Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KELAYAKAN EMPIRIS E-BOOK BERBASIS HOTS PADA MATERI PEMBELAHAN SEL UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI KELAS XII SMA/MA Yuliana Hartiningrum; Endang Susantini
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berpikir tingkat tinggi penting untuk dimiliki siswa, agar siswa mampu menghadapi persaingan global di era digital. Sistem pendidikan pada kurikulum 2013 telah mengintegrasikan kegiatan pembelajaran berbasis High Order Thinking Skills (HOTS). Salah satu materi Biologi yang dianggap sulit oleh siswa dan menuntut adanya keterampilan berpikir tingkat tinggi yaitu materi pembelahan sel. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu bahan ajar berupa e-book berbasis HOTS pada materi pembelahan sel yang layak secara empiris. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. E-Book yang dikembangkan, diujicobakan secara terbatas pada 15 siswa kelas XII MIA SMAN 1 Porong. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar keterbacaan, lembar tes, serta angket respons siswa maupun guru. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Kelayakan empiris e-book ditinjau berdasarkan hasil uji keterbacaan, keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, respons siswa dan respons guru. Adapun hasil penelitian menujukkan bahwa hasil uji keterbacaan e-book sesuai digunakan oleh siswa kelas XII SMA. E-Book dinyatakan sangat baik untuk melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan persentase ketuntasan indikator sebesar 87.14%. Respons guru dan respons siswa terhadap e-book menunjukkan bahwa e-book sangat praktis dengan persentase secara berurutan yaitu 95.7% dan 95,8%. Berdasarkan hal tersebut, maka e-book dapat dinyatakan layak secara empiris.Kata kunci: kelayakan empiris e-book; keterampilan berpikir tingkat tinggi; pembelahan sel.
THE EFFECTIVENESS OF INDEX CARD MATCH TO PRACTICE ANALYSIS AND EVALUATION THINKING SKILLS ON VIRUS MATERIAL FOR SENIOR HIGH SCHOOL GRADE 1 Siti Yuktika; Endang Susantini
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The analysis and evaluation thinking skills should be trained to learners in entering the 21st century. Skills could be trained through various ways in learning activities, including the application of media in learning. Learning media was used to facilitate learners in understanding learning materials and to solve a problem. Index Card Match was a learning media in the form of cards that contain important concepts of a learning material. The card consisted of a question sheet and an answer sheet. Index Card Match developed on virus material. Virus material included the structure, replication, and role of the virus in life. The development of Index Card Match used ASSURE development methods. Effectiveness data was obtained by using the one group pretest and posttest design. The pretest and posttest results were analyzed using the method of the gain score. This research aimed to describe the effectiveness of media Index Card Match to practice the thinking skills of analysis and evaluation on virus material of X class. The research activities were conducted in the Biology Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Universitas Negeri Surabaya. A limited trial was conducted on 15 students at SMAN 3 Tuban. The results of this research showed that the media Index Card Match was very effective based on the acquisition of the increased mastery test results 100% (very effective), as well as the thinking skills of analysis and evaluation were increasingly high with acquisition gain score 0.71. Based on these results the media Index Card Match developed in virus material was effective to practice analysis and evaluation thinking skills. Keywords: Index Card Match, analysis and evaluation thinking skills, virus material.
KELAYAKAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) LITERASI SAINS PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Nur Khikmah; Endang Susantini
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penerapan literasi sains dalam pembelajaran materi sistem pencernaan digunakan untuk membangun peserta didik yang mengerti akan sistem pencernaan dan hubungannya dengan masalah kontekstual, tidak hanya penguasaan konsep saja melainkan kemampuan berpikir juga, salah satunya berpikir kritis. Berpikir kritis sebagai proses berpikir untuk mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan bukti dan permasalahan yang dihadapi serta konsep yang berhubungan sangat dibutuhkan di abad ke-21 sehingga perlu dilatihkan dalam pembelajaran melalui bahan ajar seperti lembar kegiatan peserta didik (LKPD) literasi sains.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD literasi sains pada materi sistem pencernaan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis yang layak secara teoritis dan empiris. LKPD dikembangkan menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, and disseminate), namun tahap disseminate tidak dilakukan. Penelitian ini diujicobakan secara terbatas kepada 16 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri Jogoroto Jombang. Kelayakan teoritis ditinjau dari hasil validasi, sedangkan kelayakan empiris ditinjau berdasarkan keterlaksanaan aktivitas peserta didik saat menggunakan LKPD literasi sains, respon peserta didik, dan ketuntasan indikator pembelajaran yang memuat aspek berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, eksplanasi, dan inferensi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan aktivitas peserta didik, lembar tes, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) LKPD literasi sains yang dikembangkan dinyatakan layak secara teoritis dengan perolehan skor validasi sebesar 3,89, (b) LKPD literasi sains layak secara empiris berdasarkan keterlaksanaan aktivitas peserta didik, ketuntasan indikator pembelajaran, dan respon peserta didik dengan perolehan persentase skor berturut-turut sebesar 91,07%, 85,76%, dan 96,15%. Simpulan dari penelitian ini adalah LKPD literasi sains yang dikembangkan layak digunakan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Kata Kunci: LKPD, literasi sains, berpikir kritis, sistem pencernaan.
DEVELOPING PLANTAE ATLAS FOR PLANT IDENTIFICATION AND BASIC SCIENCE PROCESS SKILLS TRAINING Nanda Wardhani; Endang Susantini; Ahmad Bashri
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Science process skills are thinking skills in problem solving and planning research in order to gather scientific information. Therefore this research will train basic science process skills, namely the skills of observing, classifying, predicting and asking questions as well as for means of identifying plants.The purpose of this study were to produce the Plantae Atlas for the means of plant identification, to train basic science process skills and to describe the validity of theoretical and empirical feasibility. This research trained the basic science process skills how to observe, classify, predict and ask a question. This developmental research produced the Plantae Atlas that were limited tested at SMAN 19 Surabaya with a total of 15 students of class X MIA 4. Data collection in this study used validation, observation and questionnaires methods. The results of this study indicated that the theoretical feasibility of validation was 93% which was categorized as very feasible. The empirical feasibility reached a score of 92% which was categorized as very good. Student response positively by 98% which was categorized as very feasible. Thus Plantae Atlas cocluded as feasible theoretically and empirically. Keywords: Plantae Atlas, basic science process skills, Plantae, theoretical, empirical
Kepraktisan Model Pembelajaran Investigation Based Multiple Representation (IBMR) dalam Pembelajaran Fisika Joko Siswanto; Endang Susantini; Budi Jatmiko
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 7, No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v7i2.1307

