Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Pangan

KARAKTERISTIK ASINAN KUBIS YANG DIBUAT DENGAN PENAMBAHAN ISOLAT Lactobacillus plantarum 1 .,, Yusmarini; Pato, Usman; Johan, Vonny Setiaries; Fitriani, Shanti; .,, Rahmayuni; Zelviani, Puja Febri
Jurnal Teknologi Pangan Vol 13, No 1: JUNI 2019
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jtp.v13i1.1542

Abstract

Asinan kubis atau yang lebih dikenal dengan sebutan sauerkraut merupakan salah satu produk fermentasi yang dibuat dari kubis. Penelitian bertujuan untuk memanfaatkan Lactobacillus plantarum 1 indegenus yang diisolasi dari industri pengolahan pati sagu dalam pembuatan asinan kubis serta mempelajari karakteristik kimiawi, mikrobiologis dan sensori asinan kubis yang dihasilkan. Tiga strain Lactobacillus plantarum 1 dengan sifat amilolitik dan karakteristik probiotik yang berbeda, dikombinasikan dengan Leuconostoc mesenteroides. Hasil penelitian menujukkan bahwa asinan kubis yang dibuat dengan menambahkan starter Leuconostoc mesenteroides dan Lactobacillus plantarum 1 mempunyai nilai pH, kadar asam asetat dan gula total yang lebih rendah, namun mempunyai total asam tertitrasi dan total BAL yang lebih tinggi dibandingkan asinan kubis yang dibuat hanya dengan menambahkan Leuconostoc mesenteroides. Sifat sensori asinan kubis yang disuplementasi dengan Lactobacillus plantarum 1 secara keseluruhan agak disukai  hingga disukai oleh panelis dan jumlah bakteri asam laktat yang terdapat pada asinan kubis yang ditambah L.plantarum 1 mencapai 109 - 1010 CFU/ml. Kata kunci : Lactobacillus plantarum 1, amilolitik, probiotik, asinan kubis
Pemanfaatan Tepung Pisang Kepok dan Buah Nangka Kering dalam Pembuatan Snack Bar .,, Desiliani; Harun, Noviar; Fitriani, Shanti
Jurnal Teknologi Pangan Vol 13, No 1: JUNI 2019
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jtp.v13i1.1503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perlakuan terbaik dari kombinasi tepung pisang kepok danbuah nangka kering dalam snack bar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) denganlima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah TN1 (tepung pisang kepok 80% danbuah nangka kering 20%), TN2 (tepung pisang kepok 70% dan buah nangka kering 30%), TN3 (tepung pisang kepok 60% dan buah nangka kering 40%), TN4 (tepung pisang kepok 50% dan buah nangkakering 50%), dan TN5 (tepung pisang kepok 40% dan buah nangka kering 60%). Hasil penelitianmenunjukkan perlakuan terbaik adalah snack bar tepung pisang kepok 40% dan buah nangka kering 60%yang memiliki kadar air 24,69%, abu 2,36%, lemak 12,54%, protein 5,07%, serat kasar 1,48%, karbohidrat55,34%, warna coklat kekuningan (3,37), beraroma buah nangka (2,17), berasa buah nangka (2,13),tekstur agak padat (2,53), dan kesukaan keseluruhan disukai panelis (3,85). Kata kunci: tepung pisang kepok, buah nangka kering, snack bar. DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v13i1.1503
EFEK PENAMBAHAN KONSENTRASI TEPUNG UDANG KERING TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK RENGGINANG PATI SAGU Islamy, Muhammad Agung; Yusmarini, Yusmarini; Fitriani, Shanti
Jurnal Teknologi Pangan Vol 17, No 2 : Desember 2023
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jtp.v17i2.3982

Abstract

Rengginang merupakan makanan tradisional berbentuk bundar yang dapat dibuat dari bahan baku yang tinggi akan kandungan karbohidrat. Salah satu bahan baku yang dapat digunakan adalah pati sagu. Rengginang yang dibuat dari pati sagu memiliki nilai protein yang rendah sehingga diperlukan tepung udang kering sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan kandungan gizi rengginang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi tepung tepung udang kering terpilih dalam pembuatan rengginang pati sagu sesuai dengan syarat mutu SNI kerupuk ikan, udang dan moluska 8272: 2016. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan U1 (konsentrasi tepung tepung udang kering 2,5%) dipilih karena memberikan pengaruh nyata terhadap analisis proksimat yang terdiri dari kadar air 4,47%, kadar abu 1,87%, kadar protein 2,95%, kadar lemak 24,69%, kadar karbohidrat 66,02%, dan daya pengembangan 97,51%  serta penilaian sensori secara deskriptif maupun hedonik meliputi warna rengginang pati sagu yang berwarna kuning, agak beraroma udang, sangat renyah, agak berasa udang serta secara keseluruhan disukai panelis.