Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI JENIS PUPUK ORGANIK PADA PANJANG STEK YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA ( Hylocereus costaricensis) Kesuma, Komang Alit Giri; Ete, Andi; Noer, Hamid
AGROTEKBIS Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of various types of organic fertilizers and various cuttings of different length 0n the growth of dragon fruit seedlings. Research was carried out in Green House of Faculty of Agriculture, University Tadulako, in April to June 2015. This study used a randomized block design (RBD) with factorial pattern of two factors. The first factor was the length of cuttings (S) consisting of three (3) sizes: S1 = 20 cm, S2 = 25 cm, and S3 = 30 cm. Then the second factor was the application of various types of manure (P) consisting of four (4) treatments, namely: Pa = Control, Pb = chickenmanure, 50 g / polybag, Pc = goatsmanure, 50 g / polybag, and Pd = beefmanure, 50 g / polybag. Based on these two factors, then it obtained 12 combination treatments and it was repeated 3 times, and each treatment consisted of two polybags, so there were 72 experimental units. Data were analyzed by analysis of variance (F test), at the level of 95% or α 0.5. When the real effect of treatment will be continued by real difference test honestly (HSD) α 0.5. Key Words: Dragon Fruit Seeds Growth, Length Cuttings, and Organic Fertilizer Type,
RESPON JAGUNG MANIS (Zea mays sacaratha sturt. L) TERHADAP PEMBERIANBOKASHI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT PADA INCEPTISOL DESA BOBO pole, Isnawati A.; Wahyudi, Imam; Ete, Andi
AGROTEKBIS Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to study the response of sweet corn plants on the application of unfilled Palm Oil bunches Bokashi on Inceptisol. The study was conducted in February until September 2015 at the Faculty of Agriculture, University Tadulako. The study used Randomized Block Design (RBD) with the application of unfilled Palm Oil Bunches (EFB) Bokashi treatment at a dose of A = 0 t ha-1 (control) B = 5 t  ha-1 (14.3 g / pot) C = 10 t  ha-1 (28.6 g / pot) D = 15 t ha-1 (42.9 g / pot) E = 20 t  ha-1 (57.1 g / pot) F = 25 t  ha1 (71.4 g / pot) and G = 30 t  ha-1 (85.7 g / pot). The result of the research showed that the application of the bokashi at a dose of 20 ton  h-1 is able to provide optimal results in the growth of plant height, leaf area, stem diameter and number of leaves and the production of sweet corn. Keywords: Bokashi Oil Palm Empty Fruit Bunch (EFB), Bokashi Different Dose, Plant sweet corn (Zea mays L sacaratha strut),
KARAKTERISASI BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL Sarwanto, Sarwanto; Samudin, Sakka; Ete, Andi
AGROTEKBIS Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the research was to discover the characteristics or the features of several local upland rice cultivars and thesimilarity of the cultivars based on cluster analysis. It was a field research conducted at Sidondo 3 Agricultural ExperimentalStation (BPTP) of Sigi Sub-district of Sigi Biromaru Regencyof Central Sulawesi. The research started in February to June 2016.Cluster analysis was applied to visualize multivariate data on seven cultivar treatments, namely Walnut, Tokalang, Habo, Toni, Jenggi red glutinous rice, Sampar, and Ranta. Each cultivar was grown in a seedbed where then the cultivar was characterized to determineits features and characteristics. Based on the dendogram analysis of the seven local upland rice cultivars, it was found that inthe distance of 15, there are five different cultivars (no genetic relationship), namely Walnut, Habo, Ranta, Tokalang, and Toni. The two cultivars with very close genetic relationship are Jenggi red glutinous rice and Sampara. It is suggested that they from the same male parent. In the distance of 18, there are five cultivars which have a very close genetic relationship, namely Habo, Ranta, Jenggi red glutinous rice, Sampara, and Tokalang.  They are most likely from the same male parent. Key Words: Characterization, Cluster analysis, and Local upland rice.
VIGOR DAYA SIMPAN UMBI BAWANG MERAH (Allium ascallonicum L.) VARIETAS PALASA DAN LEMBAH PALU TERHADAP BERBAGAI KONDISI SIMPAN Priyantono, Eko; Ete, Andi; Anton, Adrianton
AGROTEKBIS Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Onion (Allium  ascallonicum L.) is a potential commodity especially in the city of Palu. Shallots Central Sulawesi than as a food flavoring agent very suitable for use as a feedstock fried onions. The purpose of this study was to determine the exact condition on the variety store Palasa and Palu valley are able to maintain the vigor of onion bulbs save energy. The expected usefulness of this study was to determine how the storage of onion bulbs to maintain vigor remains high shelf. This study used a split plot design consisting of: (1) local onion varieties as main plots (V1) = Onion Varieties Palasa, (V2) = Onion Varieties Palu valley, (2) The condition is saved as a subplot (K1) = room air conditioning (temperature 20-250 C), (K2) = space room (temperature> 28-300 C), (K3) = free air space (temperature> 300 C).  The results showed that the varieties Palasa produce speed germination and germination times better. Storage on the condition of free air space produces germination, speed of germination and germination time and the dry weight is higher. Varieties Palu valley and Palasa has vigor shelf high on the condition of free air space savings, although in an air conditioned room with a temperature of 250 C is still showing good vigor.
