Rudy Yuwono
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 65 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN PERANGKAT MULTI SWITCH OPERATION MODE RECTENNA Muhammad Hadyan Arif; Rudy Yuwono; Dwi Fadila Kurniawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perancangan multi switch otomatis untuk mengatur kerja dari rectenna (rectifier antenna) sebagai pengubah daya elektromagnetik menjadi output DC dan perangkat Wi-Fi/Bluetooth yang bekerja pada frekuensi kerja 2.4 GHz. Pemanenan energy ini merupakan salah satu alternatif konversi energi, dimana dalam proses ini dapat menghasilkan daya listrik yang dapat digunakan oleh perangkat yang membutuhkan daya kecil. Namun keberadaan rectenna di sekitar perangkat telekomunikasi ternyata dapat mengganggu penyerapan daya oleh antena perangkat tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan multi switch yang dapat mengatur kerja dari rectenna dan perangkat – perangkat tersebut. Sehingga pemanfaatan gelombang elektromagnetik dapat lebih maksimal antara rectenna dengan perangkat wi-fi dan Bluetooth yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz. Kata kunci Rectifier, Multi Switch, Output DC. Abstract – This research is discuss about designing automatic multi switch to manage the work of rectenna as a electromagnetic energy converter to DC voltage and Wi-Fi or Bluetooth devices that works on 2.4 GHz frequency band. Energy harversting is one of the alternatives ways of energy convertion, the prossess is producing an energy that can be used by some device that need a small amount of power. But the existence of rectenna around the telecommunication devices can interrupt the power absorbtion of devices antenna. According to the problem, we need some device that can manage the work of rectenna and those devices. So the   utilization of electromagnetic energy on 2.4 GHz frequency band will be better without interferencing each others. Key Words Rectifier, Multi Switch, DC Output
PERANCANGAN ANTENA PLANAR BENTUK LOGO SEGI LIMA UB SEBAGAI ANTENA TELEVISI DENGAN PENGUAT AKTIF INTERNAL DAN BERFUNGSI SEBAGAI SOUVENIR Mohamad Yasir Amri; Rudy Yuwono; Endah Budi Purnomowati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas perancangan dan analisis performansi antena planar monopole dengan frekuensi kerja UHF dengan penguat daya internal. Antena monopole ini mempunyai bentuk segilima logo UB dan selain mempunyai performansi yang baik, antena ini mempunyai bentuk dasar logo yang dapat digunakan menjadi souvenir. Performansi antena ini akan ditingkatkan dengan melakukan optimasi, yaitu dengan mengubah dimensi rancang bangun antena, meliputi panjang sisi, jarak sisi lengkung, jarak peradiasi dengan groundplane, dan ukuran groundplane. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan simulasi desain antena oleh perangkat lunak CST Studio Suite 2015 lalu melakukan fabrikasi dan pengukuran setelah desain yang direncanakan melalui proses simulasi telah optimal. Antena ini merupakan jenis antena planar monopole dengan menggunakan bahan aluminium dan port BNC. Hasil pengukuran antena ini menunjukkan bahwa antena mampu bekerja pada seluruh frekuensi uji yaitu 400 – 900 MHz dengan gain maksimal 16.25 dBi, dengan pola radiasi bidirectional dan polarisasi linear vertikal. Setelah dilakukan pengukuran, secara kualitatif antena planar monopole logo UB dibandingkan dengan antena yang beredar di pasar dan terbukti dengan penguat yang sama, antena ini mampu menerima siaran televisi terrestrial dengan baik dengan desain yang lebih indah dibanding dengan antena pasaran.Kata Kunci: Antena, planar, monopole, UHF, Televisi Analog
Perancangan dan Simulasi Lima Antena Mikrostrip Array untuk Mengetahui Pengaruh Variabel Return Loss terhadap Efisiensi Daya Antena Faris Yudha Krisnanda; Rudy Yuwono; Erfan Achmad Dahlan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 8 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi nirkabel yang semakin berkembang saat ini tentu saja mengakibatkan banyaknya pengguna yang terus-menerus bertambah. Perangkat-perangkat telekomunikasi baru pun terus ditemukan dan semakin banyak jumlahnya. Salah satu contoh perangkat telekomunikasi nirkabel adalah antena mikrostrip array. Antena ini dapat berfungsi sebagai pemancar maupun penerima energi elektromagnetik (daya). Dalam penelitian ini, dirancang sebanyak lima buah antena dengan jumlah peradiasi yang berbeda dengan tujuan untuk mendapatkan hasil variabel return loss yang berbeda-beda, serta mengetahui pengaruhnya terhadap efisiensi daya antena. Hasil dari simulasi menunjukkan nilai return loss kelima antena sebesar -14.981175 dBm, -17.090297 dBm, -19.620465 dBm, -25.962626 dBm, dan -34.316575 dBm. Sedangkan kelima nilai efisiensi dayanya sebesar 0.979859678, 0.985025723, 0.98667138, 0.990256843, dan 0.990907628. Dan dari hasil pengukuran menghasilkan lima nilai return loss sebesar -17.30867814 dBm, -18.2419547 dBm, -23.04467542 dBm, -25.18167685 dBm, dan -27.69954905 dBm. Sedangkan nilai efisiensi daya yang dihasilkan sebesar 0.472162162, 0.517837838, 0.545675676, 0.587837838, dan 0.678918919. Dengan mengetahui hubungan antar dua variabel ini, dapat disimpulkan bahwa semakin kecil nilai return loss, maka nilai efisiensi daya semakin besar. Dengan ini, antena dapat dibuat  menjadi lebih efisien dan hemat energi dengan cara menekan nilai dari variabel return loss menjadi lebih kecil. Kata kunci: return loss, efisiensi daya antena, mikrostrip, array, UWB.