Abstract

This paper presents practicality learning model of IBMR. Its own syntax orientation, investigation, multi representation, aplication, and evaluation. The learning conducted on the fundamental of physics class. At the time of the learning takes place, observations practicality every phase of the learning model IBMR. The results showed that the learning model IBMR has excellent practicality. It shows that every phase of IBMR learning model can be practically implemented
EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS STRATEGI METAKOGNITIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN SISWA DAN KATEGORI SEKOLAH Endang Susantini
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan  penelitian ini mengukur efektivitas perangkat pembelajaran biologi berbasis strategi metakognitif ditinjau dari kemampuan siswa dan kategori sekolah. Perangkat pembelajaran tersebut meliputi Virus, Sistem Endokrin dan Substansi Genetika. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA di kota  Surabaya, yang dibagi dalam kategori sekolah baik, sedang, dan kurang. SMA Negeri 2 Surabaya mewakili sekolah baik, SMA Negeri 12 Surabaya mewakili sekolah sedang, dan SMA Widya Darma Surabaya mewakili sekolah kurang. Sampel penelitian ini 270 siswa yang dibagi dalam 90 siswa kelas X, 90 siswa Kelas XI IPA, dan 90  siswa kelas XII IPA. Data yang diperolehberupa efektivitas perangkat pembelajaran biologi  dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah  (1) Perangkat pembelajaran berbasis strategi metakognitif  pada materi Virus, Sistem Endokrin dan Substansi Genetika lebih efektif pada siswa kemampuan atas daripada siswa kemampuan bawah. (2) Perangkat pembelajaran Substansi Genetika paling efektif pada semua kategori sekolah, yaitu baik, sedang, dan kurang.   Kata kunci:  perangkat pembelajaran biologi, strategi metakognitif
PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI SMA SEJAHTERA SURABAYA Herlina Fitrihidajati; Novita Kartika Indah; Endang Susantini
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini menerapkan perangkat pembelajaran biologi berbasis kooperatif tipe TPS. Tujuan  penelitian  ini adalah  meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan mendapatkan data tentang ketercapaian setiap indikator keterampilan  berpikir kritis. Jenis penelitian adalah eksperimen semu  dengan menggunakan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan paired t-test. Selain itu juga dihitung peningkatan keterampilan berpikir  kritis melalui N-gain, untuk melihat keunggulan perangkat pembelajaran berbasis kooperatif tipe TPS. Sasaran penelitian adalah siswa SMA Sejahtera Tahun Ajaran 2009/2010 Kelas X-7 yang berjumlah 37 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan perangkat pembelajaran berbasis kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan  keterampilan  berpikir kritis siswa. Ada  satu indikator yang tidak tuntas dari lima indikator berpikir kritis yang dilatihkan. Kata kunci: perangkat pembelajaran biologi, kooperatif Think Pair Share, berpikir kritis
PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Risma Agustina; Endang Susantini
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi yaitu dengan mengajarkan kepada siswa tentang berpikir kritis. Berpikir kritis yang dilatihkan dalam penelitian ini meliputi: kemampuan merumuskan masalah, memberikan argumen, melakukan deduksi, melakukan induksi, dan melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu dan untuk mengetahui ketuntasan belajar dan  respons siswa terhadap penerapan perangkat pembelajaran pada materi pencemaran dan pelestarian lingkungan. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan menggunakan rancangan one shot case study design. Sasaran penelitian adalah 36 siswa Kelas X-5 SMA Negeri 3 Kediri. Hasil penelitian menunjukan penerapan perangkat pembelajaran dapat melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Hal tersebut ditunjukkan dari ketuntasan belajar siswa sebesar 80,5%. Sebagian besar siswa memberikan respons positif dan menganggap baru terhadap perangkat  pembelajaran yang digunakan guru. Kata Kunci : ketuntasan hasil belajar, berpikir kritis, pencemaran dan pelestarian lingkungan
The Effect of Teachers' Role in Learning on the Learning Outcomes of High School Students Khairil Hadi; Dazrullisa Dazrullisa; Endang Susantini; Sunu Kuntjoro
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 4 (2020): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i4.1287

