Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELATIHAN TARI SIGEH PENGUNTEN SEBAGAI BENTUK APRESIASI SENI TARI DI KAMPUNG SENDANG AGUNG MATARAM KECAMATAN BANDAR MATARAM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Azizah, Umi Nur; Fauzi, Ahmad Ikhwan; Najah, Atin Nailatun; Az-Zahra, Devi Suraya; Rohmah, Dewi; Fajriah, Nurul; Tobing, Dimas Dwi; Azizah, Farokah; Renjani, Fitri; Muarief, Ghufron; Azizah, Nurul; Wachidah, Nur; Lestari, Ita Dwi
Jurnal Difusi Ipteks Legowo Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Difusi Ipteks Legowo
Publisher : Perkumpulan Legowo Cerdas Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62242/jdil.v1i2.15

Abstract

Lampung adalah tempat asal Tari Sigeh Penguten. Tarian ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Lampung untuk menyambut dan menghormati orang-orang yang diundang ke acara adat atau acara lainnya. Salah satu aspek identitas masyarakat Lampung adalah Tari Sigeh Penguten. Tarian sigeh penguten sangat terkait dengan filosofi hidup masyarakat Lampung, nemui nyimah dan nengah nyappur. Nengah nyappur berarti suka bergaul dengan orang lain, dan nemui nyimah berarti pemurah, terbuka, dan suka memberi. Properti utama yang menggambarkan filosofi hidup adalah sigeh, atau daun sirih, yang dipakai oleh penduduk setempat untuk menyuguhi tamu. Tepak, yang digunakan untuk membawa kapur sirih, tembakau, gambir, dan perlengkapan untuk menginang, dan properti lain. Kesenian di kampung sendang agung mataram, kecamatan bandar mataram, lampung tengah, adalah kebudayaan yang menggabungkan kearifan lokal. Tujuan dari pelatihan tari Sigeh Pengunten ini adalah. untuk membentuk komunitas seni tari dan menjadi wadah bagi pemuda desa Sendang Agung Mataram untuk mengembangkan serta mengasah kembali minat dan bakatnya dalam bidang seni tari. Hasil dari pelatihan tari Sigeh Pengunten ini adalah:1) Terjalinnya hubungan antara siswa siswi di Kampung Sendang Agung Mataram; (2) Peserta pelatihan kesenian menampilkan bakat mereka di malam Gebyar Santri TPA di Kampung Sendang Agung; dan (3) Terbentuknya komunitas seni tari di Kampung Sendang Agung Mataram sebagai tempat untuk mengembangkan bakat anak-anak di Kampung Sendang Agung Mataram dalam bidang kesenian dan untuk membantu melestarikan budaya local.
Composition and Density of Marine Debris in the Mangrove Ecosystems of the Sungai Rawa Village, Sungai Apit Subsdistrict, Siak Regency, Riau Province Fajriah, Nurul; Fauzi, Muhammad; Sumiarsih, Eni
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.462 KB)

Abstract

Marine debris is a type of pollutant that commonly found in the mangrove ecosystems. A research aims to determine the composition and density of marine debris in the mangrove ecosystem of the Sungai Rawa Village was conducted in June - July 2018. A survey method was used in this study. Samplings were done three times (once / 2 weeks) at 3 stations namely S1 (ecotourism area), S2 (natural mangrove forest) and S3 (port area and settlement area). Marine debris were collected from 3 plots (10 x 10 m) placed along the transect line. The type of marine debris found in the mangrove ecosystem consists of plastic, glass, rubber, fabric, styrofoam, nets, cans, wood, steel and paper. The density of marine debris based on its characteristics are: megadebris (0.01 - 0.04 items/m2; 4.61 - 34.67 grams/m2), macrodebris (1.43 - 4.75 items/m2; 249.19 - 724.53 grams/m2), mesodebris (0.79 - 2.20 items/m2; 1.54 - 3.23 grams/m2). The most common marine debris found is plastic (69.27 %) and styrofoam (15.65 %).
MENGEMBANGKAN AKTIVITAS, KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION, PROBLEM BASED LEARNING MELALUI MEDIA PLAYMATE PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK KELOMPOK B DI TK INSAN AZKIA BANJARMASIN Fajriah, Nurul; Metroyadi, Metroyadi
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 4, No 3 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v4i3.13378

