Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI KUALITAS UDANG BEKU SECARA BAKTERIOLOGIS DARI UNIT PENGOLAHAN IKAN WILAYAH CIREBON, JAWA BARAT Syaputri, Yolani; Nurkhotimah, Retna; Gunawan, Eko Hendri; Amdhika, Ries; Rahayuningsih, Sri Rejeki; Rossiana, Nia
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 21, No 1 (2023): BIOTIKA JUNI 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v21i1.41589

Abstract

Udang beku merupakan komoditas penting dari sektor perikanan Indonesia. Nilai ekspor udang beku dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan khususnya dari Unit Pengolahan Ikan (UPI) Cirebon Jawa Barat. Angka Lempeng Total (ALT) serta bakteri patogen seperti Salmonella spp. dan Escherichia coli merupakan parameter bakteriologis yang dapat digunakan sebagai indikator adanya kontaminasi dan kualitas yang kurang baik pada udang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji angka lempeng total serta mendeteksi adanya cemaran bakteri Salmonella spp. dan E.coli pada sampel udang beku. Penelitian bersifat deskriptif eksploratif dengan melakukan penelitian di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Cirebon. Berdasarkan standar baku mutu udang beku SNI 2705 : 2020, jumlah angka lempeng total pada udang beku harus dibawah 5.0 x 105 CFU/g serta harus negatif dari bakteri Salmonella spp. dan E. coli. Berdasarkan hasil pengujian keempat sampel udang beku dari UPI wilayah Cirebon Jawa Barat yaitu pada ke empat titik sampel UPI A, B, C, dan D, jumlah angka lempeng total keempat sampel memenuhi syarat standar baku mutu udang beku. Nilai paling tinggi berasal dari UPI C dan yang paling rendah berasal dari UPI D. Hasil analisis bakteri patogen, keempat sampel udang beku negatif bakteri Salmonella spp. dan E. coli.
Identifikasi Keberadaan Escherichia coli, Staphylococcus sp. dan Pseudomonas sp. pada Perairan Sekebitung-Fasilitas Jalatista Universitas Padjadjaran Fitriani, Weni; Azzahra, Rianti Nur; Bachariputri, Iqlima; Syaputri, Yolani
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 22, No 1 (2024): BIOTIKA JUNI 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v22i1.55052

Abstract

Kebersihan air minum merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga kesehatan masyarakat sekitar. Akses universal air bersih dan sanitasi tercantum dalam salah  satu poin tujuan pembangunan berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup. Secara mikrobiologis, air layak minum harus mengandung 0 coliform per 100 mL air dan tidak mengandung bakteri  patogen lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri coliform serta bakteri Staphylococcus sp. dan Pseudomonas sp. pada Perairan Sekebitung dan sembilan titik Jalatista. Proses penelitian akan dilakukan dalam enam tahap, mencakup pengambilan sampel, pengukuran pH, isolasi bakteri coliform, isolasi bakteri Staphylococcus sp. dan Pseudomonas sp., perhitungan TPC, pewarnaan Gram, uji IMViC, uji Katalase, dan uji gula-gula. Hasil penelitian menunjukkan pH air pada ke Sembilan titik adalah 7. Jumlah koloni bakteri terbanyak berasal dari sampel Air Siap Minum (Jalatista) di FMIPA Unpad yang ditumbuhkan pada medium MSA, EMB, dan CETA, yaitu 4 x 104 CFU/mL, 3 x 104 CFU/mL dan 1,3 x 103 CFU/mL, berturut-turut. Jumlah koloni bakteri pada EMB Jalatista Rektorat Belakang dan MSA Rektorat Belakang masing-masing sebanyak 1x102 CFU/mL. Hal yang sama ditemukan pada jumlah koloni bakteri dari sampel air Sekebitung, Jalatista Gor Jati Unpad, dan Jalatista FH Unpad yaitu sebanyak 1 x 102CFU/mL. Hasil penelitian lainnya tidak menunjukkan adanya bakteri Escherichia coli, dan Staphylococcus sp. pada sampel air yang diuji. Melainkan, terdapat suspek bakteri Acinetor sp., Bacillus sp., Micrococcus sp., serta Enterobacter sp. yang berhasil terisolasi dan teridentifikasi dengan menggunakan uji IMViC, uji Katalase, dan uji gula-gula. 
Antibacterial Activities of Red Mangrove (Rhizophora stylosa Griff.) Leaf Extract against Klebsiella pneumoniae ATCC 700603 Kalasuba, Karina; Rahayuningsih, Sri Rejeki; Amalia, Eri; Syaputri, Yolani; Doni, Febri; Rustama, Mia Miranti
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 32 No. 3 (2025): May 2025
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.32.3.661-669

