Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan Dengan Budidaya Tanaman Hortikultura Menggunakan Wick Irrigation System Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Al Ramadhani, Farchan Mushaf; Handriatni, Ari; Ariadi, Heri; Samego, Bony; Amalia, Putri Isti
Journal of Community Development Vol. 5 No. 2 (2024): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v5i2.264

Abstract

Food security is a condition where household food is met, which is reflected in the availability of sufficient food, both in quantity and quality, safe, equitable, and affordable. The potential of yards is huge in increasing household food security. However, in Wonopringgo Village, the people do not use their yards optimally. Therefore, training related to the use of horticultural cultivation in the yard using a wick irrigation system is essential. This community service aims to raise awareness of the Wonopringgo Village community in general and the Wonopringgo Village Women's Farmers Group (KWT) in particular so that they can utilize their yards by cultivating horticultural plants using a wick irrigation system. The methods used in this service activity are investigation, preparation, action, and reflection. The results of this activity showed that the participants' knowledge about cultivating plants using a wick irrigation system increased significantly. Participants' interest in utilizing the yard by cultivating horticultural plants using a wick irrigation system also increased after the training. Overall, this service activity had a significant positive impact on participants in terms of increasing knowledge and interest in utilizing yards by cultivating horticultural plants using a wick irrigation system. This shows that training like this can be a practical and sustainable solution to support household food security, especially in areas with limited water or urban areas.
Peberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pelatihan Landscape Pertamanan Di Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan Handriatni, Ari; Ariadi, Heri; Al Ramadhani, Farchan Mushaf; Sajuri, Sajuri; Jazillah, Syakiroh; Fauziyah, Fifin; Pradana, Candra Dwi; Nugraha, Deril Eka Dava; Widianto, Agus; Amalia, Putri Isti
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v4i2.178

Abstract

Latar Belakang: Keberadaan manajemen landscape pertamanan sangat mendukung upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui pengelolaan ruang terbuka hijau secara terpadu Tujuan: Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan warga dalam merancang, membangun, dan merawat lingkungan yang fungsional dan estetis melalui kegiatan pelatihan landscape pertamanan Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah aktifitas penyuluhan dan praktik langsung oleh peserta kegiatan secara terpadu. Hasil: Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan mutlak oleh peserta mengenai wawasan dan kebermanfaatan dari ilmu landscape pertamanan. Selain itu, peserta juga sepakat 100% menyatakan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat berdampak bagi mereka. Artinya kegiatan pengabdian yang dilakukan berjalan sangat baik dan memberikan dampak beragam bagi mitra kegiatan. Kesimpulan: kegiatan pelatihan landscape pertamanan yang dilakukan secara integratif antara penyuluhan dan praktik ternyata bisa memberikan dampak signifikan terhadap seni ketrampilan warga dalam merancang, membangun, dan merawat lingkungan manjadi lebih fungsional dan estetis.
Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika Menggunakan Teknologi SIG di Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan Ramadhani, Farchan Mushaf Al; Mufid, Ahsarul; Afiatan, Arbina Satria; Supriyanto, Eka Adi; Handriatni, Ari; Jazilah, Syakiroh; Badrudin, Ubad; Sajuri, Sajuri; Firmansyah, Dwiki
Technologica Vol. 5 No. 1 (2026): TERBITKAN AKAN DATANG
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/technologica.v5i1.328

