Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

RISK FACTORS AFFECTING SCABIES IN BAUBAU CITY Agus Darmawan; Fitriani Fitriani; Taswin Taswin; Jusliana Jusliana; Wahyuddin Wahyuddin
Jurnal Riset Kesehatan Vol 11, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrk.v11i2.8993

Abstract

Scabies is known as a contagious skin disease that attacks humans and animals. Data from the Baubau City Health Office of scabies has increased by 195 cases in January-May 2021. The purpose of this study was to determine the risk factors that influence the incidence of scabies in Baubau City. This type of research was a quantitative research with a case control approach, the number of samples is 92, with 46 case respondents and 46 control respondents. The technique for determining the number of samples was simple random sampling. Data processing using SPSS 22 with univariate and bivariate analysis. Based on the results of the bivariate analysis showed that knowledge p Value 0.0300.05 with OR value= 2.917, personal hygiene p Value 0.0350.05 with OR value= 2.731, and clean water facilities p-value 0.5720.05 with OR value= 1,622. The conclusion of this study was that there was an influence between knowledge and personal hygiene with the incidence of scabies and there was no effect of clean water facilities with the incidence of scabies in the working area of Betoambari Public Health Center.
Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Depresi Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kelurahan Lahundape Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari Wa Ode Rizki Azzahra; Taswin; Agus Darmawan
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/jptk.v5i2.43

Abstract

Sekarang ini dunia tengah dilanda wabah yang sangat darurat.yaitu wabah pandemi Virus Corona Disease Of 2019 ataupun disebut dengan Covid-19. Di Kelurahan Lahundape hingga pada bulan Agustus 2021 menjadi kasus tertinggi ke 5 di lingkungan kelurahan dengan terkonfirmasi sebanyak 61 kasus Covid-19 diantaranya 17 kasus positif 41 kasus sembuh dan 3 kasus kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan ekonomi usia dengan tingkat depresimasyarakat pada masa pandemi di Kelurahan Lahundape Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Metode penelitian kuantitatif dengan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional Study. Populasi sebesar 5.433 jiwa dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 372 jiwa ditentukan dengan teknik simple random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021-Januari 2022. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji Chi Square). Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel faktor lingkungan (p value = 0.023 > 0.05) variabel faktor ekonomi (p value = 0.005 > 0.05) dan variabel faktor usia (p value = 0.038 <0.05) terhadap tingkat depresi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Lahundape Kecamatan Kendari barat Kota Kendari. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan taraf faktor lingkungan, faktor ekonomi dan usia terhadap tingkat depresi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Lahundape Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai layanan psikologis yang tersedia dan edukasi terkait Covid-19 sehingga Kesehatan mental akibat pandemi Covid-19
SANITASI LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KATOBENGKE KOTA BAU-BAU Siska Anggi Febriyanti; Agus Darmawan
Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 7 No. 2 (2022): JAKIYAH VOL.7 NO.2 DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang:  Sanitasi lingkungan adalah kesehatan lingkungan yang merangkap pada usaha dari manusia atau perorangan maupun kelompok dalam masalah mengontrol dan mengendalikan lingkungan dari luar yang dapat membahayakan dan mengancam keberlanjutan hidup manusia serta kesehatannya. Sanitasi sekolah adalah pilihan terbaik untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, karena apa yang telah mereka pelajari sekarang kemungkinan akan diterapkan terus menerus hingga ke generasi selanjutnya. Walaupun masih anak-anak mereka juga akan memiliki peranan penting di dalam rumah yaitu menjadi agen perubahan di dalam keluarga mereka sendiri. Dalam menunjang proses belajar dan proses pertumbuhan serta perkembangan siswa merupakan hal urgen dalam pengelolaaan sanitasi di sekolah dasar. Tujuan: Untuk mengetahui kondisi Sanitasi Lingkungan Sekolah Dasar Negeri 1 Katobengke, menganalisis kondisi kontruksi bangunan, menganalisis kondisi penyediaan air bersih, menganalisis kamar mandi/toilet, dan menganalisis kondisi sarana tempat pembuangan sampah. Metode: Metode yang digunakan dalam pengamatan ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan diskriptif kualitatif penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2022. Hasil penelitian: Sekolah memiliki ruang kelas 23, perpustakan 1, ruang guru dan ruang kepala sekolah. Sekolah ini memiliki 29 orang tenaga pengajar dan seorang kepala sekolah. SDN 1 Katobengke meiniliki siswa laki-laki 278 dan siswa perempuan 215. Letak sekolah ini berada ditengah pemukiman penduduk katobengke. Sekolah dasar memiliki fasilitas air bersih yang memenuhi syarat kesehatan, fasilitas jamban yang memenuhi syarat kesehatan, fasilitas tempat pembuangan sampah memenuhi syarat kesehatan. Simpulan: Bahwa Implementasi sanitasi lingkungan di SDN I Katobengke memenuhi ketentuan Keputusan Menkes Republik Indonesia Nomor I429/MENKES/XII/2006 tentang pedomanan Penyelenggaraan Lingkungan Sekolah.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN GANGGUAN PERNAPASAN PADA PEKERJAPT. MATAHARI INDONESIA TIMUR (MIT) KOTA BAUBAU AGUS DARMAWAN; Waode Nurfadilah; Eky Endriana Amiruddin
Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (KJKM) The Journal of Public Health
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/kjkm.v5i1.1122

