Arma Wangsa
Mathematics Education Department, Faculty Of Mathematics And Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Financial Literacy Ability in Solving Mathematical Problems (Case Study of Bugisneese Gender Differences) Arma Wangsa; Heri Retnawati; Ariyadi Wijaya; Asrul Nur Iman; Sitti Mutia Umasugi
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i1.7191

Abstract

This study aims to analyze students' financial literacy abilities in terms of Bugisneese gender differences (oroane, makkunrai, calabai, and calalai) in solving math problems using a survey method of 309 XI graders of public senior high schools in Soppeng Regency, South Sulawesi Province. The data collection techniques were carried out using a financial literacy test and gender diversity questionnaires. The collected data were analyzed using ANOVA with the help of IBM SPSS Statistics 25 (trial version). The research results showed that there were differences in students' financial literacy abilities, especially between students with an oroane and makkunrai gender tendency. The financial literacy abilities of students who tend to gender with feminine roles (makkunrai and calabai) are better than students who tend to gender with masculine roles (oroane and calalai). These results construct the knowledge that differences in students' financial literacy abilities in terms of solving mathematics problems do not only occur in sex differences (binary gender roles) cases but also involve differences in non-binary gender roles. Therefore, gender role differences need to be considered in integrating learning mathematics with financial literacy.
Mathematics smart books based on QR Code as a digital learning media material limit function Kristiawati Kristiawati; Arma Wangsa; Putri Fatmasari; Muhammad Rizal Usman
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2023): Mei - Agustus 2023
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v9i2.2128

Abstract

Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan oleh Cambridge International melalui Global Education Census menyatakan bahwa 67% siswa Indonesia menggunakan ponsel pintar di kelas, sedangkan guru di Indonesia 90% masih menggunakan papan tulis saat mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah media pembelajaran yaitu Buku Pintar berbasis QR Code yang memungkinkan siswa lebih mudah mengakses materi pembelajaran secara digital sehingga dapat beradaptasi dengan kebiasaan siswa di kelas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 3D (Design, Develop, dan Deliver) dan dua teknik analisis data, yaitu: analisis data kevalidan dan analisis data respon siswa. Prosedur pembuatan Buku Pintar Matematika Berbasis QR Code menggunakan fungsi teknologi yaitu: QR Code, QR Scanner, dan Google Drive. Setelah proses pembuatan, dilakukan validasi media dan materi. Hasil validasi tersebut menunjukkan tingkat kevalidan sebesar 3,83 dan 4 yang berada pada kategori sangat layak. Berdasarkan hasil uji coba dengan 6 responden menunjukkan respon siswa baik. Oleh karena itu, berdasarkan validasi dan uji coba dapat disimpulkan bahwa media Buku Pintar Matematika dapat mengatasi kesenjangan pembelajaran siswa dimana siswa lebih sering menggunakan smartphone di kelas.
Transformasi Kreativitas Siswa melalui Pelatihan Jurnalistik: Mengembangkan Literasi Digital di SMAN 1 Samaturu Nasir, Agus; Yasir, Muhammad; Rahayu, Ayu; Arma Wangsa; Sarah Alvia
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v8i2.11131

Abstract

Adapting to rapidly evolving technology and honing digital literacy is a necessity for students at SMAN 1 Samaturu to ensure they do not fall behind in an increasingly digital world. However, the challenge lies in the lack of digital journalism literacy programs, despite the significant potential of this field to enhance general literacy and provide practical skills for students. The limited availability of journalism training, such as writing articles, conducting interviews, and managing school media, reduces students' opportunities to learn in this area. To address this, a digital journalism training was held on August 13, 2024, with 50 students participating. The activity included planning, training, and evaluation stages. As a result, students were able to recognize their potential in journalism. They not only learned to write and edit articles but also developed the ability to understand, analyze, and process information critically. They became more sensitive to accurate information sources, understood good narrative structures, and improved their communication skills, thus enhancing their digital literacy.
Mathematics smart books based on QR Code as a digital learning media material limit function Kristiawati, Kristiawati; Wangsa, Arma; Fatmasari, Putri; Usman, Muhammad Rizal
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2023): Mei - Agustus 2023
Publisher : Universitas PGRI Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v9i2.2128

Abstract

Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan oleh Cambridge International melalui Global Education Census menyatakan bahwa 67% siswa Indonesia menggunakan ponsel pintar di kelas, sedangkan guru di Indonesia 90% masih menggunakan papan tulis saat mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah media pembelajaran yaitu Buku Pintar berbasis QR Code yang memungkinkan siswa lebih mudah mengakses materi pembelajaran secara digital sehingga dapat beradaptasi dengan kebiasaan siswa di kelas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 3D (Design, Develop, dan Deliver) dan dua teknik analisis data, yaitu: analisis data kevalidan dan analisis data respon siswa. Prosedur pembuatan Buku Pintar Matematika Berbasis QR Code menggunakan fungsi teknologi yaitu: QR Code, QR Scanner, dan Google Drive. Setelah proses pembuatan, dilakukan validasi media dan materi. Hasil validasi tersebut menunjukkan tingkat kevalidan sebesar 3,83 dan 4 yang berada pada kategori sangat layak. Berdasarkan hasil uji coba dengan 6 responden menunjukkan respon siswa baik. Oleh karena itu, berdasarkan validasi dan uji coba dapat disimpulkan bahwa media Buku Pintar Matematika dapat mengatasi kesenjangan pembelajaran siswa dimana siswa lebih sering menggunakan smartphone di kelas.
Eksplorasi rumah adat mekongga sebagai konteks pembelajaran matematika Wangsa, Arma; Marniati, Marniati; Umasugi, Sitti Mutia
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 19, No 2: December 2024
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pythagoras.v19i2.77937

