Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 MELALUI LATIHAN AEROBIC LOW IMPACT DAN RITMIS KUSUMAWARDHANA, BUYUNG
Jendela Olahraga Vol 1, No 1/Juli (2016): jendela olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/

Abstract

Belum adanya model latihan jasmani yang jelas yang bertujuan untuk mengontrol kadarglukosa darah yang dapat digunakan oleh penderita DM tipe-2. Peneliti akan menelitihubungan latihan aerobic low impact & rismis terhadap kadar glukosa darah pada penderitaDM tipe-2. Latihan dilakukan selama 30 menit dan merupakan aktifitas fisik intensitassedang. Diharapkan dengan model latihan ini dapat menurunkan kadar glukosa darahpenderita DM tipe-2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari total populasi terdapat 40subjek yang mengalami penurunan glukosa darah sesaat setelah melakukan latihan, denganrerata kadar glukosa darah sesaat setelah latihan sebesar 127,81 ± 47,93 mg/dl. Hal inimenunjukan bahwa adanya perbaikan kontrol glukosa darah dan menunjukan terjadinyaperbaikan kepekaan reseptor insulin di tubuh subjek.Kata kunci: Diabetes Melitus tipe-2, aerobic low impact & ritmis.
ANALISIS PEMBINAAN PRESTASI TERHADAP MANAJEMEN OLAHRAGA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SE-KABUPATEN PATI TAHUN 2019 Syahroni, Muhammad; Pradipta, Galih Dwi; Kusumawardhana, Buyung
Journal of Sport Science and Education Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v4n2.p85-90

Abstract

The results of the study show that organizing is still lacking because the trainer also doubles as an administrator, the coach should focus on fostering the athletes while stewardship is managed by someone else, from good facilities and infrastructure the training can run well, so the training methods provided by the trainer will go smoothly. Funding at SSB is still lacking, because it only relies on monthly fees, the trainers who train SSB have no training license but rather train from the experience gained as a player or as a Sports Coaching student. The training program of the seven SSBs is good, from the scheduled training program, the training program is communicated so that the implementation process can run well. The achievements are quite good, from the junior level championship can train mentally and spotivity.Conclusions in fostering achievement towards sports management Soccer schools (SSB) throughout Pati Regency are still not good enough. Suggestions in this study Soccer schools should have good organization and management, so that the planned program can run well and coordinated, the coaching process must be followed up and improved, because with coaching that is gradual and continuous, it will indirectly benefit the parties SSB itself, more and more native sons will become professional players.
PERBANDINGAN METODE RECOVERY AKTIF DAN METODE CORSTABILITY TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT Kusumawardhana, Buyung
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n2.p62-67

Abstract

Selain model latihan, recovery yang disebabkan karena meningkatknya konsentrasi kadar asam laktat merupakan bagian yang paling penting. Beberapa metode recovery yang baik, cepat dan mudah adalah metode recovery aktif dan metode corstability. Selain itu belum diketahuinya mana metode yang paling efektif antara recovery aktif dan metode corstability. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode recovery aktif dan  metode corstability terhadap penurunan kadar asam laktat darah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratoris dengan hasil diambil dari perlakuan secara akut. Sedangkan rancangan penelitian menggunakan Randomized Pretest-Postes Control Group Design. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa metode recovery aktif lebih baik dibandingkan dengan metode corstability. Data yang diperoleh adalah kelompok recovery aktif dengan selisih 5,3 mmol/L sedangkan kelompok dengan metode corstability dengan selisih 4,32 mmol/L.
Analisis Gerak Teknis Service Atas Bola Voli di PBV. Bina Taruna Semarang Usia 12 Tahun Annajih, Nurun Navis; Herlambang, Tubagus; Kusumawardhana, Buyung
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 5 No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.262 KB) | DOI: 10.15294/jscpe.v5i1.36781

