Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Simulasi Perbaikan THD pada Sistem Distribusi Listrik dengan Filter Harmonisa Berbasis Software ETAP 12.6.0 Ojak Abdul Rozak
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 2, No 2 (2019): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1098.411 KB) | DOI: 10.32493/epic.v2i2.2878

Abstract

Dalam upaya menghasilkan daya listrik di Industri yang berkualitas, maka diperlukan suatu pengukuran kualitas daya yang mampu mendeteksi dan memberikan informasi yang tepat untuk mengantisipasi dan mengatasi gangguan-ganguan yang terjadi. Proses pengukuran kualitas daya listrik dari 2 unit trasnformator 3000 kVA 6,3/0,4 kV sebagai catu daya ke LVDP di Industri dengan menggunakan power quality analyzer dan menganalisis hasil pengukurannya. Berdasarkan analisis hasil pengukuran, terjadi ketidakseimbangan beban yang melebihi standar ANSI C84.1-1995, yaitu: maksimum 6%. Serta terjadi distorsi harmonisa yang melebihi standar IEEE 512-1992, yaitu: maksimum 5%. Setelah proses analisis hasil pengukuran selesai, sebuah program simulasi peningkatan THD dibuat untuk mengurangi harmonisa dengan memasang filter harmonisa pasif jenis single tuned. Hasil simulasi setelah perbaikan (reduksi) diketahui bahwa harmonisa tegangan dan harmonisa arus mengalami penurunan hingga di bawah standar maksimum, yaitu: 5%.
IMPLEMENTASI AUTOMATIC SWITCHING GENSET-PLN DI MASJID AL-HIKAM PUTAT NUTUG CISEENG BOGOR Ojak Abdul Rozak; Kiswanto Kiswanto; J. Setiawan; A. Triyanto; W. A. Nurtiyanto
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1474.318 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1104

Abstract

Sebagai umumnya masjid yang penuh aktivitas pada siang hingga malam, maka listrik menjadi kebutuhan utama. Mengingat lokasi masjid Al-Hikam, Putat Nutug, Ciseeng, Bogor adalah daerah pedesaan yang sering mengalami pemadaman listrik akibat cuaca buruk, angin ribut, petir, tertimpa pohon, beban lebih dan sebagainya. Upaya menjaga ketahanan energi listrik sudah dilakukan dengan menyediakan generator listrik (genset). Tetapi ada masalah prosedur operasi masih manual menggunakan tenaga manusia untuk menghidupkannya sehingga terjadi keterlambatan pasokan listrik. Oleh karena itu, diperlukan proses menghidupkan genset dari manual menjadi otomatis agar listrik stabil. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengimplementasikan automatic switching genset PLN. Metode yang dilakukan adalah memasang modul switching otomatis untuk melengkapi perangkat genset tersebut. Pengadaan bahan dan komponen hingga perakitan modul rangkaian otomatis dilakukan oleh para mahasiswa bersama dosen pembimbing. Dari hasil perakitan dan pengujian menggunakan alat ukur listrik dan pewaktu stopwatch telah berhasil menerapkan otomatisasi proses startup genset sehingga listrik tetap menyala walaupun suplai dari PLN padam. Proses menghidupkan genset secara otomatis tidak menggunakan tenaga manusia lagi. Sedangkan perpindahan koneksi listrik dari PLN ke genset hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 detik. Sehingga prosedur ini telah membantu pengurus masjid menyediakan listrik lebih stabil, penerangan, pompa air dan perangkat penguat suara dapat beroperasi meskipun PLN padam
IMPLEMENTASI SISTEM PENGAMANAN ASET DI MASJID MENGGUNAKAN CCTV TERINTEGRASI DENGAN PENERANGAN OTOMATIS Kiswanta Kiswanta; Yoyok Dwi Setyo P; Woro Agus N.; Ojak Abdul R; Suminto Suminto
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.376 KB) | DOI: 10.32493/.v1i1.9823

