Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan

Pengaruh Dosis Inokulum Marasmius sp. dan Lama Inkubasi terhadap Kandungan Komponen Serat dan Protein Murni pada Sabut Kelapa Sawit untuk Bahan Pakan Ternak Endri Musnandar
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 9 No. 2 (2006): November 2006
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.29 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v0i0.569

Abstract

The  objective  of  the  experiment  was  to  find  out  the  best  inoculum  dosage  and incubation  time  for  fiber  component  percentage  and  true  protein  percentage.  The experiment was arranged by a Completely Randomized Design with factorial pattern 4x4, which  the  first  factor  was  inoculum  dosage  (D2,5=2,5%;  D5=5%;  D7,5=7,5%;  and D10=10%) and the second factor was incubation time (W1=1 week, W2= 2 week, W3 = 3 week,  and  W4=  4  week),  the  treatment  combination  were  replicated  3  times  which component  fiber  percentage  and  true  protein  percentage  as  parameters.    All  data  were analyzed by analysis of variance followed DMRT.  The results of experiment showed that there was significant interaction between inoculum dosage and incubation time on fiber component and true protein percentage.  The lowest of fiber component especialy lignin and highest true protein percentage were found  at D3W3 combination treatment, which the fiber componen percentage was NDF (67.63%), ADF (60.50%), selulosa (45.27%), lignin (9.93%), and True protein (8.957%).  
Efek Suplementasi Ampas Tahu dan Mineral Zn-Cu Organik terhadap Pertambahan Bobot Badan pada Penggemukan Sapi Bali yang Diberi (Pakan Rumput Rawa (Hyampeacne amplexicaules Rudge Ness)): (Effect of Supplementation of Tofu Waste and organic mineral of Zn-Cu on Weight Gain in Bali Cattle fed with Hyampeacne amplexicaules Rudge Ness) Afzalani Afzalani; Endri Musnandar; Raguati Raguati
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 20 No 2 (2017): November 2017
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.44 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v20i2.5137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki performa pertumbuhan ternak sapi Bali yang dipeliharaan oleh peternak melalui suplementasi limbah tahu dan mineral Zn-Cu organik. Ternak yang digunakan sebanyak 12 ekor sapi Bali jantan muda umur 1.5 tahun dengan kisaran berat badan 120 - 130 kg. Pakan yang diberikan yaitu berupa hijauan rumput rawa yang diberikan secara tidak terbatas sesuai dengan kebiasaan peternak. Sedangkan ampas tahu diberikan sebanyak 1% dari berat badan. Mineral organik berupa Zn dan Cu diberikan sebanyak 1% atau 2% dari BK ampas tahu yang diberikan. Percobaan in vivo dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari : R0 = Rumput rawa + 0% Ampas Tahu (AT) + 0% Zn-Cu Organik; R1 = Rumpu Rawa + 1% AT/kg BB Sapi + 0% Zn-Cu Organik R2 = Rumput rawa + 1% AT/kg BB sapi + 1% Zn-Cu Organik/kg BK AT; R2 = Rumput rawa + 1% AT/kg BB sapi + 2% Zn-Cu Organik/kg BK AT. Peubah yang diamati yaitu konsumsi bahan kering rnasum, pertambahan bobot badan dan efisiensi penggunaan ransum. Analisis ragam dilakukan untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati, dilanjtkan denganuji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi AT dan Zn-Cu organik pada taraf 2% (R3) cenderung menghasilkan pertambahan bobot badan harian tertinggi (0,51 kg), konsumsi bahan kering (6,99 kg) dan efisiensi penggunaan pakan (7.92%). Kata kunci : Ampas tahu, mineral organik, sapi Bali dan rumput rawa
Penggunaan probiotik dari kulit nenas sebagai sumber pakan tambahan untuk Ternak Ruminansia: The Used of Probiotics From Pineapple Peels (Ananas Comosus) As A Source of Feed Supplements For Ruminants R Raguati; A Afzalani; Endri Musnandar
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 21 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiiip.v21i2.6775