Abstract

Latar belakang: penelitian ini adalah atlet PBV. Bina Taruna Semarang Usia 12 Tahun dalam melakukan teknik servis atas bola voli masih belum optimal. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hasil analisis gerak teknik service atas bola voli di PBV. Bina Taruna Semarang Usia 12 Tahun. Metode: Penelitian merupakan penelitian Biodata Antropometri Sampel. Analisis data penelitian ini menggunakan media Software Dartfish. Hasil: Diperoleh lima tahap jenis gerakan. Berdasarkan hasil tersebut dianalisis 7 sudut gerakan, yaitu: sudut tekukan siku sebesar 31,4°-176,3°, sudut bukaan lengan atas sebesar 1,3°-162,3°, sudut kecondongan tubuh sebesar 139,1°-179,8°, sudut tekukan kaki kanan sebesar 44,3°-179°, sudut tekukan kaki kiri sebesar 128,4°-179,3°, sudut pergelangan tangan sebesar 166,6°-179,7°, dan jarak bukaan kedua kaki sebesar 0,01m-0,57m. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan di PBV. Bina Taruna Semarang Usia 12 Tahun ini menunjukkkan bahwa besaran 7 sudut gerakan yang dianalisis mempengaruhi hasil servis atas bola voli
Analisis Pembinaan Prestasi terhadap Manajemen Olahraga Sekolah Sepak Bola (SSB) Se-Kabupaten Pati Tahun 2019 Syahroni, Muhammad; Pradipta, Galih Dwi; Kusumawardhana, Buyung
Journal of Sport Science and Education Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v4n2.p85-90

Abstract

The results of the study show that organizing is still lacking because the trainer also doubles as an administrator, the coach should focus on fostering the athletes while stewardship is managed by someone else, from good facilities and infrastructure the training can run well, so the training methods provided by the trainer will go smoothly. Funding at SSB is still lacking, because it only relies on monthly fees, the trainers who train SSB have no training license but rather train from the experience gained as a player or as a Sports Coaching student. The training program of the seven SSBs is good, from the scheduled training program, the training program is communicated so that the implementation process can run well. The achievements are quite good, from the junior level championship can train mentally and spotivity.Conclusions in fostering achievement towards sports management Soccer schools (SSB) throughout Pati Regency are still not good enough. Suggestions in this study Soccer schools should have good organization and management, so that the planned program can run well and coordinated, the coaching process must be followed up and improved, because with coaching that is gradual and continuous, it will indirectly benefit the parties SSB itself, more and more native sons will become professional players.
Perbandingan Metode Recovery Aktif dan Metode Corstability terhadap Kadar Asam Laktat Kusumawardhana, Buyung
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n2.p62-67

Abstract

Selain model latihan, recovery yang disebabkan karena meningkatknya konsentrasi kadar asam laktat merupakan bagian yang paling penting. Beberapa metode recovery yang baik, cepat dan mudah adalah metode recovery aktif dan metode corstability. Selain itu belum diketahuinya mana metode yang paling efektif antara recovery aktif dan metode corstability. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode recovery aktif dan  metode corstability terhadap penurunan kadar asam laktat darah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratoris dengan hasil diambil dari perlakuan secara akut. Sedangkan rancangan penelitian menggunakan Randomized Pretest-Postes Control Group Design. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa metode recovery aktif lebih baik dibandingkan dengan metode corstability. Data yang diperoleh adalah kelompok recovery aktif dengan selisih 5,3 mmol/L sedangkan kelompok dengan metode corstability dengan selisih 4,32 mmol/L.
UPAYA SEKOLAH PENGGERAK MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Setiawan, David Firna; Yunus, Mahmud; Kusumawardhana, Buyung; Chaeroni, Ninik
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 8, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ep.v8i2.14546

Abstract

Evaluasi pelaksanaan gelar karya siswa yang dilakukan oleh seluruh sekolah penggerak di kabupaten Kendal pada jenjang Pendidikan dasar belum dilakukan.Melalui desain eksplanatori (mix-methode explanatory design), penelitian bertujuan untuk melakukan investigasi terhadap pelaksanaan dan kolaborasi yang dilakukan oleh ekosistem sekolah pada penyelenggaraan kegiatan gelar karya (gelar karya siswa). Wawancara dilakukan terhadap kepala sekolah, guru dan komite sekolah untuk mengumpulkan data mengenai perencanaan serta pelaksanaan kegiatan gelar karya. Selain itu, survey juga akan dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai tanggapan orang tua atas pelaksanaan gelar karya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan gelar karya dianggap memiliki kompleksitas yang tinggi dengan sumberdaya baik manusia maupun finansial yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut dinilai cukup besar. Namun demikian, seluruh responden mensepakati bahwa pelaksanaan kegiatan gelar karya merupakan kegiatan positif yang dapat dijadikan sebagai budaya akademik sekolah sehingga dapat dilaksanakan setidaknya satu tahun sekali.Kata Kunci: Sekolah Penggerak; Profil pelajar Pancasila; Gelar karya
TEKNOLOGI BALL ROLLING UNTUK MELATIH FIRST BALL PADA ATLET SEPAK TAKRAW NASIONAL Dani Slamet Pratama; Kusumawardhana, Buyung; Setyawan
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v10i2.3779

