Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

OPTIMALISASI USAHATANI TEBU (Saccharum Officinarum L) di KABUPATEN ACEH TENGAH Hikmah Hikmah; Bagio Bagio
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v5i2.4165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi usahatani tebu di Kampung Blang Mancung Induk Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah secara sengaja (purposive sampling). Hasil penelitian ini adalah bahwa usahatani tebu (Saccharum Officinarum L) di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah sudah optimal.  Hal ini dibuktikan dengan nilai penerimaan sebesar  Rp.555.000.000.  Petunjuk lainya, hasil perolehan  biaya produksi  menunjukan nilai sebesar  Rp.131.719.677  dan pendapatan maksimal usahatani tebu sebesar  Rp.423.280.323 sudah menunjukan pada produksi optimal. usahatani tebu ini  dikatakan sudah optimal dengan kriteria keputusan TR > TC maka usahatani tebu menguntungkan. Dari analisa produksi optimal usahatani tebu berdasarkan hasil prolehan biaya produksi dan penerimaan usahatani tebu di Kecamatan Ketol sudah optimal.
ANALISIS PRODUKSI DAN EKSPOR KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN BENER MERIAH DAN KABUPATEN ACEH TENGAH Hikmah, Abubakar Hamzah, Muhammad Nasir.
Jurnal Ilmu Ekonomi : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 2: Mei 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Ekonomi : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.289 KB)

Abstract

Abstract: The aim of this research is to find out the factors which influence the seed of arabica coffee production in Bener Meriah regency and Aceh Tengah regency and also to find out arabica coffee export which has a good prospect in the future. This research uses secondary data such as time series data, 1990-2012, namely data quantity of arabica coffee production, arabica coffee export volume, a rate of rupiah exchange toward American dollar and oversea annual income. Analysis method which is use in this research is Ordinary Least Square (OLS). The result of this research point out independent variabel area and farmer quantity have a significant positive effect toward arabica coffee production. Then, factors of estimation effect which influence independent variabel export production, a rate of exchange, and American GDP have significant positive effect toward arabica coffee export volume while foreign price has a positive effect nevertheless doesn’t significant toward arabica coffee arabica. An increasing number of production greatly affects the volume of arabica coffee to be exported. Therefore to increase the number of land, it’s necessary to expand the production of crops that can increase the productivity of arabica coffee in the following year. Keywords: Production, Area, Farmer Quantity, A Rate of Exchange, Foreign Price, American GDP, Bener Meriah Regency and Aceh Tengah Regency. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi biji kopi arabika di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah. Selanjutnya untuk mengetahui ekspor kopi arabika yang memiliki prospek yang baik di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data time series, 1990-2012, yaitu data jumlah produksi kopi arabika, volume ekspor kopi arabika, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, dan pendapatan perkapita luar negeri. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas luas lahan dan jumlah petani berpengaruh positif signifikan terhadap produksi kopi arabika. Selanjutnya pengaruh estimasi faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor variabel bebas produksi, kurs, dan GDP Amerika berpengaruh positif signifikan terhadap volume ekspor kopi arabika sedangkan harga luar negeri berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap ekspor kopi arabika. Peningkatan jumlah produksi sangat mempengaruhi volume kopi arabika yang hendak di ekspor oleh sebab itu untuk meningkatkan jumlah produksi perlu dilakukan perluasan lahan tanaman menghasilkan sehingga produktivitas kopi arabika dapat meningkat di tahun berikutnya. Kata Kunci: Produksi, Luas Lahan, Jumlah Petani, Ekspor, , Kurs, Harga Luar Negeri, GDP Amerika, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.
ANALISIS USAHATANI KENTANG DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI KENTANG DI KABUPATEN ACEH TENGAH Zulkarnain Zulkarnain; Hikmah Hikmah; Yusdiana Yusdiana
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v13i1.742

