Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Elastisitas Investasi Dengan Penurunan Kemiskinan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2010-2017 Arif Maulana
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.037 KB) | DOI: 10.30596/ekonomikawan.v19i1.3234

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan serius yang harus diatasi negara berkembang. Pemerintah sangat berperan penting dalam menanggulangi masalah kemiskinan. Pemerintah melalui Nawa Cita menjadikan investasi berupa pembangunan infrastruktur yang menjadi program unggulan. Pembangunan infrastruktur ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang akan menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah investasi atau pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh Pemerintah saat ini efektif dan efisien dalam menurunkan angka kemiskinan di Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data persentase penduduk miskin dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Alat analisis yang digunakan adalah rumus elastisitas. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan rumus elastisitas, gencarnya pembangunan infrastruktur berhasil menurunkan tingkat kemiskinan selama tahun 2010-2017. Investasi yang digelontorkan sebelum maupun sesudah 2014 sudah on the track, karena sama-sama memberikan nilai elastisitas negatif terhadap kemiskinan. Akan tetapi, jika dilihat dari besaran elastisitasnya, setelah tahun 2014 nilai elastisitasnya lebih kecil dibanding periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan investasi yang dilakukan kurang efisien dalam menurunkan angka kemiskinan di Kalimantan Selatan.
Kaitan Antara Bentuk dan Fungsi pada Bangunan Rektorat Unpad Jatinangor Utami Utami; Ady Praverdianto; Maulana Nurrohman; Arif Maulana
REKA KARSA Vol 4, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i1.1404

Abstract

Kaitan Antara Bentuk dan Fungsi pada Bangunan Rektorat Unpad Jatinangor   Utami, Aldy Praverdianto, Maulana Nurrohman, Arif Maulana Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   Email: utami_heryadin@yahoo.com   Abstrak Bentuk dan fungsi tidak dapat dihilangkan dari suatu produk arsitektur dan merupakan bagian terpenting dari suatu karya arsitektur. Bentuk pada sebuah bangunan dapat mencerminkan fungsi bangunannya dan dapat mempengaruhi aktifitas di dalam bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa kembali apakah bangunan dengan bentuk tertentu dapat mewadahi aktivitas penggunanya di dalam bangunan dengan baik atau tidak. Penelitian ini mengambil kasus bangunan Rektorat Unpad Jatinangor yang berbentuk silinder dengan fungsi sebagian besar sebagai kantor pusat administrasi. Metode yang dilakukan melalui metode normatif dengan membandingkan bagaimana seharusnya bangunan tersebut berfungsi secara ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bangunan berpengaruh terhadap aktivitas di dalamnya. Kata kunci: Kaitan; bentuk bangunan; fungsi bangunan Abstract Form and function can not be removed from a product architecture and the most important part of a work of architecture. The shape of a building can reflect the function of the building and can affect activity within the building. This study aims to look back and analyze whether the building with a certain shape can accommodate the users within the building properly or not. This research takes the case of the Rector Building Jatinangor cylindrical with functions mostly as administrative headquarters. The method is performed through normative method by comparing how the building should ideally function. The results showed that the shape of the building affect the activity therein. Keywords : connection; shape of the building; function building
EVALUASI PRAKTIKUM BOTANY PHANEROGAMAE DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CSE-UCLA (Studi pada Mahasiswa Jurusan Tadris Biologi Institut Agama Islam Negeri Kerinci) Emayulia Sastria; Novinovrita .; Arif Maulana; Devie Novalyan
Jurnal Biotek Vol 6 No 2 (2018): Desember
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.051 KB) | DOI: 10.24252/jb.v6i2.6515

