Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IBU BERSALIN DALAM MEMILIH TEMPAT BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HUTAGALUNG KABUPATEN HUMBANG HASUDUTAN TAHUN 2021 Tumour Rumondang Rismauli Situmorang; Donal Nababan; Rosetty Sipayung; Evawani Martalena Silitonga; Netti Etalina Brahmana
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1771

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu yaitu dengan  mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan. Cakupan Persalinan di Puskesmas Hutagalung sebesar 56,1 % belum mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019 yaitu sebesar 100% Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  faktor-faktor yang berhubungan dengan ibu bersalin dalam memilih tempat bersalin di wilayah kerja Puskesmas Hutagalung Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah survey analitik  melalui pendekatan crossectional yang bertujuan mengetahui  hubungan  Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Akses ke Fasilitas Kesehatan, Peran Kader Kesehatan, dan Terpapar Media Informasi terhadap pemilihan tempat bersalin di wilayah kerja Puskesmas Hutagalung. Yang menjadi populasi  adalah seluruh ibu yang melahirkan bulan Januari sampai Juni 2021 di wilayah kerja Puskesmas Hutagalung Kecamatan Parlilitan sebanyak 44 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Hasil penelitian didapatkan variabel yang berhubungan dalam memilih tempat bersalin adalah pendidikan (pv=0,025), pengetahuan (pv=  0,00), dukungan keluarga (pv=0,019) dan peran kader kesehatan (pv=  0,023). Variabel yang tidak berhubungan dalam memilih tempat bersalin adalah Akses ke Fasilitas Kesehatan (pv=  0,675 , pendapatan (pv= 0,531).  Variabel yang paling dominan adalah pengetahuan (pv= 0.001) dengan nilai OR 9,743 . Disarankan kepada kader kesehatan supaya lebih aktif dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada ibu hamil dan keluarganya untuk meningkatkan pengetahuannya. Kata Kunci : Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Akses ke Fasilitas Kesehatan, Peran Kader Kesehatan, Terpapar Media Informasi dan Pemilihan Tempat Persalinan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PROGRAM PATIENTS SAFETY OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI Junita Lisbet Sihotang; Donal Nababan; Frida Lina Tarigan; Daniel Ginting; Kesaktian Manurung
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1636

Abstract

ABSTRAKPengukuran keselamatan pasien yang berjalan rutin dari waktu ke waktu ditantang dengan perubahan kondisi yang tiba-tiba di masa pandemi. Dalam situasi saat ini, keselamatan pasien yang berada di rumah sakit menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan karena keselamatan pasien berkaitan erat dengan kualitas dan citra rumah sakit itu sendiri. Berdasarkan data angka insiden keselamatan pasien bulan September sampai dengan bulan Desember 2020 pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Tebing Tinggi Kejadian Potensi Cedera (KPC) sebanyak 13 insiden, Kejadian Nyaris Cedera (KNC) sebanyak 8 Insiden, Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) sebanyak 7 Insiden, dan Kejadian Tidak Cedera (KTC) sebanyak 6 Insiden. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh masa kerja, pengetahuan, motivasi, kerjasama tim, komitmen organisasi dan supervisi terhadap pelaksanaan program patients safety oleh perawat pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Tebing Tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional (potong lintang). Tehnik pengambilan sampel mengunakan metode dengan total sampling. Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 115 orang. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel masa kerja, motivasi, kerjasama tim dan supervisi diperoleh nilai p-value < 0,05 bahwa ada pengaruh terhadap pelaksanaan program patients safety. variabel pengetahuan dan komitmen organisasi diperoleh nilai p-value > 0,05. Berdasarkan hasil analisis multivariat, variabel dominan yang berhubungan terhadap pelaksanaan program patients safety  berturut turut adalah adalah kerjasama tim (OR=30,89), masa kerja (OR=3,138), supervisi (OR=3,118) dan motivasi (OR=2,587). Disimpulkan bahwa bahwa variabel masa kerja, motivasi, kerjasama tim dan supervisi sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan program patients safety pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Tebing Tinggi. Kata kunci :Masa kerja, Pengetahuan, Motivasi, Kerjasama tim, Supervisi,   Komitmen organisasi dan Patient safety
Faktor Risiko ISPA pada Balita (Studi Kasus Kontrol pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas UPTD Simpang Tiga Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, 2022) M Reja; Donal Nababan; Evawani M Silitonga; Kesaktian Manurung; Mido Ester S
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2347

