Sri Rejeki Rahayuningsih
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Biotika: Jurnal Ilmiah Biologi

SITOTOKSISITAS DAN GENOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAN n-HEKSANA DAUN Rhizophora stylosa Griff. TERHADAP PEMBELAHAN SEL AKAR BAWANG BOMBAY (Allium cepa L.) Sri Rejeki Rahayuningsih; Tri Mayanti; Zahidah Nurulhaq
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 19, No 1 (2021): BIOTIKA JUNI 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v19i1.33967

Abstract

Rhizophora stylosa merupakan tumbuhan mangrove yang memiliki banyak metabolit sekunder dan bermanfaat sebagaiantioksidan serta sering digunakan untuk pengobatan tradisional masyarakat pesisir. Pengujian potensi sitotoksisitas R.stylosa pada sel dan kromosom perlu dilakukan. Uji fitokimia juga perlu dilakukan untuk mengetahui kandunganmetabolit sekunder extrak R. stylosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol dan n-heksanadaun R. stylosa terhadap pembelahan sel akar bawang (Allium Assay) dengan menghitung indeks mitosis/sitotoksisitas.Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor perlakuantunggal menggunakan ekstrak etanol dan n-heksana R. stylosa dengan enam perlakuan dan empat ulangan, yaitu: kontrolnegatif akuades + karboksimetilselulosa (CMC), 125, 250, 500 dan 1000 μg/ml ekstrak, dan kontrol positifetilmetansulfonat (EMS). Hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan Uji ANAVA (α.05), dan dilanjutkanUji Duncan (α.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak berpengaruh terhadappenurunan indeks mitosis./ sitotoksisitas.
DETERMINASI BAKTERI ASAM LAKTAT DARI SILASE IKAN Sri Rejeki Rahayuningsih
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 4, No 1 (2005): Biotika Juni 2005
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v4i1.293

Abstract

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK AIR DAN ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP BAKTERI GRAM NEGATIF DAN GRAM POSITIF Mia Miranti Rustama; Sri Rejeki Rahayuningsih; Joko Kusmoro; Ratu Safitri
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 4, No 2 (2005): Biotika Desember 2005
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v4i2.303

Abstract

POTENSI BAKTERI PROBIOTIK ASAL BAYAM (Amaranthus tricolor L.) SEBAGAI ANTI Helicobacter pylori PENYEBAB GASTRITIS Rika Pura Berliyani; Sri Rejeki Rahayuningsih; Ratu Safitri
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 12, No 2 (2014): BIOTIKA DESEMBER 2014
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v12i2.10080

Abstract

STUDI TENTANG AKTIVITAS ANTIBAKTERI METABOLIT SEKUNDER DARI ALGA MERAH Eucheuma sp. Sri Rejeki Rahayuningsih; Mia Miranti; Budi Irawan
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 5, No 2 (2006): BIOTIKA DESEMBER 2006
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v5i2.333

Abstract

PENGAMATAN TINGKAT PLOIDI BERDASARKAN UKURAN STOMATA PADA Avicennia alba DI KAWASAN BULAKSETRA, DESA BABAKAN PANGANDARAN Annisa Anindyta Larasati; Sri Rejeki Rahayuningsih; Nining Ratningsih
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 16, No 1 (2018): BIOTIKA JUNI 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v16i1.17489

Abstract

SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAN n-HEKSANA DAUN Bruguiera gymnorrhiza L. PADA AKAR Allium cepa L. Sri Rejeki Rahayuningsih; Tri Mayanti; Nabila Maudi
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 19, No 2 (2021): BIOTIKA DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v19i2.35587

Abstract

Bruguiera gymnorrhiza merupakan salah satu tumbuhan mangrove seperti sepsies mangrove Rhizophoraceae lainnyapenghasil senyawa bioaktif berupa metabolit sekunder yang memiliki potensi sebagai obat tradisional dan banyakditemukan di wilayah tropis, tetapi pemanfaatan yang tidak terukur bisa bersifat toksik terhadap sel. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui efek sitotoksisitas ekstrak etanol dan n-heksana daun B. gymnorrhiza dengan Akar Alliumasay. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksperimental dengan RAL, faktor tunggal ekstrak etanoldengan empat konsentrasi 125, 250, 500 dan 1000 ppm, serta kontrol negatif akuades dan positif EMS dan 3 ulangan dandianalisis dengan Anava (α.05) hasil signifikan diuji Duncan (α.05). Dengan prosedur yang sama dilakukan pada ekstrakn-Heksana. Analisis fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder, diketahui bahwa kandungan ekstrak etanol B. gymnorrhiza adalah senyawa dari kelompok fenolik, flavonoid, triterpenoid, tannin, danalkaloid, sedangkan senyawa metabolit yang terkandung dalam ekstrak n-heksana adalah steroid dan triterpenoid. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ektrak etanol dan n- heksana konsentrasi 125 - 1000 ppm mampu menurunkan indeksmitosis dibawah 50 % yaitu antara 45,45 sampai 39,79 % masuk kedalam katagori sublethal, berbeda nyata dengan kontrolpositip yang menurunkan indeks mitosis dibawah 22% yaitu 10, 67 % termasuk katagori lethal.
Uji Sitotoksisitas Boraks (Natrium Tetraborat) pada Akar Bawang Bombai (Allium Cepa L.) Sri Rejeki Rahayuningsih; Annisa Annisa; Nining Ratningsih; Alyssa Meutia Fadiyah
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 20, No 2 (2022): BIOTIKA DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v20i2.41838

