Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM KENDALI MOBILE ROBOT WIRELESS MENGGUNAKAN SPEECH RECOGNITION Erik Agustian Yulanda
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 4, No 1 (2021): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v4i1.10142

Abstract

Mobile robot telah memiliki peran dalam kehidupan manusia,  diantaranya adalah membantu dalam otomasi transportasi, keamanan, penyelamatan, produksi hingga pengukuran cuaca. Pada umumnya mobile robot dikendalikan melalui input Personal Computer (PC) atau remote control analog. Namun seiring perkembangan fungsi dari mobile robot menyebabkan sistem kendali pada mobile robot memiliki banyak tombol dan perangkat input lainnya, untuk itu dibutuhkan satu input pada sistem kendali yang dapat mengontrol banyak fungsi dari mobile robot. Maka pada penelitian ini bertujuan membangun sistem kendali mobile robot dengan input suara manusia. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan mengambil sampel suara menggunakan voice recognition module V3.1 dan arduino uno, sampel suara dilakukan dengan merekam suara sebanyak 5 kali pada setiap perintah, kemudian hasil sampel-sampel suara dijadikan database dalam proses pengenalan suara. Proses pengenalan suara dilakukan dengan mengekstraksi ciri dan perbandingan pola. Pegujian dilakukan dengan eksperimen terhadap 10 orang dengan 10 kali percobaan pada setiap perintah. Hasil percobaan menunjukan sistem kendali mobile robot dapat bekerja dengan baik dalam jarak jangkauan 40 meter diluar ruangan dan tingkat keberhasilan pengenalan perintah suara rata-rata setiap orang adalah 82%.Kata kunci : sistem kendali nirkabel; sistem pengenalan ucapan
Sistem Budidaya Ikan dan Sayuran Pada Lahan Sempit Dengan Metode Aquaponik Berbasis IoT Agi Tama; Erik Agustian Yulanda; Joko Tri Susilo; Woro Agus Nurtiyanto
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 5, No 2 (2022): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v5i2.27269

Abstract

Pemanfaatan lahan sempit untuk menghasilkan bahan konsumsi melalui metode budidaya hewan dan tanaman yang dilakukan bersamaan menjadi salah satu upaya dalam mengatasi peningkatan kebutuhan pokok manusia, metode yang dapat dilakukan adalah metode akuaponik, metode akuaponik dapat memanfaatkan hara dari sisa pakan dan metabolisme ikan sebagai pupuk sayuran sehingga terjadi simbiosis mutualisme antara ikan dan sayuran, budidaya dengan metode akuaponik memerlukan sistem yang dapat memantau dan mengendalikan kualitas air, maka peran teknologi sangat dibutuhkan untuk mendukung dan memudahkan penerapan budidaya dengan metode akuaponik, maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem kendali dan pemantauan sistem budidaya akuaponik dengan teknologi berbasis IoT, ember dapat digunakan sebagai wadah ikan dan batu apung dapat digunakan sebagai media tanaman dalam metode akuaponik, mikrokontroller Arduino Mega digunakan pada sistem pemantauan dan pengendali kualitas air, kondisi ikan dan tanaman. Sensor yang akan digunakan adalah tiga sensor jarak untuk memantau ketinggian tanaman dan volume air dalam wadah, dua sensor suhu untuk memantau suhu luar dan suhu air, sensor cahaya untuk memantau intensitas cahaya luar, sensor pH untuk mengetahui tingkat keasaman air, sensor TDS EC untuk memantau total padatan terlarut dan konduktivitas listrik pada air serta sensor kekeruhan air. Aktuator yang digunakan adalah pompa untuk mensirkulasikan air, motor servo untuk memberikan pakan ikan serta solenoid valve untuk membuka keran pada ember guna mengendalikan volume air. Pemancar yang akan digunakan adalah modul ESP8266-01, perangkat antarmuka yang digunakan adalah laptop dengan memanfaatkan software LabVIEW, Penelitian ini di harapkan dapat menghasilkan alat dan sistem pemantauan dan pengendalian budidaya dengan metode akuaponik berbasis IoT yang efektif serta jurnal nasional guna berbagi hasil penelitian.
Sistem Budidaya Ikan dan Sayuran Pada Lahan Sempit Dengan Metode Aquaponik Berbasis IoT Agi Tama; Erik Agustian Yulanda; Joko Tri Susilo; Woro Agus Nurtiyanto
EPIC Journal of Electrical Power Instrumentation and Control Vol 5, No 2 (2022): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v5i2.27269

