Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Tingkat Pemahaman Mahasiswa terhadap Produk-Produk Perbankan Syariah Samsul, Samsul; Ismawati, Ismawati
Al-Mashrafiyah (Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.603 KB) | DOI: 10.24252/al-mashrafiyah.v4i1.12369

Abstract

The sharia financial literacy index in Indonesia is still low, only at 8,11 percent and Islamic financial inclusion at 11,06 percent, including students in it. This article discusses the level of understanding of students, Department of Sharia Banking, UIN Alauddin Makassar on Islamic banking products after studying Islamic Banking courses. This research is a descriptive quantitative research, the data collection was carried out through observation, and questionnaires with a total of 64 respondents, then analyzed using descriptive quantitative analysis using SPSS statistical tools. The results showed that the level of student understanding of Islamic banking products, namely collection products, distribution products, and financial services products, generally students understand with a general level of understanding above 75 percent. However, students still need to increase their understanding of wadiah, musharaka, istisna, hawalah, and kafalah products. The steps that can be taken are through public lectures, seminars, workshops, and visits directly to Islamic banks.Keywords: Understanding of Students, Islamic Banking ProductsIndeks literasi keuangan syariah masyarakat di Indonesia masih rendah,  hanya berada pada angka 8,11 persen dan inklusi keuangan syariah pada angka 11,06 persen, termasuk mahasiswa di dalamnya. Artikel ini membahas tingkat pemahaman mahasiswa Prodi Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar terhadap produk-produk perbankan syariah setelah mempelajari mata kuliah Perbankan Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, dan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 64 orang, kemudian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif deskriptif menggunakan alat bantu statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman mahasiswa terhadap produk-produk perbankan syariah, yakni produk penghimpunan, produk penyaluran, dan produk jasa kuangan, umumnya mahasiswa paham dengan tingkat kepahaman umumnya di atas 75 persen. Namun demikian mahasiswa masih perlu ditingkatkan pemahamannya tehadap produk Wadiah, Musyarakah, Istisna, Hawalah, dan Kafalah. Langkah yang dapat ditempuh adalah melalui kuliah umum, seminar, workshop, dan kunjungan kuliah lapangan langsung ke bank-bank syariah. Kata Kunci: Pemahaman Mahasiswa, Produk Perbankan Syariah
Membangun Kreativitas dan Literasi Keuangan di Masa Pandemi Covid-19 Trimulato Trimulato; Nasrullah Bin Sapa; Samsul Samsul; Supriadi Supriadi; Muhlis Muhlis; Asyraf Mustamin; St Hafsah Umar; Rizki Rahim
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 1, No 1 (2021): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.128 KB) | DOI: 10.59818/jpm.v1i3.40

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan bagian dari Tridharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan. Semenjak kemunculan wabah pandemi covid-19 mengakibatkan banyak kegiatan sedikit berkurang, dan sangat terbatas. Dalam kondisi seperti ini produktifitas tetap harus dilaksanakan, banyak membutuhkan kegiatan untuk kegiatan tetap berjalan di masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat. Kemudian untuk meningkatkan kreatifitas di masa pandemic, serta kegiatan sosial untuk masyarakat. Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, peninjauan lokasi kegiatan, pengajuan izin kegiatan, penyusunan kegiatan, sampai dengan pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan ini diharapkan dapatkan meningkatkan literasi keuangan syariah di tengah masyarakat di desa binaan kampung Amanah kota Makassar. Hadirnya barang dari hasil krativitas, serta kegiatan charity berbagai kegiatan untuk masyarakat.
Sistem Pengendalian Inflasi dalam Sistem Ekonomi Islam Samsul Samsul; Najamuddin Mara Hamid; Hotman Guba Nasution
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 1 NOMOR 1, JANUARI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.333 KB) | DOI: 10.37146/ajie.v1i1.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian inflasi dalam ekonomi Islam, dengan menggunakan metode kualitatif, disajikan dalam bentuk deskriptif dari hasil studi kepustakaan (library research) literatur-literatur tertulis. Ekonomi Islam sebagai sistem perekonomian mempunyai cara dan strategi tersendiri dalam menekan inflasi yang jauh berbeda dengan sistem ekonomi lainnya. Ekonomi Islam menyetujui kebijakan moneter dan fiskal sebagai bagian dan upaya menekan inflasi. Akan tetapi untuk mencapai norma keadilan sosioekonomi perlu ada upaya untuk menjaga stabilitas harga, melalui strategi perbaikan moral, distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata, serta penghapusan riba.
Fiduciary Principle in Maintaining Islamic Banking Customer's Loyalty amidst the Covid-19 Pandemic Supriadi Supriadi; Samsul Samsul; Trisno Wardy Putra; Trimulato Trimulato; Muhlis Muhlis; Farid Fajrin; Nur Isra Ahmad
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 3 NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37146/ajie.v3i2.83

