Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH INDEPENDENSI, SKEPTISME PROFESIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI PADA INSPEKTORAT PROVINSI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI) Dessy Kumala Dewi; Zul Ammar; Diskhamarzaweny Diskhamarzaweny
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 4 No 1 (2020): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In order to realize good governance within the Regional Government environment, the government must carry out reforms in the management of regional finances. One form of reform is to audit financial statements. Users of audit reports expect that the audited financial statements are free from material misstatements and can be used as a basis for consideration in decision making. Auditors must ensure that the quality of audits they conduct is truly quality. This study aims to examine the impact of independency, professional skepticsm, and spiritual intelligent toward audit quality (Study in Inspektorat Auditor, Kabupaten Kuantan Singingi). This study is an empirical study with purposive technique of data collection. This study used 10 sample and used multiple linear regression techniques. The results showed that: 1) independency has positif affect toward audit quality; 2). professional skepticism has positive affect toward audit quality; 2). Spiritual intelligent has positive affect toward audit quality; 3). Spiritual Intelligent has positive affect toward audit quality. Dalam rangka mewujudkan good governance di lingkungan Pemerintahan Daerah, pemerintah harus melakukan reformasi didalam pengelolaan keuangan daerah. Salah satu bentuk reformasi tersebut adalah dengan melakukan audit laporan keuangan. Para pengguna laporan audit mengharapkan bahwa laporan keuangan yang telah diaudit bebas dari salah saji material dan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Auditor harus menjamin bahwa kualitas audit yang mereka lakukan benar-benar berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, skeptisme professional dan kecerdasan spiritual terhadap kualitas audit. Penelitian ini merupakan studi empiris yang dilakukan pada Auditor Inspektorat Kabupaten Kuantan Singingi. Desain penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Inspektorat Kabupaten Kuantan Singingi. Penarikan sampel dilakukan melalui purposive sampling. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Analisis data mengenai regresi linier berganda dan uji independent sample t test dengan bantuan software SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, skeptisme professional berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, dan kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Kegiatan Bakti Sosial dan Sosialisasi Pengenalan Kampus di Desa Pulau Baru Kopah Kec. Kuantan Tengah Desriadi Desriadi; Rika Ramadhanti; Sarjan M; Zul Ammar; Afrinald Rizhan
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 1 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.832 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i1.1461

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung atau pun tidak langsung kepada masyarakat Kegiatan ini akan diikuti oleh masyarakat Desa Pulau Baru Kopah Kec. Kuantan Tengah , Perangkat Desa, Dosen pada Program Studi Administrasi Negara, dan Mahasiswa Orientasi yang menjadi target pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Kuantan Singingi lebih banyak diarahkan kepada perubahan pola pikir (mindset) masyarakat dan mensinergikan Lembaga Pendidikan dengan masyarakat sebagai suatu kesatuan Dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan masyarakat dan kemampuan intelektualitas sivitas akademika Universitas Islam Kuantan Singingi dalam menjadikan program kegiatan dapat bermanfaat serta berkesinambungan Secara garis besar kegiatan pada tahap persiapan lebih banyak berhubungan dengan masalah administrasi. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah mengurus izin kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Kuantan Singingi. Pelaksanaan kegiatan ini diiringi dengan persiapan pembentukan tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Administrasi. Setelah tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Administrasi Negara terbentuk, maka panitia melakukan rapat secara berkala pada bulan Desember dan Januari
Maksimasi Keuntungan Produksi Kue Menggunakan Pendekatan Turunan Zul Ammar
MANABIS: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 4 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/manabis.v3i4.3548