Abstract

Pemanfaatan lahan sempit untuk menghasilkan bahan konsumsi melalui metode budidaya hewan dan tanaman yang dilakukan bersamaan menjadi salah satu upaya dalam mengatasi peningkatan kebutuhan pokok manusia, metode yang dapat dilakukan adalah metode akuaponik, metode akuaponik dapat memanfaatkan hara dari sisa pakan dan metabolisme ikan sebagai pupuk sayuran sehingga terjadi simbiosis mutualisme antara ikan dan sayuran, budidaya dengan metode akuaponik memerlukan sistem yang dapat memantau dan mengendalikan kualitas air, maka peran teknologi sangat dibutuhkan untuk mendukung dan memudahkan penerapan budidaya dengan metode akuaponik, maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem kendali dan pemantauan sistem budidaya akuaponik dengan teknologi berbasis IoT, ember dapat digunakan sebagai wadah ikan dan batu apung dapat digunakan sebagai media tanaman dalam metode akuaponik, mikrokontroller Arduino Mega digunakan pada sistem pemantauan dan pengendali kualitas air, kondisi ikan dan tanaman. Sensor yang akan digunakan adalah tiga sensor jarak untuk memantau ketinggian tanaman dan volume air dalam wadah, dua sensor suhu untuk memantau suhu luar dan suhu air, sensor cahaya untuk memantau intensitas cahaya luar, sensor pH untuk mengetahui tingkat keasaman air, sensor TDS EC untuk memantau total padatan terlarut dan konduktivitas listrik pada air serta sensor kekeruhan air. Aktuator yang digunakan adalah pompa untuk mensirkulasikan air, motor servo untuk memberikan pakan ikan serta solenoid valve untuk membuka keran pada ember guna mengendalikan volume air. Pemancar yang akan digunakan adalah modul ESP8266-01, perangkat antarmuka yang digunakan adalah laptop dengan memanfaatkan software LabVIEW, Penelitian ini di harapkan dapat menghasilkan alat dan sistem pemantauan dan pengendalian budidaya dengan metode akuaponik berbasis IoT yang efektif serta jurnal nasional guna berbagi hasil penelitian.
Penghitung Jumlah dan Jarak Tempuh Langkah Kaki Menggunakan Sensor HC-SR04, Modul MPU GY-80 dan Arduino Uno Erik Agustian Yulanda
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 6, No 1 (2023): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v6i1.30767

