Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Relationship Marketing dan Brand Equity Mempengaruhi Loyalitas Nasabah Bank Syariah di Kota Surabaya Herwin Ardianto
BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal Vol 19, No 1 (2022): Januari
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/blc.v19i1.9616

Abstract

ABSTRACT This study aims to prove the effect of relational marketing and brand equity on the loyalty of Islamic bank customers in Surabaya. This research was carried out through a quantitative approach by running a survey method by distributing questionnaires to 100 active customers of PT Bank Syariah Indonesia Tbk in the Surabaya City area. Analysis of the data obtained using the multiple linear regression method by SPSS program. Based on the test results, the regression equation Y = 3.009 + 0.160 X1 + 0.023 X2. The results of the partial significance test (t-test) it is known that the Relationship Marketing variable obtained the value of t count (2.304) > t table (1.982) with a regression coefficient of 0.160, it can be concluded that part there is a positive and significant influence between Relationship Marketing on the dependent variable namely the variable Customer Loyalty. In the partial significance test of the Brand Equity variable, the t value (2.304) > t table (1.982) with a regression coefficient of 0.393 can be concluded that part there is a positive and significant influence between Brand Equity on Customer Loyalty. The simultaneous significance test (F test) obtained a comparison of the calculated F value (95.543) which is greater than the F table (F (0.05.2/100) = 3.067. Thus, it can be concluded that there is a significant and simultaneous influence between Relationship Marketing and Brand Equity variables on the Customer Loyalty variable. Keywords                    : Relationship Marketing; Brand Equity; Customer Loyalty; Islamic BankCorrespondence to       : herwin.ardianto@perbanas.ac.id ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh dari pemasaran relasional dan ekuitas merek terhadap loyalitas nasabah bank syariah di Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode survey penyebaran kuesioner kepada 100 responden nasabah aktif PT Bank Syariah Indonesia Tbk area kota Surabaya. Analisa data yang diperoleh menggunakan metode regresi linier berganda program SPSS. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan persamaan regresi Y = 3,009 + 0,160 X1 + 0,023 X2. Berdasarkan hasil uji signifikansi parsial (Uji t) diketahui pada variabel Relationship Marketing diperoleh nilai t hitung (2,304) > t tabel (1,982) dengan koefisien regresi sebesar 0,160, dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Relationship Marketing terhadap variabel terikat Loyalitas Nasabah. Pada uji signifikansi parsial variabel Brand Equity diperoleh nilai t hitung (2,304) > t tabel (1,982) dengan koefisien regresi sebesar 0,393 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Brand Equity terhadap Loyalitas Nasabah. Pada uji signifikansi simultan (Uji F) diperoleh perbandingan nilai F hitung (95,543) lebih besar dari F tabel (F (0.05,2/100) = 3,067) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan simultan antara variabel Relationship Marketing dan Brand Equity terhadap variabel Loyalitas Nasabah. Kata Kunci                  : Pemasaran relasional; Ekuitas merek; Loyalitas Nasabah; Bank Syariah
PENDAMPINGAN PEMASARAN DIGITAL UKM BUSARIMAN SURABAYA Rohmad Fuad Armansyah; Achmad Saiful Ulum; Reza Tianto; Herwin Ardianto; Romi Ilham; Moch. Bisyri Effendi; Ali Soebijanto
-
Publisher : Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju mendorong terjadinya perubahan komunikasi konvensional menjadi komunikasi modern, hingga akhirnya hadir media sosial online yang menawarkan kemudahan komunikasi pemasaran dengan sistem online. Sejalan dengan itu, potensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di dunia maya memiliki potensi yang cukup besar. UKM BUSARIMAN Surabaya mencoba untuk selalu berbenah dan berinovasi dalam menghadapi perkembangan digitalisasi. Kendala yang dihadapi mitra meliputi dua aspek, yaitu aspek manajemen (pengelolaan UKM) serta aspek pemasaran digital. Kegiatan program pengabdian masyarakat dilakukan dengan diskusi dengan mitra, pembenahan manajemen dan pembuatan media pemasaran digital sekaligus pendampingan hybrid dan pelatihan daring. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan media digital Busariman OK dengan mengusung pemasaran digital 4.0.
Relationship Among Ethical Value And Fraud Diamond In Banking Industry During Pandemic Putri WULANDITYA; Herwin ARDIANTO; Evi SISTIYARINI
International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science Vol. 3 No. 2 (2022): International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science (Jul
Publisher : Indonesia Strategic Sustainability

