Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology (JACEIT)

Pemanfaantan Bubuk Arang Kayu Terhadap Stabilitas Tanah Lempung di Dusun Jatiluhur, Banyuwangi Melati Nurita Sandi, Dora; Wendy Natasha, Levia; Ulfiyati, Yuni; Suryani, Erna
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 3 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v3i1.275

Abstract

The type of soil in Glagah Agung Village, Purwoharjo District, Banyuwangi Regency, is a type of clay soil with a plasticity index value of 42.99. Based on Expansive Land Management for Road Construction by Departemen Pekerjaan Umum Pd T-10-2005-B, it is classified as soil with a high swelling level. So that it can be categorized into soils with high Swelling and shrinkage. The soil improvement method using wood charcoal powder stabilizer was chosen because it can improve water and air circulation in the soil. This study used the addition of wood charcoal powder percentage of 0%, 6%, 8%, 10%, 12%, 14%. The research was conducted on the original soil and stabilized soil specimens, to test their physical properties. The soil physical properties test included water content, specific gravity, atterberg limit, proctor, submerged and unsubmerged CBR. Based on the results of the non-submerged CBR test, the CBR value increased along with the addition of the percentage of wood charcoal powder as a stabilizer. Where the highest CBR value is at the percentage of 14% stabilizers, which is 16.956%. Based on the results of the submerged CBR test, the CBR value decreased at 10% satbilisator percentage and then increased to 14% satbilisator percentage. The highest swelling rate occurred in soil stabilized with 10% wood charcoal powder, which was 0.306.
Rasio Perbandingan Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal dari Penyelidikan Tanah Terhadap PDA Ulfi, Kholidah; Sandi, Dora Melati Nurita; Hutasoit, Eva Olivia
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 6 No 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v6i1.902

Abstract

Nilai CBR Tanah Ekspansif Setelah di Stabilisasi Kapur Terhadap Sifat Filtrasi Tanah Sandi, Dora Melati Nurita; Erwanto, Zulis
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 6 No 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v6i2.708

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan sifat filtrasi tanah, sehingga stabilisasi dilakukan hanya pada area tanah tertentu dan dilakukan pengamatan pengaruhnya terhadap area sekitar tanah yang distabilisasi. Stabilisasi menggunakan bahan stabilisatior kapur. Prosentase kapur yang digunakan sebesar 8% dari berat tanah. Pengamatan pengaruh tanah di sekitar area stabilisasi dilakukan pada arah horizontal dan arah vertikal. Metode penelitian dengan memodelkan tanah dalam skala laboratorium, yaitu dengan membuat kotak triplek yang berukuran, panjang 1m, lebar 50 cm, tinggi 100 cm. Tanah yang distabilisasi pada area tengah dengan menggunakan kapur 8%, kemudian tanah diuji CBR. Pengujian CBR pada arah horizontal, mengalami peningkatan nilai CBR dibandingkan tanah asli dengan nilai 18,559% menjadi 29,610% dari rata-rata jarak 20 cm hari ke 1 dengan presentase kenaikan 59,2% sedangkan pada jarak 40cm mendapatkan nilai dari rata-rata 30,29%. Pengujian CBR arah vertikal, mengalami peningkatan nilai CBR dari tanah asli. Nilai CBR tanah asli sebesar 18.559%, mengalami kenaikan menjadi 29,610% pada area yang distabilisasi. Pada area jarak 20cm dari area stabilisasi, dengan masa peram hari ke 1 nilai CBR rata-rata sebesar 59,2% sedangkan pada jarak 40cm dengan masa peram hari ke 1 nilai rata-rata CBR yang diperoleh adalah 62,86%. Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa tanah yang berada di sekitar tanah stabilisasi mengalami kenaikan nilai CBR dan semakin lama masa peram semakin meningkatkan nilai CBR.
Pengaruh Perbandingan Kapur dan Abu Ampas Tebu sebagai Perbaikan Tanah Lempung Nurmawati, Yustika Dwi; Sandi, Dora Melati Nurita; Hutasoit, Eva Olivia
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 7 No 1 (2026): Agustus 2026 (Articles in Press)
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v7i1.972

Abstract

Tanah lempung bila dalam keadaan kering akan bersifat keras, dan jika basah akan bersifat lunak plastis, dan kohesif, mengembang dan menyusut dengan cepat. Tanah pada Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi dibuktikan munculnya fenomena ekspansif yang menyebabkan kerusakan konstruksi diatasnya berupa keretakan pada dinding rumah dan elevasi tanah yang tidak merata. Pada penelitian ini akan dilakukan penambahan bahan stabilisasi tanah lempung dengan menambahkan campuran kapur dan abu ampas tebu menggunakan pengujian dengan metode uji kuat tekan bebas atau UCT (Unconfined Compression Test) dimana metode pengujian ini akan langsung menghasilkan tekanan yang langsung memberikan pendekatan terhadap daya dukung kualitas tanah. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran kapur dan abu ampas tebu terhadap kuat tekan bebas tanah sebagai salah satu alternatif perbaikan tanah dengan dibuat variasi campuran kapur sebesar 10%, 12 %, dan 14% untuk abu ampas tebu sebesar 10%, 12 %, dan 14%. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan bebas dimana pada variasi campuran kapur dengan presentase 10% menghasilkan nilai kuat tekan tertinggi dari semua variasi dan bisa dikatakan bahwa pada campuran kapur 10% dapat meningkatkan nilai daya dukung tanah dimana pada pencampuran tanah dan kapur dengan presentase 10% mendapatkan nilai qu sebesar 106,99 kN/ (kPa). Pada pencampuran tanah asli dan abu ampas tebu 10 % diperoleh nilai tertinggi dengan hasil nilai qu sebesar 77,07 kN/ (kPa). Dan pada pencampuran tanah asli + kapur + abu ampas tebu nilai tertinggi yaitu pada variasi 10% sebesar 78.58 kN/ (kPa).