Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENANGANAN DYSMENORHEA PADA SISWI KELAS X DI SMK NEGERI 1 KADIPATEN Arni Wianti; Gustina Cahya Pratiwi
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v6i1.1

Abstract

Nyeri menstruasi umum dirasakan oleh perempuan pada hari-hari pertama menstruasi, dysmenorhea ini dapat menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari jika tidak diatasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku penanganan dysmenorhea pada siswi kelas X di SMK Negeri 1 Kadipaten.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian sebanyak 81 siswi kelas X di SMK Negeri 1 Kadipaten dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis datanya terdiri dari analisis univariat untuk pengetahuan dan perilaku penanganan dysmenorhea  menggunakan presentase, sementara untuk analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan ? = 0.05.Hasil uji statistik menggunakan uji chi square di dapatkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku penanganan dysmenorhea pada siswi kelas X di SMK Negeri 1 Kadipaten dengan (? value = 0.028)Kesimpulan dan saran bagi SMK Negeri 1 Kadipaten, bagi remaja serta bagi peneliti lain diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi informasi dan dapat mendorong siswi untuk lebih aktif dalam mencari sumber dari berbagai media.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS KALADAWA KABUPATEN TEGAL TAHUN 2017 Arni Wianti
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v7i1.57

Abstract

Pengobatan yang tidak teratur atau kelalaian dalam mengkonsumsi obat, pemakaian OAT yang tidak atau kurang tepat, maupun pengobatan yang terputus dapat  mengakibatkan resistensi bakteri terhadap obat. Di Puskesmas Kaladawa angka drop out rendah tetapi penderita banyak yang tidak melakukan control ulang dahak ketika berobat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Kaladawa Kabupaten Tegal Tahun 2017. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan atau desain cross sectional dengan menggunakan data dari Puskesmas Kaladawa semester pertama tahun 2017 sebanyak 162 orang dengan sampel sejumlah 62 responden. Analisa univariat yang digunakan yaitu chisquare. Hasil penelitian ini menunjukan diketahui bahwa 36,8%) di Puskesmas Kaladawa tahun 2017 tidak patuh minum obat, 45,6% kurang mendapat dukungan keluarga sebanyak 54,4%, Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada  pasien Tuberculosis (TBC) dengan p value = 0,069 Bagi petugas kesehatan agar meningkatkan kegiatan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada keluarga dan juga melakukan kunjungan ke rumah keluarga untuk memberikan motivasi dan dukungan.Irregular treatment or negligence in consuming drugs, inappropriate or improper use of OAT, or discontinuous treatment may result in bacterial resistance to the drug. At PuskesmasKupu low drop out rate but many people do not re-control the sputum when treatment This research aim to know Drug Compliance Compliance of Drug In Patient Tuberculosis Lung At Kupu Health Center of Regency of Tegal Year 2017. type of descriptive correlative research with cross sectional approach or design using data from PuskesmasKaladawa first semester of 2017 as many as 162 people with sample of 62 respondents. Univariate analysis used is chi-square. The results of this study showed that 36.8%) in PuskesmasKaladawa in 2017 did not adhere to taking medication, 45.6% did not receive family support as much as 54.4%, there was no relationship between family support and adherence to taking medication in patients with tuberculosis ) with p value = 0.069 For health workers to improve health education or counseling activities to families and also to visit family homes to provide motivation and support.
GAMBARAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG DADALI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 Arni Wianti
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v5i1.78

