Articles
MENTAL-MODELING ABILITY MAHASISWA PADA KONSEP DASAR LISTRIK STATIS
Rahmilia, Siti;
Mansyur, Jusman;
Saehana, Sahrul
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (126.725 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mendeskripsikan mental-modeling ability (MMA) mahasiswa pada konsep dasar listrik statis. Responden penelitian adalah sembilan mahasiswa terpilih yang telah mengikuti perkuliahan Fisika Dasar II. Responden terbagi atas tiga kategori (dalam kelompok) berdasarkan penguasaan konsep yaitu kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang masing-masing terdiri dari tiga orang. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari tes penguasaan konsep pilihan ganda untuk seleksi responden, tes fisika listrik statis berbentuk essay untuk mendapatkan data MMA dan panduan wawancara. Pengumpulan data MMA dilakukan melalui aktivitas one-on-one thinking-aloud yang diikuti dengan wawancara. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa hanya terdapat dua kategori MMA dari kesembilan responden, yaitu MMA kategori sedang dan rendah. Kedua kategori memiliki karakteristik yang spesifik. MMA tersebut dicirikan oleh kemampuan merepresentasikan sistem, kecerdasan spasial, metakognisi dan kemampuan melakukan transformasi representasi. Analisis data thinking-aloud dan wawancara menunjukkan bahwa tiga aspek yang diduga berpengaruh terhadap kemampuan mahasiswa untuk memanipulasi model mental mereka, yaitu: pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan menghubungkan konsep-konsep listrik statis satu dengan yang lain. Kehilangan salah satu dari tiga aspek tersebut dapat menghambat kemampuan mahasiswa untuk memanipulasi model mentalnya.
Kata kunci: listrik statis, mental-modeling ability, representasi, thinking-aloud
ALUR PENALARAN SISWA DALAM PHYSICS PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI KERANGKA KERJA GREENO
Tandiramma, Havid;
Mansyur, Jusman;
Darsikin, Darsikin
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (258.583 KB)
Penelitian bertujuan untuk menyusun dan mendeskripsikan alur penalaran siswa dalam physics problem solving dengan menggunakan kerangka kerja Greeno. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari tes seleksi responden, tes penalaran dan panduan wawancara. Responden penelitian sebanyak 6 siswa dari sebuah SLTA di Kota Palu. Pengumpulan data melalui kegiatan thinking-aloud dan wawancara yang direkam dengan video camera. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data pendukung dalam analisis data hasil thinking-aloud. Analisis data mengenai alur penalaran menggunakan kerangka kerja Greeno dimana terdapat kombinasi dari domain abstrak, model, konkrit, dan simbolik. Berdasarkan analisis data, dapat dinyatakan bahwa alur penalaran responden dipengaruhi oleh penguasaan konsep mereka. Terbentuknya alur penalaran dalam physics problem solving yang spesifik diduga terpengaruh oleh pola guru dalam memberikan contoh soal dalam aktivitas pembelajaran. Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengkaji produktivitas problem solving untuk alur penalaran yang berbeda.
Kata kunci : kerangka kerja Greeno, alur penalaran, physics problem solving, thinking-aloud
ISOMORPHIC TEST OF NEWTON’S THIRD LAW FOR INVESTIGATING STUDENTS’ SCIENTIFIC AND REPRESENTATIONAL CONSISTENCY
Hidayat, Syarif;
Mansyur, Jusman;
Darsikin, Darsikin
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (570.996 KB)
We have developed a set of isomorphic test for investigating scientific and representational consistency in the context of Newton?s Third Law. The test consisted of 30 multiple-choice items concerning five central force contexts: gravitation, electrostatics, magnetic, pushing, and crashing (impulse force). The test items were designed using various representations (i.e., verbal, diagram/vectorial and graphical). Before we conducted try out, test draft was reviewed by two physics content and evaluation experts for knowing appropriateness of concepts and isomorphic aspect of the test. We provide some evidence for analyses of the test based on the classical test theory. The limitation of the test is presented in this paper. Keywords: isomorphic test, Newton?s third law, scientific consistency, representational consistency
Analisis Pemahaman Konsep Siswa Kelas XII SMA Negeri 6 Palu tentang Vektor
Ariana, Sartika Ayu;
Mansyur, Jusman;
Supriyatman, Supriyatman
Jurnal Kreatif Online Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (574.264 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, mengetahui dan menganalisis pemahaman konsep siswa kelas XII SMA Negeri 6 Palu. Responden yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari 16 siswa. Data diperoleh melalui tes pemahaman konsep esai yang terdiri dari 5 butir soal dan wawancara. Soal tersebut disusun berdasarkan kategori-kategori pemahaman konsep. Data penelitian dianalisis melalui pendekatan deskriptif-kualitatif. Dalam hal ini dibatasi pada kategori menerjemahkan dan menafsirkan. Responden yang diwawancarai berjumlah 6 orang berdasarkan kategori tinggi, sedang, dan rendah yang diperoleh dari nilai rata-rata siswa dan standar deviasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa pada konsep vektor kinematika (perpindahan posisi, percepatan, kecepatan dan kelajuan) masih tergolong rendah. Siswa masih memiliki kesalahan-kesalahan konsep pada materi tersebut. Pada kategori menterjemahkan pada konteks vektor perubahan posisi, siswa tidak tahu menggambarkan vektor perubahan posisi sehingga banyak yang tidak mengerjakan, sedangkan pada kategori menafsirkan siswa masih sulit mengambarkan grafik vektor.
