Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

Efektifitas Pembuatan Nasi Instan dengan Membandingkan Metode Rendam-Kukus-Keringkan dan Metode Freeze Drying Sebagai Alternatif Pangan Darurat Korban Bencana Dini Rudini; Andi Subandi; Muhammad Nasril Lukman
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16571

Abstract

Indonesia is one of the most disaster-prone countries. Food is one of the mandatory things that become a necessity with any condition, so instant rice is needed with about 5 minutes ready for consumption. The methods that are often used are the Soak-Steam-Dry and Freeze Drying methods. Method: This study used quantitative experimental design. The first is preliminary research, the second compares the two most effective and efficient manufacturing methods to be applied in times of disaster and the third is nutritional analysis on two manufacturing methods. Results: The results of the Soaking Steam-Dry method have faster results for producing instant rice than freeze drying where the Soaking Steaming dry method takes 16 hours 12 minutes to make while Freeze Drying takes 22 hours 40 minutes to make. So the Soak-Steam-Dry method is more effective for producing instant rice. Conclusion: There is a difference in the effectiveness of making instant rice between the Soak-Steam-Dry method and the Freeze Drying method, where the Soak-Steam-Dry method is more effective than the Freeze Drying method
Perubahan Tekanan Darah Dan Berat Badan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Terpasang Cimino Setelah Menjalani Tindakan Hemodialisa Di Ruangan Hemodialisa RSUD Raden Mattaher Jambi Tasya Isra Salsabilla; Andika Sulistiawan; Andisubandi Andisubandi
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16434

Abstract

Gagal ginjal Kronik merupakan kerusakan ginjal progresif dan irreversible yang mengakibatkan uremia (urea dan limbah lain yang beredar di dalam darah serta komplikasi jika tidak di lakukan dialisa atau transplantasi ginjal). Gagal ginjal biasanya disebabkan oleh glomerulonefritis (25%), diabetes mellitus (23%), hipertensi (20%) dan ginjal polikistik (10%),. Salah satu terapi pengganti ginjal yang dapat dilakukan adalah hemodialisa. Meski hemodialisa aman dan bermanfaat bagi pasien, bukan berarti tanpa efek samping. Berbagai komplikasi dapat terjadi saat pasien menjalani hemodialisa salah satunya adalah hipertensi intradialisa dan penambahan berat badan. Komplikasi ini dapat menimbulkan masalah baru yang lebih kompleks, antara lain rasa tidak nyaman, meningkatnya stres yang mempengaruhi kualitas hidup, memperburuk kondisi pasien bahkan menyebabkan kematian tujuanya Untuk mengetahui perubahan tekanan darah dan berat badan pada pasien gagal ginjal kronik yang terpasang cimino setelah menjalani tindakan hemodialisa di ruangan hemodialisa RSUD Raden Mattaher jambi. Jenis penelitian ini menggunakan Analitik Observasional kuantitatif teknik sampling acciadental sampling dengan besar sampel 60 pasien dengan desain One Group Post Test, dihitung menggunakan rumus slovin, Penelitian menunjukan bahwa pasien yang menjalani tindakan hemodialisa mengalami perubahan tekanan darah dan berat badan. Terdapat perubahan Tekanan darah dan berat badan pada pasien gagal ginjal kromik yang terpasang cimino setelah melakukan tinfakan hemodialisa di ruangan hemodialisa RSUD Raden Mattaher Jambi
Hubungan Efikasi Diri terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Penyakit Tuberkulosis di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Mertisa Panjaitan; Yosi Oktarina; Andi Subandi
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16735

Abstract

Efikasi diri merupakan bentuk keyakinan individu terhadap dirinya sendiri dalam melakukan suatu tindakan. Keyakinan individu diperlukan oleh pasien yang menjalanin pengobatan Tuberkulosis untuk mencapai keberhasilan perawatan diri. Kepatuhan minum obat Tuberkulosis sangat diperlukan dalam menyelesaikan pengobatan selama 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri terhadap kepatuhan minum obat pada pasien Penyakit Tuberkulosis di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan sectional dengan menggunakan total sampling sebanyak 48 orang. Hasil penelitian ini didapatkan npasien Tuberkulosis memiliki efikasi diri yang tinggi 22 orang (45,8%) dan orang yang memiliki efikasi yang rendah sebanyak 26 orang  (54,2%). Sedangkan tingkat kepatuhan minum obat tinggi 18 orang (37,5%), 18 orang  (37,5%) yang kepatuhan sedang dan kepatuhan rendah terdapat 12 orang (25%). Hasil uji statistic spearman rho didapatkan nilai p-value =0,005 (p<0,05) dan r= 0,396, artinya terdapat hubungan positif cukup antara efikasi diri dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Efikasi diri dan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis masih tergolong tinggi. Efikasi diri mempunyai hubungan yang rendah dan mempengaruhi tingkat kepatuhan minum obat pasien Tuberkulosis, diharapkkan penelitian ini dapat menjadi evaluasi dan suumber informasi bagi Puskesmas Putri Ayu , Pendidikan dan Profesi Keperawatan serta penelitian selanjutnya.  
Identifikasi Hubungan Tingkat Restless Legs Syndrome (RLS) dengan Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Evinta, Reda; Nurhusna, Nurhusna; Subandi, Andi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.30017

Abstract

Restless Legs Syndrome (RLS) merupakan komplikasi pada pasien GGK yang menjalani HD. Keluhan yang dirasakan berupa keinginan untuk menggerakkan kaki akibat sensasi tidak nyaman seperti nyeri, kesemutan, ditarik, dan kepanasan yang terjadi selama istirahat. Gejala ini memburuk pada malam hari sehingga mengganggu kualitas tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat RLS dengan kualiatas tidur pada pasien GGK yang menjalani HD di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini sejumlah 34 responden yang mengalami RLS. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara terpimpin, analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi. Analisa bivariat menggunakan uji Kendalls Tau. Instrumen penelitian menggunakan International Restless Legs Syndrome Study Group (IRLSSG) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian didapatkan korelasi antara tingkat RLS dengan kualitas tidur pada pasien GGK yang menjalani HD yang mengalami RLS dengan p-value sebesar 0,002 dan r = 0,516. Hasil penelitian bermanfaat dalam memberikan asuhan keperawatan bagi tenaga kesehatan khususnya memperhatikan kualitas tidur pada pasien GGK yang menjalani HD yang mengalami RLS.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Persepsi Pasien Tuberkulosis Dalam Kepatuhan Minum Obat Di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Pratiwi, Ayu Prasetya; Sari, Putri Irwanti; Subandi, Andi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dapat menyerang paru dan organ lainnya, yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis.Pengetahuan terkait penyakit TB paru dapat mempengaruhi persepsi seseorang dalam pengobatan dan upaya pengendalian penyakit tersebut. Persepsi penderita merupakan peran penting dalam mendorong kepatuhan berobat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan persepsi pasien tuberkulosis paru dalam kepatuhan minum obat. Penelitian bertempat di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi, dilakukan dari bulan Februari – Maret 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional menggunakan teknik total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan pengetahuan baik rerata 26 orang (65%) dan responden dengan persepsi positif rerata 30 orang (80%). Hal ini tingkat pengetahuan dengan persepsi pasien tuberkulosis dalam kepatuhan minum obat. Upaya promosi kesehatan mengenai pengetahuan pasien terkait TB perlu ditingkatkan agar dapat meningkatkan persepsi pasien dalam kepatuhan minum obat.