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan infeksi akut yang terdapat pada saluran pernafasan bagian atas yang mencakup hidung, sinus serta tenggorokan dan saluran pernafasan bagian bawah yang mencakup bronkus dan paru-paru yang dapat di sebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Kasus penyakit ISPA merupakan penyakit terbanyak di Puskesmas Simpang Tiga. Pembangunan bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan pencegahan penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Penyakit menular salah satunya adalah Infeksi saluran pernafasan Akut, dalam hal ini balita sangat rentan terkena penyakit infeksi saluran pernafasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko infeksi saluran pernafasan akut pada balita di Puskesmas Simpang Tiga Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan kasus kontrol (case control) dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen yaitu untuk mengetahui faktor risiko ISPA pada balita. Sampel dalam penelitian ini sebayak 149 orang tua yang mempuyai balita yang diambil dari seluruh populasi (total sampling), analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian ada pengaruh antara kepadatan hunian kamar dengan kejadian ISPA diperoleh nilai (p=0,003 OR=3,021 95% CI=1,430-6,382). Ada pengaruh antara jenis lantai rumah dengan kejadian ISPA diperoleh nilai (p=0,000 OR=8,000 95% CI=3,490-18,339). Ada pengaruh antara kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA diperoleh nilai (p=0,000 OR=0,246 95% CI=0,114-0,528). Ada pengaruh antara status imunisasi dengan kejadian ISPA diperoleh nilai (p=0,000 OR=6,245 95% CI=2,783-14,010). Hasil analisis multivariat menunjukkan yang paling dominan berpengaruh signifikan adalah Jenis Lantai Rumah dengan Exp B sebesar 8,209 (95% CI=3,001-22,455) maka dapat disimpulkan bahwa Jenis Lantai Rumah adalah variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian ISPA Pada Balita. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh bermakna antara kepadatan hunian, jenis lantai rumah, kebiasaan merokok dan status imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita. Di sarankan bagi Puskesmas UPTD Simpang Tiga untuk melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kepadatan hunian kamar, jenis lantai rumah, kebiasaan merokok dan status imunisasi. Kata Kunci: Kejadian Ispa, Kepadatan Hunian, Jenis Lantai Rumah, Kebiasaan Merokok, Status Imunisasi. Acute Respiratory Infection (ARI) is an acute infection in the upper respiratory tract which includes the nose, sinuses and throat and lower respiratory tract which includes the bronchi and lungs which can be caused by bacteria, viruses, and mold. Cases of ARI is the most common disease in the Simpang Tiga Health Center. The development of the health sector aimed at improving the degree of public health by preventing communicable and non-communicable diseases. One of the infectious diseases is acute respiratory infection, Toddlers are very susceptible to acute respiratory infections. The purpose of this study was to determine risk factors for acute respiratory infection on toddler in the UPTD Simpang Tiga Public Health Center in 2022. This study uses a quantitative research methods using a case control design with indepth interviews, observation, and document review techniques namely to determine the risk factors for ARI in toddler. The sample in this study as many as 149 parents who have toddlers taken from the entire population (total sampling), data analysis using the chi-square test. The results of the study there is an influence between the density of room occupancy with the incidence of ARI, the value of (p=0,003 OR=3,021 95% CI=1,430-6,382) was obtained. There is an influence between the type of house floor with the incidence of ARI, the value of (p=0,000 OR=8,000 95% CI=3,490-18,339) was obtained. There is an influence between smoking habits and the incidence of ARI, the value of (p=0,000 OR=0,246 95% CI=0,114-0,528) was obtained. There is an influence between immunization status and the incidence of ARI, the value of (p=0,000 OR=6,245 95% CI=2,783-14,010) was obtained. The result of the multivariate analysis shows that the most dominant factor which has the significant influence is the type of house floor with Exp B i.e. 8,209 (95% CI=3,001-22,455), then it can be concluded that the type of house floor is the most dominant variable affecting the incidence of ARI in Toddlers. The conclusion of this study is that there is a significant effect between occupancy density, type of house floor, smoking habits and immunization status with the incidence of ARI in toddlers. It is suggested that Puskesmas UPTD Simpang Tiga conduct socialization to the society concerning the density of room occupancy, type of house floor, smoking habits and immunization status.  Keywords: incidence of ispa, occupancy density, type of house floor, smoking habits, immunization status.
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR PADA PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS BELAWAN DI KECAMATAN MEDAN BELAWAN KOTA MEDAN TAHUN 2022 Hamonangan Parhusip; Kesaktian Manurung; Donal Nababan; Mido Ester; Rosetty Sipayung
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8843