Abstract

Kopi arabika merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi pengembangan yang luas di wilayah dataran tinggi, termasuk di Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman kopi arabika dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan melibatkan analisis spasial terhadap enam parameter utama, yaitu ketinggian, kelerengan, curah hujan tahunan, tekstur tanah, kadar nitrogen total, dan penggunaan lahan. Data diperoleh melalui survei lapangan, pengambilan sampel tanah, dan pengolahan data spasial dari berbagai sumber. Masing-masing parameter diklasifikasikan berdasarkan standar kesesuaian lahan dan dianalisis melalui pendekatan overlay berbobot menggunakan perangkat lunak SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Lebakbarang terdiri atas 1.086 ha (14,860%) kelas sangat sesuai (S1), 2.551,154 ha (34,909%) cukup sesuai (S2), dan 3.670,872 ha (50,231%) sesuai marjinal (S3), tanpa ditemukan lahan yang tidak sesuai (N). Faktor pembatas utama pada wilayah sesuai marjinal (S3) meliputi curah hujan tinggi, lereng curam, dan kadar nitrogen tanah yang rendah. Faktor pembatas tersebut dapat diatasi dengan strategi konservasi lahan dan manajemen kesuburan yang berkelanjutan. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi SIG efektif dalam memetakan potensi lahan secara spasial
Pemberdayaan Mitra Unit Usaha SEHATI Farm Untuk Mendukung Ketersediaan Pangan di Era Pandemi Covid-19 dengan Sistem Hidroponik di Pekalongan Supriyanto, Eka Adi; Handriatni, Ari; Afiatan, Arbina; Sajuri, Sajuri; Badrudin, Ubad; Jazilah, Syakiroh
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v2i1.82

Abstract

Kabupaten Pekalongan bagian utara memiliki ketinggian 1 mdpl yang mengakibatkan lahan-lahan di daerah tersebut mudah terkena rob air, hal ini mengakibatkan lahan-lahan di daerah pesisir pantai memiliki lahan yang salin dan sulit untuk diupayakan untuk proses budidaya pertanian. Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan menggunakan air sebagai media tanamnya. Keuntungan hidroponik adalah: (a). Tidak memerlukan lahan yang luas (b). Mudah dalam perawatan (c). Memiliki nilai jual yang tinggi. Sedangkan kelemahannya adalah: (a). Memerlukan biaya yang mahal (b). Membutuhkan ketrampilan yang khusus. Disisi yang lain, pandemi virus Covid-19 yang telah menjalar keberbagai daerah telah mengakibatkan penurunan berbagai bidang termasuk ekonomi. Virus Covid-19 ini mengakibatkan terbatasnya aktivitas manusia yang sebagian besar harus dilakukan dari rumah, bahkan beberapa orang harus merasakan adanya pemutusan hubungan kerja akibat perusahaan tempatnya bekerja harus tutup. Kemandirian masyarakat dibidang pertanian akan membantu peran pemerintah dalam supply kebutuhan pangan disuatu daerah hingga negara. Tujuan dari pengabdian ini adalah : (1) Memberikan kesadaran kepada masyarakat pentingnya kemandirian ekonomi serta ketersediaan pelengkap pangan di era Pandemi Covid-19, (2) Memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat tentang budidaya tanaman secara hidroponik, (3) Mengetahui potensi pasar dan melakukan kerjasama kemitraan pasca panen. Metode pengabdian yaitu diskusi dan pendampingan lapangan. Bentuk pendampingan yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian Unikal dilakukan secara offline dan online, offline dilakukan secara insidental dan online menggunakan fasilitas media sosial untuk berkomunikasi.
Penyuluhan Budidaya Hortikultura sebagai Implementasi Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat di Lahan Kritis Desa Wonopringgo Handriatni, Ari; Ariadi, Heri; Sajuri, Sajuri; Sudarmaji, Arief; Saparso, Saparso; Priswanto, Priswanto; Samego, Bony; Taufiq, Ibnu Jafar; Anggita, Riris; Tamam, Ibnu; Septiana, Diana K
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Yayasan Pondok Pesantren Sunan Bonang Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61231/jp2m.v2i1.198

