Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MANAJEMEN RANTAI PASOK GARAM DI KABUPATEN BIREUEN PROVINSI ACEH Naya Desparita; Elfiana Elfiana; Nursayuti Nursayuti
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2022): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v6i2.2963

Abstract

Garam merupakan suatu jenis produk yang digunakan sebagai penambah rasa pada makanan dan minuman, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga menunjang kebutuhan pemenuhan bahan baku garam menjadi salah satu penyebab berkurang atau bertambahnya stok garam yang diproduksi, hal ini dikarenakan harga bahan baku bibit garam fluktuatif, faktor iklim juga berpengaruh pada proses produksi garam. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengidentifikasi aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi pada rantai pasok garam di Kabupaten Bireuen. Dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif yaitu membagi SCOR pada beberapa tahapan terdiri Plan (proses perencanaan), Source (pengadaan), Make (proses produksi), dan Deliver (proses pengiriman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani garam di Kabupaten Bireuen melakukan proses produksi garam dengan menggunakan bibit garam dari madura dengan teknik perebusan dan penguapan hingga jadi garam mampu mengahasilkan  produksi mencapai 120 kg s/d 160/kg, dengan harga jual berkisar pada  harga Rp 4.000-4.500/ kg. Bahan baku utama dalam pembuatan garam dapur di Desa tanoeh Anoe yaitu bibit garam madura yang dibeli pada agen di Medan, petani garam membeli garam dengan harga mencapai 150 kg/ zak hingga 180kg/zak. Desa Tanoeh Anoe memiliki 40 gubuk  petani garam yang tersebar disepanjang jalan lintas Kecamatan Jangka, pada setiap gubuk mampu menghasilkan 180 kg / harinya dan 5.400 kg/ bulannya, aliran rantai pasok  sudah baik tidak mengalami kendala yang urgent, hanya aliran informasi yang relatif berubah yaitu informasi ketersediaan stok sehingga agen yang ingin membeli garam melebihi kapasitas pesanan tidak memperoleh stok dan mengalihkan pembelian keprodusen lainnya.
Analisis dampak Covid-19 terhadap kondisi ekonomi makro dan sosial di Aceh Naya Desparita; Naziratil Husna; Elfiana Elfiana
Jurnal Sains Pertanian Vol 5 No 2: Juni 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.956 KB) | DOI: 10.51179/jsp.v4i2.1685

Abstract

Tahun 2020 tepatnya bulan maret awal mula nya virus covid -19 terjangkit di Indonesia dan menyebar hingga ke Provinsi Aceh, dampak COVID-19 sangat terasa di Aceh khusunya para pekerja harian dan pedagang yang mengalami dampak langsung akibat COVID-19 sehingga mengakibatkan kondisi ekonomi secara makro dan sosial di Aceh terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekonomi secara makro dan sosial di Aceh yang disebabkan oleh virus COVID-19. Penelitian ini mengkaji indeks harga konsumen, nilai tukar petani, ekspor dan impor, transportasi udara dan laut, wisatawan mancanegara, dan tingkat persentase peminat hotel dan penginapan. Terjangkitnya virus COVID-19 di Aceh mengakibatkan beberapa sektor menurun baik dari segi pendapat maupun peminatnya seperti transportasi udara dan laut selama pandemi COVID-19 mengalami penurunan penumpang dikarenakan pada awal tahun 2020 Aceh menerapkan pembatasan wilayah sehingga pendatang dari luar tidak bisa masuk ke Aceh, hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak sosial peningkatan angka tersuspek virus COVID-19. Di akhir tahun 2021 nilai tukar petani mengalami peningkatan pada bulan Agustus ke September sebesar 0,90% namum secara garis besar Aceh mengalami deflasi mencapai 0,20 % dan secara nasional 0,40 % sedangkan salah satu Kabupaten di Aceh mengalami inflasi yang sangat tinggi yaitu Kabupaten Lhokseumawe mencapai 2,53 %. Hal ini menggambarkan bahwa kondisi ekonomi secara makro dan sosial di Aceh tidak stabil sehingga mengharuskan Aceh untuk lebih siap menghadapi pandemi COVID-19 sehingga kondisi ekonomi dan sosial dapat teratasi dengan baik. Kata Kunci: Dampak, COVID-19, Ekonomi Makro, Sosial
Analisis profitabilitas usaha susu kedelai UD. Pengestu di Desa Keude Matang Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Rahmawati Rahmawati; Elfiana Elfiana
Jurnal Sains Pertanian Vol 5 No 2: Juni 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.524 KB) | DOI: 10.51179/jsp.v4i2.1693