Abstract

Based on observations at one of the cake production businesses, namely the Nora Cake Shop, the owner complained that the profits from PIA-PIA Cake production were not maximized. This research aims to analyze the maximum profit obtained by a business by applying the concept of derivatives. This research is quantitative research using the case study method. The research sample is data regarding the cake production and sales process. The research results show that maximum profit is analyzed using a derivative concept, through the steps: 1) Determine the Cost Function, Demand, Revenue, and Profit Function; 2) Determine the first derivative of the profit function; 3) Determine the critical point of the first derivative of the profit function; 4) Analyze the critical point using the second derivative. Based on the analysis results, sales will reach a maximum if PIA-PIA Cake sales are 1283 packs per month. Sales in the previous month according to the data obtained had not reached maximum results because the number of sales per month was still below the maximum sales value. Therefore, to obtain maximum profits the owner can increase production.
Measuring Economic Contribution and Per Capita Income Disparities in Indonesia Using the Theil Index Ammar, Zul; Bachtiar, Nasri
JOURNAL OF MANAGEMENT, ACCOUNTING, GENERAL FINANCE AND INTERNATIONAL ECONOMIC ISSUES Vol. 4 No. 1 (2024): DECEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/marginal.v4i1.1529

Abstract

This study aims to analyze economic contribution and per capita income disparities among provinces in Indonesia using the Theil Index method. The results indicate that the total economic contribution disparity among provinces has a value of 2.2716, with the intra-island disparity (Tintra) component accounting for 1.4919 and the inter-island disparity (Tinter) component accounting for 1.2237. Meanwhile, the analysis of per capita income disparity shows a Total Theil Index of 0.8520, with the Tintra component accounting for 0.8384 and the Tinter component accounting for 0.0136. These findings highlight that intra-island disparities play a more dominant role than inter-island disparities. Therefore, policies focused on equitable infrastructure development in remote areas and the acceleration of development in eastern Indonesia are essential to reduce these disparities. This study also recommends that further research should be conducted to explore the factors contributing to these disparities.
The Rationality of West Sumatra RPJPD Targets 2025-2045: An Analysis of Science, Technology, Innovation, and Economic Productivity Goals Ammar, Zul; Maryati, Sri
JOURNAL OF MANAGEMENT, ACCOUNTING, GENERAL FINANCE AND INTERNATIONAL ECONOMIC ISSUES Vol. 4 No. 2 (2025): MARCH
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/marginal.v4i2.1544

Abstract

This study analyzes the rationality of development targets outlined in the West Sumatra RPJPD 2025-2045, focusing on goals in the fields of science and technology (IPTEK), innovation, and economics. The indicators examined include the manufacturing industry GDP ratio, tourism development, creative economy, MSME productivity, entrepreneurship, BUMD performance, formal job creation, female labor force participation, and regional innovation index. The analysis reveals that some targets, such as the non-agricultural MSME GDP proportion and female labor force participation, are considered realistic as they align with historical trends. However, other targets, such as the manufacturing industry GDP ratio, tourism development, and entrepreneurship, are deemed highly ambitious as they require growth rates far exceeding historical averages. Achieving these targets will require progressive policies, significant investments, and synergy between the government, society, and the private sector. This study provides critical insights for evaluating the realization of future development targets.
Sosialisasi Tata Cara Pembukuan Keuangan Desa Di Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi M Irwan; Diskha Marzaweny; Nurpit Junus; Zul Ammar; Rina Andriani; Yul Emri Yulis; Dessy Kumala Dewi
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 1 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.162 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i1.1462

Abstract

Sejalan dengan diberlakukannya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 telah membawa perubahan di bidang hukum dan administrasi, yang ditandai dengan adanya pengakuan akan otonomi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa. UU Desa juga memberi jaminan yang lebih pasti bahwa setiap desa akan menerima dana dari pemerintah melalui anggaran negara dan daerah yang jumlahnya berlipat, jauh diatas jumlah yang selama ini tersedia dalam anggaran desa. Kebijakan ini memiliki konsekuensi terhadap proses pengelolaannya yang seharusnya dilaksanakan secara profesional, efektif dan efisien, serta akuntabel yang didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen publik yang baik agar terhindar dari risiko terjadinya penyimpangan, penyelewengan dan korupsi. UU Desa membawa misi utama bahwa negara wajib melindungi dan memberdayakan desa agar menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan. Dengan demikian pembangunan desa diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup manusia Indonesia. Pembangunan desa akan berdampak positif bagi upaya penanggulangan kemiskinan melalui penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
PELATIHAN KETERAMPILAN MANAJEMEN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA PENGELOLAAN BUMDES DI DESA PULAU PADANG KECAMATAN SINGINGI KABUPATENKUANTAN SINGINGI M Irwan; Diskhamarzaweny Diskhamarzaweny; Zul Ammar; Dessy Kumala Dewi; Rina Andriani; Yul Emri Yulis; Yeni Sapridawati
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.511 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1935