IDENTIFIKASI TOLERANSI KEKERINGAN PADI GOGO LOKAL TANANGGE PADA BERBAGAI LARUTAN PEG Daksa, Wijoyo Rama; Ete, Andi; Anton, Adrianton
AGROTEKBIS Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi benih Fakultas Pertanian Untad bertujuan untuk untuk mengetahui toleransi padi gogo lokal Tanangge terhadap kekeringan. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 taraf pemberian tekanan osmosis larutan Polyethylene glycol (PEG) 6000 yaitu :tanpa pemberian larutan PEG (kontrol), - 1 bar, - 2 bar, - 3 bar dan - 4 bar, setiap perlakuan diulangi sebanyak 5 kali sehingga terdapat 25 satuan percobaan.  Setiap satuan percobaan menggunakan uji kertas digulung didirikan dalam plastik (UKDp) dimana setiap unit menggunakan 50 benih.  Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan perbedaan antar perlakuan yang dicobakan ditentukan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Uji cekaman kekeringan dengan penggunaan larutan PEG 6000 mengindikasikan padi gogo lokal Tanangge toleran terhadap kekeringan yang ditunjukkan oleh kecepatan berkecambah, waktu berkecambah, persentase kecambah normal, panjang plumula, rasio panjang akar per panjang plumula dan kandungan prolin bebas.
Karakterisasi Sumber Benih Bawang Merah Dari Berbagai Daerah Sentra Produksi Di Lembah Palu Aziz, Handri Annafi; Ete, Andi; H, bahrudin
AGROTEKBIS Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditi hortikultura yang memiliki prospek peluang usaha yang sangat baik.Bawang merah banyak dimanfaatkan sebagai penyedap makanan, obat tradisional, dan bahan utama membuat bawang goreng.Tujuan yang diharapkan pada penelitian ini yaitu dapat menemukan wilayah sentra produksi bawang merah di Lembah Palu yang digunakan sebagai sumber benih (bahan tanam) yang mampu mempertahankan produksi yang tinggi dan mutu lebih baik.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari satu faktor yaitu daerah sentra produksi bawang merah lembah palu yang terdiri dari: D1 = Bulupountu jaya,D2 = Guntarano, D3 = Kayumalue D4 = Maku, D5 = Oloboju, D6 = Soulove. Hasil penelitian menunjukkan yaitu sumber benih  yang berasal dari Desa Soulove memiliki karakter produksi dan mutu yang tinggi. Hal tersebut ditunjukkan oleh  jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, diameter umbi, kekerasan umbi, daya berkecambah, kecepatan berkecambah, waktu berkecambah dan indeks vigor hipotetik yang lebih baik.
KARAKTERISASI GENOTIP PADI GOGO LOKAL ASAL KABUPATEN BANGGAI A., Supriadin; Ete, Andi; Made, Usman
AGROTEKBIS Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi karakter kualitatif dan kuantitatif agar dapat ditemukan sifat-sifat genetik yang  baik pada padi gogo lokal asal Kabupaten Banggai. Karakterisasi dilakukan di Kebun Percobaan Sidondo, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan genotip yaitu genotip Habo, Ranta, Sampara dan Landae?o, setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian karakter kualitatif seperti warna lidah daun, warna leher daun, warna helai daun, warna batang dan ruas batang tidak terdapat perbedaan antara genotip padi gogo lokal asal Kabupaten Banggai yang diamati dan masing-masing genotip mempunyai keungulan di karakter kuantitatif antara lain genotip Habo (panjang daun dan persentase gabah berisi), genotip Ranta (jumlah anakan dan lebar daun), genotip Sampara (panjang malai, tinggi tanaman terpendek dan bobot 1000 biji) dan genotip Landae?o (umur tanaman terpendek). Karakter kuantitatif yang diamati relatif seragam dengan tingkat keragaman genetik yang rendah kecuali lebar daun (cukup tinggi) sehingga menyulitkan untuk dilakukan koleksi. Akan tetapi, nilai heritabilitas yang bervariasi memungkinkan genotip padi gogo lokal asal Kabupaten Banggai untuk dilakukan perbaikan sifat.
