Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PERENCANAAN SUKSESI DAN PROSES MENTORING PADA PERUSAHAAN DISTRIBUSI BAHAN KIMIA Gunawan, Felicia
Agora Vol 3, No 1 (2015): Agora, Jurnal Manajemen Bisnis
Publisher : Agora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Perusahaan keluarga mempu­nyai kon­tribusi yang sangat besar ter­hadap perekonomian di dunia, untuk itulah keber­langsungan dari per­usahaan keluarga harus diperta­han­kan. Salah satu isu yang paling mem­pengaruhi keber­langsungan dari per­usahaan keluarga adalah suksesi. Pe­nelitian ini akan mem­bahas mengenai ele­men-ele­men dalam peren­canaan suksesi dan proses metoring kepada calon suksesor di subjek pe­ne­li­tian. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan meng­gunakan teknik pengum­pulan data yaitu wawancara dan ob­servasi. Teknik penetapan narasumber yang digunakan adalah metode purposive sampling serta uji keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan suksesi dan proses metoring kepada calon suksesor di subjek penelitian telah ber­jalan dengan baik. Kunci keberhasilan proses suksesi kepada calon suksesor adalah dengan elemen-elemen dalam pe­ren­canaan suksesi. Sela­ma proses men­toring berlang­sung calon suksesor juga menunjuk­kan ki­nerja yang positif. Pe­ning­katan pendapatan perusahaan dan terca­pai­nya tar­get perusa­haan meru­pakan salah satu hasil kinerja dari calon suksesor. 
PENGALAMAN PENGUNJUNG TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA SUROBOYO NIGHT CARNIVAL MARKET Felicia Gunawan; Febrie Gerungan; Serli Wijaya
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.573 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengalaman pengunjung terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan di Suroboyo Carnival Night Market. Pengalaman pengunjung yang terdiri dari lima faktor suasana, partisipasi aktifitas, interaksi dengan pengunjung lain, interaksi dengan staf, dan desain. Penulis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hubungan variabel bebas dan variabel terikat. Pengalaman pengunjung yaitu faktor suasana, partisipasi aktifitas, interaksi dengan staf, dan desain berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengunjung, kecuali variabel interaksi dengan pengunjung lain yang berpengaruh negatif signifikan. Begitu pula dengan kepuasan pelanggan yang berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pengunjung.Abstract : The study was conducted to determine the effect of visitor experience on customer satisfaction and customer loyalty at Suroboyo Carnival Night Market. Visitor experience consisting five factors namely ambience, visitor participation in activity, interaction with other customer, interaction between customer and employees, and design. The writer used Structural Equation Modeling (SEM) to test the effect of independent variables on the dependent variables. Visitor experience consisting of factor ambience, visitor participation in activity, interaction between customer and employees, and design positively significant influenced customer satisfaction except for visitor interaction with other customer which negatively significant influenced to customer satisfaction. Meanwhile, customer satisfaction positive significantly influenced visitor loyalty.  
ANALISIS PERENCANAAN SUKSESI DAN PROSES MENTORING PADA PERUSAHAAN DISTRIBUSI BAHAN KIMIA Felicia Gunawan
Agora Vol 3, No 1 (2015): Agora, Jurnal Mahasiswa Manajemen Bisnis
Publisher : Agora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.498 KB)

Abstract

Perusahaan keluarga mempu­nyai kon­tribusi yang sangat besar ter­hadap perekonomian di dunia, untuk itulah keber­langsungan dari per­usahaan keluarga harus diperta­han­kan. Salah satu isu yang paling mem­pengaruhi keber­langsungan dari per­usahaan keluarga adalah suksesi. Pe­nelitian ini akan mem­bahas mengenai ele­men-ele­men dalam peren­canaan suksesi dan proses metoring kepada calon suksesor di subjek pe­ne­li­tian. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan meng­gunakan teknik pengum­pulan data yaitu wawancara dan ob­servasi. Teknik penetapan narasumber yang digunakan adalah metode purposive sampling serta uji keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan suksesi dan proses metoring kepada calon suksesor di subjek penelitian telah ber­jalan dengan baik. Kunci keberhasilan proses suksesi kepada calon suksesor adalah dengan elemen-elemen dalam pe­ren­canaan suksesi. Sela­ma proses men­toring berlang­sung calon suksesor juga menunjuk­kan ki­nerja yang positif. Pe­ning­katan pendapatan perusahaan dan terca­pai­nya tar­get perusa­haan meru­pakan salah satu hasil kinerja dari calon suksesor. 
TRANSLATION ERRORS IN ENGLISH-INDONESIAN HUMOR TEXT PRODUCED BY STUDENTS OF BASIC TRANSLATION CLASS Felicia Gunawan; Julia Eka Rini
Kata Kita: Journal of Language, Literature, and Teaching Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/katakita.1.1.154-165