Abstract

Boraks (B4H20Na2O17) atau natrium tertraborat termasuk senyawa kimia yang secara umum digunakan sebagai bahan campuran non-pangan. Namun, boraks sering kali ditemukan di dalam pangan sebagai bahan aditif yang dipercaya dapat menambah kualitas pangan. Penggunaan boraks dalam pangan telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 33 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan. Masih banyak orang yang tidak sadar mengenai dampak dari penggunaan boraks dalam pangan dapat bersifat toksik dan bisa menyebabkan penyakit degeneratif apabila dikonsumsi dalam waktu yang Panjang dan tidak terukur. Uji sitotoksisitas dilakukan untuk mengidentifikasi agen sitotoksik dengan Allium asay memakai. Akar bawang bombai (Allium cepa L.) sebagai indikator biologis. Metode penelitian yang digunakan eksperimental dengan RAL faktor tunggal senyawa borax terdiri dari 5 konsentrasi 100, 300, 500, dan 700, 1000 mg/L dan 0 mg/l sebagai kontrol dengan 3 ulangan sesuai rumus Federer. Parameter yang diamati adalah Indek mitosis dan aberasi kromosom. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANAVA (α .05) dan bila signifikan diteruskan dengan uji Dunkan (α .05). Hasil Anava menunjukkan perbedaan signifikan perlakuan konsentrasi borax terhadap Indeks mitosis (IM), terlihat hasil uji Dunkan [100] sama dengan kontrol tetapi berbeda dengan [300-700], [300] sendiri berbeda dengan [500-700]. Dapat disimpulkan bahwa pada [300] IM turun dibawah 50% bersifat sublethal, sedangkan pada [500-700] IM turun dibawah 22% dibanding kontrol, bersifat lethal. Pada semua konsentrasi perlakuan terjadi berbagai jenis Aberasi kromosom seperti: sticky anaphase, c-mitosis, mickronucleate, binucleate, vacuolated cells, bridge anaphase, dan pole deviation ).
UJI KUALITAS UDANG BEKU SECARA BAKTERIOLOGIS DARI UNIT PENGOLAHAN IKAN WILAYAH CIREBON, JAWA BARAT Syaputri, Yolani; Nurkhotimah, Retna; Gunawan, Eko Hendri; Amdhika, Ries; Rahayuningsih, Sri Rejeki; Rossiana, Nia
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 21, No 1 (2023): BIOTIKA JUNI 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v21i1.41589

Abstract

Udang beku merupakan komoditas penting dari sektor perikanan Indonesia. Nilai ekspor udang beku dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan khususnya dari Unit Pengolahan Ikan (UPI) Cirebon Jawa Barat. Angka Lempeng Total (ALT) serta bakteri patogen seperti Salmonella spp. dan Escherichia coli merupakan parameter bakteriologis yang dapat digunakan sebagai indikator adanya kontaminasi dan kualitas yang kurang baik pada udang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji angka lempeng total serta mendeteksi adanya cemaran bakteri Salmonella spp. dan E.coli pada sampel udang beku. Penelitian bersifat deskriptif eksploratif dengan melakukan penelitian di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Cirebon. Berdasarkan standar baku mutu udang beku SNI 2705 : 2020, jumlah angka lempeng total pada udang beku harus dibawah 5.0 x 105 CFU/g serta harus negatif dari bakteri Salmonella spp. dan E. coli. Berdasarkan hasil pengujian keempat sampel udang beku dari UPI wilayah Cirebon Jawa Barat yaitu pada ke empat titik sampel UPI A, B, C, dan D, jumlah angka lempeng total keempat sampel memenuhi syarat standar baku mutu udang beku. Nilai paling tinggi berasal dari UPI C dan yang paling rendah berasal dari UPI D. Hasil analisis bakteri patogen, keempat sampel udang beku negatif bakteri Salmonella spp. dan E. coli.