Abstract

Horticultural vegetables are one of the commodities that are widely cultivated in the tropics. The information is tried to be applied in the implementation of the Collaborative Social Building Community (KOSABANGSA) 2023 program. The purpose of this kosabangsa program is to determine the level of understanding of farmers on the cultivation system of horticultural vegetables. The method of service in the 2023 Kosabangsa program activities was carried out observatively and kuesioenr sharing conducting direct counseling in Wonopringgo Village, Pekalongan. The results of identifying the impact of this service showed that there was a very significant increase in farmers' understanding (50% increase by farmers) regarding horticultural vegetable cultivation. In addition, there was also an increase in knowledge by farmers about the types of horticultural vegetable commodities. From the original only 22 farmers who understood about horticultural vegetable commodities, after the extension there were 27 farmers who understood. The most noticeable impact is the increase in farmers' understanding of the horticultural vegetable cultivation system on critical agricultural land. This is evidenced from the beginning (before counseling) only 5 farmers who understand, but after counseling increased drastically to 26 farmers. Farmers also feel that this extension activity provides great benefits for them, so this program is very worthy of being developed further. The conclusion from the results of this service is that the majority of farmers in Wonopringgo village really understand the concept of horticultural vegetable cultivation which can be implemented on marginal land with various types of suitable vegetable commodities.  
PENGARUH KONSNETRASI ZPT DAN MACAM MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE GAJAH (Zingiber offinale rosc.) Handriatni, Ari; Muarif, Djohan; Badrudin, Ubad
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2514

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pertumbuhan tanaman jahe gajah (Zingiber officinale rosc.) terhadap konsentrasi ZPT dan macam media tanam. Telah dilaksanakan di Desa Pajomblangan, Kec. Kedungwuni, Kab Pekalongan di ketinggian ± 10 mdpl pada bulan September-Desember 2022. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAK) dengan perlakuan konsentrasi ZPT GA3 (0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm), macam media tanam : Tanah : Pasir (1:1), Tanah : Pasir : Pupuk Kandang (1:1:1), Tanah : Pasir : Kompos (1:1:1). Data dianalisis dengan uji F jika beda nyata dilanjutkan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ZPT tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam media tanam berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah anakan per rimpang, dan bobot basah tanaman. Berbeda nyata terhadap bobot basah rimpang. Macam media tanam terbaik tanah : pasir : pupuk kandang (1:1:1)
Pengaruh Dosis NPK Dan Media Tanam Terhadap Karakter Fisiologi Dan Hasil Tanaman Telang (Clitoria ternatea L.) Di Lahan Apung Utami, Indah Putri; Handriatni, Ari; Sajuri, Sajuri
Pena: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol. 37 No. 2 (2023): PENA SEPTEMBER 2023
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v37i2.3733

Abstract

Tanaman telang merupakan tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan rumah atau tepi hutan dan dikenal sebagai tanaman hias. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan media tanam serta interaksinya terhadap karakter fisiologi dan hasil tanaman telang (Clitoria ternatea L.) di lahan apung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2023 di Desa Denasri Wetan, Kecamatan Batang, dengan ketinggian kurang lebih sekitar 3 mdpl. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis NPK (D) terdiri atas tiga taraf yaitu 200 kg/ha (D1), 400 kg/ha (D2) dan 600 kg/ha (D3), sedangkan faktor kedua adalah media tanam (M) yang terdiri atas empat taraf yaitu media tanam tanah (M0), tanah + pasir + sekam padi (M1), tanah + sekam padi + pupuk kandang (M2) dan media tanam tanah + pasir + pupuk kandang (M3). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F. Apabila berbeda nyata, maka dilanjutkan uji lanjut menggunakan uji BNT 5%. Variabel yang diamati meliputi, laju pertumbuhan tanaman, laju pertumbuhan relatif, jumlah stomata, klorofil, kadar air, warna bunga, bobot bunga segar, bobot bunga kering, jumlah bunga dan saat muncul bunga. Dosis NPK berbeda nyata pada variabel kadar air dan bobot kering bunga, serta berbeda sangat nyata pada variabel jumlah stomata, klorofil, bobot bunga segar dan jumlah bunga. Dosis NPK paling optimal terdapat pada perlakuan dosis 400 kg/ha (D2). Media tanam berbeda sangat nyata pada variabel laju pertumbuhan pertanaman, laju pertumbuhan relatif, bobot bunga segar, bobot bunga kering, jumlah bunga dan saat muncul bunga. Media tanam terbaik yaitu media tanam tanah + sekam padi + pupuk kandang (M2). Interaksi antara dosis NPK dan media tanam berbeda nyata terhadap variabel klorofil dan kadar air. Interaksi terbaik dicapai pada kombinasi dosis NPK sebesar 400kg/ha dan media tanam tanah + pasir + sekam padi (D2M1) dan perlakuan dosis 200 kg/ha dan media tanam berupa tanah (D1M0).
Edukasi teknik pengendalian hama terpadu menggunakan yellow trap dan bangkai keong mas pada budidaya tanaman pertanian Handriatni, Ari; Ariadi, Heri; Ramadhani, Farchan Mushaf Al; Sajuri, Sajuri; Samego, Bony; Amalia, Putri Isti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25321

