Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SIMBIOSA

Potensi ekstrak akar Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terhadap buah dan biji Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.) Vivin Andriani
SIMBIOSA Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i1.2305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh ekstrak akar eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap hasil panen dan jumlah biji cabai rawit. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan, yaitu hormon giberelin sintetik (Kontrol Positif), 0 g/l (kontrol negatif), 75 g/l, 150 g/l, dan 225 g/l ekstrak akar eceng gondok, masing-masing yang diulangi sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak akar eceng gondok dapat meningkatkan jumlah buah,bobot buah,dan tebal kulit buah tetapi dapat mengurangi jumlah biji dan bobot biji tanaman  cabai rawit. Konsentrasi ekstrak akar eceng gondok 225 g/l adalah ekstrak akar eceng gondok terbaik yang dapat menghasilkan jumlah buah tanaman rata-rata 331,6 buah, hasil rata-rata bobot buah 326,4 gram per tanaman dengan tebal kulit rata-rata 0,136 mm per tanaman, rata-rata jumlah biji 11,4 biji dan rata-rata bobot biji 0,1238 gram per cabe rawit . Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak akar eceng gondok dapat mengurangi jumlah biji dan meningkatkan bobot tanaman dan hasil panen cabai rawit dengan kosentrasi optimal 225 g/l.
Aplikasi Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) sebagai Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Tanaman Melon (Cucumis melo L) Var. Japonica dan Tacapa Vivin Andriani
SIMBIOSA Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i2.1968

Abstract

Keong mas termasuk salah satu organisme yang mengganggu tanaman pada lahan persawahan. Keong mas mengandung senyawa yang dapat digunakan sebagai nutrisi tanaman antara lain asam amino triftofan, Fosfor (P), kalsim (Ca), serta kalium (K), sehingga dapat digunakan sebagai salah satu bahanpupuk organik. Melon (Cucumis melo) merupakan salah satu tanaman buah yang cukup digemari di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi keong mas sebagi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman melon varietas Japonica dan Tacapa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 4 perlakuan 5 ulangan yang terdiridari pupuk organik cair keong mas dengan konsentrasi 0 ppm, 10 ppm, 50 ppm dan kontrol positif (IAA). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan jumlah cabang.Data pengamatan diambil pada 35 hari setelah tanam (HST).Data yang diperoleh dianalisis statistika menggunakan analisis varian satu arah (ANOVA)  pada taraf signifikansi 0,05. Hasil analisismenunjukkan bahwa pemberian pupuk organic cair keong mas memberikan pengaruh yang signifikan (P0,05) terhadap panjang tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan jumlah cabang pada dua varietas melon (Japonica dan tacapa). Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan perlakuan pupuk organikcair  keong mas 50ppm memberikan hasil yang baik terhadap semua parameter pada 2 varitas melon (japonica, tacapa).