Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENINGKATAN KETRAMPILAN PENGOPERASIAN SOFTWARE CAD/CAM DAN MESIN 3D PRINTER PADA GURU SMK Bintara, Redyarsa Dharma; Suryanto, Heru; Aminnudin, Aminnudin; Pradana, Yanuar Rohmat Aji; Arbianto, Ferian Rizki
Jurnal Graha Pengabdian Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.12 KB)

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan para guru jurusan mesin Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota dan Kabupaten Blitar dalam bidang CAM. Meningkatnya kualitas guru diharapkan pula dapat menjadi bagian dari upaya menyiapkan  lulusan yang lebih kompestitif sebelum memasuki dunia kerja. Proses pelatihan dimulai dari penginstalan dan pengenalan software CAD dan CAM, pembuatan model 3D dan pencetakan model menjadi 3D fisik model. Hasil pelatihan menunjukan adanya peningkatan penguasaan software CAD, pengetahuan dan penguasaan software 3D Printing dan penggunaan mesin 3D Printer. Luaran yang meyertai dari kegiatan ini berupa penambahan modul pelatihan sebagai panduan belajarnya.Abstract: This service activity aims to improve the skills of teachers majoring in Vocational High School (SMK) machines in the City and District of Blitar in the field of CAM. Increasing the quality of teachers is also expected to be part of efforts to prepare graduates who are more competitive before entering the workforce. The training process begins with the installation and introduction of CAD and CAM software, the creation of 3D models and the printing of models into physical 3D models. The training results showed an increase in mastery of CAD software, knowledge and mastery of 3D Printing software and the use of 3D Printer machines. The output that follows from this activity is the addition of training modules as a study guide.
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENGOLAHAN BATU LAVA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Marsono Marsono; Aminnudin Aminnudin
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.679 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

AbstrakPotensi batu lava di Indonesia sangat berlimpah akan tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Sampai saat ini, di Tulungagung terdapat UKM perajin pengolah batu lava untuk diproduksi menjadi stone pan dan ston bowl. Dalam proses produksinya, UKM ini mendapat kendala yaitu produk yang dihasilkan masih kasar karena hanya memakai las brender. Selain itu, UKM ini belum menggunakan website e-commerce dalam pemasaran produknya. sehingga penjualan masih terbatas di wilayah sekitar. Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produk serta membantu pemasaran produk. Metode yang dilaksanakan yaitu dengan pelatihan dan membantu pengadaan teknologi tepat guna berupa oven keramik yang mampu mencairkan glasir batu lava sehingga mampu menutup pori-pori dari batu lava. Selain itu, PKM ini juga akan membantu membuatkan website e-commerce untuk membantu pemasaran produk. Adapun hasil dari PKM ini setelah berjalan ialah UKM mengalami peningkatan baik itu dari segi kualitas maupun kuantitas produk yang dihasilkan, dan tersedianya website e-commerce untuk promosi penjualan sehingga hasil produksi akan lebih dikenal di luar wilayah maupun luar negeri. Dengan adanya oven keramik mitra meningkatkan nilai jual produk dengan menerima pesanan dari beberapa hotel ataupun rumah makan dalam bentuk sesuai pesanan yang diminta konsumen. Kata kunci—batu lava, e-commerce, oven keramik, Tulungagung
PENERAPAN MESIN ROL PIPA HIDROLIS PADA BENGKEL MODIFIKASI KONSTRUKSI MOTOR TRAIL Heru Suryanto; Aminnudin Aminnudin; Sukarni Aminnudin; Yanuar. R. A. Pradana; Reddy .A. Dharmabintara; Muhamad Muhajir; Fakris Muslim
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.781 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Penggunaan sepeda motor trail saat ini mulai meningkat, namun untuk sepeda motor trail baru terkendala oleh harga yang cukup mahal sehingga banyak bermunculan bengkel modifikasi motor trail. Dalam melaksanakan proses modifikasi dibutuhkan mesin rol pipa untuk membentuk bengkokan pada frame bodi motor. Oleh karena itu, tujuan penulisan ini adalah memberikan pemaparan tentang desain dan manufaktur serta aplikasi mesin rol pipa pada UKM mitra dibidang modifikasi konstruksi frame motor trail. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi observasi dan wawancara tentang kendala proses rol, mendesain dan membuat mesin rol pipa serta menguji kualitas produk rol pipa dan membandingkan dengan mesin pipa lama yang dipakai. Hasil kegiatan telah menghasilkan mesin rol pipa dengan sistem penggerak hidrolis dengan daya maksimum mencapai 9 ton, dengan kapasitas diameter pipa yang di rol lebih besar yaitu kisaran 0,5-2 inchi. Keunggulan dari mesin yang dibuat adalah rentang aplikasi diameter pipa yang digunakan lebih besar, kebutuhan ruang kerja yang lebih kecil, kebutuhan tenaga lebih sedikit, penggunaan lebih nyaman dan aman, serta hasil yang diperoleh lebih presisi.  Kata kunci— mesin rol pipa, konstruksi motor trail, hidrolis
PENERAPAN MESIN ROL PIPA HIDROLIS PADA BENGKEL MODIFIKASI KONSTRUKSI MOTOR TRAIL Heru Suryanto; Aminnudin Aminnudin; Sukarni Aminnudin; Yanuar. R. A. Pradana; Reddy .A. Dharmabintara; Muhamad Muhajir; Fakris Muslim
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.781 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Penggunaan sepeda motor trail saat ini mulai meningkat, namun untuk sepeda motor trail baru terkendala oleh harga yang cukup mahal sehingga banyak bermunculan bengkel modifikasi motor trail. Dalam melaksanakan proses modifikasi dibutuhkan mesin rol pipa untuk membentuk bengkokan pada frame bodi motor. Oleh karena itu, tujuan penulisan ini adalah memberikan pemaparan tentang desain dan manufaktur serta aplikasi mesin rol pipa pada UKM mitra dibidang modifikasi konstruksi frame motor trail. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi observasi dan wawancara tentang kendala proses rol, mendesain dan membuat mesin rol pipa serta menguji kualitas produk rol pipa dan membandingkan dengan mesin pipa lama yang dipakai. Hasil kegiatan telah menghasilkan mesin rol pipa dengan sistem penggerak hidrolis dengan daya maksimum mencapai 9 ton, dengan kapasitas diameter pipa yang di rol lebih besar yaitu kisaran 0,5-2 inchi. Keunggulan dari mesin yang dibuat adalah rentang aplikasi diameter pipa yang digunakan lebih besar, kebutuhan ruang kerja yang lebih kecil, kebutuhan tenaga lebih sedikit, penggunaan lebih nyaman dan aman, serta hasil yang diperoleh lebih presisi.  Kata kunci— mesin rol pipa, konstruksi motor trail, hidrolis
The Characteristic of Overhang Object to Material Usage on FDM 3D Printing Technology Redyarsa Dharma Bintara; Aminnudin Aminnudin; Dani Prasetiyo; Ferian Rizki Arbianto
Journal of Mechanical Engineering Science and Technology (JMEST) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.154 KB) | DOI: 10.17977/um016v3i12019p035