Abstract

AbstrakYellow trap dan bangkai keong mas merupakan alternatif media yang dapat digunakan sebagai pengendali hama di tanaman. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi tentang metode pengendalian hama tanaman menggunakan yellow trap dan bangkai keong mas kepada ibu-ibu kelompok wanita tani di Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Metode pengabdian yang digunakan adalah edukasi kelompok yang dibarengi dengan praktik langsung. Penilaian tingkat keberhasilan pengabdian dilakukan dengan menyebar angket survey. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang pengendalian hama oleh responden sebesar 100%. Pengetahuan tentang penggunaan yellow trap dan pemanfaatan bangkai keong mas untuk pengendalian hama tanaman juga meningkat dari 0% menjadi 100%. Dari hasil survey juga ditunjukkan adanya peningkatan komitmen pengetahuan yang didapatkan selama pengabdian dalam praktik langsung sebesar 90% (dari 13% menjadi 93%). Untuk kebermanfaatan program pengabdian, secara mutlak 100% responden menyatakan kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat. Hasil kesimpulan dari pengabdian ini yang dapat disampaikan bahwa proses edukasi terkait pemanfaatan yellow trap dan penggunaan bangkai keong mas untuk media pengendali hama penyakit pada tanaman dinilai sangat berhasil berdasarkan tingginya progres capaian pasca kegiatan pengabdian berlangsung. Kata kunci: agrobisnis; insekta; panen; petani; sawah AbstractYellow traps and golden snail carcasses are alternative media that can be used to control pests in plants. This service activity aims to provide education about methods of controlling plant pests using yellow traps and carcasses of golden snails to the women of the women's farmer group in Wonopringgo Village, Pekalongan Regency. The service method used is group education combined with direct practice. Assessment of the level of service success is carried out by distributing survey questionnaires. The results of the service implementation showed that respondents' knowledge of pest control had increased by 100%. Knowledge about the use of yellow traps and the use of golden snail carcasses to control plant pests also increased from 0% to 100%. The survey results also show an increase in commitment to knowledge gained during service in direct practice by 90% (from 13% to 93%). Regarding the service program's usefulness, 100% of respondents stated that this service activity was beneficial. This service concludes that the educational process related to yellow traps and golden snail carcasses as a medium for controlling pests and diseases in plants is very successful based on the high progress achieved after the service activities. Keywords: agribusiness; insecta; harvest; farmer; ricefield
THE SOVEREIGNTY, INDEPENDENCE AND FOOD SECURITY POST THE OMNIBUS LAW ON JOB CREATION Suryani, Suryani; Handriatni, Ari
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 22 No. 001 (2023): Pena Justisia (Special Issue)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v22i3.4081

Abstract

Food is the most important basic human need guaranteed in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. The existence of the law on Job Creation will allegedly move Indonesia away from the goals of food sovereignty, independence and national food security. This research examines further the extent of legislation in the field of food and agriculture in order to realize food sovereignty, independence and food security as state goals. The research method used in this research is normative juridical research, namely research intended to study the application of rules or norms in positive law. The research approach used is a statutory approach. The results of this research are: 1) Food sovereignty, independence and food security as the embodiment of the constitutional mandate to achieve state goals, namely the welfare and prosperity of the people; 2) The existence of the Job Creation Law which encourages economic growth through easy investment policies to encourage the creation of jobs, has degraded food sovereignty and independence and placed greater emphasis on aspects of food security through food imports; 3) Control over the conversion of sustainable agricultural land and spatial planning policies as mandated by law is distorted by the presidential decree on national strategic projects which are hierarchically under the law