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar anak belum berkembang. Disebabkan kurang terkoordinasinya gerakan keseimbangan tubuh anak dan kurangnya kegiatan yang menstimulasi motorik kasar anak. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas dalam 4 kali pertemuan. Setting penelitian di TK Insan Azkia Banjarmasin pada anak kelompok B2 berjumlah 21 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif dijabarkan dengan tabel dan grafik dengan indikator yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, kemandirian, dan hasil kemampuan motorik kasar anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru mencapai kategori sangat baik, aktivitas anak mencapai kategori sangat aktif, kemandirian anak mencapai kategori sangat mandiri, dan hasil kemampuan motorik kasar anak mencapai kategori berkembang sangat baik. Hasil penelitian dapat disimpukan bahwa penggunaan kombinasi model Explicit Instruction, Problem Based Learning melalui media Playmate permainan tradisional engklek dalam kegiatan pembelajaran dapat mengembangkan aktivitas, kemandirian dan hasil kemampuan motorik kasar anak pada Kelompok B TK Insan Azkia Banjarmasin. Disarankan bagi kepala TK, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi referensi dan bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.
DAGUSIBU education and Beyond Use Date Medicine in the Community at the Rejosari Pekanbaru Community Health Center Agustini, Tiara Tri; Rahmat, Rosita Dewi; Tantrica, Monica Dora; Astari, Natasya; Fajriah, Nurul; Permata Sari, Poppy Wahyu
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 5, No 2 (2024): Research of Service Administration Health and Sains Healthys (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v5i2.7575

Abstract

Medicines are substances or combinations of substances, including biological products, which are used to influence or study physiological systems or pathological conditions in connection with the diagnosis, prevention, healing, recovery, improvement and prevention of health in humans. Medicines that can be used are medicines that meet certain quality standards. One of the parameters that influence the quality of medicines is the storage conditions of the medicine, the expiration date when the primary packaging is intact and the Beyond Use Date (BUD) or the deadline for using the medicine after it has been formulated or prepared or after the primary packaging is opened or damaged. The activity was carried out on April 3 2024 at the Rejosari Community Health Center, Pekanbaru city, Riau Province. The targets for this activity are people who come to the Rejosari Community Health Center, Pekanbaru City, Riau Province, totaling 25-30 people. Activities were carried out face to face using media in the form of educational leaflets about Beyond Use Date and DAGUSIBU at the Rejosari Community Health Center. This outreach activity was carried out by PKPA STIFAR Riau students which resulted in patient enthusiasm for following the rules that have been explained regarding Beyond use date and DAGUSIBU so that they do not use medicines carelessly and know what to do with medicines according to their needs.
KONSTRUKSI IDENTITAS SOSIAL GENERASI Z MELALUI INTERAKSI DENGAN CHATGPT Salim, Salim; Rahmadiana, Rahmadiana; Zibran, Rifaldi; Fajriah, Nurul
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2025.v9i1.14458

Abstract

The research aims to understand how the construction of Generation Z's social identity is formed through the process of intrapersonal communication when using ChatGPT as a medium of self-expression or virtual venting. The descriptive qualitative approach is an approach used in research with the constructivist paradigm.  This study explored the subjective experiences of six purposively selected Gen Z informants. The results of the study show that ChatGPT acts as a neutral reflective space for Generation Z.   Generation Z interprets ChatGPT not just as a technological tool, but as a symbolic space that is safe, neutral, and supports self-reflection. The three main themes identified are: a safe space without judgment, privacy and control over personal information, and the free exploration of identity. Interaction with ChatGPT is a means of intrapersonal communication that helps Gen Z manage emotions, understand themselves, and form social identities authentically without social pressure. In this context, ChatGPT acts as a dialogue partner that supports emotional well-being and the search for self-meaning in the midst of the complexity of digital culture.
IMPLEMENTASI EVALUASI PEMBELAJARAN PAI PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR Hilmiyati, Fitri; Pratiwi, Herlina; Fajriah, Nurul
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 15 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/116ta670

Abstract

The problems that occur at driving schools in implementing the Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) are identified as follows: 1. Limited human resources at driving schools in implementing the KMB. 2. Limited facilities and infrastructure for implementing the KMB. 3. Limited support from parents in implementing the KMB. 4. Awareness has not yet been raised among teachers to implement the KMB. 5. Limited encouragement from the school to improve learning through the KMB. The implementation of KMB, which aims to instill character education in students, has an impact on the implementation of learning carried out by Islamic Religious Education (PAI) teachers. In the context of the curriculum, learning evaluation has the function of finding out whether the goals that have been set have been achieved or not, this becomes feedback for teachers in improving the learning carried out. It is necessary to carry out further research on the implementation of learning evaluations carried out by PAI teachers at KMB to strengthen and increase the effectiveness of its implementation in developing students’ life skills, creativity and character. 
KOMUNIKASI KRISIS DAN REPUTASI LEMBAGA: PRAKTIK KEHUMASAN PADA DPRD PROVINSI SULAWESI SELATAN Fajriah, Nurul; Bahfiarti, Tuti; Fatimah, Jeanny Maria
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 9 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i9.2025.3883-3902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi krisis yang diterapkan oleh Humas DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam menghadapi krisis kepercayaan publik serta menjaga reputasi kelembagaan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri atas pejabat humas dan anggota legislatif yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan mengikuti empat tahapan utama menurut model Cutlip, Center, dan Broom, yaitu penelitian, perencanaan, tindakan, dan evaluasi. Pada tahap penelitian, humas secara aktif menyuarakan isu-isu publik melalui media sosial dan pemberitaan; tahap perencanaan mencakup perumusan pesan yang konsisten dan adaptif terhadap dinamika opini masyarakat; tahap aksi dilakukan melalui kombinasi media konvensional dan digital; sedangkan tahap evaluasi dilakukan secara internal untuk meninjau efektivitas komunikasi. Meskipun strategi yang diterapkan cukup sistematis, implementasinya masih dibatasi oleh keterbatasan SDM, infrastruktur komunikasi digital, serta minimnya dukungan anggaran. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap kajian komunikasi kelembagaan, khususnya dalam konteks lembaga publik daerah. Rekomendasi ditujukan pada perlunya penguatan kapasitas kelembagaan serta perlunya kajian lebih lanjut dari perspektif audiens eksternal agar krisis komunikasi dapat dirancang secara lebih partisipatif dan inklusif.
Pengaruh Edukasi Pengetahuan Terhadap Pencegahan Bullying Pada Kalangan Remaja Di SMAN 15 Makassar Fajriah, Nurul; Dewi, Indra; Sastika Sumi, Susi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 6 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i6.1696