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/ijesss.v3i2.218

Abstract

The occurrence of an economic crisis and the company's operating conditions that are different from usual during the pandemic can result in the emergence of loopholes in committing fraud. This study aims to investigate the relationship between ethical values and the fraud diamond, namely, pressure, opportunity, rationalization, and capability against bank employee fraud during the pandemic. Thus, this research is expected to make a theoretical contribution to the development of fraud theory and a practical contribution to policymakers in preventing fraud in the banking industry. The methods research is a quantitative study with primary data sourced directly from online survey responses. The respondents of this research are followed by 133 bank employees in Indonesia. Based on the Rank Spearman Correlation test, the factors that significantly influence bank employee fraud during the pandemic are ethical values, opportunity, rationalization, and capability. Pressure has no significant effect on bank employee fraud. Furthermore, rationalization has a significant relationship with all variables tested, especially on capabilities, ethical values, and employee fraud. These results suggest that the banking industry anticipates wrong rationalizations from employees regarding fraudulent acts. Instilling ethical values is believed to be able to direct the right rationalization so that employees do not take advantage of their abilities to commit fraud in the workplace.
PEMASARAN PRODUK E-CHANNEL DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA BANK JATIM KARANGGENENG LAMONGAN Niken Inka Agnesia; Herwin Ardianto
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMBis) Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/jimbis.v1i3.5487

Abstract

Persaingan bisnis perbankan yang semakin ketat telah mendorong instansi bank untuk semaksimal mungkin dalam memberi pelayanan prima melebih harapan nasabah. Produk E-Channel merupakan produk layanan berbasis media elektronik. E-Channel hadir dengan tujuan meminimalisir transaksi secara tatap muka sesuai kebijakan pemerintah negara Indonesia terkait dengan pembatasan sosial selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran produk E-Channel pada masa pandemi di Bank Jatim Kantor Cabang Pembantu Karanggeneng Lamongan. Pendekatan penelitian secara deskriptif kualitatif dengan beberapa metode dalam penghimpunan data yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa produk E-Channel yang dimiliki oleh Bank Jatim Kantor Cabang Pembantu Karanggeneng Lamongan yaitu ATM, Mobile Banking, SMS Banking, Internet Banking, Kartu Flazz Bank Jatim, Kartu PNS Elektronik, E-Samsat Jatim, Bank Jatim Virtual Account. Strategi pemasaran produk E-Channel pada masa pandemi adalah dengan pemasaran melalui sosial media, melakukan edukasi dan sosialisasi produk melalui live zoom meeting, pertemuan secara langsung dengan nasabah, melakukan simulasi layanan atau roleplay secara rutin. Penerapan strategi pemasaran berdampak pada peningkatan jumlah pengguna E-channel Bank Jatim di masa pandemi Covid-19.
Literasi Perbankan dan Kredit Mikro Sebagai Upaya Pemberdayaan UMKM Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya Chitra Laksmi Rithmaya; Rohmad Fuad Armansyah; Herwin Ardianto; Putri Wulanditya; Kadek Pranetha Prananjaya; Ikhwan Kholid
-
Publisher : Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/kedaymas.v3i2.3886

Abstract

UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Sejalan dengan itu, potensi yang dimiliki UMKM cukup besar dalam sumbangsihnya dibidang ekonmi. Ekpansi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia sangat membutuhkan dukungan dari lembaga perbankan dalam penyaluran kredit kepada UMKM. Kendala utama yang dihadapi mitra adalah aspek permodalan usaha, tata kelola keuangan serta keterbatasan pengetahuan akan sumber modal dari perbankan guna mengembangkan UMKM. Program pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan proses pelatihan keuangan, sharing pengetahuan produk bank langsung dari praktisi perbankan, dan pelatihan penyusunan maupun pendampingan pembuatan proposal kredit secara luring. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah mitra memahami tata kelola keuangan UMKM dan pemahaman produk bank serta mampu menyusun proposal kredit bank untuk membantu permodalan UMKM. Output lain yang juga dihasilkan adalah publikasi pada media elektronik.
UNDERSTANDING GEN Z INVESTMENT DECISIONS: CAPITAL MARKET LITERACY AND EMOTIONAL BIASES Rohmad Fuad Armansyah; Herwin Ardianto; Chitra Laksmi Rithmaya
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 25 No. 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Management Study Program, Faculty of Business and Economics, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jmk.25.2.105-119

Abstract

This study aimed to advance behavioral economics, specifically behavioral finance bias and literacy, in Generation Z investment decisions. The research data used 389 Generation Z capital market investors who were members of the investor community group. The data analysis technique used the PLS-SEM approach. The study's results revealed that capital market literacy, overconfidence bias, confirmation bias, and fear of better options wielded substantial influence over the investment decisions made by Generation Z individuals within the Indonesian capital market. Interestingly, it was observed that mental accounting exhibited an insignificant effect on these investment choices. These empirical insights not only enhanced comprehension of investors' financial behaviors within the capital market but also offered valuable insights to stakeholders in the capital market ecosystem, aiding them in comprehending and addressing the behavioral biases inherent in the decisions of capital market investors.
GEN Z AND THE FUTURE OF BANKING: AN ANALYSIS OF DIGITAL BANKING ADOPTION Chitra Laksmi Rithmaya; Herwin Ardianto; Evi Sistiyarini
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 26 No. 1 (2024): MARCH 2024
Publisher : Management Study Program, Faculty of Business and Economics, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jmk.26.1.64-78