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1) mengetahui pendapatan petani kentang dari usahatani kentang, 2) mengetahui luasan lahan yang diperlukan oleh petani untuk dapat memenuhi hidup layak sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian dilakukan di Kabupaten Aceh Tengah, Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Bebesan, dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Bebesan merupakan kecamatan yang memiliki luas tanam dan luas panen terluas dari kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani kentang yang terdapat dan tersebar di Kecamatan Bebesan berdasarkan luas tanam, dengan sampel petani yang diambil sebanyak 30% dari luas tanam yaitu 32 responden. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data skunder, analisis data menggunakan analisis pendapatan serta membandingakan dengan besaran kebutuhan hidup layak (KHL) di Kabupaten Aceh Tengah (BPS, 2021). Hasil penelitian bahwa pendapatan yang diperoleh petani kentang rata-rata adalah sebesar Rp. 35.350.000 per petani atau sebesar Rp. 24.563.301 per ha, apabila sekali musim tanam 5 (lima) bulan maka besaran yang didapat sebesar Rp. 4.912.660 per bulan. Selanjutnya didapat nilai R/C = 2,17, artinya dengan modal sebesar Rp. 1 untuk melakukan usahatani kentang, maka akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 2,17. Rata-rata mengusahakan usahatani kentang seluas 0,31 ha. petani kentang sudah berada diatas garis kemiskinan dengan penerimaan bersih per bulan sebesar Rp. 982.532, dengan kata lain petani kentang di Kecamatan Bebesan Kabupaten Aceh Tengah sudah dapat keluar dari garis kemiskinan.
Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Jagung Pada Dua Tipe Penanganan Pasca Panen Di Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya Bagio Bagio; Misna Maulana; Zulkarnain Zulkarnain; Hikmah Hikmah; Safrika Safrika
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v13i2.772

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pendapatan pasca panen antara petani jagung yang menjual benih basah dan petani jagung yang menjual benih kering (2) untuk mengetahui perbedaan pendapatan pasca panen antara petani jagung yang menjual benih basah dan petani jagung yang menjual benih kering. Sampel ditentukan menggunakan teknik random sampling berdasarkan perhitungan rumus Slovin berjumlah 36 orang petani jagung yang menjual jagung biji basah dan 36 orang petani jagung yang menjual biji kering. Hasil penelitian, penerimaan pasca panen  pada petani jagung yang menjual biji kering sebesar Rp. 572.004.576 per MT lebih tinggi dibandingkan petani jagung yang menjual biji basah sebesar Rp 467.914.240 per MT. Terdapat perbedaan signifikan rata-rata penerimaan pasca panen antara petani jagung yang menjual biji basah sebesar Rp. 12.997.617,78 per MT dengan rata-rata  penerimaan pasca panen yang diperoleh petani jagung yang menjual biji kering sebesar Rp. 15.889.016,00 per MT, sebagaimana hasil uji t independent sampel t-tes yang menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) 0,011 < 0,05.
KONTRIBUSI PEREMPUAN PENGOLAH PLIK U TERHADAP EKONOMI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN JANGKA KABUPATEN BIREUEN Yusdiana Yusdiana; Naziratil Husna; Hikmah Hikmah; Riani Riani
Jurnal Bisnis Tani Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Bisnis Tani Volume 9 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v9i1.7800

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jangka yang merupakan daerah produksi Plik U terbanyak di Kabupaten Bireuen. Adapun sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Simple Random sumpling. Jumlah sampel adalah 20 usaha Plik U, sampel dalam penelitian ini adalah perempuan yang merupakan pengolah Plik U (patarana). Kontribusi perempuan dalam usaha kecil tidak dapat diabaikan. Perempuan juga sangat disiplin dalam menjalankan usaha. Tingginya tingkat kebutuhan ekonomi dan rendahnya tingkat pendapatan keluarga menyebabkan perempuan yang seharusnya menjadi ibu dan mengurus rumahtangga, harus terjun yang sifatnya sederhana, padat karya, dan umumnya merupakan perluasan dari pekerjaan rumah tangga, dapat memberikan peluang usaha bagi perempuan, yang sesuai dengan peran domestiknya sehari-hari. Di samping itu, usaha kecil juga dapat menyerap tenaga kerja perempuan, memacu perkembangan ekonomi dan pada akhirnya dapat berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. Usaha Plik U (patarana) memberi pendapatan sebesar Rp 1.422.009,79 yang mampu memberikan kontribusi 56 persen terhadap ekonomi rumah tangga. Nilai ini menunjukkan bahwa kriteria kontribusinya adalah sedang/cukup.