Articles
Kuda Beban: Transportasi Tradisional Masyarakat Sumpur Kudus (1960-1979)
Vicky Olse;
Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (333.56 KB)
|
DOI: 10.24036/jk.v3i1.90
Penelitian ini membahas tentang Transportasi Tradisional Kuda Beban di Sumpur Kudus tahun 1960-1979. Melihat pengaruh pengunaan kuda beban terhadap perkembangan ekonomi masyarakat di Sumpur Kudus, latar belakang keberadaan kuda beban dan pasang surut pengunaan kuda di daerah ini. Tujuan penelitian ini mengungkapkan latar belakang keberadaan kuda beban sebagai angkutan tradisional di Sumpur Kudus serta melihat pengaruh kuda beban terhadap ekonomi masyarakat Sumpur Kudus. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif sejarah, menggunakan metode sejarah berupa studi kepustakaan, studi kearsipan dan wawancara. Dari pembahasan dapat diketahui bahwa, pertama Kenagarian Sumpur Kudus merupakan nagari yang terletak di Sijunjung Utara Provinsi Sumatera Barat, daerahnya diperbukitan yang mempergunakan alat angkutan tradisional. Kedua, Kuda Beban tergolong alat angkutan tradisional yang masih mempergunakan tenaga manusia dan hewan, dimana fungsinya sebagai pengangkut benda atau barang dalam jarak dekat maupun jarak jauh. Kuda beban memegang peranan penting dari tahun 1960-1979 dalam perkembangan perekonomian dan aktifitas masyarakat Sumpur Kudus, sebagai alat pengangkut hasil perkebunan seperti gambir, cengkeh, padi, kopi, kulit manis, sayur-sayuran yang siap disalurkan ke pasar tradisional Kumanis yang merupakan pusat perekonomian masyarakat Sumpur Kudus. Kuda beban sebagai transportasi tradisional mulai berkurang digunakan oleh masyarakat Sumpur Kudus karena sudah adanya sarana jalan yang bisa dilewati mobil dan kendaraan bermotor.
Tradisi Bajapuik dan Uang Hilang Sistem Perkawinan di Kenagarian Kuranji (1970-2010)
Siti Morizana;
Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (371.209 KB)
|
DOI: 10.24036/jk.v3i1.111
Abstrak Minangkabau dalam sistem perkawinan merupakan suatu hal yang sakral dan menjadi suatu tradisi dalam kehidupan masyarakat. Seperti halnya tradisi bajapuik dalam sistem perkawinan di Kuranji. Menurut masyarakat, tradisi bajapuik sudah terjadi sejak lama dan memiliki ikatan tradisi dengan Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana latar belakang tentang tradisi bajapuik dan uang hilang di Kuranji dan pola perubahan tradisi bajapuik dan uang hilang dalam sistem perkawinan di Kuranji tahun 1970-2010. Penelitian menggunakan metode penelitian sejarah dengan kaidah - kaidah ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu pengumpulan data (heuristik), dilanjutkan dengan kritik sumber (pengujian), interpretasi data dan historiografi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pernikahan bajapuik masih diberlakukan oleh masyarakat Kuranji tetapi dengan waktu yang cukup singkat dari awal pengenalan sampai akhir pernikahan. Hal ini diperjelas dengan adat istiadat dan adat nan diadatkan oleh masyarakat Kuranji dengan proses penjemputan dilakukan sekali. Kata kunci : Minangkabau, Perkawinan, Dan Tradisi Bajapuik.
