Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

THE EXISTENCE OF HEART IN HADITH REVIEW M. Yusuf Assagaf; Abustani Ilyas; Tasmin Tangngareng; La Ode Ismail Ahmad
Jurnal Diskursus Islam Vol 9 No 2 (2021): August
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v9i2.22867

Abstract

This paper discussed hadith related to the existence of the heart with main topics 1) the quality of the hadith and 2) content. The results of this study indicate that the existence of heart hadith based on the transmission consists of 16 lines (sanad) which are spread in the book of 9 imams (al-kutub al-tis'ah) and narrated in meaning. In addition, 1) the existence of heart hadith has good quality, both in terms of the sanad and matan, and 2) the hadith shows the existence of the heart as a treasury of abstract issues, such as; beliefs, feelings, disbelief, and others. In addition, the liver is an organ that plays a role in giving a command to all body organs to move. This paper is expected to understand the broader community that the heart has a vital role in the excellent condition of the body and human actions, especially to achieve the best level as human beings mentioned in QS al-Hujurat(49:13).
Nilai-Nilai Perencanaan Pendidikan Islam (Kisah Nabi Musa As Bersama Nabi Khidir As ) Dalam Surah Al Kahfi Ayat 60-82 Muamar Asykur; Abustani Ilyas; H.M Hasibuddin Mahmud; Nashiruddin Pilo; St Habibah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.2237

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kisah dalam al-Qur’an yang menyuguhkan nilai-nilai teologis dan sekaligus nilai-nilai moralitas sosial sebagai pesan penting yang hendak disampaikan kepada manusia. Apa yang terjadi pada kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidir memberikan wawasan baru tentang pesan-pesan perencanaan pendidikan yang tersurat guna diaplikasikan dalam kegiatan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah menggali konsep perencanaan yang dilakukan oleh Nabi Musa dan Nabi Khidir yang secara tersurat memiliki makna perencanaan. Oleh karena itu, penelitian ini terfokus pada bagaiamana kontruksi naratologi perencanaan dalam kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis library research. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis yang bersifat normatif dan historis yang disesuaikan dengan sumber sumber kepustakaan. Teknik analisis datanya menggunakan metode interpretasi atau tafsir teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai perencanaan yang disajikan dalam kisah tersebut yaitu; receiving, responding, valuing, organization, characterization by a value or value complex.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI SPANYOL DAN SISILIA Abustani Ilyas; Alimuddin Hasan Palawa; Rahman; Wahyu Nurhalim
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 1 No. 2 (2022): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.522 KB) | DOI: 10.55681/seikat.v1i2.335

Abstract

Interaksi kebudayaan Islam dan Eropa terjadi melalui usaha umat Islam untuk menyebarkan Islam dan memperluas wilayah kekuasaan mereka. Kebudayaan Islam masuk ke Eropa melalui tiga jalan. Yaitu penguasaan umat Islam atas Spanyol, penguasaan umat Islam atas Sisilia, dan melalui tragedi perang Salib yang membawa dampak positif yang signifikan bagi bangsa Barat. Melalui ketiga jalan inilah kebudayaan Arab masuk ke Eropa dan bahkan diadopsi oleh bangsa yang dikuasai. Masuknya Islam ke Spanyol diawali oleh tiga pahlwan, mereka yaitu Tharif, Thariq dan Musa, yang melakukan ekspansi dengan melakukan penyeberangan melalui selat diantara Maroko dan Eropa. Islam masuk di Sisilia pada masa pemerintahan Aghlabiyah melalui dengan selat Cartago. Masuknya Islam ke Eropa membawa dampak kemajuan yang sangat pesat dalam peradaban, antara lain kemajuan intelektual dan kemegahan bangunan. Kemajuan dunia barat (Eropa) tidak terlepas dari peranan pulau Sisilia, yang merupakan sarana yang paling penting dalam mentransfer khasanah ilmu pengetahuan dan kehidupan spritual umat Islam. Selain dalam bidang sains, pertanian, pertambangan turut mengalami kemajuan di bawah pemerintahan Islam. Kemunduran dan kehancuran Islam di Spanyol disebabkan beberapa hal, antara lain konflik penguasa Islam dengan penguasa Kristen, tidak adanya ideologi pemersatu, karena kesulitan ekonomi, tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan dan karena letaknya yang terpencil dari wilayah dunia Islam yang lain. Sedangkan kemunduran  dan kehancuran Sisilia disebabkan adanya ketidakpuasan orang-orang Sisilia terhadap gubernur yang dikirim oleh penguasa Fatimah ke Sisilia sebagai reaksi ketidakpuasan ini, mengakibatkan umat Islam di Sisilia tidak solid dan loyal terhadap pemerintah.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI SPANYOL DAN SISILIA Abustani Ilyas; Alimuddin Hasan Palawa; Rahman; Wahyu Nurhalim
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 1 No. 2 (2022): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v1i2.335

