Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK MENUJU KAMPUNG SEHAT DI RW 15 KELURAHAN MADYOPURO KOTA MALANG Mohamad Amin; Mimien Henie Irawati; Vivi Novianti; Sugiantoro Sugiantoro; Fauziah Fauziah; Diana Hernawati; Dina Maulina; Siti Darwa Suryani
Jurnal KARINOV Vol 2, No 2 (2019): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.023 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i2p119-126

Abstract

Kelurahan Madyopuro merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang letaknya sangat strategis dengan sumber potensi yang dimiliki yaitu: Central Business (Pusat Perdagangan), sebagai kota mahasiswa, produksi dari hasil kreatifitas home industri berupa kue basah dan makanan ringan lainnya dan usia produktif mendominasi populasi, ketersediaan tenaga kerja yang besar. Salah satu wilayah yang berdekatan dengan pusat kegiatan masyarakat adalah wilayah Rukun Warga (RW) 15. Berdasarkan observasi dan analisis situasi dapat disampaikan bahwa rata-rata per KK di RW 15 di Kelurahan Madyopuro ini setiap hari menghasilkan tidak kurang dari 1kg sampah organik dan lebih dari 1kg sampah anorganik. Dengan demikian, dari RW 15 ini per hari tidak kurang dari 125kg sampah organik dan 185kg sampah anorganik per hari. Dengan demikian perlu ada usaha untuk mengelola sampah ini agar lebih berguna terutama untuk menjadikan kampong sehat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kehadiran yang tinggi dari peserta selama kegiatan berlangsung dan tingkat pemahaman yang tinggi pula selama proses pelatihan dan pendampingan mengacu pada survey yang dilakukan setelah kegiatan berlangsung. Saran untuk lanjutan kegiatan pelatihan PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK MENUJU KAMPUNG SEHAT Di RW 15 KELURAHAN MADYOPURO KOTA MALANG sebagai upaya untuk menuju kampung sehat adalah penambahan jumlah komposter di setiap RT (minimal setiap RT ada 10 – 15 komposter sehingga mampu mengolah kompos secara menyeluruh produk rumah tangga (per RT rata-rata memiliki jumlah KK 20 hingga 30 KK), pendampingan composting hingga produktif bahkan sampai strategi pengemasan dan pemasaran dan inisiasi Bank Sampah sebagai dampak dari pemilahan limbah domestic yang sudah diolah dengan composting ini
Implementasi Kartu Uno dan Pengaruhnya terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Peserta Didik Fitria Nova; Purwanti Suprapto; Diana Hernawati
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out the implementation of uno card games on motivation and learning outcomes in motion system materials in class XI MAN Tasikmalaya Regency. This research was conducted from November to January 2020 in MAN Tasikmalaya Regency. Sample research as many as 2 classes, with sampling using cluster random sampling techniques. The instruments used in this study were test results of learning on motion system materials as many as 32 items of questions and motivational questionnaires learned as many as 22 items of statement. Data analysis techniques using U Mann Whitney. Based on the results of the study, it was concluded that there is a positive influence of uno card games on the motivation and learning outcomes of learners on motion system materials in class XI MAN Tasikmalaya Regency. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi permainan kartu uno terhadap motivasi dan hasil belajar pada materi sistem gerak di kelas XI MAN Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan bulan Januari 2020 di MAN Kabupaten Tasikmalaya. Sampel penelitian sebanyak 2 kelas, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes hasil belajar pada materi sistem gerak sebanyak 32 item pertanyaan dan angket motivasi belajar sebanyak 22 item pernyataan. Teknik analisis data menggunakan U Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa ada pengaruh positif permainan kartu uno terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi sistem gerak di kelas XI MAN Kabupaten Tasikmalaya Kata kunci: hasil belajar, kartu uno, motivasi, peserta didik DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v8i3.21683 
Hubungan Antara Self Efficacy dengan Literasi Sains pada materi ekosistem di SMA Negeri 1 Tasikmalaya Chyntia Anggita Lestari; Romy Faisal Mustofa; Diana Hernawati
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi sains adalah kemampuan individu untuk mencurahkan perhatian pada topik-topik yang terkait sains dan gagasan-gagasan sains sebagai wujud refleksi individu. Literasi sains penting dimiliki agar peserta didik mampu memenuhi berbagai tuntutan zaman yaitu menjadi problem solver. Hal penting lain yang harus dimiliki selain literasi sains yaitu self efficacy (keyakinan diri). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan literasi sains pada materi ekosistem di SMA Negeri 1 Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi penelitian ini adalah semua peserta didik kelas X yang terdiri dari 8 kelas. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel kelas X MIPA 6 dan X MIPA 7 dengan jumlah 60 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 instrumen yaitu instrumen self efficacy yang peneliti buat sendiri dengan indikator yang dikemukakan oleh Albert Bandura yaitu magnitude,strength dan generality. Untuk instrumen literasi sainsnya diadopsi dari penelitian Novianur dengan indikator yang dikemukakan PISA yaitu mengidentifikasi permasalahan ilmiah, menjelaskan fenomena alam secara ilmiah, menggunakan bukti ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi bivariat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa self efficacy memiliki hubungan yang kuat dengan literasi sains. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,749 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 56,2%.
Hubungan Antara Literasi Digital Dengan Sikap Sosial Peserta Didik Pada Pembelajaran Biologi Fitri Natalia; Diana Hernawati; Dea Diella
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Research is a correlational study that aims to determine the relationship between digital literacy and the social attitudes of students in learning biology. The research sample consisted of 35 students as participants with the sampling technique using purposive sampling. The digital literacy questionnaire consisted of 14 statements which the indicators were adapted from Paul Glister (1997). The calculation of the two variables uses a Likert scale. Hypothesis testing used Pearson bivariate correlation and linear regression test. Before testing the hypothesis, first the normality test and linearity test are carried out as a prerequisite analysis test. The results showed that there was a relationship between digital literacy and social attitudes (R = 0.492; R2 = 0.287) meaning that there was a contribution of digital literacy to the social attitudes of students in biology learning by 28.7%.Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi digital dengan sikap sosial peserta didik pada pembelajaran biologi. Sampel penelitian sebanyak 35 peserta didik sebagai partisipan dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Angket literasi digital terdiri dari 14 pernyataan yangindikatornya diadaptasi dari Paul Glister (1997). Perhitungan kedua variabel tersebut menggunakan skala likert. Pengujian hipotesis menggunakan  korelasi bivariat Pearson dan uji regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara literasi digital  dengan sikap sosial. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,492 yang berarti hubungan kedua variabel adalah sedang. Untuk nilai koefisien determinasi  (R2) sebesar 0,242 atau 24,2%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel literasi digital memberikan kontribusi sebesar 24,2% terhadap sikap sosial  peserta didik pada pembelajaran biologi.Kata kunci: literasi digital, pembelajaran biologi, sikap sosial
DIVERSITAS GASTROPODA DI PERAIRAN LITORAL PANTAI SANCANG KABUPATEN GARUT Ika Ramdana Bancin; Suharsono Suharsono; Diana Hernawati
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v6i3.17739