Abstract

Islamic banks as intermediary institutions shall maintain and comply with sharia principles so that in carrying out their business, they will continue to gain trust from the community, especially during the Covid-19 pandemic. The principle that is highly fundamental for the existence of an industry including sharia banks is fiduciary principle. The purpose of this study was to examine the implementation of the fiduciary principle in maintaining customer loyalty amid the Covid-19 pandemic. The research method used in this study was descriptive analysis. The type of data used was secondary data, namely in the form of articles, magazines, research journals, books, and other sources relevant to this study. The data collection technique used was documentation technique. The results of the study showed that the trust given to customers by sharia banks can increase customer loyalty in conducting various transactions. In addition, various efforts also needed to be made by sharia banks in order to maintain customer loyalty in the midst of the current pandemic by improving service quality and maintaining customer perceptions regarding the image of the bank. Therefore, sharia banks must uphold this fiduciary principle in order to prevent banking risks that may occur amidst the COVID-19 pandemic.
Komitmen Perusahaan Menjadi Muzakki Ruslang Ruslang; Samsul Samsul; Mujetaba Mustafa
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 2 NOMOR 1, JANUARI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.4 KB) | DOI: 10.37146/ajie.v2i1.26

Abstract

Zakat perusahaan telah diatur oleh ulama melalui fatwa dan diatur pemerintah Indonesia lewat undang-undang zakat, belum memberikan efek signifikan terhadap pengumpulan zakat pada perusahaan. Potensi zakat perusahaan sangat besar menurut data Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) namun sangat rendah tingkat pengumpulannya. Negara-negara Islam lainnya telah berhasil membuat kebijakan khusus mengatur pemungutan dan penyaluran zakat atas perusahaan yang wajib zakat. Indonesia seharusnya mampu menggerakkan perusahaan untuk berkomitmen penuh dalam mengeluarkan zakat.
Analisis Pemanfaatan harta dalam Konsumsi Masyarakat Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam Samsul Samsul
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 1 NOMOR 2, JULI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.217 KB) | DOI: 10.37146/ajie.v1i2.24

Abstract

Artikel yang berjudul “Analisis Pemanfaatan Harta dalam Konsumsi Masyarakat (Studi Komparatif Ekomomi Konvensional dan Ekonomi Islam” merupakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Metode kualitatif ini digunakan untuk mencari jawaban rumusan masalah bagaimana pemanfaatan harta dalam konsumsi masyarakat perspektif ekonomi konvensional dan ekonomi Islam dan bagaimana konsep konsumsi masyarakat ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan studi pustaka yaitu mengumpulkan dan memeriksa atau menelusuri dokumen-dokumen atau kepustakaan seperti buku- buku, skripsi, kamus dan lain sebagainya yang menjadi sumber data primer, skunder, tersier yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan peneliti dan menggunakan pendekatan sosiologis, suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan harta terbagi atas dua yaitu pengembangan harta dan penggunaan harta. Penggunaan harta merupakan alat dan sarana untuk melakukan aktivitas konsumsi untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani konsumen. Penggunaan harta dalam aktivitas konsumsi ekonomi konvensional merupakan kebebasan untuk mencapai kepuasan sedangkan dalam ekonomi Islam belanja untuk keperluan yang sifatnya konsumtif ini tetap diatur oleh hukum syari’at sehingga ada yang dibolehkan syari’at ada juga belanja yang diharamkan oleh syari’at. Ekonomi konvensional kebutuhan ditentukan oleh konsep kepuasan (utility) sedangkan dalam ekonomi Islam kebutuhan ditentukan oleh konsep mashlahah yang bertujuan untuk mencapai falah (kejayaan di dunia dan di akhirat) sedangkan dalam ekonomi konvensional kepuasan hanya diperuntukan untuk dunia.
Peluang dan Tantangan Industri Halal Indonesia Menuju Pusat Industri Halal Dunia Samsul Samsul; Supriadi Muslimin; Wardah Jafar
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 4 NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37146/ajie.v4i1.135

