Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN AWAL DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA DASAR I MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA Fihrin, Fihrin
Media Eksakta Vol 2, No 2 (2006)
Publisher : Media Eksakta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.331 KB)

Abstract

Penelitian pendidikan ini bertujuan mendapatkan informasi tentang hubungan pengetahuan awal dengan hasil belajar fisika dasar I mahasiswa pendidikan fisika. Populasi penelitian adalah mahasiswa pendidikan fisika angkatan 2003/2004. Data penelitian adalah NEM mahasiswa dan skor tes hasil belajar. Data penelitian dianalisis dengan statistik interferensial uji r untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata NEM (pengetahuan awal)  = 7,11 dan rata-rata skor hasil belajar fisika dasar I  = 20,38; Koefisien korelasi antara pengetahuan awal dengan hasil belajar fisika dasar I r = 0,51 dengan interpretasi rendah. Berdasarkan uji keberartian koefisien korelasi diperoleh nilai th = 3,18. Pada taraf signifikan α = 0,05 dan db = 20 diperoleh nilai tt = 2,84. Oleh karena th > tt , maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan awal dengan hasil belajar fisika dasar I mahasiswa pendidikan Fisika, namun hubungan tersebut adalah rendah
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS CASE METHOD PADA MATA KULIAH DASAR – DASAR FISIKA LANJUT UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINGKING SKILL (HOTS) MAHASISWA Pasaribu, Marungkil; Paramita, Ielda; Fihrin, Fihrin
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 10 No. 3 (2022): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (a) menghasilkan perangkat pembelajaran Dasar – dasar fisika Lanjut berbasis case method yang valid dan efektif digunakan guna meningkatkan kemampuan Higher Order Thingking Skills (HOTS) Mahasiswa; dan (b) untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan HOTS mahasiswa melalui penggunaan perangkat pembelajaran dasar-dasar Fisika lanjut berbasis case method. Pengembangan dalam penelitian ini mengacu pada pengembangan model Addie. Untuk mengetahui kelayakan Perangkat yang dikembangkan maka dilakukan uji kelayakan materi, uji kelayakan media, dan uji coba terbatas pada subjek penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan HOTS mahasiswa dari penggunaan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Uji coba terbatas tersebut dilakukan dengan menggunakan desain penelitian yaitu kelompok tunggal one group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil validasi aspek media menunjukkan bahwa nilai rerata aspek media dari modul yang dikembangkan adalah 3,67 pada kategori sangat valid, dengan koefisien reabilitas 100% atau 1,0. Sedangkan hasil validasi aspek materi menunjukkan bahwa nilai rerata aspek materi dari modul yang dikembangkan adalah 3,70 pada kategori sangat valid, dengan koefisien reabilitas 100% atau 1,0. Hasil uji coba terbatas pada subjek penelitian diperoleh data bahwa terdapat peningkatan kemampuan HOTS mahasiswa sebelum (pre-test) dan sesudah (posttest) penerapan perangkat pembelajaran Dasar – dasar Fisika Lanjut berbasis case method. Peningkatan tersebut sebesar 0,42 atau 60,2% berada pada kategori sedang. Serta persentase rerata respon mahasiswa terhadap penggunaan perangkat pembelajaran dasar - dasar Fisika Lanjut berbasis case method untuk meningkatkan kemampuan HOTS Mahasiswa adalah 84,76% dengan interpretasi sangat baik.