Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan organisasi untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan pengelolaan informasi seiring pesatnya perkembangan teknologi. Sistem informasi manajemen (SIM) konvensional yang masih mengandalkan proses manual sering menghadapi keterbatasan dalam akses data, integrasi, serta pengambilan keputusan yang cepat. Sebaliknya, SIM berbasis teknologi informasi menawarkan otomatisasi, integrasi data, dan analisis real-time yang mendukung kinerja organisasi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas, efisiensi, dan keandalan kedua sistem tersebut dalam konteks operasional perusahaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan komparatif dengan analisis literatur dan pengamatan terhadap implementasi sistem yang telah digunakan di beberapa organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIM berbasis TI lebih unggul dalam aspek kecepatan, akurasi, dan aksesibilitas data, sementara SIM konvensional masih relevan di lingkungan dengan sumber daya teknologi terbatas. Implikasi penelitian ini memberikan panduan bagi manajemen dalam menentukan sistem yang sesuai dengan kebutuhan, sumber daya, dan arah strategi organisasi.