Abstract

The Indonesian government has planned to become the center of the world's halal industry in 2024, but the competition in the halal industry does not only come from Muslim countries also non-Muslim majority countries. Therefore, this study aims to unravel the opportunities and challenges of the Indonesian halal industry towards the center of the world halal industry. This research is a literature study, using a descriptive approach, data and information collected from various kinds of literature and secondary data. The results of this study indicate that there are five aspects of the opportunities for the Indonesian halal industry, aspects of global recognition, finance, halal food, halal tourism, and aspects of halal lifestyle. There are three challenges, each from external sources, competing countries, the unavailability of globally halal certification agreed, and the incompatibility of Muslim countries in lay down halal product standards; and from the internally consists of, the lack of halal awareness among the Indonesian people, the problems of Law Number 33 of 2014 concerning Halal Product Guarantee, and the low awareness of the Indonesian people to compete. In addition to these challenges, there are also obstacles faced of Indonesia, including the halal industry business opportunities that have not been realized by many parties and regulators, the limited supply of raw materials that meet halal criteria, the limited understanding of a number of producers accompanied by inadequate infrastructure, differences in standardization and certification of halal products, and the number of imported products that enter Indonesia.
The Effect of Murabahah and Mudharabah Financing on Profitability with NonPerforming Financing (NPF) as a Moderating Variable (at Islamic Commercial Banks in Indonesia) Ismawati; M. Alfira Yuningsih; Kamaruddin; Samsul Arifai
International Journal of Islamic and Social Sciences (ISOS) Vol. 1 No. 3 (2021): Vol. 1 No. 3 (2021): ISOS : International Journal of Islamic and Social Science
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of Murabahah and Mudharabah financing on profitability with Non Performing Financing (NPF) as a moderating variable in Islamic commercial banks in Indonesia for the 2013-2019 period. The population used is all Islamic Commercial Banks registered with the Financial Services Authority as many as 14 Islamic Banks. The sampling technique used was the purposive sampling method, and 8 samples were selected. This research is a type of quantitative research using Multiple Linear Regression Analysis and Moderated Regression Analysis (MRA). The results of the study state that Murabahah financing has a negative and significant effect on ROA, Mudharabah financing has a positive and significant effect on ROA, Non-Performing Financing (NPF) does not moderate the relationship between Murabahah financing and ROA and Non-Performing Financing (NPF) has a significant influence on moderating the financing relationship. Mudharabah on ROA.
SOSIALISASI PENTINGNYA ZAKAT DI LINGKUNGAN BONTOPARANG KELURAHAN BONTOKADATTO KECAMATAN POLONGBANGKENG SELATAN KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN Ismawati Ismawati; Sumarlin Sumarlin; Samsul Samsul; Nasrullah Bin Sapa; Supriadi Supriadi
ABDIMAS UNWAHAS Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v5i1.3334

Abstract

Hadirnya undang-undang nomor 23 Tahun 2011 tentang zakat, menjadikan zakat di Indonesia semakin berkembang secara baik. Telah hadir banyak lembaga yang fokus dan konsen dalam mengolah zakat, baik kegiatan penghimpunan dan pendistribusian zakat dengan profesional. Zakat memberi peran penting dalam mengembangkan kegiatan sosial kepada masyarakat. Zakat merupakan pemenuhan kewajiban bagi ummat muslim, serta memiliki potensi yang cukup besar yang harus dikelolah secara maksimal. Pemerintah juga memberikan perhatian terhadap keberadaan zakat, agar dapat terus dikembangkan karena memberi kontribusi kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Sosialisasi Zakat yang dilaksanakan oleh program studi perbankan syariah fakultas ekonomi dan bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar di Desa Bontokadatto Kecamatan Polongbangkeng Kabupaten Takalar. Sebelumnya dilakukan kegiatan observasi untuk meninjau lokasi kegiatan sosialisasi dan mengajukan untuk izin pelaksanaan kegiatan. Pada saat kegiatan dilaksanakan menggunakan metode ceramah, dengan pemaparan dari pihak Lembaga Amil Zakat yaitu Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Wilayah Makassar. Pemateri mnguraikan tentang zakat, peran dan fungsi zakat, serta pola penghimpunan dana dan penyaluran zakat. Hasil dari kegiatan ini yaitu warga desa Bontokadatto yang mengahdiri sosialisasi ini meperoleh pengetahuan tentang zakat, dasar-dasar zakat, jenis-jenis zakat, penghimpunan zakat, serta menyaksikan dokumentasi bentuk pendistribusian zakat yang telah dilakukan oleh IZI Kota Makassar. Kata Kunci : Sosialisasi Zakat, Kelurahan Bontokadatto
Penerapan Pendampingan Perilaku Menabung di Bank Syariah dalam Mencegah Sikap Konsumtif Ismawati Ismawati; Jamaluddin Jamaluddin; Samsul Samsul
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 4 NOMOR 2, JULI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37146/ajie.v4i2.146

Abstract

This study aims to determine the application of education assistance on saving behavior that is attractive as well as to prevent and find solutions to the consumptive attitudes of elementary school students in Makassar city.  This study uses the qualitative research type.  The type of data used in this research are subject data and object data, the data is obtained from interviews with informants and documentary data.  The results of this study indicate that the steps taken in order to assist education on saving behavior are attractive to elementary school students so that they like to save, namely: the preparation stage, the implementation stage, the activity process, and the evaluation. Meanwhile, efforts to prevent and find solutions to the consumptive attitudes of elementary school students in Makassar is to provide education and understanding of how important it is to instill a simple lifestyle for elementary school children in order to be able to determine their needs rather than their desires, therefore the role of parents and also teachers are very important in that effort.