Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF ENGINEERING PRODUCT DESIGN FOR SMALL-SCALED MECHANICAL WORKSHOP : A STUDY IN PURBALINGGA, CENTRAL JAVA, INDONESIA Waluyo, Sugeng; Krisnawati, Maria; Uletika, Niko Siameva
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 16, No 2 (2015): Jurnal Techno Volume 16 No 2 Oktober 2015
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Engineering product design can be understood simply as a collection of engineering activities that must be followed to produce good industrial products. In the simplest form it can be constructed from three major stages, i.e. specification of design requirements, drawing and prototyping.In order to give an overview of its implementation related to small-scaled mechanical workshop a prototype of plate bending machine is built completely from its design requirements. The machine is considered important because it supports standard manufacturing processes, i.e. plate forming, of muffler industries in Purbalingga, Central Java, Indonesia. During prototyping, communication among designer, drafter and manufacturer has been identified as the major responsible factor for producing design errors on the machine for each the stages. Thus, the proposed strategies, e.g. implementation of engineering software design and development of engineering design center in university, to minimize them based on quantitative approach are briefly discussed as well.Keywords : engineering design, prototype, bending machine, Purbalingga
Pengendapan Uranium dan Thorium Hasil Pelarutan Slag II Anggraini, Mutia; Sarono, Budi; Waluyo, Sugeng; Rusydi, Rusydi; Sujono, Sujono
Eksplorium Buletin Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir Vol 36, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir - BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.019 KB)

Abstract

Proses peleburan timah menghasilkan limbah berupa slag II dalam jumlah besar. Slag II sebagai terak pada proses peleburan timah masih mengandung beberapa unsur utama antara lain 0,0619% uranium, 0,530% thorium, 0,179% P2O5, dan 6,194% logam tanah jarang (LTJ) oksida total. Berdasarkan fakta tersebut, maka sangat menarik untuk meneliti pengolahan slag II, terutama untuk memisahkan uranium dan thorium yang terkandung di dalamnya. Uranium dan thorium dilarutkan dengan pelarut asam (H2SO4). Recovery pelarutan slag II dari hasil peleburan timah pada kondisi optimum adalah 98,52% uranium, 83,16% thorium, 97,22% fosfat, dan 69,62% LTJ. Uranium, thorium, LTJ, dan fosfat yang telah terlarut diendapkan agar masing-masing unsur terpisah. Faktor yang mempengaruhi kesempurnaan reaksi pada pengendapan antara lain reagen yang digunakan, pH reaksi, suhu, dan waktu. NH4OH digunakan sebagai reagen pengendapan dengan kondisi optimum proses pada pH 4. Suhu dan waktu reaksi tidak mempengaruhi proses. Recovery pengendapan yang dihasilkan adalah 93,84% uranium dan 84,33% thorium. Kata kunci: pengendapan, uranium, thorium, slag II, recovery
DEVELOPMENT OF OPEN SOURCE FINITE ELEMENT SOLVER “LD-FEM’ FOR MODELING AND SIMULATION OF RUBBER MATERIALS Waluyo, Sugeng
ROTASI Vol 16, No 3 (2014): VOLUME 16, NOMOR 3, JULI 2014
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.903 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.16.3.10-16

Abstract

“LD-FEM” is an open source computer program working on the basis of finite element method (FEM) which is aimed to model and simulate large deformation in rubber materials. The kinematics of large deformation on the basis of the Total Lagrange framework is applied to linear 4-nodes tetrahedral element and then solved with Newton-Raphson iterative scheme. Furthermore, to obtain the material tangent stiffness directly from strain energy density functions, the Gill-Murray theory of numerical second derivative is used in LD-FEM. Finally, by using the Mooney-Rivlin strain energy function, the performance of LD-FEM is addressed for uniaxial tensile, shear and torsion loading tests. The results confirm the capability of LD-FEM to capture nonlinear behavior of the large deformation either with analytical or numerical approach on the material stiffness derivation with error less than 2%.
Usulan Tata Letak Penempatan Finished Goods dengan Kebijakan Class Based Storage Berdasarkan Analisis ABC di PT. XYZ Febrianty, Istiani Dadi; Adhiana, Tigar Putri; Waluyo, Sugeng
Dinamika Rekayasa Vol 17, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2021
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2021.17.2.406