Pemilihan Nagari Batu Kambing Sebagai Tempat Tahanan PRRI
Fery Wahyudi;
Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (356.824 KB)
|
DOI: 10.24036/jk.v3i1.117
Abstrak Skripsi ini mengkaji tentang Tindak kekerasan terhadap orang-orang yang pro tentara pusat masa PRRI di Nagari Batu Kambing Kabupaten Agam (1958-1961). Permasalahan yang penulis angkat adalah alasan kenapa pemilihan Nagari Batu Kambing sebagai tempat para tahanan ditahan dari berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan tentara PRRI memilih Nagari Batu Kambing sebagai tempat tahanan PRRI dan untuk menjelaskan tindak kekerasan yang dilakukan oleh tentara PRRI waktu eksekusi. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas empat tahap, yaitu: Tahap pertama, ialah mengumpulkan data dari sumber lisan dan tulisan. Data ini diperoleh melalui wawancara bersama orang-orang yang hidup di zaman itu dan orang-orang yang mengetahui tentang peristiwa PRRI di Nagari Batu Kambing serta buku-buku dan jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini. Tahap kedua, ialah kritik sumber baik internal maupun eksternal. Tahap ketiga, ialah analisis dan interpretasi terhadap data. Tahap keempat, ialah mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk penulisan ilmiah yaitu skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan Nagari Batu Kambing sebagai tempat para tahanan karena pada masa PRRI sudah mulai bergejolak diberbagai daerah tentunya ada yang pro terhadap PRRI dan ada yang kontra. Terhadap orang orang yang kontra terhadap tentara PRRI ada beberapa lebih memilih untuk menjadi memata matai terntara PRRI sehingga orang yang mematai tentara PRRI menjadi musuh dari tentara PRRI maka dari itu tentara PRRI menangkap dan mengasingkan orang orang yang pro terhadap tentara pusat di berbagai daerah, salah satunya yaitu Nagari Batu Kambing, alasan dari tentara PRRI memilih Nagari Batu Kambing sebagai tempat pengasingan karena dianggap aman, dan disisi lain tentara PRRI sudah mulai terdesak terhadap gempuran dari tentara pusat. Orang orang yang ditangkap oleh tentara PRRI adalah orang orang yang berhaluan komunis yang mematai matai pergerakan dari tentara PRRI. Berakhirnya PRRI di Nagari Batu Kambing disebabkan oleh sudah diketauinya tempat pengasingan para tahanan oleh tentara pusat sehingga para penjaga tahanan memilih kabur ke hutan hutan. Kata kunci: PRRI, daerah dan tindak kekerasan
Keberadaan Romusha di Nagari Sirukam pada Masa Pendudukan Jepang
Albi Aldo Yuren;
Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (235.832 KB)
|
DOI: 10.24036/jk.v3i1.128
Penelitian ini mengkaji mengenai bagaimana pendudukan JepangdiNagariSirukamserta menjelaskan keberadaan tenaga kerja paksa (Romusha) di NagariSirukam.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi atau penafsiran, dan historiografi.Data diperoleh melalui wawancara bersama orang-orang yang hidup di zaman tersebut dan orang-orang yang mengetahui tentang keberadaan Romusha dan pendudukan Jepangdi NagariSirukam, serta sumber tertulis berupa buku, jurnal, dan arsip yang terkait dengan penelitian ini.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pendudukan Jepang yang terjadi di NagariSirukam terjadi pada tahun 1942-1945.Adanya tujuan Jepang dalam upaya mengeksploitasi terhadap sumber daya yang terdapat diNagariSirukam memberikan dampak yang buruk bagi masyrakat.Kemiskinan, penderitaan, dan penindasan nerupakan kondisi yang terjadi pada masa pendudukan berlangsung. Eksploitasi yang dilakukan oleh pemerintahan Jepang dilandasi dengan adanya penerapan-penerapan kebijakan. Masyarakat Nagari Sirukam diwajibkan untuk menyerahkan seluruh hasil tanaman kopi dan padikepada pemerintahan Jepangserta melakukan pekerjaan secara paksa menjadi urang rantai.Mereka tidak memiliki kekuatan untuk menentang dan menolak terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan Jepang.Pemerintahan Jepang melakukan intimidasi terhadap masyarakat untuk membuat mereka takut. Bagi mereka yang mencoba untuk melawan akan mendapatkan hukuman.
Kajian Historiografi: Kedudukan Perempuan Minangkabau dalam Novel Padusi Karya Ka'bati
Diana Florensia Putri;
Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (505.013 KB)
|
DOI: 10.24036/jk.v3i3.190
Penelitian ini membahas mengenai penggambaran kedudukan perempuan Minangkabau dalam novel Padusi karya Ka’bati serta bagaimana pengaruh latar belakang Ka’bati dan jiwa zaman pada novel tersebut. Penelitian ini bertujuan: 1) Menggambarkan kedudukan perempuan Minangkabau dalam novel Padusi karya Ka’bati. 2) Menggambarkan pengaruh latar belakang Ka’bati serta jiwa zaman pada saat novel tersebut ditulis terhadap penggambaran kedudukan perempuan Minangkabau. Penelitian ini menggunakan pendekatan historiografi dengan metode penelitian kepustakaan. Tahapan yang dilakukan: pertama, mempersiapkan perlengkapan penelitian berupa alat tulis. Kedua, membuat bibliografi kerja terkait kedudukan perempuan Minangkabau dan Ka’bati, berupa hard copy maupun soft copy. Ketiga, mengatur waktu penelitian. Keempat, membaca dan membuat catatan penelitian. Penelitian ini menunjukan dalam novel Padusi karya Ka’bati terdapat dua komponen kedudukan perempuan Minangkabau yang digambarkan yaitu sebagai limpapeh rumah nan gadang dan sebagai pusek jalo kumpulan tali. Ka’bati dengan latar belakangnya yang pernah menjadi TKI di Malaysia, sangat mempengaruhi novel Padusi karyanya. Hal tersebut karena memang pada awalnya novel Padusi tersebut merupakan catatan harian yang ditulis Ka’bati selama menjadi TKI. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Orde Baru mengenai TKI pada masa itu, juga digambarkan Ka’bati dalam novel Padusi ini.