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah masih cenderung menggunakan konteks-konteks yang kurang dipahami secara mendalam oleh peserta didik. Oleh karena itu, inovasi konteks dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan, salah satunya dengan menggunakan rumah adat sebagai representasi geometri yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi rumah adat Mekongga di Kabupaten Kolaka sebagai konteks pembelajaran geometri. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk mengeksplorasi replika rumah adat Mekongga. Eksplorasi dilakukan dengan memilih dua informan secara purposive, yaitu masyarakat dan pakar budaya Mekongga. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, kemudian dianalisis untuk menemukan konsep-konsep matematika yang terkandung dalam desain rumah adat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah adat Mekongga dapat diintegrasikan sebagai konteks pembelajaran geometri di sekolah, khususnya pada konsep bangun dua dimensi, seperti segitiga, kesebangunan segitiga, persegi, persegi panjang, dan belah ketupat. Selain itu, konteks ini juga relevan untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran konsep transformasi geometri, mencakup refleksi, rotasi, dan translasi, serta pengenalan bangun tiga dimensi seperti balok dan prisma segitiga. Dengan demikian, menggunakan rumah adat Mekongga sebagai konteks pembelajaran tidak hanya memperkaya konteks materi matematika, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal kepada peserta didik.
Analyzing Eighth-Grade Students' Mathematical Communication Skills in Solving Exponential Problems Ode, Windi Saputri; Salido, Achmad; Sirad, La Ode; Haidar, Irajuana; Prihatmojo, Agung; Husain, Dayana Sabila; Wangsa, Arma
JURNAL INOVATIF ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jiip.v6i2.31840

Abstract

This study examines the mathematical communication skills of eighth-grade students in solving exponential problems. Effective mathematical communication enables students to articulate ideas clearly through writing, drawings, or symbols. A descriptive qualitative method was used, involving three students with high, medium, and low math abilities. Data were collected via problem-solving tasks and semi-structured interviews to analyze students' strategies and thought processes. Results revealed notable differences in skills: high-ability students developed accurate models but lacked consistency, medium-ability students had a sufficient foundation but struggled with contextual interpretation, and low-ability students relied on basic operations without grasping the problem's context. These findings emphasize the need for adaptive learning approaches tailored to students' abilities to enhance mathematical communication. Study limitations include a small sample size and narrow topic focus. Future research should explore broader samples and topics to deepen insights, contributing to the development of more responsive math teaching methods that effectively foster mathematical communication skills.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIS PADA KONSEP BARISAN GEOMETRI Wangsa, Arma; Mashuri, Sufri; Marniati, Marniati; Marillah, Dima; Rosti, Rosti
Jurnal Penalaran dan Riset Matematika Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Almeera Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62388/prisma.v4i1.533

Abstract

Indonesian students' performance still tends to be low in solving mathematical problems. In order to explore this issue, further studies are needed to determine the ability of students to solve mathematical problems in various mathematical materials. Therefore, this study aims to describe students' mathematical problem solving ability on geometric sequence material. Descriptive qualitative method was used to describe three research subjects (students of SMAN 6 Bombana) who each represented high, medium, and low ability levels. Tests and interviews were given to collect data which were then analyzed to find out how students' work and errors in solving mathematical problems. The results showed that based on Polya's problem solving indicators, subjects with high and medium ability could solve the problem well, although subjects with medium ability needed two attempts (changing the solution plan) to get the correct answer. Meanwhile, subjects in the low category could not solve the mathematical problems presented in three attempts. In addition, two student errors were found in the solution process, namely: 1) incorrectly using the concept; and 2) incorrectly determining the ratio of the sequence. This study also found a positive participation of adversity quotient as a good mentality for students in solving mathematical problems.
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah: Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Motivasi Mahasiswa Tingkat Akhir Menyusun Skripsi Wangsa, Arma
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5674

Abstract

Secara signifikan terjadi peningkatan persentase mahasiswa tingkat akhir Program Studi Pendidikan Matematika FKIP USN Kolaka yang tidak dapat menyelesaikan studi tepat waktu, khsusnya pada angkatan 2018 (23,529%), 2019 (51,85%), dan 2020 (68,75%). Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan karya tulis ilmiah dan rendahnya motivasi dalam menyelesaikan skripsi. Maka dari itu, perlu diberikan pelatihan karya tulis ilmiah sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi mahasiswa tingkat akhir dalam mempersiapkan diri untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu. Pelaksanaan palatihan ini dilakukan secara klasikal sebanyak dua pertemuan untuk lima materi pelatihan kepada 11 orang mahasiswa tingkat akhir yang akan menyusun skripsi (angkatan 2021) sebagai peserta. Pelatihan ini mengintegrasikan beberapa metode, yaitu: ceramah, diskusi, tanya jawab, tutorial, dan praktik langsung. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan motivasi peserta pelatihan setelah mengikuti pelatihan. Terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 63,23% dan peningkatan movtivasi sebesar 26,06%. Berdasarkan pada hasil tersebut, diduga adanya kontribusi pengetahuan karya tulis ilmiah terhadap motivasi menyelesaikan skripsi. Guna memastikan asumsi tersebut, maka diperlukan studi lebih lanjut yang berbeda pada penulisan ini. Selain itu, pelatihan ini dapat menjadi salah satu upaya praktis yang direkomendasikan dalam mendukung peningkatan persentase mahasiswa tingkat akhir menyelesaikan studi tepat waktu.