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi probiotik asal dari kulit nanas yang ditambahkan ke dalam mineral blok sebagai suplementasi dalam ransum. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap: Tahap pertama isolasi bakteri asal kulit nanas.Tahap kedua adalah pembuatan mineral blok yang berisikan probiotik disusunlah 4 macam komposisi minerail blok plus probiotik lalu di analisa secara invitro dan uji daya tahan penyimpanan mineral blok-plus. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Analisis data dikerjakan menurut program SAS. Peubah yang diamati adalah total produksi gas, KCBK, KCBO sampel secara invitro. Hasil isolasi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pada kulit nanas terdapat bakteri positif dengan jumlah koloni bakterinya sebanyak = 2, 92 x 10 10 . Jumlah koloni bakteri dalam I gram mineral blok adalah 1,72 x 10 6 , ketahanan bakteri dalam mineral blok pada penyimpanan seminggu 1,97 x 10 10 (pengenceran sepuluh) dan penyimpanan 1 bulan dengan jumlah koloni sebanyak 1,52 x 1010 pada pengenceran tujuh serta ketahanan bakteri dalam mineral blok hingga 1,5 bulan pada pengenceran lima adalah 1, 45 x 10 9 cfu sampai 107. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan mineral blok-plus tidak nyata (P>0.05) berpengaruh terhadap nilai KcBK, KcBO dan Total Produksi gas. Total produksi gas yang dihasilkan berkisar(109,00 – 152,83 ml), KcBK mineral blok-plus berkisar 63.58 – 66.33% dan KcBO berkisar 71.02 –72.79%. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Penggunaan probiotik sebesar 0,5% dalam mineral blok sebagai suplemen pakan ternak ruminansia sudah dapat memberikan hasil yang baik
Pengaruh Penambahan Terong Pirus (Solanum betaceum) Terhadap Kualitas Fisik Dadih Susu Kambing syafrida yanti; Endri Musnandar; Metha Monica
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 24 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.045 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v24i1.12671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan nilai pH, viskositas, dan densitas dadih susu kambing dengan penambahan sari buah terong pirus pada proses pembuatannya. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 2,5 liter (2500 ml) susu kambing dan 55,8 gr sari buah terong pirus. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (Pembuatan dadih susu kambing tanpa sari buah terong pirus, P1 (susu kambing + 1% sari buah terong pirus) , P2 ( susu kambing + 3% sari buah terong pirus, P3 (susu kambing + 5% sari buah terong pirus). Peubah yang diamati adalah pH, densitas dan viskositas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan apa bila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan terong pirus (Solanum betaceum ) berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pH dan viskositas dadih susu kambing, masing-masing kisaran pH 5,68 -5,94, dan viskositas 339 cp – 349 cp, tetapi berpengaruh nyata ( P<0,05) terhadap densitas dadih. Densitas dadih berkisar 1,011-1,019 Disimpulkan bahwa penambahan sari buah terong pirus dalam pembuatan dadih yang baik digunakan yaitu 3% dilihat dari rataan tertinggi densitas yaitu 1,019%. Kata kunci : Dadih Susu Kambing, Buah Terong Pirus
Pengaruh Penambahan Daun Bangun-Bangun (Coleus Amboinicus Lour) Yang Diproteksi Dengan Tanin Batang Pisang Terhadap Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah yudianto yudianto; Adriani Adriani; Endri Musnandar; Suhessy Syarif; Zulfa Elymaizar
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 24 No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.412 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v24i2.13697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun bangun-bangun (Coleus amboinicus Lour) yang diproteksi tanin batang pisang. Penelitian ini mengunakan 16 ekor Kambing Peranakan Etawah bulan laktasi kedua dan ketiga. Rancangan acak kelompok digunakan pada penelitian ini dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan yaitu P0 = hijauan 70% + konsentrat 30%, P1 = P0 + 0,5% daun bangun-bangun diproteksi tanin dari ekstrak batang pisang, P2 = P0 + 1% daun bangun-bangun diproteksi tanin dari ekstrak batang pisang, P3 = P0 + 1,5% daun bangun-bangun diproteksi tanin dari ekstrak batang pisang. Peubah yang diamati adalah konsumsi bahan kering (BK), produksi susu dan efisiensi produksi susu. Data dianalisis dengan sidik ragam, jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian daun bangun-bangun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering pakan dengan rataan 1431.16 ± 67.165, berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi susu dengan rataan 153.15 ± 66.11, dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap efisiensi produksi susu dengan rataan 9.45 ± 3.84 pada Kambing Peranakan Etawah. Kesimpulan penelitian bahwa penambahan daun bangun-bangun diproteksi tanin batang pisang tidak mempengaruhi konsumsi bahan kering pakan, produksi susu dan efisiensi produksi susu.