Abstract

Minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terutama perangkat desa dan pengurus BUMDes tentang pengelolaan BUMDes yang efektif dan efisien, merupakan permasalahan utama yang dihadapi oleh banyak BUMDes di Kabupaten Kuantan Singingi, salah satunya adalah Desa Pulau Padang. Hal ini disebabkan karena kurang optimalnyasosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah terhadap masyarakat. Oleh sebab itu,kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat tema Pelatihan KeterampilanManajemen dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Pengelolaan BUMDes, dilaksanakan bukanhanya untuk memenuhi salah satu elemen Catur Dharma Perguruan Tinggi saja. Namun, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan mengingat tingginya permintaanmasyarakat terutama perangkat desa dan pengurus BUMDes untuk memberikan pelatihanguna meningkatkan keterampilan manajemen dalam pengelolaan BUMDes. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi Tim Pengabdian Program Studi Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial UNIKS untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di BUMDes Pulau Padang Kecamatan Singingi.Metode pelaksanaan Pengabdian yang dilakukan adalah dengan melakukan pra survey ke lokasi BUMDes untuk mengamati kendala dan hambatan Pengurus BUMDes dalam mengelola BUMDes. Metode berikutnya adalah dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan secara langsung kepada masyarakat terkait keterampilan teknis dalam pengelolaan BUMDes.Hasil kegiatan ini antara lain :Peserta pengabdian diberikan penjelasan mengenai UU dan PeraturanPemerintah yang terbaru terkait desa dan BUMDes, serta perananBUMDes bagi kesejahteraan perekonomian mayarakat.Peserta pengabdian juga diberikan penjelasan dan pemahaman mengenaipemanfaatan dana desa dalam mendukung pengembangan usahaekonomi desa.Selanjutnya,Peserta pengabdian diberikan penjelasan dan pemahaman mengenaiketerampilan manajemen yang perlu dimiliki agar dapat melaksanakanpengelolaan BUMDes dengan efektif dan efisien.
PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DESA TEBING TINGGI KECAMATAN BENAI KABUPATENKUANTAN SINGINGI Diskhamarzaweny Diskhamarzaweny; Muh Irwan; Zul Ammar; Rina Andriani; Yul Emri Yulis; Dessy Kumala Dewi; Yeni Sapridawati
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3336.927 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i1.2225

Abstract

Kegiatan pengabdian dalam bentuk pelatihan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan masyarakat mengenai pengelolaan keuangan desa yang dirasa sulit. Setelah dilakukan pendekatan dengan masyarakat, ternyata kondisi ini terjadi karena masih minimnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya perangkat desa dalam melakukan pengelolaan keuangan yang sesuai standar pemerintah yakni UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Bupati Kuantan Singingi No. 40 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.UU Desa memberi jaminan yang lebih pasti bahwa setiap desa akan menerima dana dari pemerintah melalui anggaran negara dan daerah yang jumlahnya berlipat, jauh diatas jumlah yang selama ini tersedia dalam anggaran desa. Kebijakan ini memiliki konsekuensi terhadap proses pengelolaannya yang seharusnya dilaksanakan secara profesional, efektif dan efisien, serta akuntabel yang didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen publik yang baik agar terhindar dari risiko terjadinya penyimpangan, penyelewengan dan korupsi.Kegiatan PKM ini dirancang dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan dengan metode ceramah, tutorial serta diskusi antara narasumber dengan masyarakat desa. Pelatihan ini bertujuan agar tercipta peningkatan pengetahuan, wawasan, pemahaman, dan keterampilan masyarakat desa khususnya perangkat desa dalam melaksanakan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PELAPORAN PAJAK BUMDES MURDAS DI DESA MUARO SENTAJO KEC. SENTAJO RAYA KAB. KUANTAN SINGINGI: PKM Yeni Sapridawati; M Irwan; Diskhamarzaweny Diskhamarzaweny; Zul Ammar; Rina Andriani; Dessy Kumala Dewi; Yul Emri Yulis
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i2.2700