Abstract

Pendahuluan. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang mempunyaiefek penyembuhan. Hasil studi pendahuluan terhadap 10 pasien mengatakan bahwa, adabeberapa perawat yang tidak memperkenalkan diri sebelum memulai komunikasi, bicaraseperlunya, kurang ramah, pemasangan infuse tidak dikomunikasikan dulu dengan pasienatau keluarga, tidak sabar menghadapi pasien yang rewel atau sering bertanya tentangpenyakitnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaankomunikasi terapeutik pada pasien pre operasi di Ruang Dadali RSUD CideresKabupaten Majalengka Tahun 2016.Metode. Disain penelitian yang akan diteliti termasuk ke dalam disain deskriptifdengan cara observasi dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhperawat di Ruang Dadali RSUD Cideres sebanyak 15 perawat. Analisis yang digunakanunivariat dengan distribusi frekuensi.Hasil. Hasil penelitian menunjukkan karaktersitik perawat berdasarkan usiadidapatkan perawat dengan usia tertua adalah 40 tahun, Karaktersitik perawatberdasarkan jenis kelamin didapatkan sebagian besar jenis kelamin perempuan da Kurangdari setengahnya pelaksanaan komunikasi oleh perawat cukup baik.Simpulan. Pihak Rumah Sakit agar mengevaluasi kembali kinerja perawatkhususnya dalam pelaksanaan komunikasi terapeutik atau mengadakan seminar tentangpelaksanaan komunikasi terapeutik yang efektif.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Kepatuhan dalam Melaksanakan Hand Hygiene di Ruang Penyakit Dalam RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2019 Arni Wianti; Esih Sukaesih
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i2.119

Abstract

Upaya pencegahan infeksi nosokomial yang dapat dilakukan perawat adalah dengan meningkatkan kemampuan dalam menerapkan kewaspadaan standar salah satunya dengan melakukan praktek kebersihan tangan (hand hygiene). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap perawat dengan kepatuhan dalam melaksanakan hand hygiene di Ruang Penyakit Dalam RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di Ruang Penyakit Dalam Jatayu dan Merak RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2019 sebanyak 30 orang (total sampling). Waktu penelitiannya bulan Mei – Juni tahun 2019. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah (36,7%) perawat 19 tidak patuh dalam melaksanakan hand hygien, kurang dari setengah (46,7%) perawat tidak pengetahuannya kurang tentang hand hygiene dan kurang dari setengah (43,3%) perawat sikapnya negatif terhadap hand hygiene. Ada hubungan antara pengetahuan (ρvalue = 0,029) dan sikap (ρvalue = 0,013) dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan hand hygiene di Ruang Penyakit Dalam RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2019. Disarankan untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan terhadap pelaksanaan cuci tangan yang dilakukan oleh perawat di ruangan, mengadakan pelatihan dan seminar, serta perlunya dipasang poster di setiap ruangan tentang pelaksanaan hand hygiene untuk mengingatkan pentingnya melakukan hand hygiene yang sesuai dengan prosedur.
Gambaran Perilaku Caring Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan Tingkat I, II dan III Tahun 2022 Arni Wianti; Sandy Nur Hidayat; Suharno Suharno
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka - Fakultas Ilmu Keperawatan - Universitas Y
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v10i2.160

Abstract

Caring adalah komponen fundamental yang penting, khususnya di bidang keperawatan. Sebagai bagian dari pendidikan mereka untuk menjadi perawat, mahasiswa keperawatan diharapkan menunjukkan bakat dalam pengasuhan yang welas asih. Salah satu caranya adalah menunjukkan kepedulian terhadap teman-teman sekelasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran karakteristik perilaku peduli yang ditunjukkan oleh mahasiswa S1 yang terdaftar di program studi Ilmu Keperawatan di tingkat I, II, dan III Universitas YPIB Majalengka. Metode Penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Seluruh mahasiswa tingkat tingkat I, II, dan III, yakni 387 mahasiswa adalah populasi dalam penelitian ini. Responden dipilih menggunakan proporsional stratified random sampling, sehingga diperoleh 87 sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan pada Januari 2022 dengan menggunakan metode survey dengan mengisi kuesioner (23 pertanyaan). Analisis data menggunakan analisis univariat dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 93,8% responden memiliki perilaku caring pada level sangat baik dan 6,2% responden berperilaku caring pada level buruk. Disarankan agar institusi pendidikan ilmu keperawatan dapat berkolaborasi dengan berbagai narasumber pendidikan agar dapat memberikan inspirasi dan instruksi kepada mahasiswa agar bisa mengembangkan perilaku peduli mereka.