Abstract

Ponsel pintar berbasis android telah dilengkapi dengan sensor Accelerometer yang telah dikembangkan fungsinya menjadi penghitung langkah kaki manusia (pedometer), kekurangan dari aplikasi pedometer adalah pergerakan pinggul tidak terjadi hanya akibat dari gerakan kaki saat melangkah, dan setiap langkah kaki dianggap memiliki panjang yang sama. Pada penelitian ini akan merancang alat yang mampu menghitung jumlah dan jarak tempuh langkah kaki dengan menggunakan sensor Ultrasonik HC-SR04, MPU GY-80 dan Arduino Uno, perhitungan jumlah langkah kaki dilakukan berdasarkan pergerakan paha dan perhitungan jarak langkah berdasarkan panjang kaki pengguna dengan menggunakan persamaan cosinus trigonometri. Hasil penelitian menunjukan ketidakpastian 3.15 % saat berjalan dan 2.75 % saat berlari.
Pemasangan Sistem Kontrol Otomatis Lampu Penerangan Jalan di Kampung Tani Sengkol Muncul Ojak Abdul Rozak; Erik Agustian Yulanda; Pranoto Budi Laksono; Rini Astuti; Heri Kusnadi
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 04 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public street lighting (PJU) is an infrastructure that supports community activities at night, as lighting for pedestrians and vehicle users, so as to improve driving safety and comfort, improve environmental security and prevent crime. The existence of PJUs that are not controlled, such as forgetting to turn them off until noon is often the cause of the high consumption of electrical energy. This is often ignored by the public and is considered normal, even though when viewed from the total national energy consumption it has extraordinary consequences. Saving electricity consumption is a solution to the problems faced by the community, with the manufacture and installation of an automatic PJU light control system. The purpose of this PJU lamp automatic control system is to make it easier to operate PJU lamps so as to reduce electrical energy consumption. The stages of implementation in Community Service are a solution to problems by making direct observations to the location to find out the components needed, designing control systems, procuring tools and materials, assembling control panels, installing and testing automatic control systems, providing education to the community. of the importance of controlling the consumption of electrical energy by not neglecting the safety and security of electrical hazards by applying standardization in the use of electrical equipment. The expected results in this Community Service, apart from providing safety and comfort, increasing environmental security and preventing crime as road users, can also provide public understanding and concern for energy saving, safety and security in using electricity.
Perbaikan Dan Penerapan Sistem Otomatis Lampu Penerangan Jalan Umum Di Desa Cibeteung Erik Agustian Yulanda; Heri Kusnadi; Sari Amalia; Syekhu Rohim; Agi Tama
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 07 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Cibeteung adalah desa yang berada di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor, lingkungan Desa Cibeteung mayoritas merupakan daerah dengan sebagian besar persawahan, kebun dan pepohonan rimbun, akses jalan di Desa Cibeteung sebagian besar berada di tengah sawah dan pepohonan rimbun yang masih minim lampu penerangan dan di beberapa titik lampu penerangan jalan yang terpasang mayoritas terjadi kerusakan, profesi masyarakat di Desa Cibetueng mayoritas petani dan peternak, sehingga masyarakat di Desa Cibeteung belum memiliki pengetahuan untuk memasang dan memperbaiki lampu penerangan jalan, berdasarkan permasalahan yang terjadi di Desa Cibeteung maka sangat diperlukan pemasangan lampu penerangan jalan umum di Desa Cibeteung. Lampu jalan dikenal juga sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU), PJU merupakan lampu yang berada di tepi jalan yang digunakan untuk penerangan jalan dimalam hari, PJU sangat bermanfaat untuk membantu pejalan kaki dan pengendara melihat jalan atau medan yang dilalui, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan dari para pengguna jalan dari kecelakaan maupun aksikriminal, permasalahan lain adalah menghidupkan atau mematikan lampu penerangan jalan umum, dilakukan secara manual menggunakan sakelar sehingga menimbulkan sering terjadi lampu tidak dimatikan oleh masyarakat akibatnya lampu menjadi sering rusak. Dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Cibeteung telah dirancang sebuah sistem pemantauan dan pengendalian lampu penerangan jalan umum menggunakan Timer Switch Digital sebagai pengendali lampu penerangan jalan, sebelum digunakan Timer Switch Digital perlu pengaturan waktu sehingga lampu akan menyala dan padam secara otomatis tanpa perlu untuk menaikan MCB pada setiap lampu penerangan jalan umum (PJU), hasil evaluasi menunjukan sistem penerangan jalan umum menggunkan Timer Switch Digital berjalan dengan baik, yaitu dapat menyalakan lampu pada jam 17:45 dan mematikan lampu pada jam 06:00.
Pelatihan Mikrokontroler Arduino Untuk Siswa-Siswi SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang Erik Agustian Yulanda; Sari Amalia; Muhammad Syekhurohim
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 7 : Agustus (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the idea of fostering creativity among students of SMK Negeri 2 Tangerang Regency so that they can participate in technological developments and be able to create new microcontroller-based technologies that are useful for society, lecturers and students from Electrical Engineering Study Program, Pamulang University carry out Community Service activities (PKM ) at SMK Negeri 2 Tangerang Regency. The implementation of PKM is in the form of Arduino microcontroller training education which includes: basic introduction to electronic and Arduino components, basic introduction to Arduino IDE programming, and how to assemble electronic components with Arduino. Arduino training, which is packaged in a fun and easy-to-understand form, aims to be able to create training activities that meet the elements of knowledge, skills, techniques, attitudes, and ethics for students of SMK Negeri 2 Tangerang Regency in receiving training materials. The results of the PKM activity showed that participants were able to recognize electronic components and Arduino, were able to upload the Arduino IDE program onto the Arduino microcontroller, and were able to represent the new knowledge gained in the form of experiments assembling electronic components using Arduino independently.
Analisis Pergeseran Phase Motor Induksi 3 Phase Hasil Rewinding Dengan Pemodelan Finite Element Yulanda, Erik Agustian; Dinata, Seflahir; Susilo, Joko Tri; Setiawan, Wahyu
EPIC Journal of Electrical Power Instrumentation and Control Vol 6 No 2 (2023): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v6i2.36368