Abstract

Suatu perusahaan memiliki tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga dapat memperoleh keuntungan. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan susu sapi (dairy manufacture) yang tentu saja mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan. Optimalisasi penempatan persediaan barang jadi (finished goods inventory) merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keuntungan perusahaan. Saat ini, penempatan finished goods (FG) di Gudang PT. XYZ kurang optimal karena penempatannya dilakukan secara acak dan belum memperhatikan frekuensi perpindahan, sehingga produk fast moving harus menempuh perjalanan jauh untuk pengambilannya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat usulan layout penempatan finished goods optimal berdasarkan metode class-based storage dengan analisis ABC dalam mengetahui klasifikasi produk PT XYZ. Tahapan penelitian dimulai dengan menghitung frekuensi perpindahan, mengklasifikasikan produk berdasarkan frekuensi perpindahan, menentukan jumlah tempat penyimpanan, menghitung jarak perpindahan, dan membuat dua usulan layout dengan pertimbangan slot dan blok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan frekuensi perpindahan, produk dikelompokkan menjadi kelas A (fast moving) yang terdiri dari 9 produk; kelas B (medium moving) yang terdiri dari 17 produk; serta kelas C (slow moving) yang terdiri dari 26 produk. Usulan layout yang terpilih yaitu penempatan berdasarkan slot karena memberikan jarak perpindahan sebesar 91.681,09 m atau 4,35% lebih pendek dari jarak sebelumnya
EVALUASI PROSEDUR PENGIRIMAN BARANG DI PT. LI FUNG SERVICE INDONESIA syafii, mochamad -; Waluyo, Sugeng; Arkisman
GEMA EKONOMI Vol 10 No 2 (2021): GEMA EKONOMI
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/.v10i2.1588

Abstract

ABSTRACT This research is to find out the delivery procedures at PT. Li Fung Service Indonesia starting from receiving delivery orders (delivery orders), the process of preparing goods, the process of dispatch (loading), to receiving goods at the destination location and to find out the causes of delays in delivery at PT. Li Fung Service. Indonesia which includes the limited availability of fleets from vendors, government regulations, and natural conditions. This research is included in qualitative research that uses field research methods, namely research conducted in the realm of actual life. In this case the researchers conducted an analysis of the process of shipping goods carried out at PT. Li Fung Service Indonesia through observation and interviews. The results show that standard operating procedures for shipping goods at PT. Li Fung Service Indonesia include standard operating procedures for order processing, standard operating procedures for loading and dispatching, and standard operating procedures for domestic transportation that have been implemented in the field, but there are several steps that have not been carried out in accordance with it’s terms. With several standard operating procedures that have not been implemented in the field, this can become an obstacle in the delivery of goods at PT. Li Fung Service Indonesia, namely the cut off of receiving delivery orders exceeding the agreed limit, so a mutual agreement is needed between PT. Li Fung Service Indonesia and PT. Beiersdorf Indonesia. Keywords : Standard Operating Procedures, Goods Delivery ABSTRAK Penelitian ini untuk mengetahui prosedur pengiriman di PT. Li Fung Service Indonesia mulai dari penerimaan delivery order (perintah pengiriman) , proses penyiapan barang, proses dispatch (pemuatan), sampai dengan penerimaan barang di lokasi tujuan dan Untuk mengetahui penyebab keterlambatan pengiriman di PT. Li Fung Service Indonesia yang meliputi terbatasnya ketersediaan armada dari vendor, regulasi pemerintah, serta kondisi alam. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian lapangan yaitu yaitu penelitian yang dilakukan dalam ranah kehidupan yang sebenarnya. Dalam hal ini peneliti melakukan analisis terhadap proses pengiriman barang yang dilakukan di PT. Li Fung Service Indonesia melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, standar operasional prosedur pengiriman barang di PT. Li Fung Service Indonesia meliputi standar opersional prosedur order processing, standar operasional prosedur loading dan dispatch, dan standar operasional prosedur transportasi domestik sudah dijalankan di lapangan, namun ada beberapa langkah yang masih belum dijalankan sesuai dengan ketentuannya. Dengan adanya beberapa langkah standar operasional prosedur yang belum diterapkan dilapangan maka hal ini dapat menjadi kendala dalam pengiriman barang di PT. Li Fung Service Indonesia yaitu cut off penerimaan order pengiriman melebihi batas yang telah disepakati, sehingga diperlukan kesepakatan bersama antara PT. Li Fung Service Indonesia dan PT. Beiersdorf Indonesia. Kata kunci : Standar Operasional Prosedur, Pengiriman Barang
SOSIALISASI PEMISAHAN KEUANGAN USAHA DAN KEUANGAN RUMAH TANGGA BAGI PELAKU UMKM DI DESA SANANKERTO KABUPATEN MALANG Dwiastanti, Anis; Wahyudi, Andik; Waluyo, Sugeng; Waluyo, Setiya Adi; Wulandari, Karina Cinthya
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): APRIL 2024
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v3i2.4014

