Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Tindak Tutur Ekspresif dalam Naskah Drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II karya Arifin C. Noer Tuti Tuti; Zamzam Nurhuda
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.183 KB)

Abstract

Berkomunikasi dapat dikatakan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh penutur dapat diterima dengan baik oleh mitra tutur. Namun, yang menjadi persoalan apabila maksud tuturan dari penutur tidak dapat diterima dengan baik oleh mintra tutur. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mendasar mengapa tindak tutur eksprsif yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan fungsi tindak tutur ekspresif dalam naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II karya Arifin C. Noer, (2) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif dalam naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II karya Arifin C. Noer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berjumlah 62 data yang diperoleh dengan menggunakan teknik dasar berupa membaca naskah drama dalam hal pengumpulan data, menentukan data tertulis, memindahkan data tersebut ke dalam catatan, mengumpulkan sumber data pustaka dan data sumber lain, serta membaca sumber data pustaka. Acuan teori yang digunakan untuk meneliti data terkait tindak tutur ekspresif adalah teori Searle. Hasil penelitian : (1) Fungsi tindak tutur ekspresif meliputi: mengkritik, memuji, meminta maaf, mengejek, menyindir, menyalahkan, terima kasih, keputusasaan, kekecewaan, kemarahan, belasungkawa, kebahagiaan. (2) Bentuk tindak tutur ekspresif terdiri dari: bentuk tindak tutur langsung dan bentuk tindak tutur langsung literal.Kata kunci: tindak tutur, ekspresif, pragmatik, drama.                                                                                                         Having communication is successfully considered if the speaker’s message can be well understood by the partner. As a matter of fact, there can frequently happen misunderstanding in the communication. The misunderstanding in communication is the main reason why this research discusses speech act. The goal of this research are: (1) to describe the function of expressive speech act in script Umang-umang Atawa Orkes Madun II written by Arifin C. Noer; (2) to describe the forms of expressive speech act in the sript Umang-umang Atawa Orkes Madun II written by Arifin C. Noer. This research uses qualitative descriptive methode. The observed object in this research is Umang-umang Atawa Orkes Madun II written by Arifin C. Noer. The data used in this reseach are 62, collected by using basic technic, reading the script, defining written data, tranferring the data to notes, collecting bibliographies and other sources of data, as well as the source of bibliography. The reference of theory to research the expressive speech act related-data is Searle’s theory. The result of this research are: (1)function of expressive speech act of: critisizing, praising, apolgizing, mocking, satirizing, blaming, gratifying, disillusionment, dissapointment, anger, condolence, and happiness. The form of expressive speech act consists of: (1) form of direct speech act, (2) form of literal speech act.Keywords: speech acts, expressive, pragmatic, drama.
HERMENEUTIKA BAHASA: TEKS DAN KONTEKS ISLAM Zamzam Nurhuda
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 3, No 3 (2015): SASINDO UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.239 KB) | DOI: 10.32493/sasindo.v3i3.%p

Abstract

Bahasa merupakan salah satu gejala sosial kemasyarakatan yang bersifat naluri, manusiawi, dan alamiah. Salah satu sifat yang melekat pada bahasa adalah memiliki keberagaman makna sesuai dengan konteks di mana bahasa digunakan dan siapa yang menggunakan bahasa. Oleh karena itu, kita mengenal bahasa yang memiliki makna tekstual dan bahasa yang memiliki makna kontekstual. Salah satu fenomena bahasa yang bersifat tekstual dan kontekstual adalah bahasa agama. Bahasa agama merupakan salah satu bahasa yang unik karena memiliki keberagaman makna dalam konteks apa bahasa tersebut digunakan. Untuk memahami bahasa tersebut, perlu juga memahami konteks-konteks keagamaan secara komprehensif. Keberagaman makna dalam satu bahasa  merupakan salah satu permaianan makna dan dikenal dengan istilah hermeneutika. Kata Kunci: Hermeneutika, Bahasa, Teks, Konteks, dan Islam   
PENGARUH HAMZAH FANSURI TERHADAP BAHASA DAN SASTRA MELAYU Zamzam Nurhuda
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 4, No 1 (2016): SASINDO UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.276 KB) | DOI: 10.32493/sasindo.v4i1.%p