Abstract

One of the ways to maximize the practicum function carried out in lectures is through the evaluation of practicum programs. So far there has never been an evaluation on practicum, which only focuses on the implementation of the practicum itself. There are many program evaluation models designed by experts. These models tend to be developed in accordance with the objectives of evaluation. One of them is the CSE program evaluation model UCLA. This study aims to find out assessment systems, program planning, implementation programs and certification certification programs Botany phanerogamae students majoring in biology IAIN Kerinci. This research belongs to the category of qualitative research which includes the type of case study method (case study). To get the CSE-UCLA model data, researchers used observational studies, documents and interviews. At the stage of the assessment assessment system has been owned and implemented, although there are obstacles to the lack of student attention to the environment. At the planning stage, the program focuses on evaluating the feasibility of the organizational structure of the Department of Biology, evaluating the readiness of the ability of lecturers and assistants, advice and infrastructure and labor managers in the Botany Phanerogamae Practicum which is categorized ready. In the Implementation Program stage it has been carried out well and also structured. The Improvement Program has been categorized as effective. In the Certification Program stage it is in accordance with the wishes of the Department of Biology. Where the practicum objectives and responses of the students are very positive, so that the stages of practicum implementation can run effectively and in accordance with the expected desires of the Department of Biology of the Kerinci Islamic Institute. Keywords: System assessment, program planning, implementation programs, program certification and Botanical phanerogamae. 
THE EXISTENCE OF THE BEAUTY TOWER IN MAINTAINING THE SAFETY AND SECURITY OF SHIPPING Muh. Tahir; Danil Pasanda; Arif Maulana
UNES Law Review Vol. 5 No. 4 (2023): UNES LAW REVIEW (Juni 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v5i4.493

Abstract

The Navigation Assistance Facility (SBNP) is an essential component that affects shipping safety and security, so a study was conducted to find out the role of the light tower guard in shipping and what obstacles were encountered in optimizing the part of the light guard. Normative research techniques to study the laws and regulations related to shipping implementation in Indonesia. The data came from statutes, regulations, expert theory, previous research, and books. The results showed that lighthouse keepers have two main objectives in shipping: assisting ship navigation in determining direction and location, warning ships when there is danger, and supporting shipping safety and security according to standards in SOLAS 1947 and ISM Code in the Shipping Law. The obstacles damaged buildings, electrical networks, installations, and light balloons that endangered shipping. The damage affects the performance of the light tower in determining the direction and location when the ship is sailing
Peningkatan Literasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Tontonan Televisi Arif Maulana; Usep Setiawan; Dyah Wulandari; Narkum; M.S Ridwanulloh
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i2.893

Abstract

Terbukanya ruang demokrasi penyiaran ke dalam bentuk Diversity of Content (keberagaman konten) dan Diversity of Ownership (keberagaman kepemilikan) telah mendorong tumbuhnya pendirian stasiun televisi dan banyaknya jenis program siaran. Meski secara umum kualitasnya telah mencapai standar KPI, tapi masih ada beberapa tayangan yang kerap kali tidak pernah mencapai standar tersebut, seperti: tayangan sinetron, infotainment, dan variety show. Sayangnya, animo masyarakat justru lebih banyak menikmati tiga program tayangan tersebut, khususnya perempuan. Padahal dengan kualitas tayangan rendah tidak akan memberikan nilai-nilai edukasi, kecuali sebatas hiburan. Segi lainnya, pengaruh yang diberikannya berdampak terhadap seluruh struktur kehidupan masyarakat mulai dari aspek kognitif, bergerak ke afektif dan akhirnya berlabu pada behavioral. Karena itu, untuk meningkatkan kualitas masyarakat terlebih dahulu mesti di mulai dari adanya tontonan berkualitas dan sehat, di antara caranya adalah dengan melakukan penguatan literasi media kepada masyarakat, sehingga masing-masing selain mengetahui (to know) juga dapat berpartisipasi dalam melakukan pengawasan agar tontonan menjadi benar-benar layak untuk di konsumsi. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan satu ikhtiar untuk mendorong masyarakat sampai pada harapan tersebut, yang dalam segi ini aspek yang perlu dikembangkan adalah terhadap penguatan literasi media dan penguatan partisipasi masyarakat dalam tontonan televisi, dengan tujuan: Pertama, mengetahui kecenderungan tontonan perempuan dan menelusuri sejauh mana mereka memahami dampaknya. Kedua, memberikan pengetahuan akan budaya yang terjadi dalam media massa (televisi) serta efek kelurannya, dan perlunya mengetahui aturan di dalam penyelenggaraan penyiaran. Ketiga, mendorong khalayak untuk melakukan partisipasi berupa pengawasan langsung terhadap kualitas program tayangan. Hasil temuan yang diperoleh bahwa literasi media mendorong masyarakat bisa memilih, menyeleksi, menilai, mengkritisi, dan melakukan sesuatu dari apa yang menjadi tontonannya.   Terbukanya ruang demokrasi penyiaran ke dalam bentuk Diversity of Content (keberagaman konten) dan Diversity of Ownership (keberagaman kepemilikan) telah mendorong tumbuhnya pendirian stasiun televisi dan banyaknya jenis program siaran. Meski secara umum kualitasnya telah mencapai standar KPI, tapi masih ada beberapa tayangan yang kerap kali tidak pernah mencapai standar tersebut, seperti: tayangan sinetron, infotainment, dan variety show. Sayangnya, animo masyarakat justru lebih banyak menikmati tiga program tayangan tersebut, khususnya perempuan. Padahal dengan kualitas tayangan rendah tidak akan memberikan nilai-nilai edukasi, kecuali sebatas hiburan. Segi lainnya, pengaruh yang diberikannya berdampak terhadap seluruh struktur kehidupan masyarakat mulai dari aspek kognitif, bergerak ke afektif dan akhirnya berlabu pada behavioral. Karena itu, untuk meningkatkan kualitas masyarakat terlebih dahulu mesti di mulai dari adanya tontonan berkualitas dan sehat, di antara caranya adalah dengan melakukan penguatan literasi media kepada masyarakat, sehingga masing-masing selain mengetahui (to know) juga dapat berpartisipasi dalam melakukan pengawasan agar tontonan menjadi benar-benar layak untuk di konsumsi. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan satu ikhtiar untuk mendorong masyarakat sampai pada harapan tersebut, yang dalam segi ini aspek yang perlu dikembangkan adalah terhadap penguatan literasi media dan penguatan partisipasi masyarakat dalam tontonan televisi, dengan tujuan: Pertama, mengetahui kecenderungan tontonan perempuan dan menelusuri sejauh mana mereka memahami dampaknya. Kedua, memberikan pengetahuan akan budaya yang terjadi dalam media massa (televisi) serta efek kelurannya, dan perlunya mengetahui aturan di dalam penyelenggaraan penyiaran. Ketiga, mendorong khalayak untuk melakukan partisipasi berupa pengawasan langsung terhadap kualitas program tayangan. Hasil temuan yang diperoleh bahwa literasi media mendorong masyarakat bisa memilih, menyeleksi, menilai, mengkritisi, dan melakukan sesuatu dari apa yang menjadi tontonannya.
Analisis Hukum Pencatatan Perkawinan Antar-Umat yang Berbeda Agama dan Kepercayaan di Indonesia Arif Maulana; Hassan, Fareed Mohd
Sawerigading Law Journal Vol. 2 No. 1 (2023): September 2022 - Maret 2023
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Sawerigading Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62084/slj.v2i1.329

