Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pematahan dormansi secara kimiawi terhadap kemampuan berkecambah benih hanjeli (Coix lacyma jobi L.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium MIPA Universitas Almuslim Kabupaten Bireuen pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2022. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu perlakuan perendaman dengan KNO3 (K), yang terdiri dari 7 taraf perlakuan yaitu : K0 = 0,000 M, K1 = KNO3 0,004 M, K2 = KNO3 0,008 M, K3 = KNO3 0,012 M, K4 = KNO3 0,016 M, K5 = KNO3 0,020 M % dan K6 = KNO3 0,024 M. Pengamatan dalam penelitian ini meliputi umur berkecambah, potensi tumbuh, daya berkecambah, kecambah mati, nilai penundaan pada perkecambahan, panjang radikula dan panjang plumula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman benih hanjeli dengan KNO3 berpengaruh nyata terhadap umur berkecambah, potensi tumbuh, daya berkecambah, kecambah mati, nilai penudaan perkecambahan, panjang radikula dan panjang plumula benih hanjeli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan KNO3 konsentrasi 0,008 M dan 0,012 M memberikan hasil terbaik terhadap pematahan dormansi benih hanjeli. Nilai rata-rata terbaik umur berkecambah yaitu 7,33 hari, potensi tumbuh yaitu 66,66%, daya berkecambah yaitu 61,10%, kecambah mati yaitu 0,00%, nilai penudaan perkecambahan yaitu 33,33%, panjang radikula yaitu 6,58 cm dan panjang plumula yaitu 7,91 cm. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan pemberian KNO3 konsentrasi 0,008 M dan 0,012 M.