Abstract

Sejarah membuktikan betapa besar kaitannya antara Nusantara dengan proses islamisasi. Hal ini bisa dibuktikan banyaknya kebudayaan-kebudayaan Islam yang menjadi bagian kebudayaan Nusantara atau lebih jelas lagi kebudayaan-kebudayaan tersebut menjadi pola hidup dan rujukan bagi sebagian masyarakat yang bermukim di wilayah Nusantara. Salah satu sisi budaya yang dapat menjadi kiblat di Nusantara adalah dari aspek bahasa. Bahasa Melayu yang begitu memiliki peran besar di Nusantara menjadi salah satu bahasa yang dapat menjadi lingua franca (bahasa penghubung), bahasa Melayu merupakan bahasa yang menjadi rujukan masyarak Nusantara. Islamisai dalam konteks bahasa bisa kita lihat banyaknya kosakata bahasa Arab yang digunakan dan menjadi bagian dari bahasa Melayu, sehinga pada masa keemasannya muncul sastra Ilsam yang begitu menyita perhatian masyarakat Nusantara. Tentunya banyak tokoh-tokoh yang andil dalam proses islamisai bahasa dan sastra Melayu tersebut, salah satunya adalah Hamzah Fansuri.  Kata Kunci: Hamzah Fansuri, bahasa melayu, sastra Melayu. 
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL SEROJA KARYA SUNARYONO BASUKI KOESNOSOEBROTO Puspitasari Puspitasari; Zamzam Nurhuda; Dewi Yanti
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 8, No 2 (2020): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v8i2.97-120

Abstract

Penelitian ini mengambil topik mengenai perkembangan kepribadian tokoh utama pada novel Seroja karya Sunaryono Basuki Koesnosoebroto dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Novel ini bercerita mengenai Ayu Mang, seorang wanita berkasta dari keluarga Bali yang menikah dengan Andy yang merupakan turis asing dari Inggris. Kepribadian Ayu Mang dalam setiap perkembangan kehidupannya membuat penulis tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam. Maka dari itu masalah yang dikaji dalam penelitian ini mencakup perkembangan kepribadian tokoh utama novel Seroja Sunaryono Basuki Koesnosoebroto, faktor-faktor dan fakta-fakta yang memengaruhi sikap perubahan dan perkembangan tokoh utama dalam novel Seroja karya Sunaryono Basuki Koesnosoebroto. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Seroja karya Sunaryono Basuki Koesnosoebroto dan menguraikan faktor-faktor dan fakta-fakta yang memengaruhi sikap perubahan dan perkembangan tokoh utama dalam novel Seroja karya Sunaryono Basuki Koesnosoebroto. Hasil penelitian novel Seroja diantaranya, perkembangan kepribadian tokoh Ayu Mang yang cukup stabil dalam setiap tahap kehidupannya yang mencakup mencakup identitas vs kekacauan identitas, keintiman vs isolasi, perhatian terhadap apa yang diturunkan vs kemandekan, integritas vs keputusasaan. Sementara dalam faktor dan fakta yang memengaruhi sikap perubahan dan perkembangan, Ayu Mang memiliki pola perkembangan mencakup identitas vs kekacauan identitas, keintiman vs isolasi, perhatian terhadap apa yang diturunkan vs kemandekan, integritas vs keputusasaan.  Faktor-Faktor dan Fakta-Fakta yang Mempengaruhi Sikap Perubahan dan Perkembangan tokoh utama mencakup  penampilan diri, perilaku, stereotip budaya, nilai-nilai budaya, perubahan peranan dan pengalaman pribadi. 
MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS 1 SDK MATER DEI PAMULANG Novi Sri Purwaningsih; Taat Budiono; Sugiyo Sugiyo; Sugiyarto Sugiyarto; Zamzam Nurhuda
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.744 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18436