Abstract

bertujuan menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan bencana banjir pada petugas kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan, sikap, pelatihan, dan motivasi terhadap kesiapsiagaan petugas kesehatan Puskesmas Belawan dalam penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana banjir di Kecamatan Medan Belawan yang dijadikan sampel berjumlah 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, pengamatan,. Analisis dilakukan dengan memperhatikan Expected Count selanjutnya dilakukan uji Chi-Square dan Regresi Logistik Berganda. Dari hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda disimpulkan bahwa variabel sikap memiliki hubungan dan pengaruh dominan dan signifikan terhadap kesiapsiagaan petugas kesehatan Puskesmas Belawan menghadapi bencana banjir dengan nilai signifikansi<0,05. Namun variabel pengetahuan, pelatihan dan motivasi memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kesiapsiagaan petugas kesehatan Puskesmas bencana banjir dengan nilai signifikasi <0,05.
Penyuluhan Tentang Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Alyakin Dachi, Rahmat; Donal Nababan; Kesaktian Manurung; Maria Agustina; Aruna Ragini
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana banjir adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi dan dapat menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan keselamatan. Dinas Kesehatan Tanjungbalai memiliki peran penting dalam memastikan kesiapsiagaan masyarakat dan fasilitas kesehatan dalam menghadapi bencana ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Tanjungbalai dalam menghadapi bencana banjir dan memberikan penyuluhan yang efektif untuk meningkatkan kesiapsiagaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan wawancara dengan pegawai Dinas Kesehatan Tanjungbalai serta analisis dokumen terkait kesiapsiagaan bencana. Waktu pengmas ini pada bulan Maret-Juli 2024, dan tempat pengmas ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Tanjungbalai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan, masih terdapat kekurangan dalam hal pelatihan, simulasi, dan penyediaan peralatan darurat. Penyuluhan yang diberikan meliputi pelatihan evakuasi, penanganan darurat medis, dan koordinasi antar lembaga terkait. Setelah pelaksanaan penyuluhan, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kesiapsiagaan pegawai Dinas Kesehatan Tanjungbalai. Evaluasi menunjukkan bahwa penyuluhan tersebut efektif dalam meningkatkan kemampuan respon cepat dan terkoordinasi saat terjadi banjir. Kesimpulannya, penyuluhan yang komprehensif dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Tanjungbalai dalam menghadapi bencana banjir, sehingga dapat melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat dengan lebih baik.
ANALISIS STANDAR PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNYANG KUTE REDELONG KABUPATEN BENER MERIAH Zakiyah Zakiyah; Donal Nababan; Netti Etalia Brahmana
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1726