Abstract

This research aims to help people understand about errors in transferring message in humor text based on Newmark’s Communicative Translation theory. The data is taken from eighty translation texts made by twenty students of Basic Translation Class period 2010/2011 batch 2009. The writer analyzes the translation data and classifies the errors based on the accuracy in transferring the message. The writer wants to find out the kinds of the error and the frequency. The findings are Errors in transferring the message and Possible Variations in Translation.
Kepemimpinan yang tidak Visioner sebagai Faktor Penghambat Ketaatan Perpuluhan Jemaat Gunawan, Felicia; Simamora, Parasian; Sentosa, Viktor Iman
KHAMISYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 3, No 1 (2025): OKTOBER
Publisher : Sekolah Tinggi Alkitab Batu, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71415/jkmy.v3i1.30

Abstract

A non-visionary leader ultimately does not teach the congregation to obey the word correctly, which negatively impacts the church's growth both financially and in terms of the congregation's faith. This study also found that non-visionary leadership often struggles to guide the congregation towards clear goals, making spiritual obedience and tithing practices less effective. Visionary leaders can build a clear vision of how tithing can be a means to improve the well-being of the church and the surrounding community. They can also facilitate effective communication with the congregation, making the congregation more understanding and involved in the practice of tithing. In this context, this research suggests that the church needs to enhance its leadership capacity by developing a clear vision and effective strategies to improve the spiritual obedience of the congregation. This can be achieved through leadership training focused on vision development and the ability to motivate the congregation. AbstrakPemimpin yang tidak visioner pada akhirnya tidak mengajarkan jemaat untuk menaati firman dengan benar sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan gereja dari segi finansial maupun pertumbuhan iman jemaat. Penelitian ini juga menemukan bahwa kepemimpinan yang tidak visioner seringkali mengalami kesulitan dalam mengarahkan jemaat menuju tujuan yang jelas, sehingga ketaatan spiritual dan praktik perpuluhan menjadi kurang efektif. Pemimpin visioner dapat membangun visi yang jelas tentang bagaimana perpuluhan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan gereja dan masyarakat sekitar. Mereka juga dapat memfasilitasi komunikasi yang efektif dengan jemaat, sehingga jemaat lebih memahami dan terlibat dalam praktik perpuluhan. Dalam konteks ini, penelitian ini menyarankan bahwa gereja perlu meningkatkan kapasitas kepemimpinannya dengan mengembangkan visi yang jelas dan strategi yang efektif untuk meningkatkan ketaatan spiritual jemaat. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan kepemimpinan yang berfokus pada pengembangan visi dan kemampuan memotivasi jemaat. Kata kunci: Ketaatan Spiritual; Pemimpin Visioner; Pertumbuhan Gereja
Gambaran Stres Kerja Pada Petugas Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang Clayrence, Lourdes; Gunawan, Felicia; Tiara, Farillah; Soetikno, Naomi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10237

Abstract

Stres kerja merupakan salah satu fenomena psikologis yang umum dialami oleh setiap individu dalam lingkungan kerja, terutama pada profesi yang memiliki tingkat tekanan tinggi dan tuntutan pekerjaan yang besar. Penelitian kali ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang bertujuan untuk mengetahui gambaran stres kerja pada petugas pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang. Adapun beberapa faktor penyebab stres kerja pada petugas divisi pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang diantaranya seperti tingginya tuntutan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang tersedia sehingga terdapat ketimpangan rasio antara jumlah petugas dan warga binaan, serta kurangnya pelatihan kompetensi yang memadai dari latar belakang keahlian petugas yang tidak relevan dengan tugas pembinaan membuat petugas lapas terutama divisi pembinaan memiliki job demand yang tinggi. Dari hasil penelitian yang dilakukan secara kualitatif dengan metode narrative research melalui observasi dan wawancara terdapat indikator dari gambaran stres seperti job demand yang tinggi , ketidakjelasan dalam peran bekerja, serta tugas dan tanggung jawab yang tidak selaras pada petugas lapas divisi pembinaan diketahui bahwa petugas, adanya mengalami kelelahan pada fisik dan mental, kurang fokus terhadap tugas, serta merasa tidak mampu memenuhi tuntutan pekerjaan yang berdampak pada efektivitas kerja.