Abstract

Pemerintah bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan publik sebagaimana diatur di dalam undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Negara dengan tegas menjamin hak setiap penduduk untuk memperolah status kewargaan, membangun keluarga dan keturunan melalui perkawinan yang sah tercatat oleh negara, menjamin kebebasan memeluk agama, dan memilih tempat tinggal di wilayah Republik Indonesia. Undang-Undang Perkawinan menentukan sahnya perkawinan dalam Pasal 2 Ayat (1) bahwa perkawinan sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu. Sahnya perkawinan di Indonesia dinilai memiliki kekentalan nuansa agama, unsur agamawi yang mendominasi syarat sahnya perkawinan, maka terjadi degradasi capaian tujuan unifikasi Undang-Undang Perkawinan yang mengacu pada keseragaman terselenggaranya perkawinan bagi setiap warga negara. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (HAM), Pasal 16 ayat (1) menyebutkan, “Laki-laki dan Perempuan yang sudah dewasa, dengan tidak dibatasi kebangsaan, kewarganegaraan atau agama, berhak untuk menikah dan untuk membentuk keluarga. Mereka mempunyai hak yang sama dalam soal perkawinan, di dalam masa perkawinan dan di saat perceraian"
Comparative Analysis of the Implementation of Open Banking Systems for Indonesia's 2025 National Payment System Vision Yuliana; Arif Maulana
Sawerigading Law Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Maret 2023 - September 2023
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Sawerigading Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62084/slj.v2i2.339