Abstract

Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan yang tidak hanya menyedikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif, namun juga menyediakan pelayanan preventif dan promotif. Penelitian ini merupakan Jenis Penelitian Kualitatif yang menganalisis standar promosi kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute Redelong Kabupaten Bener Meriah. Cara mengumpulkan data dengan wawancara mendalam, studi dokumen dan observasi. Informan penelitian sebanyak 5 orang, yaitu 3 orang petugas rumah sakit, 1 orang pasien rawat inap dan1 orang keluarga pasien. Hasil penelitian, saat ini unit PKRS sudah terbentuk, manajemen sudah membuat kebijakan tertulis yang di buat dalam sebuah SK penunjukan penanggung jawab PKRS, struktur serta uraian tugasnya. PKRS memiliki 4 orang tenaga pelaksana promosi kesehatan. Unit PKRS tidak mengelola dana sendiri untuk kegiatannya, sarana prasarana tersedia walaupun belum cukup. Pendokumentasian telah dilakukan, evaluasi kegiatan PKRS dilakukan oleh manajemen belum rutin dan belum sesuai dengan standar Permenkes-RI nomor 44 tahun 2018.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan PKRS baru sebatas penyampaian informasi kesehatan, struktur dan uraian tugas sudah tersedia, namun terbatas dalam hal koordinasi dalam kegiatan  PKRS tersebut. Disarankan kepada Manajemen RSUD-MKR untuk memberikan pelatihan teknis tentang cara-cara memberikan promosi kesehatan kepada pasien dan pengunjung Rumah Sakit. Kata kunci: Promosi kesehatan, Rumah Sakit, Promosi kesehatan di rumah sakit, standar promosi kesehatan Rumah Sakit
“New Normal” Bukan Berarti Sudah Normal Studi Kualitatif pada Ibu Rumah Tangga di Desa Sukarejo Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022 Fakhruddin Fakhruddin; Myrnawati Myrnawati; Frida Lina Tarigan; Donal Nababan; Wisnu Hidayat
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2794

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali secara lebih dalam semua hal yang terkait dengan ‘Adanya persepsi yang salah mengenai Perilaku “New  Normal”ibu rumah tangga di Desa Sukarejo Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil’. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data penelitian dengan wawancara mendalam dan observasi terhadap informan utama yaitu ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Sukarejo Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil dan informan pendukung adalah staff Puskesmas,dan  aparat/kepala desa setempat. Metode pengumpulan data dengan tekhnik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen, serta analisa data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yakni dengan reduksi data, penyajian data  dan penarikan kesimpulan . Hasil wawancara mendalam dan observasi terhadap informan utama dan pendukung sesuai dengan subfokus penelitian ini ternyata Dalam memahami konsep “New Normal” , ada kesalahan persepsi tentang perilaku “New Normal”  itu sendiri, hal ini terjadi karena tidak tersampaikannya informasi yang akurat tentang bagaimana perilaku “New Normal” . Hal ini mengakibatkan, ibu rumah tangga di Desa Sukarejo Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil beranggapan bahwa “New Normal”  adalah kembali pada situasi normal, sama seperti sebelum ada pandemic Covid-19. Usaha meluruskan pemahaman tentang “New Normal”  sudah dilakukan oleh pemerintahan desa, puskesmas juga kader kesehatan yang ada di Desa Sukarejo. Selain itu, selama pandemi virus Covid-19, kita diwajibkan menerapkan kebiasaan baik selama di rumah maupun selama beraktivitas di luar rumah, seperti, memakai masker, mencuci tangan, dilarang berkerumun dan menerapkan social distance (Jaga jarak) manimal 1,5 meter, hingga menjaga pola gaya hidup dan di prioritaskan selama memasuki fase “New Normal”Kata Kunci: New Normal, Covid -19, Ibu Rumah tanggaThe purpose of this research is to explorein more detail on all matters related to 'There is a misperception of “New Normal” Behavior”housewife atSukarejo Village, Simpang Kanan District, Aceh Singkil Regency.This type of research is a qualitative research. Collecting research data by in-depth interviews and observations of the main informants, namely housewives who live in Sukarejo Village, Simpang Kanan District, Aceh Singkil Regency and supporting informants are Puskesmas staff, and local village officials/heads. The results of in-depth interviews and observations of the main and supporting informants in accordance with the sub-focus of this study turned out to beIn understanding the concept of "New Normal", there is a misperception about the behavior of the "New Normal" itself, this happens because accurate information is not conveyed about how the behavior of "New Normal" is. As a result, housewives in Sukarejo Village, Simpang Kanan District, Aceh Singkil Regency assume that "New Normal" is a return to normal situations, the same as before the Covid-19pandemic. Efforts to straighten out the understanding of the "New Normal" have been carried out by the village government, puskesmas as well as health cadres in Sukarejo Village. In addition, during the COVID-19virus pandemic, we are required to apply good habits both at home and during activities outside the home, such as wearing masks, washing hands, prohibited from gathering and implementing a social distance of at least 1.5 meters.Keywords: New Normal, Covid -19, Housewife
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM MEMUTUS PENYEBARAN COVID-19 DI MAKO SAT BRIMOB POLDA SUMUT TAHUN 2021 Hermanto Simanjuntak; Donal Nababan; Daniel Ginting; Frida Lina Tarigan; Janno sinaga
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1593