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk kegiatan tridarma yang harus dilakukan untuk mengembangkan kemampuan diri dan bersentuhan dengan kebutuhan layanan masyarakat yang berkelanjutan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan sosailisasi tentang pentingnya pemisahan keuangan usaha dan keuangan rumah tangga  bagi pelaku UMKM di desa Sanankerto Kabupaten Malang. Kegiatan PKM kali ini difokuskan kepada pemilik atau pelaku usaha kecil dan menengah di Desa Sanankerto Kabupaten Malang yang turut berpartisipasi dalam mengembangkan perekonomian di desa Sanankerto untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Keberadaan UMKM ini telah memberikan sumbangsih dalam meningkatkan pendapatan masyarakat karena adanya pengembangan wilayah pariwisata yang memiliki konsep ekowisata. Dengan mengusung slogan Dari dan Untuk masyarakat Sanankerto, pariwisata Boonpring sebagai ikon pariwisata Kabupaten Malang, mampu mengantarkan desa ini bersaing dengan desa-desa pariwisata  lain di Tingkat Nasional. Dari kegiatan PKM ini peserta pelatihan mendapatkan manfaat atas sosialisasi pemisahan keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga yang disampaikan pemateri. Karena kegiatan semacam ini baru pertama kali dilakukan di Desa Sanankerto Kabupaten Malang, sehingga penyerapan materi belum memberikan hasil sesuai harapan. Pada masa-masa mendatang perlu dilakukan pengulangan kegiatan dengan menambahkan materi yang berhubungan dengan materi PKM kali ini.
Simple Bond-Graph Model To Predict Dried Material Temperature Evolution in A Batch Type Rotary Dryer Waluyo, Sugeng; Ardiansyah, Ardiansyah; Latifasari, Nurul; Kartiko, Condro; Arsil, Poppy; Wicaksono, Rumpoko; Aliim, Muhammad Syaiful; Naufalin, Rifda
JMES The International Journal of Mechanical Engineering and Sciences Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25807471.v8i2.14934

Abstract

In this work, we model temperature evolution inside a batch type rotary dryer by using the bond-graph method. The evolution model proposed here is mainly developed to predict dried material temperature inside the dryer during drying process. We implement the model in the 20-SIM bond-graph simulator (Controllab Products, the Netherlands) which shows realistic behaviors of the dried material temperature evolution with different combustion scenarios and rotation speeds.
Evaluasi Postur Kerja dan Perancangan Ulang Set Meja Kerja pada Teknik Batik Cap dengan Pendekatan Ergonomi-Antropometri dan Metode Kansei Engineering Asyari, Hasyim; Prakoso, Indro; Hakim, Reza Azizul Nasa Al; Waluyo, Sugeng; Palumian, Aprillian Salsabillah
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UKM Batik Arum Cempaka merupakan salah satu produsen batik cap dan tulis yang terletak di Kabupaten Pemalang. Pada proses produksi batik khususnya batik cap, terdapat peralatan yang digunakan dalam membatik yaitu set meja kerja yang terdiri dari meja batik cap dan meja kompor. Kondisi pada meja batik cap dibagian bantalan yang berguna untuk mengecap tidak rata dan ukuran meja kompor yang tidak sesuai dengan ukuran kompor sehingga pembatik mengeluhkan ketidaknyamanan ketika membatik. Oleh karena itu dilakukan evaluasi postur kerja dengan metode NBM dan REBA, lalu pengukuran antropometri pembatik, dan merancang ulang set meja kerja dengan Kansei Engineering. Responden pada penelitian ini adalah pembatik yang ahli dalam membatik dengan menggunakan teknik cap di UKM Batik Arum Cempaka yang berjumlah 3 responden dan responden praktisi berjumlah 3 responden. Proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi posisi kerja. Hasil skor evaluasi dengan NBM adalah 79 dan REBA adalah 9, kedua skor termasuk kategori risiko tinggi sehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan segera pada fasilitas kerja. Dimensi antropometri yang digunakan adalah tinggi pinggul, tinggi tulang ruas, lebar bahu, panjang rentang tangan ke depan, panjang bahu genggaman tangan ke depan, dan panjang rentangan ke samping. Hasil Kansei Engineering pada penelitian ini adalah nyaman, rapi, aman, tahan lama, dan menarik. Berdasarkan hasil NBM, REBA, dan Pendekatan Antropometri, kemudian dilakukan merancang set meja kerja yang baru dengan menggunakan metode Kansei Engineering. Ukuran desain meja batik cap adalah 121cm x 85cm x 90cm dan meja kompor adalah 43cm x 45cm x 66cm.
Pengujian Ergonomi Berdasarkan SNI 9011:2021 dan ROSA Serta Evaluasi Lingkungan Kerja Perkantoran Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 48 Tahun 2016 di Fakultas Teknik Unsoed Widhia Putra, Jonathan; Aulia Imran, Rani; Waluyo, Sugeng
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 11 No. 1 (2024): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v11i1.5442