Abstract

ABSTRACT Nowadays, the role of mosques or mosques in social activities is also getting stronger. The existence of an organization that organizes or manages mosque household, such as the DKM (Mosque Prosperity Council/Musholla), IPM (Muslim Mosque/Musholla Youth Association), IRM (Muslim Mosque/Musholla Youth Association) and so on, makes many mosques or prayer rooms always busy with activities. social community. Especially with the moment of Ramadan, of course there are more and more activities being held. Departing from the crowds of people who worship every day, especially in the month of Ramadan, which of course also involves a lot of congregation, the vigilance of the congregation who brings motorized vehicles and other items needs to always be reminded by the manager of the mosque or mosque. So far, there are 2 ways that are still quite effective in suppressing these dishonorable acts, namely providing security for mosques or prayer rooms and installing CCTV camera networks. The Ahsanu Amala Mosque has been built 14 years ago, even though it has undergone several renovations, but until now it has never installed security devices or used the services of security personnel, even though there has been a very frequent criminal act of theft of charity boxes in mosques and motorized vehicles. pilgrims in the vehicle parking area. The large number of worshipers who perform worship is not balanced with a good security supervision system as well as frequent power outages so that the situation becomes pitch black and becomes increasingly prone. Thus, we have installed CCTV security devices in 4 (four) strategic location points of the mosque, equipped with a monitor and video recorder to record video and automatic lighting so that all the people or congregation around can be more comfortable and devoted to worship. Keywords: CCTV, Security, Automatic Emergency Lights, and Community Service ABSTRAK Dewasa ini, peran masjid atau masjid dalam kegiatan sosial juga semakin kental. Adanya organisasi penyelenggara atau pengelola rumah tangga masjid, seperti DKM (Dewan Kemakmuran Masjid/Musholla ), IPM (Ikatan Pemuda Masjid/Musholla), IRM (Ikatan Remaja Masjid/Musholla) dan lain sebagainya, menjadikan banyak masjid atau musholla yang selalu ramai dengan kegiatan sosial kemasyarakatan. Apalagi dengan momen bulan Ramadhan, tentu saja semakin banyak kegiatan yang diselenggarakan. Berangkat dari ramainya orang yang beribadah setiap hari, terutama di bulan Ramadhan yang tentunya juga melibatkan banyak jamaah, kewaspadaan dari para jamaah yang membawa kendaraan bermotor dan barang-barang lainnya perlu selalu ditingatkan oleh pengelola masjid atau musholla. Sejauh ini, terdapat 2 cara yang masih cukup efektif untuk meredam aksi-aksi tidak terpuji tersebut, yakni menyediakan tenaga keamanan masjid atau musholla dan memasang jaringan kamera CCTV. Masjid Ahsanu Amala sudah dibangun sejak 14 tahun yang lalu, walau sudah mengalami beberapa kali renovasi bangunan namun hingga saat ini belum pernah memasang perangkat keamanan ataupun menggunakan jasa tenaga keamanan, padahal sudah sangat sering terjadi tindak pidana pencurian kotak amal di dalam masjid maupun kendaraan bermotor milik jamaah di area parkir kendaraan. Banyaknya jamaah yang melakukan ibadah tidak diimbangi dengan sistem pengawasan keamanan yang baik juga sering adanya pemadaman listrik sehingga keadaan menjadi gelap gulita menjadi semakin rawan. Dengan demikian kami telah melakukan pemasangan perangkat kemanan CCTV di 4 (empat) titik lokasi strategis Masjid tersebut dilengkapi monitor dan video recorder untuk merekam video serta lampu penerangan otomatis agar semua masyarakat atau jamaah sekitar bisa lebih nyaman dan khusuk beribadahnya Kata Kunci: CCTV, Keamanan, Lampu Darurat Otomatis, dan Pengabdian Masyarakat
STANDARISASI INSTALASI LISTRIK DAN SISTEM TATA SUARA DI MASJID JAMI AL-MU’MIN BOJONGSARI Ojak Abdul Rozak; Kiswanta Kiswanta; Nurkahfi Irwansyah; Woro Agus Nurtiyanto4; Jamal A. Rachman Saprin
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2021): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3483.635 KB)