Abstract

Motor induksi 3 phase memegang peran penting di berbagai aplikasi industri, seiring penggunaan motor induksi akan mengalami degradasi sehingga solusi umum yang dilakukan adalah rewinding, meskipun rewinding efektif untuk memperbarui dan memperpanjang umur motor induksi namun dampak dari rewinding adalah terjadinya pergeseran phase, pergeseran phase pada motor induksi dapat menyebabkan karakteristik operasional, penurunan efisiensi, kenaikan suhu bahkan dapat menyebabkan kerusakan komponen internal, sehingga menjadi penting untuk melakukan analisis pergeseran phase pada motor induksi 3 phase hasil rewinding. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengubah diameter kawat lilitan tanpa mengubah jumlah lilitan, langkah belitan, jumlah alur dan jumlah pasang kutub dari motor induksi sebelum dililit ulang. Pemodelan motor induksi 3 phase dilakukan dengan menggunakan perangat lunak Finite Element Ansys Maxwell 16,0. Dengan diameter kawat lilitan awal 0,75 mm diganti dengan menggunakan diameter kawat lilitan 0,60 mm, Pengujian dilakukan dengan mengukur arus, tegangan, faktor daya, kecepatan putaran motor dan menganalisis pergeseran phase pada motor induksi sebelum dan sesudah proses rewinding. Hasil pengujian menunjukan  besaran nilai pergeseran phase yaitu sekitar 36o sampai 32o, sementara dari hasil rancangan motor yang dibuat menggunakan perangkat lunak Finite Element Analysis, didapatkan nilai  kecepatan rating di 1450 RPM dengan torsi 2,42769 Nm dan pergeseran phase sebesar 41.4o. Pada kondisi rating didapatkan nilai arus keluaran 4.5944 A dengan tegangan sebesar 307,822 V.
Analisis Pengaruh Perubahan Arus Eksitasi Terhadap Tegangan Keluaran dan Daya Reaktif di PLTG Gilimanuk Tama, Agi; Yulanda, Erik Agustian; Sunardi, Sunardi; Wirakusuma, Komang Adi; Laksono, Pranoto Budi
EPIC Journal of Electrical Power Instrumentation and Control Vol 7 No 1 (2024): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v7i1.38427

Abstract

One of the most important components of a power plant is the generator, the change in a load will affect the voltage of the generator. The excitation system also has the task of monitoring and controlling the output voltage of the generator, therefore the generator must be able to generate electrical power in accordance with the amount of load given. The purpose is to compare the results of EDS measurements with the results of the calculations obtained, which will be analyzed with the aim of minimizing the occurrence of interference with excitation and reactive power in the generator. The analysis shows that the largest excitation current is found at 21:00 setting the excitation current by 868 A, the resulting voltage is 16.0 kV, while from the calculation results of 15.8 kV, from the comparison of measurements with calculations having 0.2 kV or 200 V. At 09:00 with an excitation current of 778 A, with an anchor current of 7.9 kA the reactive power produced is 25 MVAR, while in the calculation of the reactive power obtained at 24.6 MVAR, in the measurement with the calculation has a difference of 0.4 MVAR or 400 kVAR. At 22:00 it gets a reactive power of 15 MVAR so that it produces a power factor of 0.96, while in the cosphi calculation which is obtained at 0.95. It can be concluded that the greater the excitation current, the generator output voltage will be large, if the excitation current is large, the reactive power will also be large, if the reactive power is large, it will cause cosphi to decrease because the reactive power is inversely proportional to cosphi which will later cause power losses.
Perancangan Pembangkit Listrik Hybrid dengan Tenaga Surya dan Tenaga Mikrohidro Yulanda, Erik Agustian; Susilo, Joko Tri; Tama, Agi; Sunardi, Sunardi; Prakoso, Dony Agus; Yanuar, Ahmad
EPIC Journal of Electrical Power Instrumentation and Control Vol 7 No 1 (2024): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v7i1.39647

Abstract

Efforts to provide electrical energy in remote areas are by utilizing available natural potential such as solar radiation and water flow rates, so that designing a hybrid power plant based on solar power and micro hydro becomes appropriate. This research aims to design an optimal hybrid power generation system by utilizing each energy source. The design method includes analysis of potential solar radiation and river water flow, selection of main components and system design. The measurement results over a period of seven days show an average light intensity of 5106 lux and an average water discharge of 1.24 m3/s. Based on system test results, the PLTS power is 110.27 Watts and the PLTMH power is 170.09 Watts, so the total energy is 280.36 Watts (0.280 kW). In conclusion, the application of hybrid power plants with solar power and micro hydro power in remote areas has great potential.