Abstract

Fuse Deposition Modeling (FDM) 3D printing is one of additive manufacturing technology which physical 3D model is build up layer by layer. The support structure is almost involved on the process if overhang shape is met on the 3D model. It has main function to prevent the 3D printed model from collapsing. Commonly, the single material source of FDM 3D printer machine is to supply building two structure, structure of main 3D object and support structure. Hence, our goal optimizes the using of support material for reducing the main material usage. Furthermore, the sixteen of variation overhang angle is set to the 3D model. All models are printed into two kind of 3D printed model, printed model with support structure addition and without support addition. The weight of each 3D printed model is measured by weight scale with accuracy of tool is 10-4 g. Then the quality and the weight of 3D printed model are compared and analyzed. The result shows that the average overweight of 3D printed model with support structure addition is 40.41% than without support structure addition. Furthermore, there are several the 3D printed models without support structure that fail printed on variety model with 0° until 11° of overhang angle. The conclusion of this study is that the support structure can prevent the 3D printed model from collapsing but it does not need be built up if the overhang angle more than 11°.
Factors Affecting the Surface Roughness in Sinking EDM Process Ahmad Atif Fikri; Maftuchin Romlie; Aminnudin Aminnudin
Journal of Mechanical Engineering Science and Technology (JMEST) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.184 KB) | DOI: 10.17977/um016v1i12017p009