Abstract

Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) adalah dokumen SNI yang digunakan sebagai standar acuan dalam pemasangan instalasi tenaga listrik tegangan rendah untuk rumah tangga, gedung perkantoran, gedung publik dan bangunan lainnya. Sementara saat ini kondisi instalasi listrik di Masjid Jami Al-Mu’min Bojongsari Sawangan Depok sangat memprihatinkan, selain kondisi instalasi listrik yang sudah tidak layak karena kondisi sudah tak layak dan kalah penting lagi kondisi instalasi listrik tersebut belum memenuhi standar PUIL. Hal lain yang menjadi keresahan dari masyarakat dan pihak DKM Masjid Jami Al-Mu’min Bojongsari Sawangan Depok mengenai instalasi listrik yang kurang standar dan kondisi pengeras suara yang tidak berfungsi dikerenakan rusak. Dengan kondisi ini tentunya instalasi yang tidak standar dan sudah tidak layak ini akan membahayakan peralatan atau bangunan dari bahaya kebakaran dan membahayakan jiwa manusia akibat tersengat listrik. Ditambah lagi kondisi sistem tata suara yang rusak yang dapat mengganggu kegiatan masyarakat di Masjid yang banyak menggunakan sistem tata suara tersebut. Untuk itu perlu dilakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) sebagai bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi baik bagi Dosen maupun Mahasiswa dalam bentuk Penerapan Ilmu Perkuliahan terkait Standarisasi Instalasi Listrik dengan melakukan Standarisasi baik Instalasi Listrik maupun Sistem Tata Suara di Masjid Jami Al-Mu’min Bojongsari Sawangan Depok. Tujuan PkM ini adalah agar masyarakat dan pengurus DKM Masjid Jami Al-Mu’min Bojongsari Sawangan Depok terhindar dari bahaya Kebakaran maupun Sengatan Listrik akibat Instalasi Listrik tidak Standar sehingga kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di Masjid dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Experimental Study of Sea Wave Power Plant with Mechanical Buoying System Juhana; Ojak Abdul Rozak; Digo Citra Dewa
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 5 No. 02 (2022): REM VOL 5 NO 02 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.869 KB) | DOI: 10.25299/rem.2022.vol5.no02.10196

Abstract

The need for electrical energy in Indonesia continues to increase, triggering an electrical energy crisis due to the increasing number of consumers of electrical energy which has an impact on the reduction of non-renewable fossil energy sources. Alternative energy sourced from new and renewable energy is needed, the use of electric generators from ocean wave energy in coastal areas needs to be empowered to be used as electrical energy that is useful for the community. This ocean wave power plant consists of: generator, power storage and voltage riser. A fixed magnetic generator connected to the buoy ball, the kinetic energy and potential energy of the ocean waves move the buoy ball so that the generator can rotate and produce electrical energy. This system can be used as a 12 V direct current (DC) battery charger as a backup energy supply and then increased to 220 V alternating current (AC) using an inverter. The average result of generator rotation is 182.34 ratio per minute (RPM). The average voltage generated by the generator is 12.53 V and the average current is 1.06 A and the output voltage of the inverter is 217 V when the load is 100 W.
Dampak Metode Zero Downtime Maintenance terhadap Penurunan Saidi pada Gardu Distribusi Tipe Beton Ojak Abdul Rozak; Toto Raharjo; Aripin Triyanto; Fajar Wahyu Saputra
Journal of Electrical Power Control and Automation (JEPCA) Vol 5, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jepca.v5i2.73

Abstract

Maintenance of distribution substations is a mandatory activity to minimize damage to electrical equipment. The state electricity company (PLN) of Ciputat's customer service implementing unit (UP3) as the executor is currently carrying out preventive maintenance with the total blackout method, this causes electricity distribution to consumers to be cut off. As a result, PLN suffers losses in terms of achieving the system average interruption duration index (SAIDI). So, we need a zero-downtime maintenance method in order to improve the maintenance of concrete type distribution substations without turning off the electricity supply to consumers and suppressing the SAIDI value of maintenance. Maintenance observation methods, trials, SAIDI values from the results of maintenance are used as references and assumptions for the maintenance plan of distribution substations for the following year. The zero-downtime maintenance method was successfully applied to the CP227 substation without going out on the consumer side, resulting in a maintenance SAIDI value of 0 (zero) minutes per customer and successfully reducing the duration of outages during maintenance by 100%. The total SAIDI value is 56.04 minutes per customer per year from the maximum SAIDI limit for maintaining PLN UP3 Ciputat which is 81.5 minutes per customer per year.
Analisis Pengaruh Kondisi Cuaca Pada Efisiensi Sel Surya Monocrystalline, Polycrystalline dan Thin Film Ojak Abdul Rozak; Marfin Marfin; Irvan Irvan; Jan Setiawan
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 5, No 2 (2022): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v5i2.28401