Abstract

Salah satu tujuan didirikannya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menurut Permendagri No. 39 Tahun 2010 antara lain untuk meningkatkan kemampuan keuangan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha ekonomi masyarakat pedesaan sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Permasalahan utama yang saat ini dihadapi oleh BUMDes Murdas di Desa Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kab. Kuantan Singingi adalah kurang optimalnya kinerja kelembagaan BUMDes dalam pengembangan usaha, yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : Kurangnya pengetahuan pengurus dalam manajemen BUMDes, rendahnya tingkat pendidikan pengurus BUMDes, kurangnya pembinaan BUMDes, kurangnya akses permodalan bagi BUMDes, kurangnya sarana prasarana untuk pengembangan usaha BUMDes, serta terbatasnya modul/referensi tentang manajemen BUMDes. Permasalahan tersebut menjadi alasan yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat di BUMDes Murdas. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya menghadirkan narasumber dari tim dosen Program Studi Akuntansi Universitas Islam Kuantan Singingi. Namun, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Teluk Kuantan yang menyampaikan materi tentang pelaporan pajak BUMDes. Materi tersebut dipaparkan langsung oleh Kepala KP2KP Teluk Kuantan selaku narasumebr. Kegiatan pengabdian ini dirancang dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan dengan metode ceramah, tutorial serta diskusi antara narasumber dengan pengurus BUMDes dan perangkat desa. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan perangkat desa khususnya pengurus BUMDes Murdas untuk dalam melaksanakan pengelolaan keuangan dan pelaporan pajak BUMDes yang transparan, akuntabel, partisipatif, efektif, dan efisien.
SOSIALISASI TATA CARA PEMBUKUAN KEUANGAN DESA DI DESA BERINGIN TALUK KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI: PKM Zul Ammar; Diskhamarzaweny Diskhamarzaweny; Yul Emri Yulis; M Irwan; Rina Andriani; Dessy Kumala Dewi; Yeni Sapridawati
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 1 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v3i1.3108

Abstract

Masih terbatasnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terutama perangkat desa tentang tata cara pembukuan keuangan desa yang sesuai dengan standar akuntansi, merupakan permasalahan utama yang dihadapi oleh banyak desa di Kabupaten Kuantan Singingi, salah satunya adalah Desa Beringin Taluk Kecamatan Kuantan Tengah. Hal ini disebabkan karena kurang optimalnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten terhadap masyarakat, khususnya perangkat desa dalam melakukan pengelolaan keuangan desa yang sesuai standar pemerintah yakni UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Bupati Kuantan Singingi No. 40 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengangkat tema Tata Cara Pembukuan Keuangan Desa dan dilaksanakan bukan hanya untuk memenuhi salah satu elemen Catur Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Islam Kuantan Singingi saja. Namun, kegiatan pengabdian dengan tema ini dilaksanakan mengingat tingginya permintaan masyarakat terutama Pemerintah Desa Beringin Taluk untuk membantu mereka dalam memahami tata cara pembukuan keuangan yang sesuai standar akuntansi, sehingga nantinya mereka memiliki pengetahuan, wawasan, pemahaman, dan keterampilan dalam melaksanakan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. Jadi, setelah mendapatkan sosialisasi tentang tata cara pembukuan keuangan desa, diharapkan masyarakat desa khususnya perangkat desa dapat meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan keuangan desa. Desa Beringin Taluk pun dapat dijadikan desa percontohan bagi desa-desa lainnya dalam hal pengelolaan keuangan desa.