Abstract

Perairan litoral pantai Sancang merupakan habitat organisme laut, seperti gastropoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis gastropoda di perairan litoral pantai Sancang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan bantuan belt transect. Stasiun yang digunakan dalam penelitian berada di tiga daerah yang berbeda. Stasiun I di Ciporeang, stasiun II di Cikujangjambe dan stasiun III di Cibako. Setiap stasiun terdapat satu belt transect sepanjang 100 meter dengan ukuran tiap plot 1x1 meter. Perhitungan indeks ekologi yang meliputi kepadatan jenis, indeks keanekargaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi. Hasil penelitian terdapat 22 jenis gastropoda dengan ciri dan bentuk yang berbeda. Struktur komunitas gastropoda di perairan litoral pantai Sancang terdiri dari 5 ordo, 14 familia, 16 genus dengan jumlah total gastropoda sebanyak 270 individu. Nilai indeks ekologi menunjukkan nilai kepadatan jenis 2,7 ind/m2, indeks keanekaragaman (H’) 2,10 dengan kategori sedang, nilai indeks keseragaman (E) 0,68 dengan kategori yang tinggi, dan nilai indeks dominansi (C) 0,19 dengan kategori yang rendah.
Keterampilan Literasi Sains Peserta Didik dengan Model Pembelajaran Reading, Questioning, and Answering (RQA) dalam Pembelajaran Biologi Fitri Hidayahtika; Purwati Kuswarini Suprapto; Diana Hernawati
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v12i1.2123