Abstract

The purpose of this study is to gain insights into the surface quality (smoothness) of sinking EDM machining products. Among other non- conventional machining processes, Electrical Discharge Machining (EDM) is the most commonly used process. EDM is a machining process that uses electric sparks created between a workpiece and a tool (electrode). As a manufacturing process, EDM is used for workpieces which have intricate contours and precise dimensions, and works by using electric discharges (sparks) applied in a rapid series of repetitive electrical discharges between the two electrodes, separated by a dielectric fluid, and subject to an electric voltage. Since the tool tends to wear easily and the mould material is very hard and tough, it is necessary to keep within appropriate EDM machining parameters, so that the smoothness of the mould lives up to expectations. Therefore, the parameters of sinking EDM process should be well established to produce the expected results, i.e. the smoothest surface quality and the maximum removal rate. Regarding the electrode materials used, conducting a further experiment is required to achieve the appropriate settings of pulse current, on-time, off-time, servo voltage, and gap width. This experimental study involved several factors: (a) electrode material, (b) magnitude of current, (c) on-time, and (d) quality of surface (smoothness). In this study, the gap between the electrode and the workpiece was controlled at a distance of 40 μm, and with an off-time of 5 seconds, the same dielectric fluid, the same flow speed and the same dielectric immersion, and using the workpiece (AISI P20M steel). Quantitative approaches (t test, one-way, and ANOVA) were applied to analyse the results of comparison test and to determine the best parameter in sinking EDM process.
PELATIHAN PEMELIHARAAN IKAN KOI UNTUK PENGEMBANGAN WISATA IKAN DI KAWASAN BEDENGAN, SELOREJO, MALANG Heru Suryanto; Bili Darnanto Susilo; Aminnudin Aminnudin; Sukarni Sukarni; Suprayitno Suprayitno; Marsono Marsono; Uun Yanuhar
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v2i12021p14-22

Abstract

Wana wisata Bedengan berada di Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Wisata ini telah dibuka sejak tahun 2007 pada lahan seluas 13,7 hektar yang terletak ±12 km dari Universitas Negeri Malang. Tempat ini memiliki udara khas dataran tinggi, ditumbuhi oleh pepohonan pinus, tanah yang masih subur dan terdapat aliran sungai dengan airnya yang sangat jernih sehingga tempat ini sangat cocok sebagai wisata edukasi tentang ekosistem. Mitra desa ingin mengembangkan wisata edukasi ikan di tempat ini, sehingga sangat diperlukan pengetahuan, keterampilan dan teknik budidaya ikan. Untuk itu dilakukan beberapa tahapan kegiatan, yaitu: 1. Survey lokasi wana wisata bedengan; 2. Pengkondisian lokasi yang pas untuk dijadikan kolam ikan dan pengambilan sampel air; 3. Pembelian dan pengkondisan ikan koi; 4. Pemindahan ikan koi ke kolam; 4. Pelatihan pemeliharaan ikan yang melibatkan 11 anggota pengelola wisata bedengan serta mengundang narasumber ahli. 5. Pemberian bantuan pakan serta praktek pemeliharaan ikan koi. Setelah pelaksaan rangkaian kegiatan tersebut, anggota pengelola wisata bedengan sudah dapat memahami dan mampu melakukan proses pemeliharaan ikan koi dengan baik. Para pengunjung juga memberikan respon positif dengan adanya wisata edukasi ikan ini.
PENERAPAN MESIN PRESS BODI MULTIFUNGSI BAGI BENGKEL KONSTRUKSI MOTOR TRAIL DESA GADUNGAN KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI Yanuar Rohmat Aji Pradana; Heru Suryanto; aminnudin aminnudin
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v1i22020p113-124

Abstract

Abstrak. Pengabdian kemitraan masyarakat ini diterapkan pada bengkel modifikasi trail Trelwork sebagai mitra di Desa Gadungan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur karena dalam fabrikasi rangka trail masih secara manual dengan waktu produksi yang lama dan kualitas produk yang rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) membantu mengakselerasi perkembangan UMKM dengan menerapkan mesin press bodi multifungsi yang inovatif untuk melakukan 2 kerja sekaligus, yaitu centering rangka dan press produk penyangga samping motor trail, (2) meningkatan kapasitas produksi dan kualitas produk mitra dalam produksi dan reparasi motor trail. Metode pelaksanaan yang dilakukan selama 10 bulan meliputi: (1) analisis masalah/kebutuhan, (2) perancangan mesin dan analisa desain (3) pembuatan mesin (4) uji performa dan transfer teknologi alat, (5) penerapan mesin kepada mitra usaha dan (6) evaluasi hasil. Perubahan yang didapatkan setelah penerapan mesin adalah peningkatan kecepatan kerja dan kualitas produk yang dihasilkan disamping bertambahnya kemampuan untuk menghasilkan produk tambahan. Selain itu, aspek kemudahan, ergonomi, dan keselamatan kerja juga mengalami peningkatan.Kata Kunci: motor trail, mesin press bodi multifungsi, rangka dan penyangga samping, produktivitas, kualitas
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI MICROBUBBLE TERKONTROL IOT PADA KOLAM IKAN LELE DI POKDAKAN ROI LELE KABUPATEN MALANG Heru Suryanto; Aminnudin Aminnudin; Uun Yanuhar
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v3i12022p1-7