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Keude Matang Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen pada usaha susu kedelai UD. Pengestu milik Bapak Sujati, yang dilaksanakan padabulan Oktober 2017.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profitabilitas usaha susu kedelai  UD. Pengestu di Desa Keude Matang Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus analisis total biaya, penerimaan,keuntungan dan profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa total biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha susu kedelai yaitu sebesar Rp. 7.388.722,-/bulan, penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 11.250.000,-/bulan, dan keuntungan sebesar Rp. 3.861.278,-/bulan. Selanjutnya dari hasil analisis juga diketahui bahwa nilai profitabilitas yang diperoleh Usaha Susu Kedelai adalah 52,26 %, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha susu kedelai UD. Pengestu Desa Keude Matang Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuenmempunyai nilai profitabilitas yang cukup.
Analisis kelayakan usaha keripik puyur singkong di Desa Batee Kecamatan Grong-Grong Kabupaten Pidie Azlina Azlina; Elfiana Elfiana
Jurnal Sains Pertanian Vol 6 No 1: Februari 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.345 KB) | DOI: 10.51179/jsp.v6i1.1733

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Batee Kecamatan Grong-Grong Kabupaten Pidie yaitu pada agroindustri keripik puyur Bapak Mustafa, yang dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha keripik puyur singkong di Desa Batee Kecamatan Grong-Grong Kabupaten Pidie. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus analisis biaya, penerimaan, keuntungan, Revenue Cost Ratio (R/C), Benefit Cost Ratio (B/C) dan Break Event Point (BEP). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa agroindustri keripik puyur di Desa Batee Kecamatan Grong-Grong Kabupaten Pidie menguntungkan, dengan total keuntungan adalah sebesar Rp. 3.074.944,-/bulan. Dari perhitungan nilai BEP, nilai R/C dan nilai B/C dapat disimpulkan bahwa agroindustri keripik puyur di Desa Batee Kecamatan Grong-Grong Kabupaten Pidie layak untuk diusahakan. Kata kunci : Analisis Kelayakan, Usaha Keripik Puyur Singkong
Analisis keuntungan pengrajin anyaman tikar di Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Mafza Mafza; Elfiana Elfiana
Jurnal Sains Pertanian Vol 6 No 1: Februari 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.408 KB) | DOI: 10.51179/jsp.v6i1.1736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar keuntungan pengrajin anyaman tikar di Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen.. Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Dari hasil penelitian bahwa usaha kerajinan anyaman tikar di Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen memberikan keuntungan kepada pengrajin dengan rata-rata keuntungan yang diperoleh oleh setiap pengrajin yaitu tergantung pada jumlah produksi dan biaya yang dikeluarkan. Rata-rata keuntungan pengrajin tikar di Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen diperoleh sebesar Rp. 3.395.917-/tahun. Keutungan tersebut diperoleh dari hasil pengurangan antara penerimaan Rp. 8.080.000,- dengan biaya produksi Rp. 4.684.083,-/tahun. Nilai B/C Ratio membuktikan bahwa B/C > 0 yaitu 0,72, maka usaha kerajinan anyaman tikar di Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen memperoleh keuntungan sebesar Rp 72,- pada setiap penambahan modal Rp 100,-. Kata Kunci: Analisis Keuntugan dan Pengrajin Anyaman Tikar
Analisis finansial kue tradisional aceh di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen (Studi Kasus: UD. Bungong Jaroe) Siti Rahmalia; Elfiana Elfiana; Syahirman Hakim
Jurnal Sains Pertanian Vol 7 No 1: Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.257 KB) | DOI: 10.51179/jsp.v7i1.1763