Abstract

Dengan bertambahnya kebutuhan listrik di Indonesia untuk keperluan sehari-hari, dengan tidak diimbanginya dengan pembangunan pembangkit listrik. Banyak penelitain yang dilakukan untuk mencari alternatif sumber listrik lainya, diantaranya menggunakan panel surya. Tujuan utama peneliti melakukan analisa ini yaitu (1) untuk mengetahui kemampuan daya yang dihasilkan dari panel surya jenis monocrystalline, polycrystalline dan Thin Film, (2) memantau secara real time menggunakan sensor arus, tegangan dan intensitas cahaya dalam kondisi cuaca cerah dan berawan. Proses awal tahapan analisa ini dimulai dengan mengamati kondisi cuaca di Indonesia yang beriklim tropis. Desain rangkaian dibuat secara fleksibel dan monitoring akusisi data antara solar cell, sensor, arduino dilakukan secara real time menggunakan labView. Hasil yang didapat panel surya monocrystalline lebih efektif untuk digunakan.
Implementasi Internet of Things pada Ruangan Pengujian Kebocoran Ban Ojak Abdul Rozak; Anto Carmanto; Awaluddin Saputra; Taufik Prasetio
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 8, No 1 (2023): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/informatika.v8i1.22054

Abstract

The quality of products resulting from the production process as well as materials for production processes on a large scale can be determined by testing techniques. In the testing process, room temperature is a parameter that needs attention. Many factors affect room temperature such as building construction, weather from outside and the number of people. Room temperature plays an important role and greatly influences the quality and results of the test. In the process of testing for tire leaks, it is carried out in a cold room. Temperature, humidity and air pressure are the parameters in the testing phase. In this case it is necessary to monitor and control especially the temperature so that it remains normal according to the test specifications. In this study, a system was created that can monitor temperature, humidity and air pressure as well as control temperature in IoT-based air conditioners. The aim is to increase user effectiveness in monitoring and controlling towards industry 4.0. This IoT device is made using a process system in the form of a NodeMCU ESP8266 microcontroller, BME280 sensor, and KY-005 IR Transmitter. The method used is by using a black box. The test results from the BME280 sensor compared to the MHB-382SD Thermohygrometer obtained a difference of 0.32 °C for temperature, 3.91% for humidity levels and 0.48 hPa for air pressure. Testing the IR Transmitter KY-005 succeeded in sending a signal to the air conditioner receiver with a distance of less than 7 meters.
Mesin Sterilisasi Masker Otomatis Berbahan Alkohol dan Ultraviolet Menggunakan Arduino dan LM35 Ojak Abdul Rozak; Juhana Juhana; Heri Kusnadi; Bobik Setiawan
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 8, No 1 (2023): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/informatika.v8i1.21173

Abstract

Sterilization is a process of eradicating microorganisms both viruses and bacteria. This Arduino-based mask sterilization machine aims to sterilize used masks so they can be reused, reduce the impact of used mask waste and save on the cost of buying new masks. This machine works in a way, used masks are put into the sterilizer, then the LM35 sensor will detect the temperature inside the tool and display it on the LCD. When the detected temperature is met, the injector pump assisted by a DC motor will spray the alcohol solution onto the surface of the mask, after which the timer will turn on and the mask will be irradiated by an ultraviolet lamp of 211320 lux for a duration of 15 minutes. The sterilization results had a presentation rate of killing bacteria of 75.92% and a percentage of killing yeast of 66.6%. after the irradiation process is complete it is indicated by a buzzer sound.
Reduksi Harmonik pada Inverter Fasa Tiga dengan Filter Pasif Juhana Juhana; Ojak Abdul Rozak
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 5, No 1 (2022): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v5i1.23412

Abstract

Inverter adalah salah satu metode pengaturan motor Induksi dengan mengubah frekuensi yang memungkinkan pengaturan yang lebar, tetapi akibat dari proses pengkonversian dalam bentuk gelombang energi listrik dari satu bentuk ke bentuk gelombang lain merupakan beban non-linier bentuk gelombangnya tidak lagi sinusoidal dan terdistorsi (cacat) disebut dengan Total Harmonic Distortion (THD). Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran watak harmonik pada inverter dalam kondisi tak berbeban dan berbeban motor induksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui watak harmonik arus, penelitian dilanjutkan dengan desain filter pasif dengan harapan dapat mereduksi watak harmonik. Hasil pengukuran watak harmonik arus dan THDi pada inverter tanpa beban dan dengan beban motor pada fasa R, S dan T setelah dipasang filter adalah watak harmonik arus dapat diminimalisasi. Pada kondisi inverter tanpa beban THDi dapat direduksi rata-rata pada fasa R = 78,4%, fasa S = -73,4% dan pada fasa T = 88,7%. Sedangkan kondisi inverter dengan beban motor THDi dapat direduksi rata-rata pada fasa R = 87,3%, fasa S = 83,7% dan pada fasa T = 89,0%.