Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KIMIA SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY CHEMISTRY Cindy Pradita Bau; Salahudin Olii; Nikmasari Pakaya
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 2, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.272 KB) | DOI: 10.37905/inverted.v2i1.12978

Abstract

Pembelajaran pada siswa kelas X AK-1 pada mata pelajaran kimia khususnya materi struktur atom, cenderung mengandalkan buku teks yang monoton serta menggunakan metode ceramah. Augmented reality merupakan salah satu media pembelajaran yang efisien dalam pemakaian, menarik dalam penampilan dan mampu meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan motivasi belajar pada mata pelajaran kimia sebelum dan setelah menerapkan media pembelajaran Augmented Reality Chemistry. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian yaitu pre-experimental design dengan bentuk One Group Pretest-Postest Design. Uji prasyarat analisis dilakukan dengan uji normalitas, dianalisa dengan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata setelah menggunakan augmented reality sebesar 101,88 lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan augmented reality sebesar 94,29. Hasil uji t-test diperoleh nilai thitung sebesar 12,359 dan nilai ttabel sebesar 2,069, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbandingan motivasi belajar pada mata pelajaran kimia sebelum dan sesudah penerapan media pembelajaran augmented reality chemistry. Hasil analisis data angket tanggapan siswa terhadap media pembelajaran augmented reality chemistry menyatakan bahwa secara keseluruhan penerapan media pembelajaran augmented reality chemistry dalam pembelajaran kimia pada struktur atom memperoleh respon sangat baik.
Analisis dan Desain Sistem Informasi Penjualan Obat Berorientasi Objek Nikmasari Pakaya
Jurnal Teknik Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.627 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i2.32

Abstract

Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian. Kualitas pengelolaan apotek termasuk pelayanan kepada pelanggan menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan. Penggunaan komputer pada organisasi usaha dapat meningkatkan kualitas kerja terutama dalam menghasilkan informasi yang lengkap dan lebih baik. Sebagai organisasi usaha yang berorientasi pada laba, Apotek Rya Farma membutuhkan sistem yang mampu mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendesain sebuah sistem informasi penjualan obat menggunakan metode berorientasi objek. Penelitian ini menghasilkan sebuah desain sistem berorientasi objek yang dibuat menggunakan bahasa pemodelan Unified Modelling Language (UML).
Sistem Informasi Bantuan Bahan Pustaka Riski Pradana Adam; Tajuddin Abdillah; Nikmasari Pakaya
Jambura Journal of Informatics VOL 1, NO 2: OCTOBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1270.204 KB) | DOI: 10.37905/jji.v1i2.2729

