Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PIJAR

STUDI BIBIT MANGROVE Rhizophora stylosa SEBAGAI BIOINDIKATOR AKUMULASI LOGAM TIMBAL (Pb) Hadi, Surya; Armiani, Sucika
Jurnal PIJAR Vol 3, No 1 (2008)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi Pb terhadap pertumbuhan serta kandungan logam timbal (Pb) di dalam organ akar, batang dan daun bibit Rhizophora stylosa sebagai dasar telaahan potensi mangrove untuk dijadikan bioindikator akumulasi Pb. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen di rumah plastik dengan menumbuhkan bibit mangrove R. stylosa pada berbagai konsentrasi Pb di dalam media tanah. Percobaan dilanjutkan dengan menganalisis kandungan Pb dalam organ bibit R. stylosa dan media tanah. Desain percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan konsentrasi Pb (0 ppm, 0,1 ppm, 1 ppm, 10 ppm  dan 100 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik, pemberian berbagai konsentrasi Pb (0,1-100 ppm) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit R. stylosa selama 6 minggu pengamatan. Tetapi, pemberian perlakuan 100 ppm Cu menyebabkan konsentrasi Pb di dalam organ bibit R. stylosa secara nyata lebih tinggi dibandingkan kontrol dan perlakuan lainnya. Bibit R. stylosa  terindikasi memiliki potensi sebagai bioindikator akumulasi pada tingkat pencemaran Pb yang lebih tinggi dari kandungan Pb di dalam organnya.
PENGGUNAAN PENDEKATAN RASIONAL SECARA KIMIAWI-BIOLOGI DALAM PENGUMPULAN TUMBUHAN OBAT DI KABUPATEN SUMBAWA Hadi, Surya
Jurnal PIJAR Vol 3, No 2 (2008)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai tumbuhan obat dari kabupaten Sumbawa yang dilanjutkan dengan koleksi dan identifikasi botani, serta uji kandungan alkaloid dari bagian tumbuh-tumbuhan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif dan dilanjutkan dengan uji alkaloid di laboratorium. Pengumpulan informasi tumbuhan obat dilakukan dengan teknik wawancara. Bagian-bagian tumbuhan obat yang dikumpulkan adalah daun, batang, akar, biji, umbi, bunga, dan buah yang kemudian dijadikan herbarium untuk keperluan identifikasi tumbuhan berdasarkan kelompok spesies, genus dan familia. Dari 25 jenis tumbuhan obat koleksi, tergolong dalam 24 genus dan 19 famili. Keperawakan atau bentuknya terdiri dari pohon, perdu, semak dan herba. Tumbuhan tersebut diperoleh dari areal sawah, tegalan, pekarangan, kebun dan hutan. Hasil uji alkaloid menunjukkan bahwa dari 25 tumbuhan terdapat 8 jenis (32%) tumbuhan obat yang mengandung alkaloid dengan skala +1 sampai +4.Kata Kunci: tumbuhan obat, alkaloid, Sumbawa