Analisis Pemahaman Konsep Siswa tentang Gaya Lorentz untuk Konteks yang Berbeda
Ainun, Nurul;
Mansyur, Jusman;
Supriyatman, Supriyatman
Jurnal Kreatif Online Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (757.452 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep siswa tentang gaya Lorentz untuk konteks yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Kota Palu pada siswa kelas XII MIA 3 yang terdiri dari 20 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang datanya berdasarkan fakta-fakta yang ada, sehingga dalam penelitian ini digunakan pendekatan “deskriptif kualitatifâ€.  Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu tes essay dan wawancara. Responden dipilih berdasarkan tingkat kemampuan siswa yang terbagi menjadi kategori tinggi, sedang dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa tentang gaya Lorentz untuk konteks yang berbeda masih tergolong rendah. Siswa paling dominan paham pada konsep untuk konteks kawat berarus dalam medan magnet. Sedangkan siswa  paling banyak tidak paham tentang konsep untuk konteks muatan yang bergerak dalam medan magnet.
Influence of a Hypothetical Inquiry Method Towards Students' Critical Thinking Skills and Learning Outcome at Class IX SMP Negeri 1 Biromaru
Warindo, Sri Suryany;
Mansyur, Jusman;
Kade, Amiruddin
Jurnal Riset Pendidikan MIPA Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research aimed to influence of a hypothetical inquiry method towards students' critical thinking skills and learning outcome at class IX SMP Negeri 1 Biromaru. The research method used is quasy experiment: nonequivalent control group design. The samples of the research were Class IXA as experimental group (n=30) and Class IXB as control group (n=30) academic year 2014/2015, the samples were determined by purposive sampling technique. The independent variables in this research is a hypothetical inquiry method and conventional learning while the dependent variable is the critical thinking skills and learning outcome. Data were analyzed using descriptive statistical method t-test. It can be concluded that influence of a hypothetical inquiry method had a significant effect on students’critical thinking skills and learning outcome ability at class IX of SMP Negeri 1 Biromaru.
KARAKTERISTIK STRUKTUR MIKROSKOPIK LAPISAN TIPIS BAHAN FERROMAGNETIK Ni YANG DIDEPOSISI DENGAN TEKNIK MAGNETOELEKTROLITIK
Jusman Mansyur
Jurnal Sains Materi Indonesia EDISI KHUSUS: OKTOBER 2007
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (109.68 KB)
|
DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5138
KARAKTERISTIK STRUKTUR MIKROSKOPIK LAPISAN TIPIS BAHAN FERROMAGNETIK Ni YANG DIDEPOSISI DENGAN TEKNIK MAGNETOELEKTROLITIK. Telah dilakukan deposisi lapisan tipis bahan feromagnetik Ni dengan sistem magnetoelektrolitik di atas substrat PCB (berlapis Cu) dalam larutan NiSO4. Modifikasi alat deposisi dengan penambahan sistem penganil magnetik serta variasi parameter kuat medan magnet dalam interval (0,00-7,79) mT menunjukkan bahwa semua lapisan tipis yang diperoleh kualitas penampilannya baik. Berdasarkan difraktogram, dapat dilihat bahwa interferensi konstruktif terjadi pada sudut rerata (2θ) masing-masing 44,493°; 51,860° dan 76,417°. Dari hasil analisis XRD dapat diketahui bahwa keseluruhan sampel merupakan polikristal berstruktur dasar FCC yang memiliki orientasi bidang hkl [111], [200] dan [220] dengan orientasi yang paling dominan (preferential orientation) terbentuk dengan mantap adalah [200]. Ukuran butir (grain size) bagi krital [200] dengan orientasi tersebut berkisar (175-295)Å. Hasil deposisi dengan sistem magnetoelektrolitik (magnetoelektrodeposisi) memberikan hasil struktur mikroskopik yang lebih baik dibanding sistem elektrodeposisi biasa.