Abstract

Program bantuan bahan pustaka pengembangan perpustakaan desa/kelurahan merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat desa. Sejak tahun 2009 hingga 2017, buku yang disalurkan di seluruh wilayah provinsi Gorontalo telah mencapai 124.750 judul dengan jumlah 249.500 eksemplar. Layanan informasi terintegrasi terkait penyaluran bantuan bahan pustaka saat ini belum tersedia sehingga mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam proses penyaluran bantuan. Selain itu, pada proses yang berjalan, perpustakaan desa belum dimasukan sebagai entitas yang dapat memberikan masukan dalam menentukan judul buku yang relevan dengan kondisi lingkungan ataupun kebutuhan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyaluran bantuan bahan pustaka dan merancang sebuah sistem informasi penyaluran bahan pustaka pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo. Sistem dikembangkan dengan menggunakan metode Waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi penyaluran bahan pustaka beserta aplikasi berbasis web untuk mengolah data terkait penyaluran bahan pustaka. Setelah dilakukan implementasi dan pengujian, aplikasi ini dapat memudahkan pencarian data penerima bantuan bahan pustaka, penyediaan informasi secara rinci terkait buku yang disumbangkan, presentasi buku yang telah disumbangkan, serta pelaporan data penerima bantuan buku dan perpustakaan desa yang dapat memberikan masukan terkait judul yang dibutuhkan sesuai kondisi wilayah masing-masing. The library materials assistance program for developing village libraries is a government policy to improve the intelligence of village communities. From 2009 to 2017, books distributed throughout Gorontalo province have reached 124,750 titles with a total of 249,500 copies. Integrated information services related to the distribution of library materials are currently not available, resulting in errors in the distribution process. In addition, in the on going process, the village library has not been included as an entity that can provide input in determining the title of the book that is relevant to environmental conditions or the needs of the area. This study aims are to determine the process of distributing library material assistance and design a library information distribution system at the Archive Service and the Gorontalo Province Library. The system was developed using the Waterfall method. The results of this study is a library information distribution system along with a web-based application for processing data related to library material distribution. After the implementation and testing, this application can facilitate the search for data recipients of library material assistance, the provision of detailed information related to donated books, presentation of books that have been donated, as well as the reporting of beneficiaries of books and village library recipients who can provide input related to the required titles in accordance conditions of each region
PENERAPAN PERBANDINGAN METODE AHP-TOPSIS DAN ANP-TOPSIS MENGUKUR KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI GORONTALO Moh Ramdhan Arif Kaluku; Nikmasari Pakaya
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Univeristas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkom.v9i2.121.124-131

Abstract

Kinerja merupakan faktor kunci sebuah instansi pemerintahan untuk mengelola SDM. Kinerja SDM pada instansi menunjukkan ukuran kualitas pekerjaan dan digunakan sebagai ukuran untuk mengamati tingkat kinerja. Kinerja yang kurang akan berdampak pada kualitas perkerjaan yang akan dilakukan, terutama pada pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil yang diperoleh menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)- Technique for Order Preference by Similarity to an Ideal Solution (TOPSIS) dengan Analytic Network Process (ANP) TOPSIS dalam pengambilan keputusan untuk mencari nilai yang tertinggi. Pada penelitian ini, metode AHP dan ANP digunakan untuk mencari bobot dari masing-masing kriteria menggunakan parameter dari nilai yang dimasukan untuk memperoleh bobot prioritas, yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan TOPSIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kedua metode memiliki perbedaan dalam menghitung kinerja dari SDM di Gorontalo. Dari penelitian diperoleh nilai kinerja tertinggi dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS adalah 0,6549 sedangkan nilai tertinggi dengan menggunakan metode ANP-TOPSIS adalah 0,5906. 
Penerapan Metode AHP-Topsis untuk Mengukur Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Moh Ramdhan Arif Kaluku; Nikmasari Pakaya
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 12, No 3 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Informatika FIK Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkom.v12i3.652.191-199

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh terobosan terbaru dalam ilmu pengetahuann terutama pada masalah indikator pengembangan kawasan pesisir dan kesejahteraan masyarakat nelayan yang kemudian dapat diimplementasikan dalam aplikasi sistem informasi dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS. Dengan menerapkan metode AHP untuk menentukan bobot global dari setiap kriteria, kemudian metode TOPSIS untuk melakukan penilaian pada kondisi kesejahteraan Masyarakat pesisir, penelitian ini bertujuan untuk meninjau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat pesisir dengan mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir, dan menerapkan rancangan model ke dalam aplikasi sistem informasi pengukuran kesejahteraan masyarakat pesisir. Prediksi dari tingkat kesejahteraan dapat dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh dari perhitungan yang dilakukan. Penilaian pada tingkat kesejahteraan masyarakat menunjukan nilai akhir terbesar dengan 0,8095, sedangkan nilai terendah dengan nilai 0,1113.
Sosialisasi Dan Pelatihan Sistem Informasi Potensi Wisata Pada Desa Botutonuo Muchlis Polin; Manda Rohandi; Mohammad Hidayat Koniyo; Arip Mulyanto; Dian Novian; Salahudin Olii; Moh. Ramdhan Arif Kaluku; Hilmansyah Gani; Nikmasari Pakaya; Abas Kaluku; Rahman Takdir; Indhitya R. Padiku; Edi Setiawan; Alfian Zakaria
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v10i2.8306