Abstract

sepak takraw is an achievement sport that uses a throwing system. The throwing tool is designed with a variety of movements based on loading and unloading the ball independently and has different speeds according to training needs. The purpose of using a ball throwing tool is for the coach to sharpen the player's sepak takraw playing skills exclusively on each sepak takraw game technique, providing variations of basic training by directing the ball from anywhere and adjusting the desired speed and strength of the ball's throwing power so that the player can sharpen it. the skill of playing sepak takraw on the field. However, not all educational institutions use a support system for sepak takraw training, due to the lack of available facilities and infrastructure and the unavailability of supporting funds. This research was conducted on national sepak takraw athletes with the aim of making a simple sepak takraw throwing device at minimal cost to assist in the implementation of the sepak takraw Student Activity Unit (UKM). This research uses an interview method with a descriptive Research and Development (R & D) approach to develop a sepak takraw throwing tool. The results of the research show that the development of a sepak takraw throwing device for national sepak takraw athletes can be categorized as suitable for use as training, namely bottom passing, top passing and blocking in the sport sepak takraw. This can be seen from the research results of 93% of material experts, 91% of media experts, and 85% of small scale respondents and 82% of large scale respondents.
Pengaruh Metode Latihan Passing Trianggle (Segitiga) Terhadap Akurasi Passing Pemain Sepak Bola Predyawan, Ridho; Kusumawardhana, Buyung; Hadi, Husnul
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 2 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i2.12274

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pelatihan passing segitiga. Menyadari pentingnya akurasi passing dalam sepak bola sangat penting untuk meraih kemenangan, bersamaan dengan latihan yang menyimulasikan kondisi permainan sebenarnya. Oleh karena itu peneliti berupaya untuk meningkatkan akurasi passing pada ekstrakurikuler sepak bola di SMK Negeri 2 Demak dengan mencoba mengembangkan model pelatihan passing Segitiga. Para peneliti menggunakan metodologi Literature Review atau tinjauan pustaka dalam penelitian ini. Identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi ahli, revisi produk, dan pengujian produk akhir terdiri dari tujuh fase berurutan dari proses pengembangan ini. Berdasarkan temuan yang diperoleh dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa metode passing segitiga layak dilakukan dan dapat diterapkan pada sesi latihan passing sepak bola dengan tujuan untuk meningkatkan akurasi dan kualitas passing.
Perbandingan Metode Recovery Aktif dan Metode Corstability terhadap Kadar Asam Laktat Kusumawardhana, Buyung
Journal of Sport and Exercise Science Vol. 1 No. 2 (2018): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n2.p62-67

Abstract

Selain model latihan, recovery yang disebabkan karena meningkatknya konsentrasi kadar asam laktat merupakan bagian yang paling penting. Beberapa metode recovery yang baik, cepat dan mudah adalah metode recovery aktif dan metode corstability. Selain itu belum diketahuinya mana metode yang paling efektif antara recovery aktif dan metode corstability. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode recovery aktif dan  metode corstability terhadap penurunan kadar asam laktat darah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratoris dengan hasil diambil dari perlakuan secara akut. Sedangkan rancangan penelitian menggunakan Randomized Pretest-Postes Control Group Design. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa metode recovery aktif lebih baik dibandingkan dengan metode corstability. Data yang diperoleh adalah kelompok recovery aktif dengan selisih 5,3 mmol/L sedangkan kelompok dengan metode corstability dengan selisih 4,32 mmol/L.