Longitudinal Study of Metacognitive Skills and External Representation of Students in the Context of Problem-Solving
Ijirana Ijirana;
Jusman Mansyur;
Muh. Rizal;
Sitti Aminah
Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) Vol. 3, No. 3, September 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/ijolae.v3i3.13563
This study aims to longitudinally describe the metacognitive skills and external representation in the context of problem-solving at Chemistry Education, Tadulako University. The qualitative study respondents were selected from a number of first year students for two consecutive semesters. Two respondents were selected based on results of selection using a metacognitive skills assessment questionnaire (MCAI) and we categorized as high and medium. Three problems were resolved by respondents at intervals of one to two weeks in each semester through a one-on-one thinking aloud and it was followed by a semi-structured interview. Data collection was recorded using a video camera. Metacognitive skills and external representation data from the odd and even semesters were deeply analyzed. This analysis technique was carried out by examining the results of problem solving and semi-structured interviews in detail and matching them with the indicators of metacogni-tive skills and external representation used by both respondents. The data analysis results showed that the thinking ability of respondents with high metacognitive skills in problem solving, experienced developments over time along with the development of their cognitive regulation and external representation. On the other hand, respondents with intermediate metacognitive skills during problem solving, were relatively the same for two consecutive semesters. Therefore, teachers need to consider the use of learning strategies by taking into account the number of students who have dominant characteristics in classroom learning, in terms of metacog-nitive skills and external representation.
Miskonsepsi Siswa SMA Negeri 1 Palu tentang Suhu dan Kalor
Sartika Sartika;
Jusman Mansyur;
Yusuf Kendek
Jurnal Kreatif Online Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.154 KB)
|
DOI: 10.22487/jko.v9i2.1106
Banyak siswa yang masih mengalami miskonsepsi fisika mengenai materi suhu dan kalor. Mereka beranggapan bahwa kalor dan suhu merupakan hal yang sama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tentang suhu dan kalor. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Palu. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 yang berjumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda berdasarkan tingkat kepercayaan dalam menjawab soal (three-tier diagnostic test) untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang dimiliki siswa terhadap materi suhu dan kalor yang berjumlah 15 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat miskonsepsi siswa menggunakan tes diagnostik tingkat pohon tergolong sedang dengan persentase rata-rata 35,27%. Miskonsepsi dominan pada konsep pemuaian, Asas Black dan Perpindahan kalor. Pada penelitian ini miskonsepsi tertinggi terdapat pada konsep pengaruh kalor terhadap pemuaian dan perubahannya yaitu sebesar 67,74 %.
Keyakinan Epistemologis Siswa Lintas Level Akademik Terhadap Fisika
Widji Lestari;
Jusman Mansyur;
I Komang Werdiana
Mitra Sains Vol 3 No 2 (2015): April
Publisher : Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22487/mitrasains.v3i2.127
This research applied qualitative research which used descriptive method in order to describe the general epistemological beliefs of middle school students in two schools with different academic levels. The subjects of this research were the eleventh graders of SMA Al-azhar Palu and six the ninth graders of SMP Al-azhar Palu. The selection of respondents and the collection data of epistemological beliefs using EBAPS (Epistemological Beliefs Assessment for Physics Science). Interviews were carried out to elicit students' epistemological beliefs information. Analysis showed that the two academic levels have the same beliefs on dimensional Structure of Scientific Knowledge (SSK), Nature of Knowing and Learning (NKL) and Real-Life Applicability (RLA), and have different beliefs on Evolving dimensions of Knowledge (EK) and Source of Ability to Learn (SAL).