Abstract

In the era of digitalization, a digital bank was the development of banking services. Bank in­no­vation led to innovation in providing various alternative services and improved the ease of tran­sactions for digital banking applications. This study aimed to discuss how digital banks used service features using a modified UTAUT2 approach. The data used was that of respondents belonging to generation Z in Indonesia who used digital banking services on mobile devices. Data analysis was done using PLS-SEM. The findings demonstrated that performance expectancy was the highest va­riable determining behavioral intention and used behavior. Habit and trust on service provider also predicted intention, and facilitating conditions also had a direct effect on usage behavior when adopt­ing digital banking in generation Z. Surprisingly, effort expectancy, social influence, hedonic mo­ti­vation, price value, and trust in the internet did not have a significant relationship, for which some possible reasons were explained further. In this article, theoretical and practical implications were also discussed.
Peningkatan Kompetensi Melalui Pelatihan Bahasa Inggris Untuk Guru SD Juara Surabaya Ardianto, Herwin; Armansyah, Rohmad Fuad; Prananjaya, Kadek Pranetha; Ilham, Romi; Sistiyarini, Evi
Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Research Center and Community Services (PPPM) Universitas Hayam Wuruk "Perbanas" Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/kedaymas.v3i2.3883

Abstract

SD Juara Surabaya merupakan bagian dari sekolah berjejaring nasional berbasis social enterprize dengan total 22 sekolah yang tersebar di Seluruh Indonesia dibawah naungan Yayasan Indonesia Juara partner Pendidikan dari lembaga filantropi Rumah Zakat. Berdasarkan observasi dan wawancara diperoleh informasi permasalahan yaitu Kebutuhan Pemenuhan kriteria akreditasi sekolah unggul dengan syarat penguatan kompetensi pada pelajaran Bahasa serta rencana menuju sekolah bilingual, sehingga diperlukan peningkatan kompetensi bahasa Inggris pada guru pengajar. Dalam upaya memberikan pemecahan atas masalah tersebut maka tim pengabdian masyarakat melaksanakan program pelatihan dan pendampingan peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan Bahasa Inggris untuk guru. Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan diawali dengan penentuan sasaran kegiatan, kemudian pelaksanaan pelatihan dan pendampingan serta evaluasi. Pada evaluasi kegiatan diketahui bahwa terdapat peningkatan skor post test dibanding dengan skor hasil pre test yaitu 1,2 poin menjadi rata-rata nilai 9,4 pada 10 peserta, sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan mampu meningkatkan pemahaman serta kompetensi dalam penggunaan Bahasa Inggris pasca pelatihan.
Peningkatan Potensi Kewirausahaan Siswa Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Youth Enterpreneurship Di Sman 14 Surabaya Laksmi Rithmaya, Chitra; Ardianto, Herwin; Wulanditya, Putri; Anggraeni; Pranetha Prananjaya, Kadek; Diptyana, Pepie
Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Research Center and Community Services (PPPM) Universitas Hayam Wuruk "Perbanas" Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/kedaymas.v4i2.4576

Abstract

Program kemitraan bersama SMA Negeri 14 Surabaya berfokus pada pengembangan kewirausahaan di kalangan siswa. Serangkaian pelatihan dan pendampingan yang intensif diselenggarakan untuk mengasah kemampuan siswa dalam mengidentifikasi dan mengembangkan ide bisnis, serta merumuskan strategi bisnis menggunakan BMC dan SWOT Analysis. Kegiatan ini juga mencakup penyusunan proposal bisnis yang kompetitif, siap untuk diikutsertakan dalam kompetisi bisnis tingkat nasional dan internasional. Evaluasi dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan dan kepercayaan diri siswa dalam berwirausaha.  
Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Pembayaran Digital bagi Produktivitas UMKM di Era Ekonomi Digital Herwin Ardianto
Lokawati : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset Vol. 3 No. 5 (2025): September : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/lokawati.v3i5.2110

Abstract

This study analyzes the opportunities and challenges in implementing digital payment systems to enhance the productivity of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). In the era of growing digital transformation, the adoption of cashless transactions has become a crucial innovation to improve efficiency and competitiveness among MSME players. The findings indicate that the use of digital payment platforms such as QRIS, bank transfers, e-wallets, and card-based e-money offers several advantages, including faster payment processing, reduced risk of calculation errors, and the minimization of counterfeit money usage, which remains an issue in some regions. However, the implementation of digital payments still faces various obstacles on the ground. Certain sectors of MSMEs continue to rely heavily on cash transactions, especially in remote areas where internet connectivity is limited. Furthermore, many business owners still prefer conventional payment methods due to concerns over trust, security, and deeply rooted habits. Demographic factors also influence the level of digital payment adoption. Younger generations tend to be more adaptive to digital technologies, whereas older business owners are generally less familiar and comfortable with using digital devices. These findings suggest that in order to fully leverage the benefits of payment digitalization among MSMEs, strategic efforts are needed. These should include the improvement of digital infrastructure, widespread education and awareness programs, and the development of applications tailored to the specific needs and characteristics of each business sector. Collaboration between the government, financial institutions, and digital service providers is essential in creating an inclusive and user-friendly digital payment ecosystem. By addressing technical barriers and bridging digital literacy gaps, the implementation of digital payments holds significant potential to drive operational efficiency and sustainably boost the productivity of MSMEs.