Abstract

To workers at PT. Matahari of Eastern Indonesia (MIT) Baubau City has any health complaints during their work, namely shortness of breath, coughing, sneezing, and even feeling easily tired. This is thought to be due to workers not using PPE in the form of masks so that exposure to dust at work is inhaled by workers. The purpose of the study is Factors Related to Respiratory Distress Complaints in workers PT MIT Baubau City. The type of research used is quantitative research with a cross sectional study research design. The population is 32 workers with a sample size of 32 workers. Sample withdrawal techniques are used total sampling with analsis data used the chi schquare test with a confidence level of 95%. The results of the study obtained the relationship of working period with respiratory disorders obtained the result of the value of p = 0.024 < the value of α = 0.05. The relationship of knowledge with respiratory disorders is obtained results with a value of p = 0.012 < a value of α = 0.05. The relationship between PPE use and respiratory disorders was obtained with a value of p = 0.001 < a value of α = 0.05. Conclusions in the study, namely there is a relationship of working period, knowledge and use of PPE with Respiratory Disorders in workwes of PT. MIT Baubau City. It is recommended to workers to use personal protective equipment in the form of masks during work every day.
Determinants of Exclusive Breastfeeding and Immunization Status with ARI Incidence in Toddlers in Central Buton District Agus Darmawan; Rina Andriani
JURNAL KEBIDANAN Vol 14, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v14i1.9433

Abstract

In Indonesia, infants with acute respiratory infections (ARI) are a common occurrence. Many baby deaths are brought on by ARI. The goal of the study was to ascertain the link between the prevalence of ARI in toddlers in the working area of Wamolo Public Health Center, Central Buton Regency, and exclusive breastfeeding and immunization status. Type research uses quantitative methods with a cross sectional study approach. Population is 223 and sample is 70 and sampling method used is purposive sampling. The research data consisted of primary data obtained from questionnaires and secondary data sourced from reports. The SPSS program is used to process the data. Analysis used is univariate and bivariate using chi square test at a 95% confidence level (α = 0.05). Results showed that relationship between exclusive breastfeeding and incidence ARI in toddlers was ρ=0,000 α =0,05 and relationship between immunization status and incidence ARI in toddlers was ρ=0,000 α =0,05. Conclusion shows that relationship between exclusive breastfeeding and immunization status with incidence of ARI in toddlers in working area of Wamolo Health Center, Central Buton Regency.
The Relationship Patient Service to Quality of Nursing Services During COVID-19 Pandemic at Meo-Meo Health Center Agus Darmawan
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/kujkm.v9i1.1944

Abstract

Latar Belakang: Puskesmas yang sebagai ujung tombak dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 perlu melakukan upaya pencegahan dan penularan infeksi. Tujuan: Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan pelayanan pasien berupa kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, bukti langsung terhadap mutu pelayanan keperawatan selama masa pandemi COVID-19. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan yang datang berobat yaitu sebanyak 1681 orang, sampel berjumlah 95 orang dan metode samping yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat pada taraf kepercayaan 95% (a = 0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kehandalan memiliki nilai ρ=0,000<α=0,05, hubungan daya tanggap memiliki nilai ρ=0,002<α=0,05, hubungan jaminan memiliki nilai ρ=0,007<α=0,05, hubungan empati memiliki nilai ρ=0,001<α=0,05, hubungan bukti langsung memiliki nilai ρ=0,000<α=0,05 terhadap mutu pelayanan keperawatan selama masa pandemi COVID-19. Kesimpulan: Kesimpulan menunjukkan bahwa ada hubungan pelayanan pasien terhadap mutu pelayanan keperawatan selama masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Meo-Meo
patient care, quality of nursing Hubungan Pelayanan Pasien terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan Selama Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Meo-Meo Kota Baubau: Relationship Patient Service to Quality of Nursing Services During COVID-19 Pandemic at Meo-Meo Health Center agus darmawan
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/kujkm.v9i2.2121

