Media sosial telah menjadi sarana komunikasi yang efektif dalam penyebaran informasi, termasuk dalam pemerintahan desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan Facebook sebagai media informasi pemerintahan bagi masyarakat Desa Tasokko, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Facebook meningkatkan transparansi informasi, mempercepat penyebaran berita, dan memudahkan masyarakat mengakses informasi desa. Namun, ditemukan kendala seperti keterbatasan akses internet, ketergantungan pada kuota, penggunaan akun pribadi untuk informasi resmi, dan kurangnya pembaruan rutin. Penelitian menyimpulkan bahwa Facebook berpotensi besar sebagai media komunikasi pemerintahan desa yang efektif, tetapi memerlukan optimalisasi. Rekomendasi meliputi peningkatan literasi digital, penggunaan akun resmi yang terstruktur, dan perbaikan infrastruktur digital guna memastikan pemerataan akses informasi bagi masyarakat secara lebih luas dan inklusif. Penelitian ini berkontribusi dalam memahami peran Facebook sebagai alat komunikasi di desa, serta memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan untuk meningkatkan efisiensi penyampaian informasi dan memperbaiki akses akses digital yang ada. Kata Kunci: Media Sosial; Facebook; Informasi; Pemerintah Transparansi