Abstract

Provinsi Aceh merupakan salah satu Provinsi penghasil berbagai jenis kue tradisional. Dari berbagai jenis makanan tradisional tersebut, diantaranya adalah kue karah, kipang beras, kembang loyang, kue sepit, dan kue tradisonal lainnya. Salah satu daerah yang memproduksi kue tradisional di Kabupaten Bireuen adalah Kecamatan Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; 1) Kondisi finansial pada usaha kue tradisional di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen, 2) Kelayakan usaha kue tradisional di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen. Data yang dikumpulkan di lapangan dan ditabulasikan kemudian dipindahkan ke dalam bentuk tabel berdasarkan kebutuhan analisis. Metode pengujian dapat dilakukan menggunakan : Pendapatan, Biaya, NPV, IRR, PBP, dan Net B/C Rasio. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan, maka di peroleh kesimpulan dari hasil perhitungan analisis kelayakan financial Usaha Kue Tradisional Aceh di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp.115.610.984, Net B/C sebesar 2,39, IRR sebesar 83,2% dan PBP tercapai setelah Usaha Kue Tradisional dijalankan selama 1 Tahun 11 Bulan 26 hari. Sementara itu, perhitungan Profitabiliy ratio (PR) menunjukkan angka sebesar 1,39 sedangkan pehitungan Gross benefit cost ratio (Gross B/C) menunjukkan angka 1,024. Keseluruhan perhitungan tersebut menunjukkan bahwa usaha kue Tradisional Aceh di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen layak dijalankan
Analisa kelayakan usaha pengembangan telur puyuh pada Unit Produksi (UP) Mutiara Farm SMK Negeri 1 Gandapura Yuammar Yuammar; Elfiana Elfiana; Suryani Suryani
Jurnal Sains Pertanian Vol 7 No 1: Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.78 KB) | DOI: 10.51179/jsp.v7i1.1774

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha pengembangan telur puyuh pada Unit Produksi (UP) Mutiara Farm SMK Negeri 1 Gandapura. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya, keuntungan dan profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendapatan yang diperoleh oleh Usaha Pengembangan Telur Puyuh di Usaha Peternakan (UP) Mutiara Farm SMK Negeri 1 Gandapura adalah sebesar Rp.208.080.000/tahun. Keuntungan yang diperoleh pada Usaha Pengembangan Telur Puyuh di Usaha Peternakan (UP) Mutiara Farm SMK Negeri 1 Gandapura sebesar Rp. 24.153.571/tahun dengan total biaya yang dikeluarkan sejumlah Rp.183.926.429/tahun. Hasil perhitungan menunjukkan B/C Rasio menunjukkan perbandingan total penerimaan dengan total biaya produksi yang lebih besar dari satu, yaitu memiliki angka perbandingan 0,13, atau 0,13 > 0. Angka tersebut menunjukkan bahwa setiap Rp.1 biaya yang dikeluarkan, maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.0,13. Berdasarkan kriteria B/C ratio, yakni Jika B/C > 0, maka usaha tersebut layak untuk dikembangkan. Kata Kunci: Analisis, Kelayakan Usaha, Puyuh
MANAJEMEN RANTAI PASOK TAUGE DI PASAR KUTABLANG KABUPATEN BIREUEN naya desparita; Elfiana Elfiana
Jurnal Bisnis Tani Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Bisnis Tani Volume 9 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v9i1.7251

