Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Perkembangan Kognitif dan Psikomotorik Siswa di Tadika Didik Bistari Gemilang Gerik Malaysia Nadia Shabrina; Selamat Pohan
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Januari - April 2025 (In Processing)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.1.2025.5488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi guru dalam meningkatkan perkembangan kognitif dan psikomotorik siswa di Tadika Didik Bistari Gemilang. Kompetensi guru berperan penting dalam meningkatkan perkembangan yang optimal pada aspek kognitif dan psikomotorik siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah observasi non-partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi berdasarkan konfirmasi guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk penarikan kesimpulan dan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan kompetensinya adalah dengan menghadiri pelatihan, mengikuti kursus, serta memanfaatkan media sosial yang dapat mengembangkan keterampilannya dalam mengajar. Dalam meningkatkan perkembangan kognitif dan psikomotorik siswa, guru menerapkan strategi pembelajaran yang efektif seperti penggunaan media kartu pembelajaran, serta melaksanakan aktivitas yang dapat melatih keterampilan motorik halus dan kasar siswa menggunakan alat bantu aktivitas psikomotorik. Adapun kendala yang dihadapi guru adalah kurangnya dukungan sebagian orang tua terhadap anaknya dan minat siswa yang berubah saat proses pembelajaran. Kedua kendala tersebut harus ditangani dengan baik agar tidak menghambat proses pembelajaran. Kesimpulannya adalah kompetensi guru berperan penting dalam perkembangan yang optimal pada kognitif dan psikomotorik siswa, sehingga pengembangan kompetensi guru harus terus dilakukan dan didukung oleh pihak sekolah dan lembaga pendidikan.
Implementasi Taksonomi Bloom Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Membentuk Perilaku Teladan Siswa Agung Sihotang; Zailani; Selamat Pohan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.897

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Taksonomi Bloom Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Membentuk Perilaku Teladan Siswa di SMAN 16 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, yang mana dalam memperoleh data-data tersebut penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumen. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah a) Redukasi Data, b) Penyajian data data (Data Display), c) Penarikan kesimpulan. Setelah itu, peneliti melalukan keabsahan data atau kebenaran hasil suatu penelitian dengan teknik triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Secara umum, guru berhasil menerapkan Taksonomi Bloom dengan efektif untuk membentuk perilaku positif pada siswa. Hal ini terlihat baik dalam pembelajaran langsung maupun online, di mana guru fokus pada pengembangan aspek kognitif seperti pengetahuan, pemahaman, penerapan, dan evaluasi. Mereka juga memperhatikan aspek afektif seperti penerimaan, partisipasi, dan pembentukan pola hidup, serta aspek psikomotor seperti gerakan kompleks dan gerakan bias. Dengan pembelajaran yang berkualitas, proses belajar akan berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Kehadiran guru-guru profesional di SMAN 16 Medan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan materi yang diterima oleh siswa, serta memastikan bahwa siswa mendapatkan pembelajaran dari para guru yang kompeten. Guru, kepala sekolah, dan karyawan sekolah merupakan bagian dari sumber daya manusia yang menjadi input dalam sistem pendidikan. Jika input ini berkualitas, maka mutu pembelajaran juga akan meningkat. Mutu sekolah, pada akhirnya, akan ditentukan oleh proses pembelajaran yang terjadi di dalamnyaTop of Form. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah diama peneliti tidak bisa memastikan apakah starategi yang dilakukan oleh guru PAI dan program-program dari pihak kepala sekolah dan metode Taksonomi Bloom yang akan bisa efektif dalam jangka panjang dan menghasilkan peserta didik patuh akan nilai-nilai agaman islam dalam jangka panjang.
Analisis dan Strategi Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Kepatuhan Peserta Didik pada Nilai-Nilai Agama Islam Mei Sandi Pasaribu; Zailani; Selamat Pohan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 4 Nopember (2024): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi, langkah-langkah dan faktor pendukung dan faktor penghambat peran guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan kepatuhan peserta didik pada nilai-nilai agaman islam di SMKS Az-Zahra Sonomartani. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, yang mana dalam memperoleh data-data tersebut penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumen. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah a) Redukasi Data, b) Penyajian data data (Data Display), c) Penarikan kesimpulan. Setelah itu, peneliti melalukan keabsahan data atau kebenaran hasil suatu penelitian dengan teknik triangulasi data. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa 1) Strategi yang dilakukan Guru Pendidikan Agama Islam di SMKS Az-Zahra Sonomartani dmenggunakan strategi umum seperti komunikator, inovator, emansipator, transformator, dan motivator, namun juga menambahkan peran sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka. 2) Langkah-langkah yang dilakukan Guru Pendidikan Agama Islam di SMKS Az-Zahra Sonomartani antara lain mengaitkan mata pelajaran PAI dengan kehidupan siswa, persiapan mengajar yang matang, dan membangkitkan emosi positif siswa untuk kegiatan keagamaan. 3) Faktor pendukungnya adalah tersedianya masjid sebagai pusat pembinaan PAI dan bermacam-macam buku agama, serta pembiasaan mencintai Al-Qur'an dan Sunnah. Namun, faktor penghambatnya adalah kegiatan ekstra kurikuler yang terhambat oleh padatnya jam Pelajaran.
ISLAMIC CHARACTER DEVELOPMENT STRATEGY THROUGH 5S CULTURE (SMILE, GREETING, SALAM, POLITE, COURTESY) FOR STUDENTS AT SMP MUHAMMADIYAH 07 MEDAN Husni Ayustia; Selamat Pohan
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 1 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i1.2565