Abstract

Financial industry has been surrounded by digital technology that known FinTech. This current trend has significant influence which affect the way people interact with banking industry. Consequently, there must be backwards and benefits that following this situation. However, whether it will be a threat or opportunity depending on banks’ future to experience the new situation. In this paper will elaborate the option of bank to acquire or work with fintech firms in adjusting their position into financial disruption and retain the competition demand. Open banking is a start adjustment over Fintech constraints. Indonesia lately has started to build future vision for digital payment to support the balance between disruptive financial payment system dominated by fintech. Some countries have been working on implementing open banking, but it seems like other countries prefer to follow Australia than UK which has started earlier. Other jurisdictions such as Canada, Singapore and India are considering the Australian approach rather than the less expansive approach as has been initially taken in the UK (Australia delays launch of ‘open banking’ regime). Therefore, it would be an appropriate attempt for Indonesia to reach out the appropriate approach that might be able to be implemented based on Australia strategies and regulatory framework created particularly in review into Open Banking paper, considering that Indonesia is still in the stage. This paper aims to analyse how Indonesia (central bank of Indonesia) should implement open banking system, considering Australia Open Banking approach and implementation in the subject of data protection, data transfer mechanism (security standard) and transformation process into open banking system.
EFISIENSI JALUR PEMASARAN SAPI POTONG DI KECAMATAN WAY PENGUBUAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Arif Maulana; Riko Herdiansah; Miki Suhadi
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i1.1604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jalur pemasaran, menghitung margin pemasaran dan menganalisis efisiensi pemasaran sapi potong di Desa Banjar Rejo Kecamatan Way Pengabuan Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2023. Metode penentuan responden atau peternak menggunakan metode sensus, yaitu metode yang dilakukan dengan memilih semua peternak sebanyak 25 orang. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik observasi langsung dilapangan, melalui wawancara terhadap responden berdasarkan daftar pertanyaan (kuisioner) yang telah di persiapakan sebelumnya oleh peneliti. Variabel yang diamati meliputi karakteristik peternak, biaya selama beternak, biaya penjualan sapi potong mulai dari peternak sampai ke pedagang pengecer, dan jalur pemasaran sapi potong. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jalur pemasaran sapi di Desa Banjar Rejo terdiri dari dua jalur pemasaran yaitu : jalur I (peternakpedagang pengumpul-pedagang dpengecer) dan jalur II (peternak-pedagang pengumpul-pedagang besarpedagang pengecer). Margin pemasaran tertinggi yaitu pada jalur pemasaran II sebesar Rp 1.541.667 dan jalur pemasaran terendah pada jalur pemasaran I yaitu sebesar Rp 750.000. Jalur pemasaran paling efisien adalah jalur pemasaran I yaitu sebesar 2,87%.Kata kunci : Jalur pemasaran, Sapi potong, Margin pemasaran, Efisiensi pemasaran
Pendampingan Hafalan Al-Qur’an Pada Anak Di Majlis Ta’lim Al-Baeturrohmah Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Febi, Febi Angraeni; Rika Purnamasari; Arif Maulana
Subservire: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Subservire
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/subservire.v2i2.2114

Abstract

Abstract: This article aims to provide motivation in improving the development of memorizing short letters through a program to assist children in reciting the Koran in Pasirangin Village RT 05/04, Darangdan District, Purwakarta Regency. This research was carried out from February 12 to February 28 2024. Carrying out this service began with observing the children reciting the recitation during the recitation. The problems faced are memorization which barely progresses every week and reading the Al-Qur'an which is still mispronounced. Therefore, assistance in memorizing letters during recitation will be a solution in improving the development of memorization and reading letters in recitation children at RT 05 RW 04. This research uses the Participatory Action Research (PAR) method. The results of this service show that children's memorization abilities increase after being accompanied by the service team.
Peran Administrasi Keimigrasian dalam Menjaga Keamanan Nasional: Studi Literatur Tentang Fungsi Pengawasan Orang Asing Arif Maulana; Arief Febrianto; Hanifa Maulidia
Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 2 (2025): Juli : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimek.v5i2.6445

Abstract

This paper discusses how immigration administration plays a strategic role in maintaining national security, particularly through the function of monitoring the presence and activities of foreign nationals. The study employs a literature review method, referring to legal frameworks, public policy documents, and academic literature concerning data management and foreigner surveillance. The findings indicate that effective oversight relies heavily on an integrated and real-time administrative system, such as the Immigration Management Information System (SIMKIM), Foreigner Reporting Application (APOA), and inter-agency cooperation. This function is not merely administrative but also serves as the frontline for early detection of threats such as transnational crimes, terrorism, and immigration violations. The establishment of the Ministry of Immigration and Correctional Affairs under Presidential Regulation No. 157 of 2024 has further strengthened the institutional structure of foreigner surveillance in Indonesia. This study affirms that strengthening immigration administration is a vital prerequisite for a modern national security system.