Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Interactive Digital Teaching Module Based on Differentiated Instruction and Its Impact on Students' Problem-Solving Skills Ayu Rahayu; Rosti Rosti
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.5072

Abstract

Differentiated Instruction (DI) is a solution offered in the Merdeka Belajar curriculum, where students study chemistry material according to their abilities, what they like, and their individual needs so that they are not frustrated and feel like they have failed in their learning experience. This study aims to develop interactive digital teaching modules based on Differentiated Instruction (DI) that meet valid, practical, and effective criteria for problem-solving abilities. This research is development research based on the ADDIE model with stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The trial sample was class X students of SMAN 1 Latambaga. The results showed validity with a value of 2.59, Practical with a value of 3.31 on teacher activity and a weight of 3.41 on student activity. Effective with good student response 74%. Problem-solving ability increases with a test score gain of 0.32 in the medium category. It is concluded that the interactive digital teaching module based on Differentiated Instruction (DI) can be used in the learning process because it begins with a diagnostic assessment so that learning is by students' abilities and learning styles
Transformasi Kreativitas Siswa melalui Pelatihan Jurnalistik: Mengembangkan Literasi Digital di SMAN 1 Samaturu Nasir, Agus; Yasir, Muhammad; Rahayu, Ayu; Arma Wangsa; Sarah Alvia
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v8i2.11131

Abstract

Adapting to rapidly evolving technology and honing digital literacy is a necessity for students at SMAN 1 Samaturu to ensure they do not fall behind in an increasingly digital world. However, the challenge lies in the lack of digital journalism literacy programs, despite the significant potential of this field to enhance general literacy and provide practical skills for students. The limited availability of journalism training, such as writing articles, conducting interviews, and managing school media, reduces students' opportunities to learn in this area. To address this, a digital journalism training was held on August 13, 2024, with 50 students participating. The activity included planning, training, and evaluation stages. As a result, students were able to recognize their potential in journalism. They not only learned to write and edit articles but also developed the ability to understand, analyze, and process information critically. They became more sensitive to accurate information sources, understood good narrative structures, and improved their communication skills, thus enhancing their digital literacy.
Pengembangan Public Speaking: Kegiatan Pelatihan untuk Memperkuat Efektivitas Pidato dan Peran Sosial Ayu Rahayu; Nasir, Agus; Rosti; Tendrita, Miswandi; Hidayati, Ully
Jurnal ETAM Vol. 4 No. 3 (2024): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v4i3.1043

Abstract

Public speaking adalah keterampilan krusial yang memungkinkan seseorang menyampaikan ide dengan jelas, membangun kepercayaan diri, dan mempengaruhi opini publik. Di dunia yang semakin terhubung, keterampilan ini menjadi semakin relevan, membuka peluang dalam karir dan kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini mencakup penyusunan pidato yang logis, penggunaan intonasi dan bahasa tubuh yang tepat, serta pengelolaan waktu dan emosi saat berbicara. Namun, banyak orang, termasuk kelompok Salimah di Kabupaten Kolaka, menghadapi ketakutan dalam berbicara di depan umum. Kelompok Salimah, yang berpotensi besar sebagai pemimpin kegiatan keagamaan dan sosial, membutuhkan keterampilan ini untuk menyampaikan pesan-pesan positif secara lebih efektif. Peningkatan keterampilan ini akan memperkuat kapasitas organisasi dan memperbesar kontribusi mereka dalam pembangunan sosial dan spiritual. Untuk itu, pelatihan terstruktur dirancang, mencakup pengembangan pidato dan teknik penyampaian yang efektif. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dan terdiri dari tiga tahapan: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui lembar observasi untuk menilai praktik pidato dan dianalisis secara kuantitatif. Hasil menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan 30% peserta berada pada kategori sangat baik, 50% baik, 15% cukup, dan 5% kurang. Kegiatan ini berhasil memberdayakan peserta untuk berperan lebih menonjol di komunitas dan memperkuat kontribusi sosial serta spiritual mereka
Model Pembelajaran Predict Observe Explain (POE): Dampaknya Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Stoikiometri Rahayu, Ayu; Adewia, Radiatul; Permana, Dian; Nasir, Agus
JURNAL PENDIDIKAN Vol 33 No 3 (2024): November
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v33i3.5320

Abstract

Pemecahan masalah adalah salah satu skill yang perlu dimiliki siswa di abad 21. Seseorang yang berpikir kritis, analitis, dan imajinatif akan mudah dalam pemecahan masalah kimia. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen, yang bermaksud mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa setalah diimplementasikan model POE kelas X SMA Negeri 1 Pomalaa. Populasi sebanyak 278 yang kemudian menjadi sampel sebanyak 60 siswa melalui teknik random sampling. Kelas X.2 dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas X.6 dijadikan sebagai kelas eksperimen. Pendekatan pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi,wawancara,observasi dan ujian kemampuan pemecahan masalah.Analisis deskriptif dan inferensial, serta pengujian prasyarat dan hipotesis sebagi tahapan dari analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang dihasilkan terdistribusi normal dan homogen Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis berupa independent sample test post-test dengan nilai sig 0.000 kecil dari 0.05 sehingga dinyatakan bahwa ada pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa akibat dari penggunaan model Predict Observe Explain di kelas X SMA Negeri 1 Pomalaa pada materi stoikiometri.