Abstract

Interaksi kebudayaan Islam dan Eropa terjadi melalui usaha umat Islam untuk menyebarkan Islam dan memperluas wilayah kekuasaan mereka. Kebudayaan Islam masuk ke Eropa melalui tiga jalan. Yaitu penguasaan umat Islam atas Spanyol, penguasaan umat Islam atas Sisilia, dan melalui tragedi perang Salib yang membawa dampak positif yang signifikan bagi bangsa Barat. Melalui ketiga jalan inilah kebudayaan Arab masuk ke Eropa dan bahkan diadopsi oleh bangsa yang dikuasai. Masuknya Islam ke Spanyol diawali oleh tiga pahlwan, mereka yaitu Tharif, Thariq dan Musa, yang melakukan ekspansi dengan melakukan penyeberangan melalui selat diantara Maroko dan Eropa. Islam masuk di Sisilia pada masa pemerintahan Aghlabiyah melalui dengan selat Cartago. Masuknya Islam ke Eropa membawa dampak kemajuan yang sangat pesat dalam peradaban, antara lain kemajuan intelektual dan kemegahan bangunan. Kemajuan dunia barat (Eropa) tidak terlepas dari peranan pulau Sisilia, yang merupakan sarana yang paling penting dalam mentransfer khasanah ilmu pengetahuan dan kehidupan spritual umat Islam. Selain dalam bidang sains, pertanian, pertambangan turut mengalami kemajuan di bawah pemerintahan Islam. Kemunduran dan kehancuran Islam di Spanyol disebabkan beberapa hal, antara lain konflik penguasa Islam dengan penguasa Kristen, tidak adanya ideologi pemersatu, karena kesulitan ekonomi, tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan dan karena letaknya yang terpencil dari wilayah dunia Islam yang lain. Sedangkan kemunduran  dan kehancuran Sisilia disebabkan adanya ketidakpuasan orang-orang Sisilia terhadap gubernur yang dikirim oleh penguasa Fatimah ke Sisilia sebagai reaksi ketidakpuasan ini, mengakibatkan umat Islam di Sisilia tidak solid dan loyal terhadap pemerintah.
Nilai-Nilai Perencanaan Pendidikan Islam (Kisah Nabi Musa As Bersama Nabi Khidir As ) Dalam Surah Al Kahfi Ayat 60-82 Muamar Asykur; Abustani Ilyas; H.M Hasibuddin Mahmud; Nashiruddin Pilo; St Habibah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.2237

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kisah dalam al-Qur’an yang menyuguhkan nilai-nilai teologis dan sekaligus nilai-nilai moralitas sosial sebagai pesan penting yang hendak disampaikan kepada manusia. Apa yang terjadi pada kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidir memberikan wawasan baru tentang pesan-pesan perencanaan pendidikan yang tersurat guna diaplikasikan dalam kegiatan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah menggali konsep perencanaan yang dilakukan oleh Nabi Musa dan Nabi Khidir yang secara tersurat memiliki makna perencanaan. Oleh karena itu, penelitian ini terfokus pada bagaiamana kontruksi naratologi perencanaan dalam kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis library research. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis yang bersifat normatif dan historis yang disesuaikan dengan sumber sumber kepustakaan. Teknik analisis datanya menggunakan metode interpretasi atau tafsir teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai perencanaan yang disajikan dalam kisah tersebut yaitu; receiving, responding, valuing, organization, characterization by a value or value complex.
Korelasi Kitab Silsilah al-Aḥādīts al-Ṣaḥīḥah dan Silsilah al-Aḥādīts al-Dha’īfah wa al-Mawdhū’ah Karya Muḥammad Nāṣir Al-Dīn Al-Albānī Abustani Ilyas
Refleksi: Jurnal Kajian Agama dan Filsafat Vol 10, No 3 (2008): Refleksi
Publisher : Faculty of Ushuluddin Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ref.v10i3.40093

Abstract

This article studies about correlation of two books under the title Silsilah al-Ḥadīts al-Ṣaḥīḥah and Silsilah al-Ḥadīts al-Dha’īfah wa al-Mawdhū’ah, masterpieces of Muḥammad Nāṣir Al-Dīn Al-Albānī, by using comparative and content analysis methods. Two books represent collection of hadith which vary its qualities: sahih, hasan, daif, even maudhu’, without engagement with certain chapter or title. The difference among both lay in the methods used in mean region of hadith and philosophy affect numbers of hadith which are daif in quality.