Abstract

Desa Botutonuo adalah salah satu desa di Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango yang memiliki berbagai macam potensi terutama potensi wisata bahari. Namun demikian, jika dinilai dari segi pemanfaatan teknologi informasi, maka potensi ini masih perlu dikelola lebih baik lagi dengan cara memanfaatkan teknologi informasi untuk melakukan publikasi ataupun promosi pariwisata yang ada. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam mengelola dan mempromosikan potensi Desa Botutonuo terutama dalam sektor pariwisata. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memudahkan aparat desa dalam mengelola administrasi kependudukan melalui implementasi sistem informasi desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan bagi aparat desa maupun masyarakat. Kegiatan pengabdian berlangsung dengan sukses dan mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari pemerintah desa dan masyarakat.
Pelatihan Dan Pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Potensi Desa (Sipodes) Untuk Ketahanan Desa Di Masa Pandemi COVID19 Nikmasari Pakaya; Moh Hidayat Koniyo; Sri Nilawaty Lahay
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v9i2.7977

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada perputaran roda perekonomian baik di perkotaan maupun di pedesaan di seluruh wilayah termasuk di wilayah Provinsi Gorontalo. Terhadap masalah yang dihadapi desa, perlu untuk dilakukan solusi yang membantu mendukung pengembangan potensi desa untuk penguatan masyarakat dan perekonomian desa. Kegiatan pengabdian ini diusulkan sebagai upaya untuk membantu pemerintah desa untuk mengembangkan potensi desa baik potensi Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia untuk memperkuat perekonomian desa di masa pandemik. Pelatihan dan pendampingan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Potensi Desa diharapkan dapat membantu masyarakat desa untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan potensi desa yang lebih inovatif di masa pandemi dan pasca pandemi. Selain itu, kegiatan pengabdian ini diharapkan juga mampu mengingkatkan kecakapan sumber daya manusia dalam mengoperasikan layanan berbasis elektronis.
Development of Community and Digital Marketing Based Bongo Religious Tourism Village Jafar Lantowa; Nikmasari Pakaya; Desrika Talib
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1867.884 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2712

Abstract

Bongo religious tourism destinations consist of homestays, Dulanga beach, Bongo Tourist Park, Walima Emas mosque, and the Central Museum of Indonesian Wood Fossils. This tourist destination also provides a variety of souvenirs and culinary specialties of Bongo, which SMEs of Bongo Village market. These various tourism potentials are unfortunately still not widely known by tourists. The team's initial discussion with the management of the Bongo Village Tourism Awareness Group (POKDAWRIS) showed that there is a potential for tourism villages that need to be developed but is still constrained by the lack of community involvement and the knowledge and skills of human resources in marketing digital-based tourist destinations. Therefore, the solutions that we apply to deal with these problems are 1) increasing community participation, 2) making by rearranging the infrastructure of the Bongo Religious Tourism Village with the concept of a Halal Tourism Village, 3) implementing a strategy for developing local tourism wisdom in Bongo Village based on CBT and Digital Marketing, 4) increasing tourist attraction through Digital Marketing, 5) creating and managing digital marketing media, and 6) implementing program sustainability strategies. The implementation of the activities carried out included 1) dissemination of the development of the Bongo religious tourism village, 2) workshops on the development of potential religious tourism villages based on Community and Digital Marketing, 3) English training for Bongo Village tour guides, 4) the creation of website pages and applications for marketing Bongo religious tourism village, 5) training on the use of applications and websites for Tourism Awareness Groups, and 6) training on institutional and organizational management of POKDARWIS.
Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Menggunakan Metode Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa Hayahaya Lillyan Hadjaratie; Iren Sukmawati R Ui; Moh. Ramdhan Arif Kaluku; Nikmasari Pakaya
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 11, No 5 (2022): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v11i5.12433