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu ikan budidaya yang banya digemari oleh masyarakat Jawa Timur sehingga permintaannya setiap tahun semakin meningkat. Seiring meningkatnya permintaan yang meningkat tidak diimbangi dengan pengelolaan kualitas air yang baik. Salah satu penyebabnya karena kurangnya pemahaman petani ikan akan pentingnya penerapan teknologi dalam proses budidaya ikan. Oleh karena itu, perlu adanya pemberdayaan masyarkaat melalui Pengabdian kepada masyarakat mengenai penerapan teknologi dalam budidaya ikan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan berfokus pada satu mitra yang saat ini tengah mengembangkan usaha perikanan budidaya lele, yaitu Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) ROI LELE. Pokdakan ROI LELE berada di desa Bringin, kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Metode pelaksanaan PKM ini meliputi memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai penerapan teknologi Microbubble Generator (MBG) yang terkoneksi dengan Internet of things (IOT). Sistem MBG ini dilengkapi sensor untuk sistem monitoring kadar oksigen terlarut dan pH dengan mengintegrasikan konsep IOT untuk memonitor dan mengendalikan MBG secara otomatis maupun manual melalui kontrol smartphone. Berdasarkan hasil penerapan MBG dan IOT pada kolam ikan lele didapatkan hasil kadar oksigen terlarut meningkat dan menjaga pH perairan tetap stabil sehingga mendukung kelangsungan pertumbuhan ikan lele. Selanjutnya, capaian dari PKM ini ialah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani ikan serta peningkatan kapasitas produksi ikan lele dengan adanya penerapan MBG dan IOT.
Pengaruh Filament Feeding Length, Jarak Nozzle dan Kecepatan Pencetakan terhadap Pembuatan Microfibers Menggunakan Mesin 3d Printer Fused Deposition Modelling Dede Islamiadin; Redyarsa Bintara; Aminnudin Aminnudin
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.173 KB)

Abstract

This study aims to analyze the effect of filament feeding length, nozzle distance and varied printing speeds on the thickness and length of the filament fiber of the 3D Printer FDM machine. This research method is experimental, while the test results were analyzed using the Taguchi method and analysis of variance (ANOVA) using the Minitab software. The concept used is by utilizing the surface tension on the stretched filament or commonly known as the liquid bridge phenomenon. This method is possible to make thinning of the extruded filament. The lower extrusion volume thickness and higher printing speed are concluded to produce micro-sized fibers due to the smaller viscoelastic internal compression force along the filament fiber. This study uses variations in filament feeding length (0.2 mm, 0.3 mm, 0.4 mm), nozzle distance (0.6 mm, 0.7 mm, 0.8 mm) and printing speed (1000 mm/min), 1500 mm/min, 2000 mm/min). The results of the analysis of the thickness of the filament fiber obtained the optimal variation of filament feeding length 0.2 mm, printing speed 2000 mm/min, and nozzle distance 0.8 mm which resulted in a thickness of 120 m. The results of the analysis of the length of the filament fiber obtained the optimal variation of filament feeding length of 0.4 mm, printing speed of 1000 mm/min, and nozzle distance of 0.6 mm which resulted in a length of 3 cm. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh filament feeding length, jarak nozzle dan kecepatan cetak yang divariasikan terhadap ketebalan dan panjang serat filament mesin 3D Printer FDM. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental, sedangkan hasil pengujian dianalisis dengan metode Taguchi dan analysis of variance (ANOVA) menggunakan software Minitab. Konsep yang digunakan yaitu dengan memanfaatkan tegangan permukaan pada filament yang ditarik memanjang atau biasa disebut dengan fenomena liquid bridge. Metode ini dimungkinkan dapat membuat penipisan pada filament yang di ektrude. Ketebalan volume ekstrusi yang lebih rendah dan kecepatan pencetakan yang lebih tinggi disimpulkan dapat membuat serat dengan ukuran mikro karena gaya kompresi internal viscoelastic yang lebih kecil di sepanjang serat filament. Penelitian ini menggunakan variasi filament feeding length (0,2 mm, 0,3 mm, 0,4 mm), jarak nozzle (0,6 mm, 0,7 mm, 0,8 mm) dan kecepatan pencetakan (1000 mm/min, 1500 mm/min, 2000 mm/min). Hasil analisis ketebalan serat filament didapatkan variasi optimal filament feeding length 0,2 mm, kecepatan pencetakan 2000 mm/min, dan jarak nozzle 0,8 mm yang menghasilkan ketebalan 120 μm. Hasil analisis panjang serat filament didapatkan variasi optimal filament feeding length 0,4 mm, kecepatan pencetakan 1000 mm/min, dan jarak nozzle 0,6 mm yang menghasilkan panjang 3 cm