Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan

Establishing of Identification System in Pencak Silat: Coaches Perspective on Physical Performance Contribution Risky Syahputra; Syahrial Bakhtiar; Lucy Pratama Putri; Oktarifaldi Oktarifaldi; Romi Mardela
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 2 (2022): Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.672 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i2.7939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang pentingnya kemampuan fisik yang ideal bagi atlet pencak silat. Data diperoleh melalui survei dengan menggunakan instrumen tes persepsi pelatih (I Need) yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang kontribusi masing-masing item terhadap kemampuan atlet pencak silat profesional. Responden penelitian ini adalah 174 pelatih pencak silat berkualitas baik di tingkat nasional maupun internasional yang tersebar di 25 provinsi di Indonesia. Analisis data dengan menggunakan pendekatan statistik persentase.Berdasarkan hasil penelitian, (1) 86,78% responden menjawab daya tahan sangat diperlukan, (2) 81,61% responden menjawab perlu kekuatan, (3) 86,78% responden menjawab fleksibilitas sangat diperlukan, (4) 77,01% lari kecepatan diperlukan, (5) 88,51% responden menjawab bahwa kelincahan sangat diperlukan, (6) 84,48% responden menjawab perlu ketepatan inti, (7) 85,63% responden menjawab bahwa keseimbangan sangat diperlukan, (8) 55, 17% responden menjawab cukup perlu, (9) responden menjawab 74,12% tidak perlu mendaki, (10) 67,24% responden menjawab tidak perlu gantung. Berdasarkan indikator yang dijawab oleh responden, kemampuan fisik pertama yang dibutuhkan adalah kelincahan, daya tahan, kelenturan, dan keseimbangan. Sedangkan yang tidak diperlukan adalah panjat tebing dan gantung.(9) responden menjawab 74,12% tidak perlu mendaki, (10) 67,24% responden menjawab tidak perlu gantung. Berdasarkan indikator yang dijawab oleh responden, kemampuan fisik pertama yang dibutuhkan adalah kelincahan, daya tahan, kelenturan, dan keseimbangan. Sedangkan yang tidak diperlukan adalah panjat tebing dan gantung. (9) responden menjawab 74,12% tidak perlu mendaki, (10) 67,24% responden menjawab tidak perlu gantung. Berdasarkan indikator yang dijawab oleh responden, kemampuan fisik pertama yang dibutuhkan adalah kelincahan, daya tahan, kelenturan, dan keseimbangan. Sedangkan yang tidak diperlukan adalah panjat tebing dan gantung.
A Study of Sports Talent (Characteristics of Elite and Non-Elite Junior Tennis Athletes in Jambi City Based on Gender) Nadia Nadia; Syahrial Bakhtiar; Oktarifaldi Oktarifaldi; Risky Syahputra; Lucy Pratama Putri
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 6 No. 2 (2023): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The biomotor skills held by junior tennis players in Jambi City were unknown at the time this research was done. Based on specific factors, this sort of research compares (compares) the results of 48 participants in a total sample. The anthropometry (height and weight), motion coordination (balance beam, jumping sideways, moving sideways, endurance shuttle run, and eye-hand coordination) and physical talents of junior tennis players were measured in order to determine their biomotor skills (shoulder rotation, sit and reach, standing broad jump, curl-ups, knee push-ups, 10x5m shuttle run and endurance shuttle run). Two-way analysis of variance (ANOVA) was used to assess the data with a 2x2 factorial design. The study that was carried out by the researchers produced the following findings: (1) In Jambi City, there were variations in the biomotor skills of elite and non-elite junior tennis players with a Sig value of 0.044 0.05. (2) There were biomotor differences between junior tennis players that were male and female with values Sig 0.000 0.05. (3) The athlete group and gender have an interaction on biomotor skills with a Sig value of 0.020 0.05.