Gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan mental yang signifikan di Indonesia, terutama pada pasien yang menjalani prosedur medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komunikasi terapeutik dalam mengurangi tingkat kecemasan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis 15 artikel terkait komunikasi terapeutik dan kecemasan pasien dari Google Scholar yang diterbitkan tahun 2019-2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik secara signifikan mengurangi kecemasan pasien dalam berbagai konteks medis seperti operasi, hemodialisis, dan perawatan intensif. Faktor seperti usia, jenis kelamin dan pengalaman dapat mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang. Peneltian ini menyimpulkan bahwa komunikasi terapeutik terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan pasien. Pelatihan khusus untuk perawat sangat diperlukan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi terapeutik dan kualitas perawatan pasien.