Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.399
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Humaniora al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam Journal of Language Education and Educational Technology (JLEET) Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Mangente: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Hilaluddin Hanafi
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

 1   2 
Students’ Perception on the Use of Peer Learning in Speaking At Madrasah Aliyah Asy-Syafi’iyah Kendari Suriani Suriani; Hilaluddin Hanafi; Nurnia Nurnia
Journal of Language Education and Educational Technology (JLEET) Vol 4, No 2 (2019): Journal of Language Education and Educational Technology
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jleet.v4i2.11017

Abstract

This study was aimed to investigate the students’ perception on the use of peer learning in speaking at Madrasah Aliyah Asy-Syafi'iyah Kendari. The study was guided by the following objectives: (1) to examine how peer learning applied in speaking, (2) to describe how students perceive the use of peer learning in Speaking, and (3) to investigate how peer learning influences students’ motivation in speaking. Furthermore, the study adopted a descriptive research with 11 participants. The participants of this study were taken in grade eleven from the science class who were registered in the academic year 2018/2019. The data were taken from observation, questionnaire and interview, and they were analyzed qualitatively. The following results were obtained: (1) Dominantly, the students applied peer learning such as pair work, discussion and peer group which students interact, gave correction, solve problems with their peers. (2) The students genuinely perceived that peer learning is good and has positive responses such as to assist them in speaking practice and to assess their speaking performance each other. (3) Peer learning influences students' motivation in confident, feel free and comfortable through group learning and pairs. Additionally, students’ perception on the use of peer learning more influenced by their closest friend in speaking. Thus, peer learning is recommended to be implemented in learning speaking.Keywords:Students’ Perception,Peer Learning, Speaking, Motivation.                             
KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI TEKS NARASI (CERITA FANTASI) SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 WAWOTOBI Lisa; Hilaluddin Hanafi; Fahruddin Hanafi
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 2 (2019): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wawotobi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wawotobi tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 149 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dari 60 siswa yang menjadi responden penelitian, terdapat 43 orang siswa (71,66%) yang memperoleh kategori mampu secara individual dalam menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi). Sedangkan 17 orang siswa (28,33%) memperoleh kategori belum mampu secara individual dalam menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi). Secara klasikal dapat dikatakan bahwa kemampuan menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wawotobi masuk kategori belum mampu secara klasikal. Dikatakan demikian karena kemampuan siswa hanya mencapai 71,66% belum mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Jika dilihat dari setiap aspek penilaian kemampuan menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wawotobi dapat disimpulkan bahwa dari kelima aspek penilaian yaitu aspek keruntutan isi cerita fantasi, kelancaran, dan lafal tuntas secara klasikal karena presentasenya telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal 85%, sedangkan pada aspek intonasi, mimik/ekspresi belum tuntas secara klasikal karena presentasenya tidak mencapai kriteria ketuntasan klasikal 85%.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN YANG TERKANDUNG DALAM RITUAL KANGKILO PADA MASYARAKAT MUNA DESA WARAMBE Erni Rahmawati; Hilaluddin Hanafi; Fahruddin Hanafi
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan apa saja yang terdapat dalam ritual kangkilo pada masyarakar Muna Desa Warambe. Tujuan penelitian ini untuk mendesripsikan dan meganalisis nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam ritual kangkilo pada masyarakat Muna Desa Warambe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa dalam isi ritual kangkilo pada masyarakat Muna Desa Warambe menpunyai nilai-nilai pendidikan dapat disimpulkan, bahwa dalam ritual kangkilo semuanya berisi tentang ajaran dasar-dasar kepercayaan, bertingkah laku yang baik, bisa mengikuti sunah Rasullullah, dan tata cara bersuci yang didalamnya memiliki nilai-nilai pendidikan seperti: (1) Nilai pendidikan religius, (2) Nilai pendidikan moral, dan (3) Nilai pendidikan sosial.
Co-Authors Aderlaepe Aderlaepe Alberth Alberth Aris Badara, Aris Asruni, Asruni Assagaf, Gamar Baharudin Baharudin Basara, Kurniawan Damai, Damu Daud, Wahyudi Dewi, Cici Chyntia Diana, Meidi Erni Rahmawati Fahruddin Hanafi Haerun Ana Hanafi, Fahruddin Harijaty, Erny Kamba Janna Mufabar Laepe, Ader Lisa Lisa Lisa, Lisa Lisrawati, Wa Ode Nur Apriany Nukuhaly Nurnia Nurnia Patma Sopamena Rahmawati Kahar, Siti Sartiah Yusran Sri Suryana Dinar, Sri Suryana Srimuliani, Wa Ode Suharmin Suharmin Surahmawati, Dahlia Suriani Suriani Syafrudin Kaliky Yunus Yunus