Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran Meditek

Hubungan Asupan Vitamin B12 dengan Kadar Hemoglobin pada Vegetarian di Vihara Maitreya Serlie Serlie; Gracia JMT Winaktu; Sinsanta Sinsanta; Susanty Dewi Winata
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 26 No 2 (2020): MEI-AGUSTUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v26i2.1833

Abstract

There has been increasing interest in vegetarian lifestyle as people are more aware of the benefits of being a vegetarian. However, vegetarian diet could cause some disadvantages, one of which is vitamins deficiency. Vitamin B12 can only be found naturally in animals, thus vitamin B12 deficiency is likely to be prevalent among vegetarians. This study aimed to examine the relationship between vitamin B12 intake with haemoglobin levels in vegetarians. Seventy-four vegetarians at the Maitreya Dutamas Vihara took part in the study in February 2020. Data were collected by filling out Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire and having haemoglobin levels checked with Hb meter . This study is an analytical study with a cross sectional approach. The study found that most of the respondents (85.1%) did not have anaemia. The respondents (60.8%) had adequate vitamin B12 intake and most of the respondents (39.2%) did not take vitamin B12 supplementation. It can be concluded that there is no significant relationship between vitamin B12 intake and anemia (P = 0.057) in vegetarians at Dutamas Vihara.
Hubungan Nyeri Punggung Bawah dengan Faktor yang mempengaruhi pada PT X Divisi Sorting and Production Magdalena; Flora Rumiati; William William; Susanty Dewi Winata
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 27 No 3 (2021): SEPTEMBER - DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.2122

Abstract

Nyeri punggung bawah merupakan salah satu aspek kesehatan yang sering terjadi pada para pekerja. Meskipun sudah menggunakan oleh mesin dan teknologi yang canggih, namun masih ada beberapa pekerja bagian sorting dan production yang melakukan manual handling, yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya nyeri punggung bawah. Jika keadaan ini tidak dideteksi dan ditangani secara dini, ada berbagai dampak negatif yang akan timbul. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prevalensi nyeri punggung bawah dan faktor risiko yang mempengaruhi pada pekerja di divisi penyortiran dan produksi. Disain penelitian ini adalah cross-sectional yang bersifat deskriptif analitik, berlokasi di PT X dengan besar sampel sebanyak 60 orang (total sampling). Data yang dikumpulkan berasal dari kuesioner Rolland-Morris, pemeriksaan lasegue, observasi lapangan, dan wawancara. Pada penelitian ini digunakan uji statistik univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan prevalensi nyeri punggung bawah pada pekerja divisi sorting and production adalah 33,3%. Hasil uji statistika menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara lamanya duduk, beban berat angkat, umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, mengomsumsi kafein, dan kebiasaan senam dengan nyeri punggung bawah pada pekerja di PT X divisi sorting and production (p>0,05). Hasil yang didapat mengindikasikan perlunya dilakukan pengamatan terhadap penyakit penyerta pada pekerja dan lingkungan tempat bekerja.