Abstract

Office environments, as one of workplace, are inherently associated with potential occupational hazards that may impact the health and safety of individuals within them. According to the Ministry of Health of Indonesia Regulation No. 48 of 2016, office spaces are required to meet specific physical conditions, taking into aspects such as lighting, noise levels, air temperature, and humidity within the work environment. Various issues have been identified at the Faculty of Engineering, Universitas Jenderal Soedirman, such as malfunctioning some of air condition units, inadequate lighting, noise pollution from vehicular traffic, and complaints regarding workers' postures. Office workers are susceptible to ergonomic risks, particularly musculoskeletal disorders due to work activities (GOTRAK). This research aims to evaluate the compliance with the Ministry of Health of Indonesia Regulation No. 48 of 2016 by assessing the work environment and adhering to the standards outlined in SNI 9011:2021, which pertains to the Measurement and Evaluation of Potential Ergonomic Hazards in the Workplace. To strengthen the data and ensure the identification of potential ergonomic hazards in office settings, ergonomic assessment methods such as the Rapid Office Strain Assessment (ROSA) can be employed. The objective of this study is to measure physical environmental parameters such as lighting intensity, noise levels, and air temperature, identify GOTRAK-related complaints based on SNI 9011:2021, and provide recommendations for improvements in accordance with the Ministry of Health of Indonesia Regulation No. 48 of 2016 and SNI 9011:2021.
EVALUASI PROSEDUR PENGIRIMAN BARANG DI PT. LI FUNG SERVICE INDONESIA mochamad -; Waluyo, Sugeng; Arkisman
GEMA EKONOMI Vol 10 No 2 (2021): GEMA EKONOMI
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/https://doi.org/10.55129/.v12i4.2927

Abstract

ABSTRACT This research is to find out the delivery procedures at PT. Li Fung Service Indonesia starting from receiving delivery orders (delivery orders), the process of preparing goods, the process of dispatch (loading), to receiving goods at the destination location and to find out the causes of delays in delivery at PT. Li Fung Service. Indonesia which includes the limited availability of fleets from vendors, government regulations, and natural conditions. This research is included in qualitative research that uses field research methods, namely research conducted in the realm of actual life. In this case the researchers conducted an analysis of the process of shipping goods carried out at PT. Li Fung Service Indonesia through observation and interviews. The results show that standard operating procedures for shipping goods at PT. Li Fung Service Indonesia include standard operating procedures for order processing, standard operating procedures for loading and dispatching, and standard operating procedures for domestic transportation that have been implemented in the field, but there are several steps that have not been carried out in accordance with it’s terms. With several standard operating procedures that have not been implemented in the field, this can become an obstacle in the delivery of goods at PT. Li Fung Service Indonesia, namely the cut off of receiving delivery orders exceeding the agreed limit, so a mutual agreement is needed between PT. Li Fung Service Indonesia and PT. Beiersdorf Indonesia. Keywords : Standard Operating Procedures, Goods Delivery ABSTRAK Penelitian ini untuk mengetahui prosedur pengiriman di PT. Li Fung Service Indonesia mulai dari penerimaan delivery order (perintah pengiriman) , proses penyiapan barang, proses dispatch (pemuatan), sampai dengan penerimaan barang di lokasi tujuan dan Untuk mengetahui penyebab keterlambatan pengiriman di PT. Li Fung Service Indonesia yang meliputi terbatasnya ketersediaan armada dari vendor, regulasi pemerintah, serta kondisi alam. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian lapangan yaitu yaitu penelitian yang dilakukan dalam ranah kehidupan yang sebenarnya. Dalam hal ini peneliti melakukan analisis terhadap proses pengiriman barang yang dilakukan di PT. Li Fung Service Indonesia melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, standar operasional prosedur pengiriman barang di PT. Li Fung Service Indonesia meliputi standar opersional prosedur order processing, standar operasional prosedur loading dan dispatch, dan standar operasional prosedur transportasi domestik sudah dijalankan di lapangan, namun ada beberapa langkah yang masih belum dijalankan sesuai dengan ketentuannya. Dengan adanya beberapa langkah standar operasional prosedur yang belum diterapkan dilapangan maka hal ini dapat menjadi kendala dalam pengiriman barang di PT. Li Fung Service Indonesia yaitu cut off penerimaan order pengiriman melebihi batas yang telah disepakati, sehingga diperlukan kesepakatan bersama antara PT. Li Fung Service Indonesia dan PT. Beiersdorf Indonesia. Kata kunci : Standar Operasional Prosedur, Pengiriman Barang