Aplikasi Kombinasi Pupuk Anorganik Dan Trichokompos Terhadap Produktifitas Dan Limbah Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata) Hermansyah Hermansyah; Sri Arnita Abu Tani; Endri Musnandar
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 25 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.48 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v25i2.20285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai level pupuk anorganik dan trichokompos berbasis feses sapi potong dan limbah jerami padi (FJP) terhadap produksi dan limbah jagung manis (Zea mays L.Sacchrata). Penelitian ini menggunakan lahan ± 0,07 Ha, benih jagung manis varietas Bonanza F1 sebanyak 2450 biji, FJP sebanyak 151,51 kg dan pupuk anorganik yang terdiri dari Urea 14,2 kg, SP-36 9,46 kg dan KCL 4,73 kg. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), 7 perlakuan 5 kelompok. Perlakuan yang diberikan antara lain: P0 (0 N-P-K + 0 Organik), P1 (1N-P-K), P2 (¾ N-P-K ), P3 (¾ N-P-K+½ Organik), P4 (¾ N-P-K+1 Organik), P5 (¾ N-P-K+1 ½ Organik) dan P6 (1 N-P-K+1 Organik). Peubah yang diamati daya tumbuh (%), bobot jagung berklobot (g), produksi jagung manis (ton/ha) dan limbah jagung manis (ton/ha). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam. Jika berpengaruh nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk (Trichokompos FJP) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya tumbuh, bobot tongkol, produksi dan limbah jagung, lebih lanjut terlihat bahwa penambahan Trichokompos (FJP) pada P4menunjukkan hasil yang terbaik dibandingkan P0, P1, P2, P3, P4 dan P6. Hasil terbaik dicapai pada P5 yaitu aplikasi ¾ NPK (Urea, SP-36 dan KCL) + 1 ½ organik dengan hasil daya tumbuh 87,20 (%), bobot tongkol 580,96 (g), produksi jagung manis 15,34 (ton/ha), produksi limbah jagung manis 13,15 (ton/ha). Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan(1) Penambahan pupuk organik (Trichokompos FJP) yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik mampu meningkatkan daya tumbuh, bobot tongkol, produksi jagung dan limbah jagung manis. (2) Pemanfaatan pupuk organik (Trichokompos FJP) dengan pemberian ¾ pupuk anorganik+ 1½ organik menunjukkan hasil yang optimal dibandingkan pola aplikasi yang lainnya
Karakteristik Kimia Yoghurt dengan Penambahan Sari Wortel (Daucus carota L.) Dina Ayu Theresia Purba Purba; Olfa Mega; Endri Musnandar
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 26 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiiip.v26i1.25374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas kimia yoghurt dengan penambahan sari wortel. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, Perlakuannya adalah  yoghurt dengan penambahan sari wortel (PSW): 0%PSW), 15%PSW, 20%PSW  dan 25%PSW. Data yang dikumpulkan adalah pH, asam laktat,  kadar protein, lemak, dan air. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, hasil analisis yang berpengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan sari wortel berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar asam laktat dan kadar protein, berpengaruh nyata  (P<0,05) terhadap nilai pH dan kadar lemak, namun penambahan sari wortel tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air yoghurt. Kadar asam laktat pada perlakuan 25%PSW (0,39%) sangat nyata lebih tinggi dari 20%PSW (0,35%), 15%PSW (0,33%) dan 0%PSW (0,31%), sedangkan penambahan sari wortel sangat nyata menurunkan kadar protein yoghurt.  Kadar protein masing-masing perlakuan adalah 0%PSW (2,45%), 15%PSW (2,29%), 20%PSW (1,77%) dan 25%PSW (1,71%). Nilai pH dan kadar lemak yoghurt juga turun dengan penambahan sari wortel. Nilai pH terendah pada perlakuan 20%PSW  yaitu 4,10 dan kadar lemak terendah pada perlakuan 25%PSW (4,28%). Kadar air yoghurt yang diperoleh pada penelitian ini berkisar antara 81,10-81,70%. Penambahan sari wortel sampai 25% pada pembuatan yoghurt   menurunkan nilai pH, kadar protein, dan kadar lemak, meningkatkan kadar asam laktat dan tidak berpengaruh terhadap kadar air yoghurt.