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dimana seseorang akan mengalami berbagai macam masalah yang dihadapi pada masa ini cenderung terjadi dibullying. Fenomena bullying dikalangan remaja indonesia, akhir – akhir ini sangatlah marak terjadi. Bentuk perundungan yang dialami anak remaja antara lain ejekan, intimidasi, ancaman, hingga kekerasan dari para pelaku bullying membuat anak remaja merasa tertekan, stres, atau bahkan depresi. Bullying mengacu pada penindasan atau perilaku agresif dengan niat untuk menyakiti atau menyalahgunakan orang lain dalam tindakan berulang dan melibatkan ketidak seimbangan kekuatan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui pengaruh edukasi pengetahuan terhadap pencegahan bullying pada kalangan remaja di SMAN 15 Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuasi eksperimen dan menggunakan desain one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas X, sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 Responden, Data di analisis dengan menggunakan Wilcoxone Ada perbedaan signifikan sebelumdan sesudah diberikan perlakukan Terhadap pengetahuan sisa/siswi kelas X di SMAN 15 Makassar, menunjukkkan bahwa dari 76 responden (100%) yang diteliti. Menjelaskan Uji Wilcoxone, di peroleh nilai signifakan sebesar 0,000. Hal ini berarti H0 di tolak karena nilai signifikan < 0,05 dan Ha di terima.
Edukasi Postur yang Baik dan Benar Sebagai Upaya Pencegahan Gangguan Postur Sejak Dini di SDN No.81 Kalukubodo Fajriah, Nurul; Mustamin, Dea Angreni; Siradja, Winiy Mahdiyah; Aris, Putri Rezkina; Jamilah, Siti Ummu
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.11529

Abstract

Kelainan postural pada tulang belakang sangat mungkin terjadi pada siswa sekolah dasar. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan akan postur tubuh yang baik dan benar saat duduk, berdiri/berjalan, tidur dan membawa tas akibat beban buku pelajaran yang berat. Di Indonesia ditemukan adanya kecenderungan munculnya kelainan struktur tulang belakang terutama pada anak remaja akibat kebiasaan buruk yang sering dilakukan tanpa memperhatikan kondisi postur tubuhnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan edukasi postur tubuh guna mencegah terjadinya gangguan postural atau musculoskeletal disorder. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SDN No. 81 Kalukubodo tentang postur tubuh yang baik dan benar sebagai upaya pencegahan gangguan postural sejak dini. Metode: Edukasi dilakukan melalui media power point dan angket pre-test dan post-test. Rata-rata skor pre-test sebesar 5,64 sedangkan rata-rata skor post-test sebesar 8,36. Dari hasil analisis data menggunakan uji-t diperoleh nilai p sebesar 0,0000 yang berarti terdapat perubahan yang signifikan. Setelah pendidikan, siswa memahami pentingnya menjaga postur tubuh yang baik dan benar untuk mencegah gangguan postur tubuh.
BTS K-Pop consumption and self-identity in the k-pop army community of Banda Aceh Fajriah, Nurul; Syam, Hamdani M; Susilawati, Novi; Rosemary, Rizanna; Azman, Zakirah
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52626/jg.v7i2.345

Abstract

The term Korean wave refers to the global spread of K-Pop, which has been widely accepted and adopted by societies around the world. The dissemination of BTS K-Pop through social media platforms such as Twitter, Instagram, music portals, and other constantly updated media channels provides extensive information for BTS fans, known as the Army. Data for this study was collected via questionnaires distributed to 133 respondents, all members of the K-Pop Army community in Banda Aceh City. The findings indicate that the consumption of BTS K-Pop influences self-concept, driven by the significant interest in BTS among fans. The appeal to Army community members is evident in the time spent watching BTS, the frequency of their engagement, and their willingness to forego other activities to watch BTS. Data analysis reveals that BTS K-Pop consumption positively affects both the physical and psychological aspects of self-concept among Army community members in Banda Aceh City, with a significance level of 5% at 1.9799.