Isumarni Isumarni
Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

An Analysis of the Shape and Pattern of Lipa' Sabbe Motif as One of the Buginese Traditional Clothes Andi Sadapotto; Isumarni Isumarni; Nurul Faradillah; syahrir L; Lababa Lababa; Ibrahim Manda; Nurhaedah Nurhaedah
La Ogi : English Language Journal Vol 9 No 1 (2023): January
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, LP3M Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/loj.v9i1.841

Abstract

This study tries to investigate the lipa'sabbe (lip seb) shape, style, and meaning. Researchers carried out their studies at Tosora Village, Majauleng sub-district, kab, one of Sengkang City's first weaving communities. Wajo. This study is a qualitative descriptive one that gives a general summary of the appearance, usage, and significance of the lipa'sabbe (lip seb). The Tosora village community, kec. Majaleng, was seen, interviewed, and documented as part of the study's data gathering procedures. According to the research findings, lipa'sabbe (lip seb) patterns may be categorized into three categories: traditional patterns, semi-traditional patterns, and modern patterns. The Tosora village community, kec. Majaleng, was seen, interviewed, and documented as part of the study's data gathering procedures. According to the research findings, lipa'sabbe (lip seb) patterns may be categorized into three categories: traditional patterns, semi-traditional patterns, and modern patterns
Investigating the Meaning and Masseges of the Mappacci Wedding Party in Buginess Tradition Isumarni Isumarni; Usman M; Muhammad Hanafi; Anjali Anjali; Ika Rama Suhandra; Sam Hermansyah
La Ogi : English Language Journal Vol 9 No 1 (2023): January
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, LP3M Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/loj.v9i1.843

Abstract

This study examines the meaning and message of a tradition that has a very deep meaning. This thesis aims to find out the meanings and messages contained in the traditional Buginess mappacci culture in Sidenreng Rappang. This study uses qualitative research methods with analysis using the theory of Charles Sanders Pierce.From the results of the study, it was revealed that the preparation and procession in mappacci is a Bugis custom whose implementation uses leafs, mappacci is a form of hope and prayer, for the welfare and happiness of the prospective bride and groom, which is arranged in a word summary of nine types of equipment. Pillows, silk covers, jackfruit leaves, banana shoots, pacci leaves, rice, candles, pacci holders, brown sugar, and coconut. That is the meaning contained in the mappacci ceremonial equipment which is always carried out at every Bugis traditional wedding in Sidrap Regency. Pacci leaf is a kind of plant in Indonesian, henna plant, and in Latin, it is called lawsania alba which means to clean or purify oneself. Thus the implementation of mappacci contains a symbolic meaning of cleanliness or holiness which aims to cleanse the soul and body of the prospective bride and groom before navigating the household ark. The uniqueness of this tradition can be seen from the social stratification in the mappacci procession, namely the giving of silk sarongs where people who are not of noble descent give seven silk sarongs while those of noble descent give nine silk sarongs. The meaning and message are contained in the mappacci process because it contains a good meaning and purpose.Based on the conclusions of the research, the researchers suggest: The Bugis community maintains the culture that has been inherited from the culture of their ancestors and it is hoped that the younger generation can preserve that culture, where the Bugis mappacci traditional wedding culture contains values ​​and meanings for the message of life mean well.
SPEAKING FOR DEBATE “MEMBANGUN KECAKAPAN BERBICARA, BERFIKIR KRITIS, DAN BERDAYA ANALITIS PADA GEN Z” Isumarni Isumarni; Nuraini Kasman; Suhartini Khalik; Suardi Zain; samhermansyah; Ryandi Ryandi; Jumali Jumali
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23975

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan berbicara, berpikir kritis, dan berdaya analitis para siswa melalui teknik debat dan meningkatkan kemampuan para siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar melalui praktik debat di SMKN 2 Sidenreng Rappang. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini dilakukan dalam bentuk kegiatan pelatihan. Adapun teknis pelaksaanaan pelatihan yakni sebelum pelatihan ini dilaksanakan, terlebih dahulu mahasiswa mengambil data proses belajar mengajar di SMKN 2 Sidenreng Rappang melalui kegiatan PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan), dan ditemukan bahwa beberapa siswa tidak aktif berbicara di dalam kelas. Karena alasan itu dan berdasarkan ilmu pengetahuan serta pengalaman praktis yang dimiliki tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang dalam debat maka pelatihan ini diadakan, sebagai harapan siswa di SMKN 2 Sidenereng Rappang dapat meningkatkan kemapuan berbicaranya dan menumbuhkan kepercayaan diri siswa dalam berbicara. Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 15 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 2 Sidenreng Rappang dalam waktu 1 hari. Selanjutnya, pelatihan keterampilan debat ini akan menerapkan pelatihan aktif, yakni seluruh peserta turut belajar melalui pengalamannya sehingga tujuan yang telah direncanakan dapat diperoleh secara optimal. Pelatihan ini akan menggunakan pendekatan praktik melalui pelatihan terbimbing. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi.
SOSIALISASI PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BERBASIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK GURU SMKN 5 SIDRAP Rosmini Kasman; Sam Hermansyah; Isumarni Isumarni; Nur Hikmah; Nurul Faradillah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26750

Abstract

Pendidikan dasar merupakan sekolah yang memiliki peran yang strategis dan fundamental bagi pembangunan bangsa. Sehingga penyelenggaraan pendidikan di sekolah dasar harus diarahkan dan menunjang secara optimal demi mencapai tujuan pendidikan nasional. Peraturan baru yang mengharuskan syarat pernah melakukan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru sebagai syarat naik golongan menjadi sebuah kendala yang cukup berat. Hal tersebut dikarenakan guru SMKN 5 Sidrap tidak terbiasa menulis atau melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Guru harus memenuhi kewajibannya jika ingin naik golongan dan pangkat khususnya dari IV a ke IV b atau dari pangkat Pembina ke Pembina tingkat 1 ke atas. Tujuan dari kegiatan ini ialah menjadikan guru mampu membuat karya tulis ilmiah antara lain PTK agar mampu dimanfaatkan untuk pengembangan profesi. Permasalahan yang dihadapi oleh guru ialah bagaimana mengoptimalkan pembuatan penelitian tindakan kelas guru-guru SMKN 5 Sidrap di dusun Bangun Harjo. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosialisasi. Kegiatan menggunakan metode ceramah, diskusi dan latihan. Hasil dari kegiatan ini mencapai target. Capaian tersebut ialah guru mampu menghasilkan penelitian tindakan kelas yang baik. Pelaksanaan pengabdian masyarakat diikuti oleh 25 guru. dari target 30 guru. Sehingga, ketercapaian peserta 83% atau dapat dinilai baik. Simpulan dalam kegiatan ini ialah ketercapaian target materi yang telah direncanakan pada kegiatan pengabdian ini dapat dinilai baik