Z Mawardi Effendi: Perjalanan Karir Seorang Akademisi dan Mantan Rektor Universitas Negeri Padang Dua Periode (1975-2020)
Vera Yuliana;
Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (504.688 KB)
|
DOI: 10.24036/jk.v3i3.195
This research aims to provide an overview of the life and career journey of Z Mawardi Effendi and his role in leading the State University of Padang as rector of two periods. Therefore, the first stage is to collect data from oral and written sources. The second stage is the criticism of sources both internal and external sources. Next, the third stage is the analysis and interpretation of data. Lastly, the fourth stage is to describe the results of research in the form of scientific writing in accordance with the rules of historical research. The conclusion of this study is that Z Mawardi Effendi is an academic figure from Koto Panjang, Tanah Datar and has a career at Padang State University for approximately 50 years. He started his career as a young lecturer in 1975 and briefly served several administrative roles continuously ranging from Head of Learning Resources Center, Vice Dean, Dean, Vice Rector, to the highest administrative position in a university, namely Rector. Not only that, after serving as Rector, he also held other positions such as Chairman of Postgraduate Program and Chairman of The Senate of Padang State University. The position continued until the end of retirement so that it has many roles for the State University of Padang. Keywords: Biography, Figure, Education, Lecturer, Rector
Perkembangan Pasar Jongkok di Tembilahan (2000-2020)
Mulya Ayu Wandira;
Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (274.978 KB)
|
DOI: 10.24036/jk.v3i3.203
Abstract This study discusses the Jongkok Market which is one of the traditional markets located in Tembilahan, Indragiri Hilir Regency, Riau Province from 2000-2020. Seeing the development of the Squat Market and its dynamics and its impact on the economy for the Tembilahan community. The purpose of this study is to reveal the background of the emergence of the Jongkok Market in Tembilahan, the development of the Jongkok Market from 2000-2020 and its influence on the economy of the Tembilahan community. This research includes historical qualitative research, using historical methods in the form of library research, archives and interviews. From the discussion, it can be seen that, First, the squat market is a traditional market that sells imported used goods. With a geography like this, it makes it easier for people to interact with traders from abroad, one of which is Singapore. Second, the emergence of the Squat Market was motivated by the large number of used clothing trading activities in Tembilahan, then in its development there were many factors supporting the existence of second-hand goods to increase the economy in the Jongkok Market since the 2000s. Third, the development of the Squat Market subsequently experienced changes in traders and types of merchandise. Changes in the types of merchandise sold in the Jongkok Market are influenced by various factors, the difficulty of getting PJ makes people start to switch to selling new goods which causes changes in the market, this also affects the increase in the number of traders in the Jongkok Market. The existence of this Squat Market also has an impact on the economy of the surrounding community. The creation of new job opportunities for the surrounding community and in addition to the creation of social relations between communities both locally and outside the city. Keywords: Development, Squatting Market, Community Economy.
Perkembangan Pasar Alai Di Kota Padang (2000-2020)
Dhika Halya;
Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (461.161 KB)
|
DOI: 10.24036/jk.v4i1.281
The market is a meeting place for buyers and traders to carry out transactions and the goods and services contained there. Meanwhile, in an abstract sense, the market can be interpreted as a meeting place for sellers and buyers to make bid transactions. Alai Market is a traditional market where sellers and buyers can bargain directly. The goods traded are goods in the form of basic necessities. A structure that allows buyers and sellers to exchange goods, services and information. This study aims to describe the development of the Alai market in the 2000-2020 range and also to find out what policies have been issued by the local government to develop the potential of the Alai market in the 2000-2020 range. The researcher uses qualitative research methods with historical methods related to the process of tracing historical sources to produce historical facts and presenting them in the form of historical writing which is done by heuristics, source criticism and finally interpretation. The results of the study showed that market development depended on government policies that led at that time in 2020 the Padang city government managed to make improvements by processing waste, moving 6000 street vendors and building some infrastructure for the market.