Abstract

Juvenile delinquency caused by emotional instability and confusion results in several violations that are often committed, such as smoking, skipping school and making fun of teachers often occur in junior high school students, so that it becomes a concern in society. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. The results of the study: first, the strategy for developing Islamic character is to provide examples and understanding related to the 5S culture, second, student understanding is carried out both in learning and outside learning.
INNOVATION OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION TEACHERS' LEARNING IN INSTRUCTIVE VALUES OF RELIGIOUS MODERATION AT SMP MUHAMMADIYAH 07 MEDAN Hafiza Husna; Selamat Pohan
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 1 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i1.2610

Abstract

The purpose of this study was to explore the learning innovations implemented by Islamic Religious Education (PAI) teachers in instilling the values ​​of religious moderation at SMP Muhammadiyah 07 Medan. This study used a descriptive qualitative approach, this study collected data through observation, in-depth interviews, and documentation, then analyzed using the Miles and Huberman model. The results showed that PAI teachers implemented various learning innovations, such as the use of digital technology, interactive discussions, and experience-based approaches to improve students' understanding of religious moderation. This strategy is effective in forming inclusive and tolerant attitudes in students, even though there are obstacles such as the diversity of student backgrounds and the influence of the social environment.
OPTIMIZATION OF ISLAMIC CHARACTER EDUCATION THROUGH PAI LEARNING IN SMP MUHAMMADIYAH 07 MEDAN Fachri Dahnial; Selamat Pohan
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 6 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i6.3261

Abstract

This study aims to optimize Islamic character education through Islamic Religious Education (PAI) learning at SMP Muhammadiyah 07 Medan. With the challenges of globalization that erode Islamic character values, it is important to explore effective learning methods. Through a qualitative approach, this study analyzes the implementation, supporting factors, and obstacles in Islamic character education. The results of the study indicate that school commitment and parental involvement are very influential in creating a conducive learning environment. However, there are obstacles such as lack of resources and differences in student backgrounds that affect the application of character values. Therefore, the proposed strategy includes the development of innovative and collaborative learning methods between schools, parents, and the community. This study is expected to provide recommendations for the development of more effective curriculum and learning methods in Islamic character education.