Yusafir Hala
Chemistry Department, Mathematics And Natural Sciences, Hasanuddin University, Perints Kemerdekaan Street Km 10, Tamalanrea, Makassar

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat

PELATIHAN PENGUKURAN EMISI GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DAN NITROGEN OKSIDA (NOX) PADA KENDARAAN BERMOTOR DI SMA NEGERI 2 BONE Abdul Wahid Wahab; Nursiah La Nafie; Musa Ramang; Indah Raya; Yusafir Hala
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2019
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.8 KB) | DOI: 10.20956/pa.v3i2.6602

Abstract

Training Of Carbon Monoxide (CO) Gas and Nitrogen Oxide (NOx) Measurement Emissions In Motor Vehicles at State High School 2 BoneAbstract. Every year the population in Bone Regency was increased. The increasing population every year has meant the transportation need will be increase because to support mobility and community activities in Bone Regency, Its means that transportation is absolutely necessary. Based on BPS data from Bone Regency, in 2016 the population was 746.973 people. The increasing number of motorized vehicles from year to year will cause air pollution. Environmental conditions in Bone Regency are declining due to high human activities, namely household activities that have reached 14%, industry 18%, commercial 3%, others 9% and means of transportation 56%. To produce good environmental conditions, especially at the location of Senior High School 2 Bone-in Bone Regency, we held community service by introducing and applying and utilizing PEM-9004 instrument to measure carbon monoxide (CO) and nitrogen oxide (NOx) gas emissions in motorized vehicles in particular vehicles belonging to teachers and students at Senior High School 2 Bone. The measurement results showed CO gas emissions on matic motors which were 0.087%, NO gas emissions by 32 ppm and NOx at 33 ppm. While the percentage of CO and NOx gas emissions in duck motors is 0. During the measurement, there was also a decrease in gas emission temperature from 38.6oC to 36.9oC with a testing time of 60 seconds each. Based on the results of the activity data, it is obtained that the percentage of CO and NOx gas emissions of the motorbike is greater than the duck motor of teachers and students at Senior High School 2 Bone.Keywords: PEM-9004, carbon monoxide (CO), nitrogen oxide (NOx), Senior High School 2 BoneAbstrak. Setiap tahun jumlah penduduk di Kabupaten Bone mengalami peningkatan. Semakin meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya, maka sarana transportasi akan semakin meningkat karena untuk menunjang mobilitas dan aktivitas masyarakat di Kabupaten Bone maka sarana transportasi merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan. Berdasarkan data BPS Kabupaten Bone, tahun 2016 jumlah penduduk sebesar 746.973 jiwa. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dari tahun ke tahun akan menimbulkan polusi udara. Kondisi lingkungan di daerah Kabupaten Bone semakin menurun karena tingginya aktivitas manusia yaitu kegiatan rumah tangga telah mencapai 14%, industry 18%, komersial 3%, lainnya 9% dan sarana transportasi 56%. Untuk menghasilkan kondisi lingkungan yang asri khususnya di lokasi SMA Negeri 2 Bone Kabupaten Bone maka diadakan pengabdian masyarakat dengan cara pengenalan dan pengaplikasian serta pemanfaatan Alat PEM-9004 untuk mengukur emisi gas karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx) pada kendaraan bermotor khususnya kendaraan milik guru dan siswa di SMA Negeri 2 Bone. Hasil pengukuran menunjukkan emisi gas CO pada motor matic yaitu 0,087%, emisi gas NO sebesar 32 ppm dan NOx sebesar 33 ppm. Sedangkan presentase emisi gas CO dan NOx pada motor bebek yaitu 0. Selama pengukuran juga terjadi penurunan suhu emisi gas dari 38,6 oC menjadi 36,9 oC dengan waktu pengujian masing-masing 60 detik. Berdasarkan data hasil kegiatan tersebut maka diperoleh bahwa presentase emisi gas CO dan NOx motor matic lebih besar di bandingkan dengan motor bebek milik guru dan siswa di SMA Negeri 2 Bone.Kata kunci: PEM-9004, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), SMA Negeri 2 Bone
PELATIHAN GURU DAN SISWA TENTANG PENGUKURAN EMISI GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DAN NITROGEN OKSIDA (NOX) PADA KENDARAAN BERMOTOR Abdul Wahid Wahab; Nursiah La Nafie; Paulina Taba; Yusafir Hala; Maming; Abdul Karim; Andi Muhammad Anshar; Triana Febrianti; Nuritasari Azis
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Panrita Abdi - Juli 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i3.22908

Abstract

Maros Regency is a crossing area to the city of Makassar. So, transportation facilities to support mobility and community activities in several places to the city of Makassar must go through the town of Maros. Therefore, the number of vehicles that pass through the city of Maros will continue to increase from year to year, which will cause pollution or air pollution for the environment. To achieve beautiful environmental conditions, especially at the location of Senior High School 1 Maros, it is necessary to hold community service by introducing, applying, and utilizing the PEM-9004 tool on motorized vehicles, especially vehicles belonging to students at Senior High School 1 Maros. The test results show that the emission levels of carbon monoxide (CO) gas from students' vehicles are 1.791%, the levels of nitrogen oxides (NOx) and nitrogen monoxide (NO) are seven ppm each, and the gas temperature is 45°C with a test time of 1 minute. The CO concentration is still below the threshold set by the government in the Regulation of the State Minister for the Environment No. 05 of 2006, which is the concentration of CO gas emitted by motor vehicles with gasoline fuel at idle conditions of ≤5.5%.  ---  Kabupaten Maros adalah daerah perlintasan menuju kota Makkassar. Sehingga sarana transportasi untuk menunjang mobilitas dan aktivitas masyarakat di beberapa daerah menuju kota Makassar harus melalui kota Maros. Oleh karena itu, jumlah kendaraan yang melewati kota Maros akan terus meningkat dari tahun ke tahun yang akan menimbulkan pencemaran atau polusi udara bagi lingkungan. Untuk menghasilkan kondisi lingkungan yang asri khususnya di lokasi SMA Negeri 1 Maros maka perlu diadakan pengabdian masyarakat dengan cara pengenalan dan pengaplikasian serta pemanfaatan alat PEM-9004 pada kendaraan bermotor khususnya kendaraan milik siswa di SMA Negeri 1 Maros. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar emisi gas karbon monoksida (CO) dari kendaraan milik siswa adalah 1,791 %, kadar nitrogen oksida (NOx) dan nitrogen monoksida (NO) adalah masing-masing 7 ppm dan temperatur gas 45°C dengan waktu pengujian 1 menit. Konsentrasi CO masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah di dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2006 yaitu konsentrasi gas CO yang diemisikan oleh kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin pada kondisi idle ≤5,5%.