Abstract

The teacher influences the success of the learning process. Therefore, teachers need to have the ability and carry out the learning process as a learning agent as mandated by Law No. 14 of 2005. This study aims to determine the effect of the Role of the teacher as a learning agent on the learning interest of high school students. This research was conducted in SMA Negeri Aceh Barat and Nagan Rayadas, totaling 20 schools. The research sample in this study was 400 high school classes X students. Sampling was done using random sampling. The instrument used in this study consisted of a teacher questionnaire as a learning agent and a student interest questionnaire. Data analysis techniques used a simple regression test in order to determine the effect of the teacher's role as a learning agent on student learning interest. Before the simple regression test was carried out, the researcher carried out the prerequisite test, namely the data normality test and the data homogeneity test. The results showed that (1) The Role of the teacher as a learning agent was in good criteria with an average percentage of 70.8%., (2) Student interest in learning was in good criteria with an average percentage of 72.8%., and (3) The effect of the teacher's Role as a learning agent on student interest in learning is 20%.
Development of Problem-Based Learning Devices for Training Science Process Skills (SPS) Junior High School Students Ika Agrista; Endang Susantini; Widowati Budijastuti
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2213

Abstract

One way to overcome undeveloped scientific process skills is by applying Problem Based Learning (PBL). PBL is a learning model that stimulates authentic problems for students to have Science Process Skills (SPS). This study aims to develop learning tools based on Problem Based Learning (PBL) on Environmental Pollution materials that are visible to be used to train students' Science Process Skills. The feasibility of learning is assessed based on validity, practicality and effectiveness. The type of research used is development by applying a 4-D model which includes the stages: Define, Design, Develop and Disseminate with extensive trials using the One group pretest-posttest design and tested on 15 students of class VII SMP Negeri 2 Gondang, Mojokerto Regency, for the 2020/2021 academic year. The data analysis technique used descriptive analysis or afferential statistic analysis. The results showed (1) the learning tools developed in the form of syllabus, lesson plans, worksheet, test about science process skills were included in the very valid category because have average≥ 3.60 . (2) The learning device shows practicality seen from the implementation of each activity which has a very good category and has a reliability coefficient > 75%, student activities also show a very valid category and statistical tests of the relationship and influence with the SPS value get sig < 0.05, the obstacles that accompanied by a solution. (3) Effective learning tools are assessed from the N-gain that reaches the medium and high categories with an average of > 0.80, the item sensitivity value is > 0.75, and the student's response shows an average of > 81% with a very good category. Based on the results of data analysis, it can be concluded that PBL-based learning tools on environmental pollution materials to train junior high school science process skills are valid, practical and effective to use learning activities in class.