ANALISIS ALGORITMA MAXIMUM THROUGHPUT SEBAGAI ALGORITMA PENJADWALAN KANAL UPLINK LONG TERM EVOLUTION (LTE) Nadia Sinaga; Endah Budi Purnomowati; Rudy Yuwono
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

4G adalah salah satu jenis layanan jaringan telekomunikasi yang saat ini banyak digunakan. Dengan kemajuan teknologi saat ini yang banyak menggunakan jaringan 4G sebagai layanan berkomunikasi, maka menimbulkan permasalahan baru dimana dengan ketersediaan sumber daya radio yang terbatas provider harus mampu memenuhi kebutuhan user yang beragam dengan semaksimal mungkin. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan algoritma penjadwalan kanal atau yang disebut dengan schedulling. Salah satu algoritma penjadwalan kanal yaitu Maximum Throughput yang memiliki keunggulan untuk memaksimalkan penggunaan throughput pada user yang memiliki kondisi kanal terbaik. Untuk mengetahui kinerja dari algoritma ini maka dilakukan penelitian pada skenario single cell dengan lintasan LOS  dan NLOS. Sebagai parameter performansinya yaitu BER (Bit Error Rate), Throughput dan Fairness. Kata Kunci: Multipath Fading, LOS, NLOS, Scheduling, QPSK, 16-QAM, SNR, BER, Throughput, Fairness. ABSTRACT 4G is a type of telecommunications service that is currently widely used. With current technological advancements that use 4G networks as communication services, it is important to consider limited radio resources providers must provide the needs of diverse users to the maximum extent possible. One method that can be done is by using a channel scheduling algorithm. One of the channel scheduling algorithms is the Maximum Throughput that has the advantage of maximizing the use of throughput for users who have the best channels. To find out the results of this algorithm, we conducted a study of single cell scenarios with LOS and NLOS condition. As a performance parameter, it is BER (Bit Error Rate), Throughput and Fairness. Keywords: Multipath Fading, LOS, NLOS, Scheduling, QPSK, 16-QAM, SNR, BER, Throughput, Fairness.
ANALISIS ALGORITMA MAXIMUM THROUGHPUT SEBAGAI ALGORITMA PENJADWALAN KANAL UPLINK LONG TERM EVOLUTION (LTE) Nadia Sinaga; Endah Budi Purnomowati; Rudy Yuwono
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

4G adalah salah satu jenis layanan jaringan telekomunikasi yang saat ini banyak digunakan. Dengan kemajuan teknologi saat ini yang banyak menggunakan jaringan 4G sebagai layanan berkomunikasi, maka menimbulkan permasalahan baru dimana dengan ketersediaan sumber daya radio yang terbatas provider harus mampu memenuhi kebutuhan user yang beragam dengan semaksimal mungkin. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan algoritma penjadwalan kanal atau yang disebut dengan schedulling. Salah satu algoritma penjadwalan kanal yaitu Maximum Throughput yang memiliki keunggulan untuk memaksimalkan penggunaan throughput pada user yang memiliki kondisi kanal terbaik. Untuk mengetahui kinerja dari algoritma ini maka dilakukan penelitian pada skenario single cell dengan lintasan LOS  dan NLOS. Sebagai parameter performansinya yaitu BER (Bit Error Rate), Throughput dan Fairness. Kata Kunci: Multipath Fading, LOS, NLOS, Scheduling, QPSK, 16-QAM, SNR, BER, Throughput, Fairness. ABSTRACT 4G is a type of telecommunications service that is currently widely used. With current technological advancements that use 4G networks as communication services, it is important to consider limited radio resources providers must provide the needs of diverse users to the maximum extent possible. One method that can be done is by using a channel scheduling algorithm. One of the channel scheduling algorithms is the Maximum Throughput that has the advantage of maximizing the use of throughput for users who have the best channels. To find out the results of this algorithm, we conducted a study of single cell scenarios with LOS and NLOS condition. As a performance parameter, it is BER (Bit Error Rate), Throughput and Fairness. Keywords: Multipath Fading, LOS, NLOS, Scheduling, QPSK, 16-QAM, SNR, BER, Throughput, Fairness.