Abstract

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah kewenangan untuk mengatur urusan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, serta pemberdayaan desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat desa (Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa). Konsep pembangunan desa akan dapat lebih dipahami oleh pemerintah dan masyarakat desa dengan adanya peran serta keterlibatan Perguruan Tinggi (PT) sebagai tulang punggung yang menjembatani program percepatan pembangunan desa, salah satunya melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Membangun Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Oleh karena itu melalui program pengabdian masyarakat KKN Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, diharapkan dapat membantu menganalisis program-program kerja yang tepat sasaran dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat Desa Hayahaya untuk dilaksanakan dengan pengembangan inovasi dan teknologi terbaru sehingga dapat berguna secara langsung bagi masyarakat untuk peningkatkan informasi. Berdasarkan RPJMdes Desa Hayahaya mahasiswa kkn memiliki program Kerja yaitu : (1).Workshop Aplikasi Perkantoran (Ms.Microsoft Office), (2). Pembuatan Aplikasi KIM dan didukung dengan beberapa program tambahan lainnya seperti Workshop Design Grafis.Kata Kunci: Pembangunan Desa, KIM, Sistem Informasi
Evaluasi Sistem Informasi Kemahasiswaan Terpadu Menggunakan Model HOT-Fit Zulfitra Ramadhan A. Duhe; Muhammad Rifai Katili; Nikmasari Pakaya; Rampi Yusuf; Alfian Zakaria
Jambura Journal of Informatics VOL 4, NO 2: OCTOBER 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jji.v4i2.14664

Abstract

Sistem Informasi Kemahasiswaan Terpadu (SIMANTAP) is an online-based information system for student services within the Universitas Negeri Gorontalo. This application system can be accessed on the https://simantap.ung.ac.id page. The main problem faced in its application is the service process of issuing a Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)/(Diploma Supplement), which is long enough for graduates to wait several months to receive SKPI documents. The purpose of this study was to evaluate the factors that affect SIMANTAP services, namely human, technological, and organizational factors, using the HOT-Fit model. This study uses a descriptive quantitative approach, and the data analysis technique is SEM-PLS using SmartPLS 3.0. The results of this study show that: (1) the successful implementation of the SIMANTAP application system in UNG is at the level of 77.7% and is included in the strong or successful category; (2) evaluation of the factors that affect the successful implementation of SIMANTAP in UNG are as follows: system quality and information quality have an influence on system use, service quality, and system use influence user satisfaction, the organizational environment has an influence on organizational structure, and organizational structure and organizational environment influence SIMANTAP's net benefit.Sistem Informasi Kemahasiswaan Terpadu (SIMANTAP) merupakan sebuah sistem informasi berbasis online untuk layanan kemahasiswaan di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. Sistem aplikasi ini dapat diakses melalui laman https://simantap.ung.ac.id. Pada penerapannya, permasalahan utama yang dihadapi, yaitu lamanya proses penerbitan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sehingga para wisudawan masih harus menunggu beberapa bulan untuk dapat menerima dokumen SKPI. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi faktor–faktor yang mempengaruhi layanan SIMANTAP dengan menggunakan model HOT-Fit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan teknik analisis data adalah SEM-PLS dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) keberhasilan penerapan sistem aplikasi SIMANTAP di UNG berada pada level 77.7% dan termasuk dalam kategori kuat atau berhasil; (2) evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan SIMANTAP di UNG adalah: kualitas sistem dan kualitas informasi memiliki pengaruh terhadap penggunaan sistem, kualitas layanan dan penggunaan sistem memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna, lingkungan organisasi memiliki pengaruh terhadap struktur organisasi, dan struktur organisasi dan lingkungan organisasi memiliki pengaruh terhadap manfaat (net benefit) SIMANTAP.