Abstract

ABSTRAK Pandemi Covid-19 berdampak pada semua lapisan masyarakat termasuk di Mako Brimob Polda Sumut. Terdapat 64 orang yang terinfeksi covid-19 di Mako Brimob Polda Sumut. Penanganan dan pencegahannya dapat dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.  Implementasi  protokol  kesehatan  diatas tidak  akan  maksimal  apabila  tidak  didukung  kepatuhan  masyarakat  terhadap  kebijakan  tersebut. Kepatuhan masyarakat ini dapat dipengaruhi oleh berbagai  faktor. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kepatuhan protokol kesehatan dalam memutus penyebaran covid-19 di mako sat brimob polda sumut. Penelitian ini bersifat analitik  menggunakan  metode  survey  dengan  pendekatan crossectional.   Populasi  dalam  Penelitian  ini  adalah  seluruh  anggota keluarga Brimob dengan  jumlah  sampel  90 orang. Analisa  data  yang  digunakan  dalam penelitian  ini  berupa  analisis  bivariate  menggunakan  uji chi  square sedangkan  analisa  multivariate menggunakan uji regresi logistic binary. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat  lima  faktor  yang  memiliki  hubungan  bermakna dengan kepatuhan protokol kesehatan yaitu pengetahuan (p 0.000), sikap (p 0,002), motivasi (p 0.007), lingkungan (p 0.036), dan dukungan keluarga (p  0.001)  dan  hasil  analisa  multivariate  didapatkan variable pengetahuan, motivasi, lingkungan dan dukungan keluarga memiliki pengaruh terhadap kepatuhan protokol kesehatan (p < 0.05), sedangkan variable sikap tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan protokol kesehatan. Dketahui  bahwa  variabel  pengetahuan, motivasi, lingkungan dan dukungan keluarga  memberikan  pengaruh  nyata  terhadap  kepatuhan  masyarakat terhadap protokol kesehatan. Diharapkan kepada responden agar terus patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan menambah pengetahuan dan berpartisipasi dalam menciptakan suasana lingkungan yang mendorong terciptanya peningkatan kepatuhan protokol kesehatan covid-19. Kata kunci: covid-19; kepatuhan; protokol kesehatan 
HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN, ADVOCASI OLEH TOKOH MASYARAKAT DAN MEDIA PROMOSI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PEMILAHAN SAMPAH DI DESA BENER KELIPAH UTARAKECAMATAN BENER KELIPAH KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2021 Aryanto Aryanto; Donal Nababan; Evawani Silitonga
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1683