Abstract

Multidrug-resistant (MDR) Klebsiella pneumoniaeis a critical pathogen causing severe human diseases, including pneumonia. Combating the growing threat of MDRK. pneumoniae requires innovative approaches, such as exploring plant-derived antibacterial agents. Rhizophora stylosa Griff., a mangrove species with traditional medicinal uses, is recognized for its bioactive compounds with potential antibacterial properties. However, research on its bioactive constituents remains limited. This study investigated the antibacterial activity of R. stylosa leaf extracts prepared via maceration and liquid-liquid fractionation against K. pneumoniae ATCC 700603. Using agar-well diffusion and cell leakage assays, the water fraction demonstrated moderate inhibition of K. pneumoniae, producing an average inhibition zone of 8.24 mm and a minimum inhibitory concentration (MIC) of 400 mg/ml. UV-Vis spectrophotometry revealed that the water fraction disrupted protein and nucleic acid synthesis, evidenced by leakage of cellular materials at 260 and 280 nm. Additionally, scanning electron microscopy (SEM) images of K. pneumoniae cells treated with the water fraction showed pore formation and structural damage. These results emphasize the antibacterial potential of the water fraction of R. stylosa leaves against MDRK. pneumoniae. Further investigations are necessary to isolate and identify the specific bioactive compounds responsible for these effects. Moreover, comprehensive assessments of activity and toxicity are crucial to advance R. stylosa-based antibacterial agents as promising alternatives for addressing the challenge of MDR bacterial infections.
Exploration of pathogenic bacteria from lettuce (Lactuca sativa) in a Canteen at Universitas Padjadjaran Chan, Rosamond; Syaputri, Yolani; Syamsuri, Rizky Riscahya Pratama; Rossiana, Nia
Riset Informasi Kesehatan Vol 13 No 2 (2024): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v13i2.872

Abstract

Background: Lettuce (Lactuca sativa) is commonly consumed raw as a salad, making it highly susceptible to contamination by pathogenic bacteria. This study aims to identify the presence of pathogenic bacteria on raw lettuce to offer an alternative method for handling these pathogens and improving public health. Method: In this research, lettuce samples were bacteriologically tested to identify the presence of pathogenic bacteria. Isolation was performed using selective media, Salmonella-Shigella (SS) agar and Eosin Methylene Blue (EMB) agar, to obtain pathogenic bacteria. Identification was conducted through macroscopic and microscopic examinations, as well as biochemical tests, including indole, Methyl Red, Voges-Proskauer, citrate, motility, and catalase tests. Results: The results of the study revealed the presence of four bacterial isolates: SS 1, SS 2, EMB 1, and EMB 2. Based on the study and identification using "Microbiology: A Laboratory Manual 12th Edition," isolates SS 1, EMB 1, and EMB 2 were identified as Alcaligenes sp., while isolate SS 2 was identified as Proteus sp. Conclusion: These findings provide essential knowledge for managing pathogenic bacterial contamination on lettuce, potentially enhancing food safety and public health.
Identifikasi Bakteri Asam Laktat menggunakan Gen Penanda 16S rRNA dari Teh Hitam Fermentasi Syaputri, Yolani; Nurhidayat, Fahmi
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 23, No 1 (2025): BIOTIKA JUNI 2025
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v23i1.63379

Abstract

Teh Hitam merupakan salah satu jenis minuman fermentasi yang berasal dari tanaman Camellia sinensis. Proses fermentasi pada teh hitam terjadi akibat bantuan mikrobiota bakteri asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri asam laktat dari isolat teh hitam. Bakteri asam laktat dari larutan teh hitam diisolasi pada medium MRS dalam kondisi anaerob. Gen 16S rRNA diamplifikasi menggunakan universal primer khusus untuk bakteri asam laktat. Purifikasi dan ekstraksi dilakukan menggunakan Fast GeneTM Gel/PCR Extraction kit. Sekuens DNA digabungkan menggunakan metode ClustalW-allignment pada aplikasi Biodit. Sekuens konsensus kemudian dilakukan penjajaran menggunakan BLAST dan dilakukan pembuatan pohon filogenetik pada aplikasi Mega 11 untuk mengetahui hubungan kekerabatan berdasarkan sekuens sampel dan referensi. Hasil analisis filogenetik menunjukkan bahwa sampel bakteri pada isolat teh hitam merupakan Leuconostoc lactis, Lactoplantibacillus plantarum, dan Lactobacillus pentosus.