Tenun H. Ridwan BY di Jorong Koto Baru Kubang Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota
Yulia Asmi;
Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (470.265 KB)
|
DOI: 10.24036/jk.v3i4.308
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan Industri tenun H.Ridwan BY dari tahun 1961-2019 serta endeskripsikan strategi bertahan Industri tenun H.Ridwan BY hingga berkembang pesat hingga saat ini. Penelitian ini mengggunakan metode penelitan sejarah, dimana peneliti berusaha untuk merekontruksi peristiwa sejarah berdasarkan fakta fakta yang ada sehingga ke akuratan dan ketepatan dalam penulisan dapat tercapai. Hasil penelitiannya, yaitu : Usaha kerajinan tenun Kubang H.Ridwan BY terdiri dari pemasok bahan baku, produsen (Tenun Kubang H.Ridwan BY), Reseller, dan konsumen. Nilai tambah yang diperoleh dari produsen (Tenun Kubang H.Ridwan BY) terhadap produk baju laki-laki sebesar Rp 1.959.002 setiap bulan dengan tingkat keuntungan sebesar 73% dan untuk produk baju perempuan nilai tambah sebesar Rp 2.220.768 setiap bulan dengan tingkat keuntungan sebesar 70%. Sedangkan, nilai tambah yang diperoleh dari reseller terhadap produk baju laki-laki sebesar Rp 144.428 setiap bulan dengan tingkat keuntungan sebesar 32% dan untuk produk baju perempuan nilai tambah sebesar Rp 285.163 setiap bulan dengan tingkat keuntungan sebesar 62%. Untuk pengembangan usaha, strategi yang menjadi prioritas utama berdasarkan nilai total daya tarik terbesar yang dapat dilakukan oleh usaha kerajinan tenun Kubang H.Ridwan BY adalah strategi diversifikasi. Alternatif strategi pada strategi diversifikasi yaitu berupa pemberian jasa seperti Jasa Custom Design Motif Tenun untuk pembuatan motif secara custom maupun motif yang sudah ada pada kain tenun dengan bantuan pengrajin atau pemilik Tenun Kubang H.Ridwan BY itu sendiri dalam menciptakan arus pendapatan baru dan melakukan kerja sama dengan pelaku usaha yang tidak sejenis seperti kerja sama dengan pelaku usaha batik, anyaman, maupun kerajinan lain. Sementara itu, untuk strategi yang menjadi prioritas kedua yaitu strategi intensif. Kata Kunci : Industri, Tenun, H. Ridwan
SSB Excellent Batusangkar "pasang surut hingga prestasi dari tahun 2009-2021"
Samsul bahri;
Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (187.387 KB)
|
DOI: 10.24036/jk.v3i4.310
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang mengkaji tentang sejarah dan prestasi Sekolah Sepakbola Excellent Batusangkar dari tahun 2009 sampai tahun 2021. Sekolah Sepakbola ini berdiri pada tahun 2009 yang didirikan oleh beberapa mantan pemain PSBS Batusangkar. Seperti, Tony Koeswoyo, Desriboss, Pitondri, Roby Alta, Hari Putra, dan Nopeka Yos Putra. Awalnya Sekolah Sepakbola ini hanyalah sebuah tim kesebelasan yang bernama Excellent FC. Pada tahun 2017 Sekolah Sepakbola Excellent Batusangkar menjadi salah satu wakil Sumatera Barat pada pergelaran Piala Danone Cup Regional Sumatera di Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan empat tahap pendekatan sejarah. Yaitu: (1) Heuristik, mecari dan menemukan data tentang Sekolah Sepakbola Excellent Batusangkar dalam bentuk wawancara dengan pendiri, pelatih, dan pemain. (2) Kritik Sumber, dengan cara melakukan pengujian terhadap data dan informasi yang didapat. (3) Interpretasi data adalah melakukan penafsiran data-data yang telah didapat. (4) Historiografi merupakan penulisan hasil penelitian ilmiah. Kesimpulannya adalah Tony Koeswoyo dan rekan-rekan medirikan Sekolah Sepakbola karena bertujuan untuk membina anak usia dini yang mempunyai minat dan bakat dalam sepak bola. Dan Sekolah Sepakbola ini pernah menjadi wakil Sumatera Barat pada ajang Piala Danone Regional Sumatera di Palembang. Kata kunci: Sepakbola, Sekolah Sepakbola (SSB), Prestasi