Abstract

Rantai pasok merupakan semua kegiatan yang terkait dengan arus dan transportasi barang hingga sampai pengguna akhir, serta seluruh arus informasi terkait, atau jalan penciptaan nilai dari produsen dasar ke konsumen, termasuk semua transportasi dan layanan logistik yang terhubung di dalamnya. Dalam konteks manajemen rantai pasok pengukuran tidak hanya melibatkan proses internal pelaku bisnis, tetapi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam rantai pasoknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen rantai pasok tauge di Pasar Kutablang Kabupaten Bireuen. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis desktiptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada usaha tauge milik bapak Muzakkir di Desa Meunasah Timu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen diperoleh bahwa rantai pasok tauge pada usaha bapak Muzakkir di Desa Meunasah Timu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen meliputi beberapa tahapan, yaitu perencanaan, pengadaan bahan baku, produksi, pengelolaan tenaga kerja, dan distribusi. Perencanaan yang dilakukan oleh pemilik usaha tauge di Desa Meunasah Timu meliputi ; a) Jumlah Bahan Baku, b) Jumlah Produk yang akan diproduksi/ kebutuhan pasar, 3) Penggunaan tenaga kerja yang ideal dengan kebutuhan, dan 4) Aspek Pemasaran. Jumlah produk tauge yang diproduksi pada usaha bapak Muzakkir di Desa Meunasah Timu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen adalah 396 kg/hari. Jumlah tersebut dihasilkan dari 66 kg bahan baku kacang hijau.
Desain dan uji kinerja mesin sortasi popcorn dengan silinder berputar Irwansyah Irwansyah; Ajmir Akmal; Syahirman Hakim; Elfiana Elfiana; Widya Ningrum; Rustam Efendi; Muhammad Khazimi
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol 2 No 2 (2023): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/sjme.v2i2.507

Abstract

Saat ini, mayoritas penyortiran snack popcron pada pengusaha di Indonesia masih dilakukan secara manual dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Waktu, energi, dan biaya yang besar diperlukan untuk teknik ini. Karena itu diperlukan penerapan teknologi pada bagian proses sortasi. Metode penelitian ini meliputi perancangan dan pengujian. Dari penelitian ini, telah dihasilkan rancangan mesin sortasi popcorn tipe silinder yang berputar yang mampu mensortasi sampel dengan baik berdasarkan ukuran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kapasitas mesin popcorn sebesar 86,4 kg/jam pada kecepatan putar silinder yakni 29 RPM. Hasil lainnya adalah pengaruh memvariasikan kecepatan putar silinder berputar sebesar 20, 24, dan 29 RPM terhadap tingkat persentase sortasi popcorn untuk tiap parameter kecepatan secara berurutan adalah 23%, 42 %, dan 50 %. Dari hasil tingkatan persentase sortasi pada tiap pengujian yang masih rendah, maka perlu dilakukan perbaikan pada unit hopper dan unit sortasi yang berbentuk silinder sehingga dihasilkan mesin sortasi popcorn dengan kinerja optimal.
Analisis usaha ayam pedaging di Desa Meunasah Capa Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen (Studi kasus usaha ternak ayam broiler Bapak Zemmy) Rasti Widyanings; Elfiana Elfiana; Saniar Fauza
Jurnal Sains Pertanian Vol 7 No 3: Oktober 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jsp.v7i3.2212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh dan kelayakan usaha pada usaha pemotongan ayam pedaging di Desa Meunasah Capa Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Metode analisa data yaitu menggunakan analisis biaya, keuntungan dan B/C rasio. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa keuntungan yang diperoleh pada usaha pemotongan ayam pedaging milik Bapak Zemmy di Desa Meunasah Capa Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen sebesar Rp.415.323.790/tahun dengan total biaya yang dikeluarkan sejumlah Rp.3.688.676.210/tahun. Berdasarkan perhitungan prospek pengembangan (B/C), yaitu perbandingan total Keuntungan dengan total biaya produksi yang lebih besar dari satu, yaitu memiliki angka perbandingan 0,11, atau 0,11 > 0, maka dapat disimpulkan bahwa usaha pemotongan ayam pedaging milik Bapak Zemmy di Desa Meunasah Capa Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen dapat dikatakan memiliki prospek untuk dikembangkan.