Abstract

Abstrak Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman isi dongeng dengan penggunaan media gambar seri pada siswa kelas 1 SDK Mater Dei Pamulang. Kegiatan ini merupakan perwujudan visi Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang sekaligus wujud kontribusi prodi dalam bidang bahasa dan sastra melalui media dongeng. Kegiatan ini dilakukan dengan metode komunikasi sinkronik yakni dengan memanfaatkan media komunikasi video conference melalui zoom meeting secara bersamaan. Tim pengabdian kepada masyarakat terdiri dari lima orang dosen dan lima orang mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Pamulang. Pada saat pelaksanaan program, gambar seri diperlihatkan kepada siswa dengan menyesuaikan dongeng yang sedang dibacakan. Dengan kata lain, dongeng yang akan diceritakan dibuat dalam bentuk gambar seri terlebih dahulu. Kata Kunci: pemahaman, isi dongeng, media gambar seri, SDK Mater Dei Pamulang  Abstract This Community Service activity aims to improve the understanding of the content of fairy tales by using serial image media for grade 1 students, SDK Mater Dei Pamulang. This activity is a manifestation of the vision's the Indonesian Literature Study Program, Pamulang University, as well as a form of the study program's contribution in the field of language and literature through the media of fairy tales. This activity is carried out using the synchronous communication method, namely by utilizing video conference communication media through zoom meetings simultaneously. The community service team consists of five lecturers and five students of the Indonesian Literature Study Program, Faculty of Letters, University of Pamulang. During the implementation of the program, series pictures are shown to students by adjusting the fairy tale being read. In other words, the story that will be told is made in the form of a series drawing first. Keywords: understanding, story content, serial image media, SDK Mater Dei Pamulang
KOMIK SEJARAH SEBAGAI MEDIA MENINGKATKAN MINAT BACA DAN NASIONALISME PADA SISWA SDK MATER DEI PAMULANG Sugiyarto S.Pd. M.Hum.; Novi Sri Purwaningsih; Sugiyo Sugiyo; Taat Budiono; Zamzam Nurhuda
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1379.367 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan nasionalisme dengan media komik sejarah pada siswa SDK Mater Dei Pamulang. Kegiatan ini merupakan perwujudan visi Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang sekaligus wujud kontribusi prodi dalam bidang bahasa dan sastra dengan memanfaat media komik. Kegiatan ini dilakukan dengan metode komunikasi sinkronik dengan memanfaatkabn memanfaatkan media komunikasi video conference melalui zoom meeting secara bersamaan. Tim kami terdiri dari lima orang dosen dan lima orang hasiswa program studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Pamulang. Pada saat pelaksanaan program, komik yang sudah digitalisasi diperlihatkan kepada siswa untuk dibaca bersama. Tim memantau para siswa yang sedang membaca komik sejarah.
PENGENALAN IDENTITAS BUDAYA BETAWI MELALUI ADAPTASI CERITA ANAK NARADA KARYA KAMIL KAILANI Fenny Rahma Dania; Zamzam Nurhuda; Darsita Suparno; Ulil Abshar; Achmad Satori; Mauidlotun Nisa'
Al Mi'yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 6, No 2: Oktober 2023
Publisher : STIQ Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.2108

Abstract

The objectives of this study are classified into four categories, namely: 1) analyzing the process of adaptation of Arabic to the Betawi language by identifying linguistic, cultural, and contextual changes that occur using adaptation methods; 2) identifying changes in the cultural context to uncover aspects such as traditions, values, and social norms reflected in the story; 3) analyze the use of Arabic vocabulary and phrases in this story as a result of adaptation. This method helps to understand the role of Arabic vocabulary in the story and its influence on the Betawi language; 4) examine the cultural and social impact of translation using the Story Adaptation method; 5) evaluate the cultural and social impact of adapting this story in Betawi society. The analysis results show that children's stories can influence cultural identity and enrich Betawi cultural heritage. This study used qualitative-descriptive research methods. The research method uses two sources, namely, primary from children's storybooks "Narada", and secondary sources from books, articles, and dictionaries. The results of this study found translations with adaptations: 1) categories of natural environment. 2) self-name category. 3) category of relatives' names. The strategies used in translating this book are taqdim and ta'khir (putting forward-backward), hadzf (discarding), ziyadah (adding), and tabdil (replacing).
Hubungan Jurnalistik Bentuk dan Makna: Analisis Tematik Konten Berita Al-Jazeera dan Mu’jam Mustalahat al-I’lamiyah Darsita Suparno; bila, Salsabila Ramli; MauidlotunNisa’; Kaula Fahmi; UlilAbshar; Zamzam Nurhuda
Alibbaa': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 5 No. 1 (2024): Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ajpba.v5i1.12312

