBKM Curriculum. The four-month research used a descriptive quantitative approach combined with experimental methods, surveys, and in-depth observations to analyze opportunities, challenges, and the impact of work practices on students' soft skills, such as communication, discipline, teamwork, and field-specific knowledge. The findings show that the internship program significantly improves students' practical skills, soft skills, and readiness for the workforce, providing valuable experience in modern laboratory techniques, occupational safety, and industry-specific management practices.