Abstract

Pengelolaan sampah di Indonesia memang butuh banyak perbaikan. Selain upaya dari pemerintah, masyarakat pun harus ikut berperan aktif dalam pengelolaan sampah ini sehingga masalah sampah dapat teratasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Promosi Kesehatan, Advocasi oleh Tokokh Masyarakat dan Media Promosi dengan Perilaku Masyarakat terhadap Pemilahan Sampah di Desa Bener Kelipah Utara Kecamatan Bener Kelipah Kabupaten Bener Meriah. Desain  penelitian dalam penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan metode Cross Sectional Study, Desain penelitian merupakan rancangan untuk mengarahkan penelitian yang pengontrol faktor yang mungkin akan mempengaruhi validitas penemuan. penelitian ini dilakukan di Desa Bener Kelipah Utara Kecamatan Bener Kelipah Tahun 2021. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari populasi di gampong Bener Kelipah Utara Kecamatan Bener Kelipah Kabupaten Bener Meriah dengan jumlah sampel yang dianggap sudah mewakili/ representative dari populasi yang ada. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 269. Dari hasil uji statisik menggunakan uji chis-square test diatas diperoleh nilai harapan P value = 0,012 (p<0,05) ini berarti ada hubungan antara Promosi Kesehatan dengan Perilaku Masyarakat terhadap Pemilahan Sampah, nilai harapan P value = 0,019 (p<0,05) ini berarti ada hubungan antara Advocasi oleh Tokokh Masyarakar dengan Perilaku Masyarakat terhadap Pemilahan Sampah, nilai harapan P value = 0,001 (p<0,05) ini berarti ada hubungan antara Media Promosi dengan Perilaku Masyarakat terhadap Pemilahan Sampah  di Desa Bener Kelipah Utara Kecamatan Bener Kelipah Kabupaten Bener Meriah Tahun 2021. Diharapkan untuk dapat membuat program pemberdayaan masyarakat yang terkait dengan metode pegelolaan sampah di masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah menjadi bahan yang berguna bagi masyarakat.Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Advocasi, Media Promosi, Perilaku Masyarakat, Pemilahan Sampah
ANALISIS EDUKASI DAN DUKUNGAN BIDAN TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI ASAM FOLAT DI PUSKESMAS SIMPANG TIGA KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2021 Mawar Anggraini; Donal Nababan; Evawani Silitonga
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1720

Abstract

Asam folat adalah salah satu vitamin dalam kelompok vitamin B yang memainkan peranan penting  dalam perkembangan janin, khususnya dalam perkembangan sistem saraf dan sel darah. Edukasi dan dukungan bidan mempunyai tugas penting dalam konsultasi dan pendidikan kesehatan baik bagi wanita sebagai pusat keluarga maupun masyarakat umumnya, tugas ini meliputi antenatal, intranatal, postnatal, asuhan bayi baru lahir, persiapan menjadi orang tua, gangguan kehamilan dan reproduksi serta keluarga berencana. Penelitian ini menganalisis edukasi dan dukungan bidan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi asam folat Di Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Tahun 2021. Penelitian ini adalah kualitatif, dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah (Puskesmas Bukit). Pengambilan Sampel dilakukan dengan melakukan fokus diskusi (FGD), terdiri dari bidan desa 3 orang, ibu hamil 3 orang, trimester I (1 orang), trimester II (1 orang), trimester III (1 orang), ibu kader 3, dan kepala Puskesmas 1 orang.Penelitian menunjukkan bahwa edukasi dan dukungan bidan yang diberikan oleh bidan sudah baik. Edukasi yang diberikan bidan menimbulkan perubahan perilaku terhadap ibu hamil yang mengakibatkan ibu hamil perduli terhadap dirinya dalam masa kehamilan sehingga ibu patuh dan rajin dalam mengkonsumsi asam folat dari trimester pertama sampai trimester ke tiga. Dukungan oleh bidan desa sudah baik. Bidan desa terjun langsung ke rumah-rumah ibu hamil utuk memastikan ibu hamil dari trimester pertama sampai trimester ke tiga mengkonsumsi asam folat. Kata Kunci : Analisis Edukasi Dan Dukungan Bidan, Kepatuhan Ibu Hamil, Mengkonsumsi Asam Folat