PENGARUH BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN DAUN DEWA (Gynura pseudochina(L.)DC) Anata, Ramdan; Sahiri, Nirwan; Ete, Andi
AGROTEKBIS Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun dewa merupakan tanaman berkhasiat obat yang masih kurang dikenal masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Palu. Tanaman ini banyak memiliki khasiat untuk pengobatan dan juga mudah untuk di budidayakan, sehingga berpotensi untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi berbagai media tanam dan jenis pupuk kandang yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman daun dewa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2013 yang bertempat di Kelurahan Petobo Jln. Jenderal Soeharto, Kecamatan Palu Selatan, dengan ketinggian tempat kurang lebih ± 85m di atas permukaan laut (dpl). Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan yang disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor yang terdiri atas faktor pertama adalah komposisi media yang berbeda (M) yang terdiri atas 3 (tiga) taraf perlakuan yakni M1 (1:1 (Tanah:Pasir), M2 (1:2 (Tanah:Pasir) dan M3 (2:1 (Tanah:Pasir)dan faktor kedua adalah pupuk kandang (P) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf yakni P1 (Pupuk Kandang Ayam), P2(Pupuk Kandang Sapi) dan P3 (Pupuk Kandang Kambing). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali,sehingga secara keseluruhan terdapat 3 x 3 x 3 = 27 dan masing masing perlakuan terdapat 2 (dua) tanaman sehingga jumlah keseluruhan tanaman yaitu 54 tanaman. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter pengamatan, maka dilakukan analisis ragam (uji F 5%). Jika pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT 5%.Hasil penelitian menujukan bahwa perlakuan jenis pupuk kandang terbaik terdapat pada perlakuan P2 dan perlakuan komposisi media terdapat pada perlakuan M1 serta interaksi terbaik terdapat pada perlakuan P2M1 untuk variabel jumlah daun, jumlah anakan dan berat basah tajuk.
Identifikasi Karakter Fisiologis Dini Padi Gogo Lokal Mangkawa Terhadap Cekaman Kekeringan Cahyadi, Edi; Ete, Andi; Made, Usman
AGROTEKBIS Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi benih Fakultas Pertanian Untad dari bulan Maret ? Juni 2013, dengan tujuan untuk mengetahui toleransi padi gogo lokal Mangkawa terhadap cekaman kekeringan berdasarkan karakter fisiologis dininya.  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dirancang menggunakan rancanagn acak lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan yaitu : M0 = Tampa pemberian PEG 6000, M1 = larutan PEG 6000 ? 1 bar, M2 =  larutan PEG 6000 ? 2 bar,     M3 = larutan PEG 6000 -3 bar dan M4 = larutan PEG 6000 ? 4 bar, setiap perlakuan diulangi sebanyak 5 kali sehingga terdapat 25 unit percobaan. Setiap unit percobaan menggunakan uji kertas digulung didirikan dalam plastik (UKDp) sebanyak 50 benih. Data hasil pengamatan di analisis dengan sidik ragam  (Uji-F), apabila hasil analisis ragam menunjukkan perbedaan nyata dilakukan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%.  Hasil penelitain ini berpengaruh nyata terhadap semua peubah pengamatan. Uji cekaman kekeringan dengan penggunaan larutan PEG 6000 menunjukkan bahwa tolok ukur kecepatan berkecambah, waktu berkecambah, prsentase kecambah normal, panjang plumula, rasio panjang akar per panjang plumula dan kandungan prolin bebas dapat mengindikasikan padi gogo lokal Mangkawa toleran terhadap kekeringan.
PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA: PENDAMPINGAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA TANAMAN OBAT ASYIFA’A DALAM PELAKSANAAN KONSERVASI DAN PASCA PANEN UNTUK PENINGKATAN MUTU SIMPLISIA OBAT TRADISIONAL Rosmini Rosmini; Nur Edy; Andi Ete; Sri Anjar Lasmini; Dwi Rohma Wulandari; Nur Hayati; Nur Khasanah; Abdul Wahid; Riskayanti; Idul Fuqra
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.104

Abstract

Kelompok pembudidaya tanaman obat Asyifa’a Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi dikenal oleh masyarakat Sulawesi Tengah karena sudah memproduksi ramuan dari berbagai jenis tanaman obat, baik yang digunakan untuk pengobatan ataupun untuk kesegaran tubuh. Dalam membuat berbagai jenis ramuan obat tradisional, bahan tanaman obat diperoleh dari habitatnya atau pun yang dibudidayakan. Terdapat beberapa diantaranya yang tergolong langka. Tanaman yang digunakan sebagai bahan baku sebaiknya berupa tanaman budidaya.. Teknik budidaya yang baik namun tanpa disertai penanganan pasca panen yang tepat dapat menurunkan kualitas simplisia yang dihasilkan. Program pengembangan desa mitra bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada kelompok pembudidaya tanaman obat dalam pelaksanaan konservasi dan penanganan pascapanen untuk pelestarian tanaman obat dan peningkatan mutu simplisia obat tradisional. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan program pengabdian Skim Desa Mitra ini adalah pelatihan dan pendampingan. Metode pelatihan digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam menerapkan teknologi yang disampaikan, sedangkan metode pendampingan digunakan untuk memantapkan teknologi yang diadopsi oleh peserta agar lebih mapan dan berkelanjutan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa penanaman tanaman obat di areal konservasi dan di halaman pekarangan yang sesuai dengan standar operasional prosedur untuk setiap jenis tanaman obat menghasilkan pertumbuhan yang baik sehingga bahan baku simplisia yang dipanen dapat terjamin kualitasnya. Budidaya tanaman obat di luar habitat aslinya merupakan salah satu tindakan konservasi untuk pelestarian tanaman obat.