Abstract

This research explores thematic analysis based on lexical and grammatical cohesion in a journalistic context, especially on news narratives from Al Jazeera newspaper, Mu'jam Mustalahat al-I'lamiyah, and the Dictionary of Press &; Media. The objective of this study is to understand the relationship between form and meaning in the domain of journalism. A descriptive qualitative approach is used to reveal the details of these aspects. The data collection method is focused on literature research to obtain data. In data analysis, lexical and grammatical codes are identified based on content, theme, meaning, and concept description. Lexical cohesion in each news narrative is explained through Word Frequency Analysis to assess the recurrence of words, while the use of linkage markers is assessed to evaluate grammatical fluency. The results revealed the interrelationship between form and meaning, with the identification of 58 forms of Arabic basic word concepts in the form of fi'il madhi and 14 nominal phrase forms, the jumlah-ismiyah. This finding can be applied to enrich the news narrative in the Indonesian journalistic context in the form of 230 journalistic terms and 30 themes related to Middle Eastern journalism.
Analisis Kualitas Terjemahan Otomatis Subtitle Pada Channel Youtube (Indo4arab Khalid Nahdi) Riantika Zahara; Zamzam Nurhuda
Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Filsafat Vol. 1 No. 4 (2024): Oktober: Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Filsafat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/akhlak.v1i4.448

Abstract

In the current era, translation plays a crucial role in developing knowledge and technology across various fields. The essence of translation is to convey messages, ideas, thoughts, and emotions from the source language to the target language. This research provides benefits from both theoretical and practical perspectives. Theoretically, this research is expected to enhance knowledge and understanding in translation from Arabic to Indonesian. The qualitative research method used in this study involves collecting and analyzing descriptive data in the form of observable words and behaviours. This study successfully interprets natural linguistic phenomena by utilizing listening, note-taking, and observing the transcripts of Khalid Nahdi's YouTube videos. Based on the analysis of 20 automatic subtitles in the YouTube video "Ziyarati li madinati al-‘arabi fi indunisi" on the channel "Indo4Arab Khalid Nahdi," the translations were found to be inaccurate, unacceptable, and moderately readable. Many untranslated words, inappropriate word choices, and incorrect use of Indonesian affixes cause this issue. The conclusion from the analysis of the automatic translation of the YouTube video "Ziyarati li madinati al-‘arabi fi indunisi" on the channel "Indo4Arab Khalid Nahdi" shows inaccuracies, unacceptability, and moderate readability. The translation requires improvements in word choice and the use of affixes.
MEMBANGUN BUDAYA BERBAHASA INDONESIA SOSIALISASI UNTUK KESUKSESAN DI SEKOLAH SMK BISMILLAH Fitri Puspasari; Zamzam Nurhuda; Thea Umbara
Tensile : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Teknik Mesin ,Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tensile.v3i1.43146

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh tim Universitas Pamulang Kota Serang dilakukan untuk Membangun Budaya Berbahasa Indonesia yang digunakan di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan sehingga terbentuknya public speaking. Siswa yang dipilih adalah siswa kelas XII dengan pertimbangan mereka akan menyelesaikan proses belajar di sekolah dan terjun ke masyarakat dengan memanfaatkan ketrampilan yang dimiliki. Mitra pengabdian pada masyarakat adalah Siswa Kelas XII SMK Bismillah. Dari analisis situasi yang dilakukan nampak bahwa permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya Membangun Budaya Berbahasa. Berdasarkan hasil observasi sebelum kegiatan ini dilaksanakan, peserta didik masih banyak menggunakan bahasa daerah sebagai pengantar dalam proses pembelajaran karena kebiasaan yang terbawa-bawa dari lingkungan keluarga. Tantangan dalam Penggunaan Bahasa, Siswa sering menghadapi tantangan dalam penggunaan bahasa, baik itu dalam menulis, berbicara, atau memahami teks. Tantangan ini bisa disebabkan oleh kurangnya praktik, kecemasan berbicara di depan umum, atau kurangnya kesempatan untuk berinteraksi dalam bahasa yang tepat. Kontribusi dan manfaat yang diperoleh khalayak sasaran adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa yang efektif, mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan berbahasa, dan memberikan mereka keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam belajar dan kehidupan sehari-hari. Dalam Pengebdian Kepada masayarakat ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek. Pendekatan yang dilakukan berupa humanistik agar peserta didik tidak merasa takut dan segan dalam mengikuti pembelajaran. Kata kunci: Budaya Berbahasa, Pembelajaran Bahasa, komunikasi, treatment pengabdian.