Abstract

Background: Puskesmas which is spearhead in breaking of transmission COVID-19, needs to make efforts prevent and transmit infection. Objectives: Purpose study was to determine relationship between patient care in form reliability, responsiveness, assurance, empathy, direct evidence quality nursing services during COVID-19 pandemic. Research Metodes: Type research used is cross sectional study. Population were all outpatients who came for treatment as many as 1681 people, sample was 95 people and side method used was purposive sampling. Analysis used was univariate analysis and bivariate analysis at 95% confidence (a = 0,05). Results: Results showed that reliability relationship had ρ=0,000<α=0,05, responsiveness relationship had ρ=0,002<α=0,05, assurance relationship had a ρ=0,007<α=0,05, empathy relationship had ρ=0,001<α=0,05, direct evidence relationship has ρ=0,000<α=0,05 to quality of nursing services during COVID-19 pandemic. Conclusion: Conclusion shows that is a relationship between patient care and quality of nursing services during COVID-19 pandemic at Meo-Meo Health Center
Relationship Between Knowledge, Attitudes And Actions Towards Preventing Covid-19 Disease In Bangun Village, Sampolawa District, South Buton Regency NASRIAH. A; WAHYUDDIN; AGUS DARMAWAN
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/kujkm.v10i1.2593

Abstract

Latar Belakang Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia yang menyerang pada sistem pernapasan. Faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan covid-19 adalah pengetahuan, sikap dan tindakan.Tujuan: Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap pencegahan penyakit covid-19 pada masyarakat di Desa Bangun Kecamatan Sampolawa.Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada di Desa Bangun yaitu sebanyak 1.016 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 orang, Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan yang baik sebesar 53,3%, sikap yang positif sebesar 60%, dan tindakan yang baik sebesar 60%. Hubungan pengetahuan dengan pencegahan penyakit covid-19 memiliki nilai p value= 0,001 <α= 0,05, sikap memiliki nilai p value= 0,001 <α= 0,05, dan tindakan memiliki nilai p value= 0,018 <α= 0,05 Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap upaya pencegahan penyakit covid-19 pada masyarakat di Desa Bangun Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan.
Pemberdayaan Pendidikan Melalui Pembentukan Rumah Belajar untuk Anak Pesisir: Program Penguatan Literasi Dasar dan Numerasi di Kec.Tallo Kota Makassar Ulfa Sufyaningsi; Ratih Ratih; Hendri Pitrio Putra; Hamisah Hamisah; Tikawati Tikawati; Ryryn Suryaman Prana Putra; Agus Darmawan; Edy Tadung; Ilham Ilham; Muhamad Ikbal; Siti Hajar Salawali; Auli Irfah; Muh Taufik
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 7 No. 1 (2025): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v7i1.2601

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama pembangunan manusia, namun disparitas pendidikan di wilayah perkotaan dan pesisir, seperti di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, masih menjadi tantangan besar. Rendahnya tingkat literasi dan numerasi anak-anak pesisir menjadi perhatian utama, diperburuk oleh kurangnya fasilitas pendidikan, tenaga pengajar, dan dukungan belajar di rumah. Program pengabdian ini bertujuan membentuk rumah belajar sebagai pusat pendidikan gratis yang mendukung peningkatan literasi dasar (CALISTUNG) bagi siswa kelas 1–3 SD dan penguatan bahasa Inggris serta matematika bagi siswa kelas 4–6 SD. Kegiatan berlangsung selama enam bulan, menggunakan metode pembelajaran interaktif yang dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Anak-anak dibagi dalam kelompok kecil berdasarkan kemampuan, dengan tujuan meningkatkan fokus dan efektivitas belajar. Evaluasi program menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi dasar hingga 70% dan penguasaan matematika serta bahasa Inggris hingga 60%. Hasil ini menegaskan efektivitas pendekatan berbasis komunitas dan pentingnya dukungan kolaboratif dari mitra strategis seperti PT Pelindo Makassar. Program ini tidak hanya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4 terkait pendidikan berkualitas dan inklusif, tetapi juga menjadi model pemberdayaan pendidikan yang relevan untuk wilayah pesisir lainnya di Indonesia. Educational Empowerment Through the Establishment of Learning Homes for Coastal Children: Basic Literacy and Numeracy Strengthening Program in Tallo District, Makassar City Education is one of the main pillars of human development, yet disparities in education between urban and coastal areas, such as in Tallo District, Makassar City, remain a significant challenge. The low literacy and numeracy levels among coastal children are of primary concern, exacerbated by limited educational facilities, inadequate teaching staff, and lack of support for learning at home. This community engagement program aims to establish a learning center as a free educational hub to enhance basic literacy (CALISTUNG) for 1st–3rd grade students and strengthen English and mathematics skills for 4th–6th grade students. The program was conducted over six months, utilizing interactive teaching methods designed to create an enjoyable learning environment. Children were grouped into small clusters based on their abilities to improve focus and learning effectiveness. The program evaluation revealed significant improvements, with literacy skills increasing by up to 70% and mathematics and English proficiency by 60%. These results highlight the effectiveness of community-based approaches and the importance of collaborative support from strategic partners, such as PT Pelindo Makassar. This program not only supports the achievement of Sustainable Development Goal (SDG) 4 on inclusive and quality education but also serves as a relevant educational empowerment model for other coastal regions in Indonesia