Abstract

Keterampilan literasi sains tetap menjadi tantangan utama untuk ditingkatkan melalui model pembelajaran yang aktif. Model pembelajaran RQA (reading, questioning, and answering) merupakan model pembelajaran aktif yang menekankan pada kegiatan membaca, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang diharapkan akan mampu meningkatkan keterampilan literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model RQA terhadap peningkatakan keterampilan literasi sains peserta didik pada materi sel. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan model rancangan penelitian nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di salah satu SMAN di Kota Tasikmalaya yang merupakan sekolah rujukan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tahun ajaran 2018/2019. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu Model RQA dan variabel terikat yaitu keterampilan literasi sains peserta didik. Populasi seluruh kelas XI MIPA tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan data minat baca dari GLS, sehingga dapat ditentukan dua kelas sebagai kelas penelitian dengan perlakuan eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes keterampilan literasi sains. Data dianalisis dengan menggunakan Uji t dua sampel independent, menyatakan thitung ttabel yaitu 3,985 1,997, menyimpulkan terdapat pengaruh peningkatan keterampilan literasi sains dengan menggunakan model RQA.Kata Kunci: keterampilan literasi sains; peserta didik; RQA
KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA BERDASARKAN 3 ZONA PENCAHAYAAN DI GUA SARONGGE TASIKMALAYA Nida Hidayaturrohmah; Diana Hernawati; Diki Muhamad Chaidir
Biotik Vol 8, No 2 (2020): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v8i2.7778

Abstract

Gua Sarongge merupakan salah satu gua yang berada di Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Kawalu. Gua merupakan habitat dari berbagai hewan salah satunya Arthropoda, namun tidak semua Arthropoda dapat hidup pada kondisi gua dengan tingkat pencahayaan yang berda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis Arthropoda pada tiap zona yang berbeda di Gua Sarongge Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengambilan data menggunakan 3 cara yaitu, Hand collecting, Pitfall trap dan Light trap. Teknik analisis data menggunakan 6 indeks ekologi diaintaranya indeks kepadatan, indeks dominansi, indeks keanekaragaman Shannon-Weiner, indeks kekayaan jenis dan indeks keseragaman.  Hasil penelitian menunjukan Arthropoda yang ditemukan pada zona terang 17 jenis, zona remang 15 jenis dan zona gelap 11 jenis. Indeks kepadatan paling tinggi berada pada zona terang sebesar 2,69 begitupun dengan Indeks dominansi dan indeks keanekaragamannya sebesar 0,19 dan 2,22. Untuk indeks kekayaan jenis paling tinggi berada pada zona remang sebesar 4,46 dan indeks kemerataan paling tinggi berada pada zona gelap sebesar 0.91. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor abiotik khususnya cahaya matahari dapat berpengaruh terhadap keberadaan dan keberagaman Arthropoda pada setiap zona.Kata Kunci: Gua Sarongge; Arthropoda; Indeks Ekologi
Efektivitas Hand Sanitizer Alami Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M.Perry) terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus Putri Sabilla Aulia Najiah; Diana Hernawati; Vita Meylani
Journal of Natural Sciences Vol 2, No 3 (2021): Journal of Natural Sciences November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.396 KB) | DOI: 10.34007/jonas.v2i3.145

Abstract

Daun cengkeh mengandung senyawa antibakteri, dan komponen utama ekstrak daun cengkeh adalah eugenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Berdasarkan efek tersebut, penelitian ini menggunakan ekstrak daun cengkeh untuk membuat hand sanitizer alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas ekstrak daun cengkeh sebagai hand sanitizer dalam pengendalian Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen sejati dan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, terdiri dari kontrol dan 5 perlakuan. Uji penghambatan diuji dengan metode difusi cakram. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji one way ANOVA 0,05 dan uji lanjutan Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hand sanitizer yang mengandung ekstrak daun cengkeh efektif menghambat pertumbuhan MRSA. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa konsentrasi terbaik untuk menghambat MRSA adalah konsentrasi pembersih tangan 20% dengan ekstrak daun cengkeh.
Bio-literacy perspective: A study of the implementation of outdoor learning-based science process skills in plant introduction Diana Hernawati; Dina Maulina; Rita Fitriani; Rinaldy Rizal Putra
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/bioedukatika.v8i1.15067

Abstract

The study aims to describe an implementation study of outdoor learning based science process skills based on a bio-literacy perspective. The method used is quantitative analysis to see the influence of implementation of science process skills, while to reveal the effect of each indicator of each predictor used qualitative descriptive analysis. The samples in this study were two groups of biology teacher candidates taken by cluster random sampling techniques. The research instrument is a science process skills test with data analysis techniques using Anacova. The results concluded simultaneously there was an influence on the implementation of the science process-based outdoor learning skills from the perspective of bio-literacy at a level of significance 0.05. To measure the ability of bio-literation, it is not only needed instruments at the level of conceptual understanding but instruments that can assess learning with scientific methods and practices. Practically science process skills can be an effort in mapping the domain of biological literacy.
Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Pada Konsep Ekosistem Menggunakan Certainty Of Response Index (CRI) Khairati Hanifah; Suharsono Suharsono; Diana Hernawati
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v12i2.20118

Abstract